Sumeria, Cina, Indian kuno, Mesir, Romawi, Yunani, Tibet, Slavia, Arab dan ratusan budaya lain yang menggunakan bawang putih tidak hanya untuk properti kuliner tetapi untuk manfaat kesehatan dan dipercaya sebagai obat tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit.

Di masa lalu, bawang putih digunakan sebagai obat tradisional ketika dunia dilanda epidemi seperti tifus, disentri, kolera, influenza. Bawang putih telah menjadi obat pencegahan pertama. Sekarang siapa yang pernah mendengar tentang isu bahwa bawang merah dan bawang putih membunuh flu (influenza) yang menyebar sejak waktu asal-usulnya lalu di tahun 1919? Apakah mungkin ada alasan lain untuk percaya bawang putih dan bawang merah benar-benar diklaim memiliki sifat anti virus dan anti bakteri. Mari kita lihat apa yang kami temukan tentang Bawang Putih ( Allium sativum ) dan Bawang Merah ( Allium cepa ), ini mungkin akan mengejutkan sebagian dari kita.

Bawang merah kaya akan vitamin C, asam folat, seng dan Quercetin dan prostaglandin, dan juga memiliki kandungan cukup besar allicin, agen anti-virus dan anti-bakteri alami yang sangat kuat yang dapat menahan sampai tingkat tertentu infeksi virus influenza kecil dan virus sejenis lainnya.

Bahkan sangat mudah untuk menemukan allicin dalam bawang merah dan bawang putih, dan tidak begitu sulit untuk mengekstrak dari bawang merah. Haluskan menggunakan etanol dan mengikuti beberapa langkah sederhana, tapi ingat untuk tetap dingin, allicin tidak bertahan lebih dari 12 jam di suhu kamar.

Bawang merah dan bawang putih kaya akan Selenium (Se), nutrisi mikro esensial yang dapat mematikan pada dosis tinggi tetapi dalam jumlah moderat dapat membantu untuk melawan influenza dan virus lain yang sejenis, seperti beberapa penelitian pada subjek telah membuktikannya.

Bawang putih juga telah terpilih di antara tumbuhan lainnya termasuk Inflaminat, Karinat (bubuk bawang putih, ekstrak biji anggur, daun teh hijau, β-karoten, α-tokoferol dan asam askorbat). Dimana telah mengungkapkan bahwa beberapa tumbuhan mungkin mewakili obat yang menjanjikan untuk terapi anti-aterosklerotik

Zat lainnya yang terkandung adalah Phytoncides, yang merupakan zat aktif dengan sifat anti-bakteri yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri, jamur dan protozoa. Ini adalah yang terakhir dan membuktikan kita perlu menegaskan tanpa keraguan bahwa:

1. Sambal Bawang

2. Sambal Kecap

3. Acar Bawang

4. Tahu Gejrot

5. Mie Rebus

6. Telur Dadar

7. Nasi Goreng

8. Sate

9. Pizza

10. Burger

sumber 1
sumber 2

Tips dari TS
Kalau pas encer-encernya tu ingus gan, paling mujarab ni :
1. Cuci terus kupas bawang merah
2. Belah dua tu bawang
3. Sumpel dah tu irisan bawang ke lubang idung ente gan (awas !!! jangan terlalu masuk kedalam)
4. Tunggu beberapa menit dijamin ingus si agan udah berenti mengalir

Tips Lainnya untuk meredakan Flu
1. Banyak beristirahat,
2. Meminum banyak cairan,
3. Menghindari alkohol dan rokok,
4. Bila diperlukan, mengonsumsi obat seperti asetaminofen (parasetamol) untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan dengan flu.