Hati-hati Gan Kalau Ketemu Ciri-ciri Penipu Kayak Gini!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Hati-hati Gan Kalau Ketemu Ciri-ciri Penipu Kayak Gini!

zukilover

30-10-2013 08:52

Hati-hati Gan Kalau Ketemu Ciri-ciri Penipu Kayak Gini!

Info Penting buat Agan2/Sis2 yang Suka Belanja di FJB

Ane kadang2 bingung, antara miris sama kasihan kalau baca trit korban penipuan gan. Ada yang beli laptop dapetnya Susu Milo! Ada yang beli Andromax malah dapet kotak Sabun! emoticon-Cape d... (S)

Banyak banget dah kasusnya, cara nipu nya juga macem2.

Udah buaanyaak banget tips biar ngga ketipu di internet, tapi masih banyak juga temen-temen kita yang ngga ngeh. Kalau yang pengen ane share di sini bukan cuma tips biar ngga ketipu gan, tapi gimana caranya agan2 bisa tau kalau ada orang yang punya niat nipu agan. Simak ya gan.

Quote:

Modus COD yang Ribet.

Spoiler for "COD":

Seorang penipu, biasanya menawarkan modus Cash On Delivery untuk mengelabui calon korbannya. Hati-hati dengan penjual yang berbelit-belit dalam menawarkan COD. Misal, dengan memilih lokasi yang terpencil, pelosok, atau jauh dari keramaian. Jika seller dan buyer berada dalam 1 kota/propinsi yang sama atau berdekatan, oknum penipu biasanya lebih memilih tempat yang lebih jauh dari pusat kota. Cara apapun akan dilakukan penipu untuk membuat Anda malas melakukan COD karena mereka lebih menyukai melancarkan aksinya di balik layar monitor.
Ngasih Sugesti buat Kirim Uang dengan Tawaran yang Menggiurkan.

Spoiler for "Mind Power":

Oknum penipu biasanya memberikan penjelasan tentang barang yang dijual dengan pemaparan yang menarik: barang masih dalam keadaan baru, garansi yang masih panjang, kualitas yang lebih baik. Saat Anda terlena, mereka akan melancarkan rayuan-rayuan yang memaksa Anda berpikir untuk segera mengirim uang dan mendapatkan barang sesuai tawaran penipu tersebut.
Basa-basi Meminta Informasi Kontak Agan

Spoiler for "Informasi Pribadi":

Penipu akan meminta Anda memberikan informasi tentang alamat-email, pin BB, akun Whatsapp, atau mungkin Line, dengan alibi untuk mengirim foto barang-barang yang dijualnya. Kebanyakan hal ini dilakukan untuk meyakinkan buyer bahwa barang benar-benar ada, bukan fiktif. Lebih jauh lagi, seorang penipu tidak akan segan mengirim data informasi pribadinya, seperti foto KTP dan SIM untuk meyakinkan Anda bahwa ia benar-benar trusted seller. Jangan mudah tergiur untuk yakin hanya dengan modus seperti ini.
Gampang banget Nego Harga

Spoiler for "Nego Harga":

Seorang yang terindikasi sebagai penipu umumnya bersikap sangat mudah dalam hal negosiasi harga. Anda akan sangat senang melakukan tawar-menawar dengannya karena tujuan utamanya adalah membuat Anda lengah dan tertarik untuk melakukan transaksi dengan oknum tersebut.
Gertakan Halus

Spoiler for "Persuasi":

Modus lain yang sering dilakukan oleh seorang penipu adalah melakukan gertakan halus sehingga secara tidak langsung Anda akan mengiyakan niat untuk segera bertransaksi dengannya. Dia akan mencoba memberikan sedikit penekanan kepada calon korban dengan pernyataan seperti: sudah ada orang lain yang berminat dengan barang tersebut, atau bisa juga dengan memberi tahu Anda bahwa barang tersebut berada pada waiting list. Jika Anda tidak jeli, sangat besar kemungkinan untuk tergiur melakukan transfer langsung, agar Anda tidak akan kehilangan barang ‘terbaik’ yang ia tawarkan.

Nah kalau agan2 ketemu ciri-ciri kayak di atas, coba tips ini gan biar selamat:

Quote:

Jika terpaksa melakukan COD seperti permintaan seller, selalu usahakan untuk bertemu di lokasi yang terjangkau. Sangat disarankan untuk mengajak satu atau dua orang teman Anda agar lebih aman. Kita tidak tahu apa yang ada di benak penipu yang mau melakukan COD, bisa saja ia nekat dan melakukan hal di luar dugaan kita.
Jika merasa ragu dengan kredibilitas penjual, selalu hindari proses transfer langsung atau direct transfer. Gunakan jasa pihak ketiga atau rekening bersama (rekber/escrow). Sudah sangat umum di Indonesia untuk menggunakan jasa seperti ini yang tentunya memiliki banyak keuntungan di samping meningkatkan keamanan semata.
Cari Informasi sebanyak-banyaknya tentang penjual, pastikan bahwa ia adalah seorang trusted / recommended seller. Jika memiliki testimonial, baca dengan teliti setiap review yang ia dapatkan.
Buang jauh-jauh pikiran bahwa semua orang atau pelaku bisnis di dunia online adalah orang yang baik dan jujur. Bukan berarti juga kita harus selalu berprasangka buruk dalam setiap transaksi, tapi waspada itu wajib.
Jika menggunakan jasa rekber atau escrow, pastikan memilih escrow yang benar-benar terpercaya dan profesional. (Anda pasti sudah tahu siapa).

Tetep waspada gan, jual beli online emang bikin nyaman, tapi kalau ngga hati-hati bisa jadi sangat kejam

UPDATE GAN! Kasus penipuan ini barangkali bisa agan/sis baca untuk pelajaran berharga:

Spoiler for "Studi Kasus":

Modus: Transfer langsung. // Jangan pernah melakukan transfer langsung gan walaupun menurut agan seller tsb trusted, resiko lebih besar, dan ini yang banyak terjadi:

- Kasus Kampoeng Belanja Tas

Modus COD: // Kalau agan2 ngira COD pasti aman, simak kasus berikut.
39 Juta Raib, Padahal Pake COD