1. Bisa dibanned momod

Ya, inilah alasan no 1. Posting sara = banned permanen. Apa sih yang paling nyesekin bagi kaskuser yang udah bertahun2 browsing dan posting di website gudang pengetahuan buatan Andrew Darwis ini? Jangan sampai id sepuh ente yang sudah bergelar kaskus maniac, freak, sampe almarhum ini berubah jadi anak band!

2. Boros

Boros? Manknya ane posting bayar?
Jangan salah gan, browsing, chatting, ngaskus, semua itu butuh pulsa. Pulsa dapet dari duid? Bukan berarti ente onlen gratisan kalo non-donat. Berapa kb yg ente keluarin buat load page ini? Buat posting di thread? Share idea? Semua berguna, no worries, you got the knowledge. Uang yang ente keluarkan semua worth the money
Tapi posting sara? Ga ada manfaatnya gan! Ber kilobyte2 data plan yang ente keluarkan habis cuma demi membela ras / agama favorit ente! Dan apa hasilnya merubah dunia? Mengubah kocek ente sih, iya!

3. Keliatan gak intelek

Silakan ente share tokoh idola agan disini. Siapapun. Lalu perhatikan kata2 mereka waktu berpidato / interview. Keliatannya intelek boo
Kemudian bayangkan mereka berkomentar SARA yang menyinggung diri anda. Pasti langsung illfeel kan? Ga peduli secerdas apapun seseorang, begitu dia berkomentar SARA maka otomatis orang akan mencap dia BODOH.
Karena itulah kalau gamau dicap tolol, budayakan berkomentar cerdas, NO SARA

4. Membuang waktu

Orang bule selalu berkata: TIME IS MONEY! Buat siswa / mahasiswa: TIME IS KNOWLEDGE. Setiap waktu yang ente lewati, kalo berbuah uang atau pengetahuan = bermanfaat. Lain dari itu = BUANG WAKTU.
Apa yang ente peroleh dari komentar SARA? Uang? Pengetahuan? Nasi bungkus?
Selama itu gak memberi ente manfaat positif, hentikanlah :

5. Memalukan

Bayangkan diri ente bertemu dengan seorang wanita (buat pria, kalo wanita silakan bayangkan ente bertemu dgn seorang pria) yang soleh, cantik (tampan buat pria ), menarik, ramah, berhati lapang, bersenyum indah dan menghidupkan sukma, tetapi beragama berbeda dengan ente. Apa aja sih yang bakal jadi topik pembicaraan ente berdua? Makanan favorit, hang-out, sekolah, kuliah, dsb2. It's okay sepanjang topik pembicaraan menarik, dan gak mungkin kan bicara soal SARA?
A: hai, kamu cantik (cowo: ganteng? ). Nama kamu siapa?
B: aku B, kamu? kuliah disini juga?
A: iya, aku A, ambil jurusan desain grafis disini btw agama kamu apa?
B: aku X, kamu?
A: wah engga banget! Agama X lagi! Itu tuh agama sesat yang suka xxxx, menyebarkan xxxxx palsu, dsb2. Sayang kamu cantik tapi agama X!
B: &$€}«~<±...?!

Absurd? Jelas. Ga ada seorang waras pun yang membuka topik SARA untuk mendekatkan hubungan. Lalu kenapa masih bersikeras memuat postingan yang berkonten SARA di kaskus ini? Merasa teman kebanyakan?

6. Menambah dosa

Untuk setiap perilakumu yang berkaitan dengan menyakiti hati orang lain, maka akan menambah dosa-dosamu dan mendekatkan dirimu pada pintu neraka. Silakan ente cari dalam kitab suci ente masing2, kata2 ini akan ente temukan di dalam sana, biarpun dengan bahasa yang berbeda2. Merasa agama sendiri paling benar? Silakan, itu hak kita. Tapi jangan lantas mencela agama lain. Kalaupun mau mencela, cela-lah orangnya, jangan agama apalagi rasnya.
Berapa banyak amal yang telah ente lakukan selama ini? Jangan dinetralisir dengan komentar SARA!

7. Bikin kaskus overposting / sering main tenis

Membuat sebuah thread bermutu membutuhkan waktu berjam-jam sampe berhari-hari, yg digunakan untuk mencari sumber & bahan2 pendukung yg bisa menambah ilmu pengetahuan, update informasi, dsb2.
Bikin thread SARA? Ga perlu repot2! Tinggal korek aja tuh bool, ambil keyboard, ngetik [bahasa mod gegep: gak cebok dulu sebelum ngetik ]. Kalo perlu browsing bentar buat cari bahan yang gak jelas asal usulnya, posting!
Gak heran kaskus sering overposting dan suka main tenis! Olahraga itu sehat bro, tapi jangan berlebihan juga
Masih suka ngaskus? Stop SARA karena kalian cuma bikin kaskus ini kepenuhan!