Agan tau beberapa saat yang lalu ada iklan M* Do*al di TV yang menggambarkan seorang anak laki-laki yang "lengket" terus degan smartphonenya? Kalo agan tau, ane gak mau mengkritik soal iklan tersebut. Ane cma mau mengangkat tema yang udah lama diperbincangkan beberapa tahun belakangan ini yaitu masalah kecanduan smartphone.

masih ingat masa jaya telepon rumah, wartel atau surat menyurat?



kalo agan-agan pernah mengalaminya pasti agan merasa hidup dijaman sekarang terasa sangat berbeda terutama dalam segi komunikasi. Telepon yang pada saat itu dianggap barang mahal menjadi sarana telekomunikasi canggih yang menghubungakan jarak beratus bahkan beribu km menjadi begitu dekat. Namun tak semua orang bisa menikmatinya. tak lama kehebatan jaringan internet mulai muncul hingga muncul era ponsel yang memudahkan serta lebih terjangkau semua lapisan masyarakat.




Masih ingatkah agan tentang bagaimana serunya mengirim surat? begitu bermaknanya perjuangan hanya untuk sekedar menyapa, memberi kabar ataupun menyambung tali silaturahmi. rela antri di kantor pos demi mengirim sepucuk surat untuk sanak saudara.



eits,,,g semua surat lewat pos lho...pada masanya surat ini begitu di gandrungi anak muda. Yup surat cinta...gak pake kantor pos juga bisa. Nitip ke temen juga beres (asal temenya bisa dipercaya). Yang inget n pernah buat pasti ketawa ketiwi



Kini semua menjadi sangat mudah dalam satu alat yang dinamakan smartphone. Tak hanya menyediakan kemampuan bertelepon atau ber sms ria namun sudah dibekali nyaris semua kebutuhan dalam berkomunikasi. Koneksi internet, kamera, aplikasi sosmed membuat komunikasi jarak jauh menjadi sangat mudah dan komunikatif. sarana email, video call, dan transfer data menjadi jauh lebih interaktif. tak lupa sarana hiburan yang cukup lengkap. mulai dari musik, video hingga game-game berkualitas mampu dilibas. benar-benar hasil kreasi teknologi yang bermanfaat.


Namun dibalik semua kemudahan yang ditawarkanya banyak orang yang mulai jauh dari lingkungan sosial yang sebenarnya. walaupun jaraknya sangat mudah dijangkau, banyak yang lebih menyukai komunikasi lewat smartphone dari pada bertatap muka langsung dengan lawan bicaranya. Tak seperti dulu yang menganggap ngobrol dan bersosialisasi menjadi momen yang berharga. Jika tak mampu mengendalikan diri dan memilah-milah dampak buruk dari smartphone, akan berdampak negatif seperti menjadi anti sosial. sudah banyak korbanya. mungkin ada salah satu dari kaskuser atau mungkin juga ada disekitar agan-agan sekalian.





membuat komunikasi jarak jauh menjadi begitu mudah sekaligus membuat jarak yang begitu dekat menjadi jauh hanya gara-gara salah memanfaatkan smartphone

Pesan TS : Manfaatkan semaksimal mungkin teknologi namun jangan lupa bahwa kita ini makhluk sosial. tak salah menggunakan teknologi dalam berkomunikasi namun jangan lupa bersosialisasilah secara nyata bukan hanya di dunia maya.