- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[HOT] Balada Kereta Indonesia


TS
rasyco
[HOT] Balada Kereta Indonesia
![[HOT] Balada Kereta Indonesia](https://s.kaskus.id/images/2013/05/02/3730975_20130502123153.gif)
![[HOT] Balada Kereta Indonesia](https://dl.kaskus.id/img401.imageshack.us/img401/859/d41x.jpg)
Setelah ane melihat tayangan televisi di salah satu tv, ane langsung mempunyai keinginan untuk membuat thread ini.
Quote:
Balada Kereta Indonesia
Ironis itu sederhana bagi bangsa ini, selain digempur oleh produk impor, bangsa ini juga layu akan kebanggaan berbangsa dan bernegara. Cinta tanah air hanya sekadar konsep yang dipelajari di buku-buku sekolah. Penerapan dari apa yang dipelajari dibuku nyaris luntur dan tinggal kenangan. Sebuah kesempurnaan untuk menasbihkan sebuah kehilangan identitas bangsa.
Dan keadilan itu bisa datang dari mana saja, ketika bangsa ini mengagungkan bangsa asing, beberapa bangsa asing justru bergantung dengan bangsa ini. Ya, PT Wijaya Karya (persero) dan PT INKA (Persero) membuat mimpi akan kejayaan bangsa seperti diera kerajaan Majapahit seperti dirintis kembali. Keduanya berhasil membangun kepercayaan dinegeri nun jauh disana, Afrika Selatan. PT Wijaya Karya (persero) terlibat membangun 2.000 unit rumah tapak di Afrika Selatan, dan pemerintah Afrika Selatan juga menunjuk PT INKA (Persero) untuk membuat gerbong kereta api penumpang dan barang.
Kebijakan yang diambil oleh pemerintah Afrika Selatan adalah sebuah cikal bakal untuk merintis program angkutan berbasis kereta api. Pemerintah Afrika Selatan meyakini moda transportasi kereta api jauh lebih murah dan cepat dengan harga perawatan jauh lebih rendah dibandingkan dengan jalan raya. Untuk memuluskan aksi kerja sama ini, ada beberapa syarat yang diminta oleh pemerintah Afrika Selatan. INKA diharapkan bersedia transfer teknologi kepada Afrika Selatan.
Nantinya kandungan lokal gerbong kereta api yang dibuat harus lebih tinggi bila dibandingkan yang INKA buat. Jadi kandungan lokal dari Afrika Selatan itu harus tinggi, Indonesia misalnya 70:30. Kemudian INKA juga harus transfer teknologi sebagai beberapa syarat yang diajukan pemerintah Afrika Selatan.
Pemerintah Afrika Selatan punya alasan sendiri mempercayakan pengadaan transportasi pada Indonesia. Salah satunya lantaran banyak mobil yang digunakan di Afrika, didatangkan dari Indonesia. Jalanan Afsel itu penuh dengan mobil dari Indonesia. Contohnya tahun lalu Inova disana ada 18.000 dan Avanza ada 48.000.
PT INKA Madiun sdh membuat gerbong & lokomotif KA utk Bangladesh, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Iran, Australia yang ironisnya PT KAI mengimpor kereta bekas dari Jepang, Ya sebuah "keadilan" yang dipertanyakan.
![[HOT] Balada Kereta Indonesia](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2013/09/04/2106383TokyoKandidatOlimpiade231378303203-preview780x390.jpg)
Quote:
Kereta Listrik Bekas Jepang Rp 900 Juta, PT INKA Rp 9 Miliar
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki alasan kenapa mereka lebih memilih mendatangkan kereta listrik bekas dari Jepang daripada kereta buatan PT Industri Kereta Api (PT INKA), untuk layanan kereta rel listrik Jabodetabek.
Kepala Humas Daops I PT KAI Sukendar Mulya mengatakan, harga kereta listrik bekas dari Jepang jauh lebih murah, yaitu sekitar Rp 900 juta. Sementara itu, kereta buatan PT INKA sekitar Rp 9 miliar.
"Walaupun bekas, masih bagus. Sebelum dibawa ke sini, diperbaiki terlebih dahulu," kata Sukendar saat ditemui dalam acara peluncuran buku Jonan dan Evolusi Kereta Api di Erasmus Huis, Pusat Kebudayaan Belanda, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Dalam kesempatan yang sama, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, pemerintah belum serius dalam memajukan transportasi publik. Dia berpendapat, PT INKA seharusnya diberi insentif agar kemudian harga jual kereta PT INKA terjangkau dan dapat digunakan oleh PT KAI.
Belum lagi, lanjut Agus, subsidi yang digelontorkan pemerintah dalam bentuk public service obligation (PSO) dalam layanan kereta api masih sangat kecil. "Yang saya tahu juga, KAI minta PSO ke pemerintah seperti pengemis," ujarnya.
Sebanyak 180 rangkaian kereta listrik bekas yang didatangkan dari Jepang akan tiba paling lambat pada akhir tahun ini. Sebanyak 180 rangkaian kereta listrik bekas tersebut merupakan rangkaian kereta tipe 205 yang dipesan dari East Japan Railway Company.
Jika sudah datang, maka kereta listrik itu akan menjadi tipe terbaru yang beroperasi di Indonesia, khususnya di Jabodetabek. Saat ini, tipe kereta listrik tipe paling baru yang dimiliki oleh PT KAI adalah tipe 203 yang didatangkan pada 2012, juga dari Jepang.
Quote:
PT KJC Beli Kereta Api Bekas Milik JR East Jepang
Sebanyak 180 gerbong kereta api milik East Japan Railway Co. (JR East) bulan Maret tahun depan akan dikirimkan ke Jakarta, dibeli oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Pembelian oleh Indonesia ini bukan pertamakali dilakukan dengan pihak JR East tersebut.
Demikian ungkap President JR East Tetsuro Tomita dalam jumpa persnya, Rabu (6/11/2013). Sementara di JR East, Kamis (7/11/2013), juga menambahkan beberapa hal lain. Dan sumber perkeretaapian lain di Jepang menambahkan bahwa harga satu kereta api itu biasanya dijual sekitar satu miliar rupiah seolah sebagai besi rongsokan yang dijual kiloan.
"Kereta api dari jalur Saikyo di Tokyo itu berusia sekitar 25 tahun dan akan dikirimkan ke Jakarta tahun depan," papar sumber JR East tersebut. Ini bukan pertama kali. Sebelumnya tahun 2004 terjual 16 kereta api ke Indonesia, tahun 2011 terjual 50 kereta api ke Indonesia. penjualan kali ini dilakukan langsung dengan KCJ tersebut
"Menarik kali ini yang pertamakali kami lakukan adalah pengiriman langsung beberapa tenaga ahli kami agar penyetelan kereta api di Jakarta, maintenance, dan pelatihan kepada tenaga di Indonesia mengenai teknologi kereta api kami, barulah pertama kali kami lakukan," tekannya. Selama ini hanya barang saja dikirimkan, tetapi kali ini dengan pelatihan, semacam transfer teknologi kepada Indonesia.
Setelah dipasang, dalam upaya maintenance (pemeliharaan) juga akan dilakukan inspeksi secara berkala terhadap kereta api tersebut agar tetap bisa berjalan dengan baik di Indonesia.
Quote:
Oh iya gan, dari yg ane nonton tadi ternyata kereta dari Jepang itu sebenernya GRATIS alias hibah, karena mereka binggung mau di buang ke mana, 900juta itu harga kirim kereta dari Jepang ke Indonesia.
Dan untuk biaya sparepart untuk kereta tua itu MAHAL, karena sudah jarang dan cukup sulit didapat, berbeda dengan kereta baru yang sparepart nya murah dan mudah didapat.
Dan untuk biaya sparepart untuk kereta tua itu MAHAL, karena sudah jarang dan cukup sulit didapat, berbeda dengan kereta baru yang sparepart nya murah dan mudah didapat.
Kalo berkenan tolong
yah gan
+
juga boleh



