Pada tanggal 1 November 2013, saya yang beralamat di Batam mengirimkan paket ke saudara saya di Tasikmalaya melalui jasa pengiriman T***Reguler dengan nomer resi 02016815****. Paket tersebut berisi pakaian, tas, dan hardisk external yang sudah dipack secara rapi dalam sebuah dus. Paket tersebut sengaja dikirim melalui jasa pengiriman, karena saudara saya harus terbang dulu ke Bali dari tanggal 2-8 November 2013 dan baru sampai di Tasikmalaya pada tanggal 12 November 2013.

Paket tersebut diterima di Tasikmalaya pada tanggal 4 November 2013, namun baru dibuka pada tanggal 12 November 2013. Setelah diperhatikan, cara packaging dus yang saya kirim tidak sama dengan yang diterima, lakban yg dipakai untuk mengelem dus berbeda warna. Setelah dibuka dusnya, ternyata ada 1 barang di dalam sudah tidak ada, hardisk external.

Saat pengiriman dilakban dengan model horizontalsaja. Tidak dilakban dengan model panah.


Setelah diperhatikan mendetail, ternyata warna lakbannya berbeda.


Penasaran, ternyata dus ini memang sudah dibuka dan ditambal!


Saudara saya langsung menghubungi T***Tasikmalaya (tak lupa dengan membawa bukti dus tersebut beserta resi). Pihak T*** Tasikmalaya menyalahkan karena dalam berita acara mereka di komputer paket tersebut hanya berisi pakaian saja. Padahal sudah jelas dalam kertas resi yang saya terima ketika mengirimkan paket tersebut tertulis pakaian, tas dan juga hardisk.
Di resi tertulis barangnya adalah: Baju, Tas, dan Harddisk


Mereka tidak bisa berbuat apa-apa, hanya menyarankan untuk langsung menghubungi pihak T*** Batam. Pihak T*** Batam mengelak dan tidak mau bertanggung jawab atas kehilangan paket tersebut, dengan alasan karena pengajuan klaim lebih dari 1x24 jam. Saat pengiriman, pihak T*** Batam pun tidak menyarankan untuk memisahkan dan menganjurkan untuk membeli asuransi atas harddisk external tersebut. Petugas T*** jg memberitahu jika proses pengiriman barang itu melewati beberapa tangan & akan sangat sulit utk mengetahui dimana kejadian hilangnya barang itu (Batam/Jakarta/Tasikmalaya) & siapa pelakunya. Ini yg sangat disesalkan!

Mengingat data di harddisk tersebut sangat penting, sangat berharap kerjasama pihak T*** untuk menelusuri secara detail oknum yang mengambil harddisk tersebut, mulai dari pihak T*** Batam, bandara pengirim, bandara penerima, sampai ke T*** Tasikmalaya.





Ada solusi?