Tambahan kaskuser :
Quote:
Original Posted By klik.co.id►Loh, bukannya kereta buatan INKA juga banyak yang dipake KAI ya?? Terutama kereta jarak jauh dan kereta KRD Lokal. Ane sebagai penumpang setia KAI gak setuju sama yg TS tulis, dan ane juga agak curiga sama wartawan TV yg TS tonton, kanyanya beritanya terlalu mendramatisir. 
Beberapa kereta buatan INKA yg dipake KAI:
Sebut saja rangkaian kereta2 baru kaya KA Menoreh, KA Gajahwong dan sejenisnya di dalemnya ada logo INKA gede.
sumbernya: http://jurnalpatrolinews.com/2012/09...ti-ka-menoreh/
Rangkaian kereta eksekutif macem Argo Bromo Anggrek, Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Jati dll diproduksi INKA lho gan...
Rangkaian KA Ekonomi lama juga banyak yg buatan INKA, ambil contoh Tawang Jaya, Matarmaja, Brantas dll..
Rangkaian KRD (kereta lokal) macem Kaligung, Blora Jaya Express, Pramex, Banyubiru, Joglosemar dll juga buatan INKA loh gan!
Rangkaian kereta bandara macem RAILINK di Bandara KNIA juga pake INKA.
Kalo ngga percaya, nih sumber dari Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_Kereta_Api di sana ada uraian dan gambar kereta INKA yg dipake KAI
Kalo masalah KRL Jabodetabek make kereta hibah dari Jepang, so what gitu looohh?? Barang gratis kok ditolak!
900jt itu ongkirnya lho gan!
Beli barang luar atau dapet gratisan dari luar negeri bukan berarti ngga bangga sama produk dalam negeri gan.. Toh buktinya KAI juga salah satu user terbesarnya INKA seperti yg ane tulis di atas.
Jangan asal menyudutkan KAI, ane yang tiap 2 minggu pulkam naik KAI udah merasakan betul hebatnya kemajuan KAI semenjak era pak Jonan. Perlahan tapi pasti mereka berubah dari dark-age ke new-age.
Ane justru menyambut baik datangnya 180 rangkaian KRL bekas dari Jepang. Paling tidak kalo armada KRL banyak ya kapasitas penumpangnya bisa lebih besar. Biar penumpang KRL ngga jadi IKAN SARDEN pas jam sibuk di dalem KRL.
Sekarang ini Jabodetabek butuh supply moda transportasi massal dalam jumlah besar untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Nah kalo tiba-tiba KAI pesen 180 rangkaian KRL ke INKA yang harus dipenuhi dalam setahun... Agan yakin kapasitas produksi dan modal yang dimiliki INKA sanggup?? Jangan lupa gan.. kalo memproduksi sesuatu itu butuh modal, bahan, tenaga kerja dan waktu yang cukup gan. Kalo salah satunya kurang ya bisa dipastikan proyeknya gagal. Para pengusaha pasti tau dong hal ini..
Kasihan para IKAN SARDEN yang sudah berharap besar sama PT KCJ (Operator KRL Jabodetabek) kalo kelamaan nunggu gan..
Nih bukti kalo INKA kapasitas produksi INKA terbatas:
INKA belum mampu produksi kereta secara massal
Ga usah takut gan, suatu saat kereta buatan INKA bakal mendominasi armada KRL:
Dahlan: INKA pasok KRL mulai 2016
@TS: Quote ya biar berimbang beritanya
http://www.kaskus.co.id/thread/52aff...ereta-indonesia

Beberapa kereta buatan INKA yg dipake KAI:
Sebut saja rangkaian kereta2 baru kaya KA Menoreh, KA Gajahwong dan sejenisnya di dalemnya ada logo INKA gede.
sumbernya: http://jurnalpatrolinews.com/2012/09...ti-ka-menoreh/
Rangkaian kereta eksekutif macem Argo Bromo Anggrek, Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Jati dll diproduksi INKA lho gan...
Rangkaian KA Ekonomi lama juga banyak yg buatan INKA, ambil contoh Tawang Jaya, Matarmaja, Brantas dll..
Rangkaian KRD (kereta lokal) macem Kaligung, Blora Jaya Express, Pramex, Banyubiru, Joglosemar dll juga buatan INKA loh gan!
Rangkaian kereta bandara macem RAILINK di Bandara KNIA juga pake INKA.
Kalo ngga percaya, nih sumber dari Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_Kereta_Api di sana ada uraian dan gambar kereta INKA yg dipake KAI
Kalo masalah KRL Jabodetabek make kereta hibah dari Jepang, so what gitu looohh?? Barang gratis kok ditolak!

Beli barang luar atau dapet gratisan dari luar negeri bukan berarti ngga bangga sama produk dalam negeri gan.. Toh buktinya KAI juga salah satu user terbesarnya INKA seperti yg ane tulis di atas.
Jangan asal menyudutkan KAI, ane yang tiap 2 minggu pulkam naik KAI udah merasakan betul hebatnya kemajuan KAI semenjak era pak Jonan. Perlahan tapi pasti mereka berubah dari dark-age ke new-age.

Ane justru menyambut baik datangnya 180 rangkaian KRL bekas dari Jepang. Paling tidak kalo armada KRL banyak ya kapasitas penumpangnya bisa lebih besar. Biar penumpang KRL ngga jadi IKAN SARDEN pas jam sibuk di dalem KRL.

Sekarang ini Jabodetabek butuh supply moda transportasi massal dalam jumlah besar untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Nah kalo tiba-tiba KAI pesen 180 rangkaian KRL ke INKA yang harus dipenuhi dalam setahun... Agan yakin kapasitas produksi dan modal yang dimiliki INKA sanggup?? Jangan lupa gan.. kalo memproduksi sesuatu itu butuh modal, bahan, tenaga kerja dan waktu yang cukup gan. Kalo salah satunya kurang ya bisa dipastikan proyeknya gagal. Para pengusaha pasti tau dong hal ini..
Kasihan para IKAN SARDEN yang sudah berharap besar sama PT KCJ (Operator KRL Jabodetabek) kalo kelamaan nunggu gan..
Nih bukti kalo INKA kapasitas produksi INKA terbatas:
INKA belum mampu produksi kereta secara massal
Ga usah takut gan, suatu saat kereta buatan INKA bakal mendominasi armada KRL:
Dahlan: INKA pasok KRL mulai 2016
@TS: Quote ya biar berimbang beritanya
http://www.kaskus.co.id/thread/52aff...ereta-indonesia
Quote:
Original Posted By Vicrs►kenapa PT KAI gak mau beli kereta lokal buatan PT INKA .. !!!
gw kasih bocoran dari temen yg kerja di INKA bagian marketing
1. kalo beli dari INKA, banyak pejabat titipan parta yg gak dapet untung ( you know lah )
2. kalo kereta hibah rusak, sparepart gak bisa beli, ujung"nya nunggu bongkaran dari luar buat kanibalan, ujung"y duit lagu buat masukin barang (bikin pt sendiri buat pengiriman)
3. ya pokoknya masalah duit lah.
padahal harga 9M itu harga jual ke luar loh, yg gak disubsidi, kenapa mahal, karena pemerintah gak mau ngasih subsidi buat pembelian sparepart, pajak jual, dll.
Harga 9M itu udah garansi 10 Thn All Risk ( ky mobil kreditan ) sampe sparepart jeroan mesin, dll. Taulah kalau beli dan garansi 10Thn, mana bisa pejabat titipan partai nyari duit, wong paketan 10Thn gratis service kok.
nah persoalan PT INKA sama PT DI hampir sama, disusahin orang DPR ( Dewan Perwakilan Rusak ) karena gak bisa diduitin banyak.
gw kasih bocoran dari temen yg kerja di INKA bagian marketing
1. kalo beli dari INKA, banyak pejabat titipan parta yg gak dapet untung ( you know lah )
2. kalo kereta hibah rusak, sparepart gak bisa beli, ujung"nya nunggu bongkaran dari luar buat kanibalan, ujung"y duit lagu buat masukin barang (bikin pt sendiri buat pengiriman)
3. ya pokoknya masalah duit lah.
padahal harga 9M itu harga jual ke luar loh, yg gak disubsidi, kenapa mahal, karena pemerintah gak mau ngasih subsidi buat pembelian sparepart, pajak jual, dll.
Harga 9M itu udah garansi 10 Thn All Risk ( ky mobil kreditan ) sampe sparepart jeroan mesin, dll. Taulah kalau beli dan garansi 10Thn, mana bisa pejabat titipan partai nyari duit, wong paketan 10Thn gratis service kok.
nah persoalan PT INKA sama PT DI hampir sama, disusahin orang DPR ( Dewan Perwakilan Rusak ) karena gak bisa diduitin banyak.
Quote:
Original Posted By alex.thegreat►padahal kereta EMU (Electrical Multiple Units) bikinan PT. Inka jauh lebih nyaman dan bagus dibanding 203 series bekasnya jepang gan 
Selama ane naek kereta, EMU dari pt inka paling nyaman, ac nya dingin banget
dan kalopun penuh sesak ga pengap 
Biasanya EMU dari PT. Inka itu jurusan bogor-tn.abang-sudirman-jatinegara.
Coba deh sekali2 bandingin naek kereta inka sama 203 series. Rasain bedanya.
sayang ya padahal Indonesia bisa bikin kereta yg bagus, tapi KAI malah masih tetep pake barang bekas dari Jepang.
Page one kalo berkenan 

Selama ane naek kereta, EMU dari pt inka paling nyaman, ac nya dingin banget


Biasanya EMU dari PT. Inka itu jurusan bogor-tn.abang-sudirman-jatinegara.
Coba deh sekali2 bandingin naek kereta inka sama 203 series. Rasain bedanya.
sayang ya padahal Indonesia bisa bikin kereta yg bagus, tapi KAI malah masih tetep pake barang bekas dari Jepang.


Spoiler for Penampakan:
Diubah oleh rasyco 17-12-2013 14:13
0
53.6K
Kutip
655
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan