- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Buruh Kalah Debat Di Kaskus Bawa Bawa SARA


TS
kang.lurik
Buruh Kalah Debat Di Kaskus Bawa Bawa SARA
Ane Newbie, Lihat lihat posting tentang buruh kemarin
Akhirnya nemuin juga buruh(dengan ID asli debat) debat ditrit
Klo biasanya bawa ID Klonengan ini Pakai ID asli
CEK GAN
Berawal dari trit
Antara Buruh, Pengusaha dan Pemerintah
terus berlanjut koment
jawaban
lanjut
jawaban
lanjut
jawaban
lanjut
jawaban
mulai parah
SARA
jawaban
lanjut
parahhhh
Saya sebagai newbie tidak seharusnya Kaskus di kotori member member seperti ini
Kalo berdebat gunakan bahasa yang sopan dan baik

maksud ane begini Gan
mungkin kalo yang jawab itu beda suku
dia bisa lanjut ke arah sara Gan
coba kalo dia ngaku Sunda, atau Betawi, atau bahkan Cina
pasti dah bawa bawa nama suku
saya sendiri Jawa Gan
tapi Jawa setau saya sopan
tidak yang seperti itu
Koment dari Agan Agan
debat nya sudah diakhiri
KESIMPULAN
TIDAK SEMUA BURUH SEPERTI ITU
Banyak buruh yang besyukur atas apa yang dia dapatkan
Mereka cukup bahagia bisa bekerja selama ini
Bisa nyukupin kebutuhan keluarga
Bahkan bisa nyekolahin anak hingga tinggi
Agar nasib anak2nya tidak sperti orang tuanya
Jika kita pandai bersyukur maka rizqi kiata akan ditambahkan
Jika kita tidak pandai bersyukur, seberapapun kita dapat pasti akan merasa kurang
Jangan pernah menilai sama rata seluruh kelompok (buruh) jika hanya 1-2 orang berbuat salah,
bagaimanapun juga kita adalah adalah 1 bagian, masyarakat Indonesia

Yang satu dah damai malah minta maaf, tetapi kenapa yang satu ingin lanjut yaa
Akhirnya nemuin juga buruh(dengan ID asli debat) debat ditrit
Klo biasanya bawa ID Klonengan ini Pakai ID asli
CEK GAN
Berawal dari trit
Antara Buruh, Pengusaha dan Pemerintah
terus berlanjut koment
Spoiler for koment:
Quote:
Original Posted By fals.marhaenism►Sebenarnya jalan tengahnya cukup memusnahkan orang2 bodoh di Indonesia ini gan 
bodoh banget gak tuh,dari kecil ampe gede uda terpatri mental babu
Jangan khawatir inpekstor asing maupun cina lari karna gaji 3 juta nyet
toh mereka yang rugi,Kapan lagi nguras sumberdaya Indon dengan harga manusia yang murah
Bung Karno dan lainnya memerdekaan Bangsa ini buat elu,bukan buat inpekstor nyet

bodoh banget gak tuh,dari kecil ampe gede uda terpatri mental babu

Jangan khawatir inpekstor asing maupun cina lari karna gaji 3 juta nyet

toh mereka yang rugi,Kapan lagi nguras sumberdaya Indon dengan harga manusia yang murah

Bung Karno dan lainnya memerdekaan Bangsa ini buat elu,bukan buat inpekstor nyet

jawaban
Quote:
Original Posted By lufiaysidalim►
Bagaimanapun kita juga butuh penanam modal Gan(baik asing maupun dalam negeri sendiri, baik yang skala besar maupun kecil), untuk mengolah SDA kita yang makmur, Jadi saya sendiri juga tidak masalah kalo tidak ada investor luar negeri, atau bahkan ada embargo ekonomi, kita bisa menjadi negara tertutup dapat berdiri tanpa bantuan asing. Tetapi kita butuh waktu lama dalam mengembangkan potensi dan mengolah SDA sendiri dengan bantuan investor dalam negeri sendiri, walaupun resikonya kita juga tidak bisa melakukan ekspor keluar ataupun impor ke dalam baik berupa barang, modal, atapun teknologi. Jadi kita produksi dari SDA dalam negeri, oleh SDM dalam negeri dan dijual untuk dalam negeri juga. Jika agan berfikir kita tidak butuh investor(dalam negeri, luar negeri, baik investasi kecil maupun besar) berarti apakah agan yakin bisa dengan hanya usaha dengan uang sendiri, tenaga sendiri, dan kemampuan sendiri?
Pikirkan lagi bagaimana para pengusaha yang baru merintis usaha, mengelola SDA alam kita dengan bijak, mebuka lapangan pekerjaaan untuk penduduk sekitar tempat tinggalnya, dia juga membutuhkan investor(dalam hal ini bisa datang dari kredit lunak koprasi) untuk mengembangakan usahanya, baik untuk menyewa tempat usaha pada awal berdiri atau membeli alat alat produksi walaupun skala rumah tangga
Bagaimanapun kita juga butuh penanam modal Gan(baik asing maupun dalam negeri sendiri, baik yang skala besar maupun kecil), untuk mengolah SDA kita yang makmur, Jadi saya sendiri juga tidak masalah kalo tidak ada investor luar negeri, atau bahkan ada embargo ekonomi, kita bisa menjadi negara tertutup dapat berdiri tanpa bantuan asing. Tetapi kita butuh waktu lama dalam mengembangkan potensi dan mengolah SDA sendiri dengan bantuan investor dalam negeri sendiri, walaupun resikonya kita juga tidak bisa melakukan ekspor keluar ataupun impor ke dalam baik berupa barang, modal, atapun teknologi. Jadi kita produksi dari SDA dalam negeri, oleh SDM dalam negeri dan dijual untuk dalam negeri juga. Jika agan berfikir kita tidak butuh investor(dalam negeri, luar negeri, baik investasi kecil maupun besar) berarti apakah agan yakin bisa dengan hanya usaha dengan uang sendiri, tenaga sendiri, dan kemampuan sendiri?
Pikirkan lagi bagaimana para pengusaha yang baru merintis usaha, mengelola SDA alam kita dengan bijak, mebuka lapangan pekerjaaan untuk penduduk sekitar tempat tinggalnya, dia juga membutuhkan investor(dalam hal ini bisa datang dari kredit lunak koprasi) untuk mengembangakan usahanya, baik untuk menyewa tempat usaha pada awal berdiri atau membeli alat alat produksi walaupun skala rumah tangga
lanjut
Quote:
Original Posted By fals.marhaenism►
gua kagak ada bilang kita gak butuh inpekstor luar
yang gua mau tekankan buat mental2 babu kayak elu nih,tu para inpekstor kagak mungkin keluar dari Indo (kalo ada yg bilang mereka mau keluar,berarti elu dibodoh2in.....ahh ellah,udah bodoh makin bodoh lagi
)
kenapa gak mungkin keluar ?
Karna SDA di Indon ini cocok buat mereka
Selain bodoh,mentalnya juga mental babu
gua kagak ada bilang kita gak butuh inpekstor luar

yang gua mau tekankan buat mental2 babu kayak elu nih,tu para inpekstor kagak mungkin keluar dari Indo (kalo ada yg bilang mereka mau keluar,berarti elu dibodoh2in.....ahh ellah,udah bodoh makin bodoh lagi

kenapa gak mungkin keluar ?
Karna SDA di Indon ini cocok buat mereka
Selain bodoh,mentalnya juga mental babu

jawaban
Quote:
Original Posted By lufiaysidalim►
Saya sendiri tidak mengerti pihak mana yang Agan bela?
Apakah anda seorang buruh?
Atau bahkan perwakilan pengusaha?
Data mana yang yang menyakinkan anda kalo investor tidak akan keluar dari Indonesia?
Saya pernah bekerja diperusahaan asing, tahun lalu sejak marak demo buruh yang meminta kenaikan UMR, Direksi diperusahaan saya bekerja mulai sedikit demi sedikit mengurangi produksi dan memindahkan produksinya ke Malaysia, Dan terjadi pengurangan beberapa karyawan dan temen saya ikut kena imbasnya. Dan mereka juga melakukan automasi membeli peralatan yang harganya puluhan milyar untuk menggati tenaga manusia.
Saya tidak bermental babu, karena saya sekarang bukan seorang buruh lagi pabrik yang mengabdi kepada perusahaan asing lagi, saya berusaha untuk bisa memulai usaha sendiri dan mulai memberikan sedikit bnyak pekerjaan beberapa orang disekitar saya.
mental babu adalah orang yang hanya bersikap anarkis, mencela tanpa mengasih solusi, mental babu adalah orang yang menyalahkan bangsa sendiri, dan menghina rakyatnya (saudaranya) yang lain sebagai orang mental babu, tanpa bisa memberikan apa apa untuk negaranya.
Saya sendiri tidak mengerti pihak mana yang Agan bela?
Apakah anda seorang buruh?
Atau bahkan perwakilan pengusaha?
Data mana yang yang menyakinkan anda kalo investor tidak akan keluar dari Indonesia?
Saya pernah bekerja diperusahaan asing, tahun lalu sejak marak demo buruh yang meminta kenaikan UMR, Direksi diperusahaan saya bekerja mulai sedikit demi sedikit mengurangi produksi dan memindahkan produksinya ke Malaysia, Dan terjadi pengurangan beberapa karyawan dan temen saya ikut kena imbasnya. Dan mereka juga melakukan automasi membeli peralatan yang harganya puluhan milyar untuk menggati tenaga manusia.
Saya tidak bermental babu, karena saya sekarang bukan seorang buruh lagi pabrik yang mengabdi kepada perusahaan asing lagi, saya berusaha untuk bisa memulai usaha sendiri dan mulai memberikan sedikit bnyak pekerjaan beberapa orang disekitar saya.
mental babu adalah orang yang hanya bersikap anarkis, mencela tanpa mengasih solusi, mental babu adalah orang yang menyalahkan bangsa sendiri, dan menghina rakyatnya (saudaranya) yang lain sebagai orang mental babu, tanpa bisa memberikan apa apa untuk negaranya.
lanjut
Quote:
Original Posted By fals.marhaenism►
jelas saya membela manusia (buruh)
mungkin otak ada belum nyampe yaa
saya persingkat,SDA melimpah + SDM murah mana mungkin tu kapitalis2 keluar dari Indo
kalo pun mereka bilang akan keluar,yg pastinya itu akal2an mereka biar kita takut
Mental babu = orang2 yang berpiikir bahwa anugrah yang ada di bangsa ini milik kapitalis seorang
jelas saya membela manusia (buruh)
mungkin otak ada belum nyampe yaa

saya persingkat,SDA melimpah + SDM murah mana mungkin tu kapitalis2 keluar dari Indo
kalo pun mereka bilang akan keluar,yg pastinya itu akal2an mereka biar kita takut

Mental babu = orang2 yang berpiikir bahwa anugrah yang ada di bangsa ini milik kapitalis seorang
jawaban
Quote:
Original Posted By lufiaysidalim►
Anda tidak pernah tau rencana licik kapitalis
SDA melimpah : benar untuk saat ini
SDM murah : benar untuk saat ini
tapi lihat nanti kebijakan pasar bebas ASEAN akhir 2015(AEC), dimana persaingan bebas antar negara ASEAN, investor bisa mengambil SDA dari Indonesia dan mengolahnaya di negara ASEAN lain, dan tenaga buruh ASEANpun bisa bebas memilih tempat kerja meraka di kawasan ASEAN yang dibebaskan dari pajak dan perijinan yang sulit
sudah banyak yang mulai melakukan automasi industri, mesin yang bisa menggatikan puluhan, ratusan hingga ribuan buruh, cukup menempatkan 1-2 orang sebagai operator dan tenaga teknis untuk menagani beberapa mesin,
sehingga pesaingan mendapat memperloeh pekerjaan akan sangat berat(mungkin saja yang mereka rekrut bisa minimal dari lulusan D3, yang mendapatkan pelajaran teknis jauh lebih mendalam dari lulusan SMA)
Apakah anda mau Indonesia akan Indonesia akan dikeruk SDAnya oleh orang kapitalis dengan sedikit melibatkan SDM buruh indonesia sendiri, karena kalah bersaing oleh robot dan SDM ASEAN lain?
sebagai buruh cukuplah meningkatkan kualitas skil mereka jika ingin mendapatkan gaji yang layak, jika memang kemampuan anda terbaik diantara buruh lainnya(tidak hanya pandai bicara dan menghina) apa salahnya mencari perusahaan yang lebih besar untuk pindah kerja dengan gaji yang lebih tinggi pula, dengan kemampuan anda yang terbaik pasti mudah untuk mendapatkan kerja lagi, atau lebih mulia mencoba menjadi pengusaha yang bisa memberikan lapangan pekerjaan sistem padat karya yang mampu memberikan kehidupan bagi masyarakat sekitar
Anda tidak pernah tau rencana licik kapitalis
SDA melimpah : benar untuk saat ini
SDM murah : benar untuk saat ini
tapi lihat nanti kebijakan pasar bebas ASEAN akhir 2015(AEC), dimana persaingan bebas antar negara ASEAN, investor bisa mengambil SDA dari Indonesia dan mengolahnaya di negara ASEAN lain, dan tenaga buruh ASEANpun bisa bebas memilih tempat kerja meraka di kawasan ASEAN yang dibebaskan dari pajak dan perijinan yang sulit
sudah banyak yang mulai melakukan automasi industri, mesin yang bisa menggatikan puluhan, ratusan hingga ribuan buruh, cukup menempatkan 1-2 orang sebagai operator dan tenaga teknis untuk menagani beberapa mesin,
sehingga pesaingan mendapat memperloeh pekerjaan akan sangat berat(mungkin saja yang mereka rekrut bisa minimal dari lulusan D3, yang mendapatkan pelajaran teknis jauh lebih mendalam dari lulusan SMA)
Apakah anda mau Indonesia akan Indonesia akan dikeruk SDAnya oleh orang kapitalis dengan sedikit melibatkan SDM buruh indonesia sendiri, karena kalah bersaing oleh robot dan SDM ASEAN lain?
sebagai buruh cukuplah meningkatkan kualitas skil mereka jika ingin mendapatkan gaji yang layak, jika memang kemampuan anda terbaik diantara buruh lainnya(tidak hanya pandai bicara dan menghina) apa salahnya mencari perusahaan yang lebih besar untuk pindah kerja dengan gaji yang lebih tinggi pula, dengan kemampuan anda yang terbaik pasti mudah untuk mendapatkan kerja lagi, atau lebih mulia mencoba menjadi pengusaha yang bisa memberikan lapangan pekerjaan sistem padat karya yang mampu memberikan kehidupan bagi masyarakat sekitar
lanjut
Quote:
jawaban
Quote:
Original Posted By lufiaysidalim►
Saya g takut, g pernah akan takut!
saya cuma kasihan saja buruh buruh seperti kamu,
Semoga bisa terus jadi buruh dan tidak menjadi korban PHK
(dan digantikan oleh buruh lain yang bisa bersyukur dan membaca peluang mengembangkan diri sehingga pantas digaji tinggi)
Sudah cukup kalian dicuci otak oleh pemimpin serikat buruh,
Meraka hidup dari iuran anggota seperti kalian, dan memprovokasi kalian
Mereka akan mendaptakan penghasilan lebih besar jika setoran gaji kalian juga besar
Apakah itu namanya ikhlas memperjuangkan nasib kalian?
Ingat pimpinan kalian bukanlah buruh, karena meraka tidak bekerja keras seperti kalian, meraka cuma nyari untung dengan dampak kenaikan gaji kalian?
Apakah kalian sudah minta transparansi anggaran iuran anggota kepada pemipin serikat buruh kalian, untuk apa saja uangnya, apa yakin pemimpin kalian tidak mengkorupsi dana iuran kalian?
Mereka tidak bisa berbuat apa-apa jika kalian di PHK, meraka tidak bisa membuat lapangan pekerjaan untuk kalian, mereka juga akan meninggalkan kalian setelah kalian tidak lagi membayar mereka.
Bagi pemimpin kalian, setelah PHK kalian bukan lagi buruh perasan bagi mereka, kalian adalah pengangguran yang ditanggung negara, dan bukan lagi menjadi tanggungan meraka.
Pikirkan Itu!
Saya g takut, g pernah akan takut!
saya cuma kasihan saja buruh buruh seperti kamu,
Semoga bisa terus jadi buruh dan tidak menjadi korban PHK
(dan digantikan oleh buruh lain yang bisa bersyukur dan membaca peluang mengembangkan diri sehingga pantas digaji tinggi)
Sudah cukup kalian dicuci otak oleh pemimpin serikat buruh,
Meraka hidup dari iuran anggota seperti kalian, dan memprovokasi kalian
Mereka akan mendaptakan penghasilan lebih besar jika setoran gaji kalian juga besar
Apakah itu namanya ikhlas memperjuangkan nasib kalian?
Ingat pimpinan kalian bukanlah buruh, karena meraka tidak bekerja keras seperti kalian, meraka cuma nyari untung dengan dampak kenaikan gaji kalian?
Apakah kalian sudah minta transparansi anggaran iuran anggota kepada pemipin serikat buruh kalian, untuk apa saja uangnya, apa yakin pemimpin kalian tidak mengkorupsi dana iuran kalian?
Mereka tidak bisa berbuat apa-apa jika kalian di PHK, meraka tidak bisa membuat lapangan pekerjaan untuk kalian, mereka juga akan meninggalkan kalian setelah kalian tidak lagi membayar mereka.
Bagi pemimpin kalian, setelah PHK kalian bukan lagi buruh perasan bagi mereka, kalian adalah pengangguran yang ditanggung negara, dan bukan lagi menjadi tanggungan meraka.
Pikirkan Itu!
mulai parah
SARA
Spoiler for koment:
Quote:
Original Posted By fals.marhaenism►
okeh....aku memang buruh,tapi gak ikut2an masalah minta kenaikan gaji
pekerjaan sekarang yaaaa lumayan asik jika dibandingkan sarjana2 ibukota
apa yang ku punya memang bisa dibilang cukup bahkan lebih
itu latar belakang ku,
kalo kau gimana tod ?
etnis apa ?
okeh....aku memang buruh,tapi gak ikut2an masalah minta kenaikan gaji

pekerjaan sekarang yaaaa lumayan asik jika dibandingkan sarjana2 ibukota
apa yang ku punya memang bisa dibilang cukup bahkan lebih
itu latar belakang ku,
kalo kau gimana tod ?

etnis apa ?

jawaban
Quote:
Original Posted By fals.marhaenism►
gua uda baca,tapi dari awal otak lu ngebela2in kapitalis mulu tol
;fuck:
bikin gua emosi,buru jawab pertanyaan gua
gua uda baca,tapi dari awal otak lu ngebela2in kapitalis mulu tol
;fuck:
bikin gua emosi,buru jawab pertanyaan gua

lanjut
Quote:
Original Posted By lufiaysidalim►
apa saya selalu ngebela kapitalis?
baca baik baik, pernyataan saya tidak selalu bela kapitalis, saya juga memperhatikan nasib buruh
kenapa nanya suku?
mau memghina suku saya?
silahkan hina suku saya, karena dengan menghina suku saya Anda juga menghina Iwan Fals dan Pencipta Paham Marhaenis(Bung Karno), suku saya sama dengan beliau2
tanya apa lgi?
kenapa saya tidak mencermikan perjuangan Soekarno?
yaa seperti beliau juga, beliau tidak lngsung turun ke medan perang, sperti jenderal Soedirman, karena perjuangan tidak hanya turun ke jalan dngn konfrontasi perang, dan saya juga menghormati Iwan Fals dengan karya karya lagunya, dia juga berjuang dengan lagu yng dia ciptakan,
saya jga tidak suka Kapitalis, saya sangat setuju jika pemerintah bisa menasionalisasi seluruh perusahaan asing yng bergerak dibidang tambang dan minyak, karena itu menyangkut kehidupan masyarakat umum sesuai amanat UUD pasal 33,
mau tanya apa lgi?
apa saya selalu ngebela kapitalis?
baca baik baik, pernyataan saya tidak selalu bela kapitalis, saya juga memperhatikan nasib buruh
kenapa nanya suku?
mau memghina suku saya?
silahkan hina suku saya, karena dengan menghina suku saya Anda juga menghina Iwan Fals dan Pencipta Paham Marhaenis(Bung Karno), suku saya sama dengan beliau2
tanya apa lgi?
kenapa saya tidak mencermikan perjuangan Soekarno?
yaa seperti beliau juga, beliau tidak lngsung turun ke medan perang, sperti jenderal Soedirman, karena perjuangan tidak hanya turun ke jalan dngn konfrontasi perang, dan saya juga menghormati Iwan Fals dengan karya karya lagunya, dia juga berjuang dengan lagu yng dia ciptakan,
saya jga tidak suka Kapitalis, saya sangat setuju jika pemerintah bisa menasionalisasi seluruh perusahaan asing yng bergerak dibidang tambang dan minyak, karena itu menyangkut kehidupan masyarakat umum sesuai amanat UUD pasal 33,
mau tanya apa lgi?
parahhhh
Quote:
Original Posted By fals.marhaenism►
elu cocoknya jadi anjing piaraan kapitalis njenk....
jadi waktu kapitalis berak,nah yang bertanggung jawab makan taiknya itu elu
jangan ngaku2 jawa lu njenkk....kagak ada jawa yang bodoh keq elu (kecuali londo ireng)
Lu belagu tot,sok iya di depan gua...sok ngomong pengagum Sukarno ngimpi lu njenkk
urus mak lu sono,uda 3 hari kagak nge jugun 
Ngomong pake otak jangan ngepantat,yang ada di otak lu ngebanting jauh dengan paham marhaenis jangenam
elu cocoknya jadi anjing piaraan kapitalis njenk....
jadi waktu kapitalis berak,nah yang bertanggung jawab makan taiknya itu elu

jangan ngaku2 jawa lu njenkk....kagak ada jawa yang bodoh keq elu (kecuali londo ireng)
Lu belagu tot,sok iya di depan gua...sok ngomong pengagum Sukarno ngimpi lu njenkk


Ngomong pake otak jangan ngepantat,yang ada di otak lu ngebanting jauh dengan paham marhaenis jangenam

Saya sebagai newbie tidak seharusnya Kaskus di kotori member member seperti ini
Kalo berdebat gunakan bahasa yang sopan dan baik

maksud ane begini Gan
mungkin kalo yang jawab itu beda suku
dia bisa lanjut ke arah sara Gan
coba kalo dia ngaku Sunda, atau Betawi, atau bahkan Cina
pasti dah bawa bawa nama suku
saya sendiri Jawa Gan
tapi Jawa setau saya sopan
tidak yang seperti itu
Koment dari Agan Agan
Spoiler for koment:
Quote:
Original Posted By sharken►Debat sih boleh asal perhatikan juga sopan santun dalam mengeluarkan opini. Coba klu yang akses dari negara sebelah, trs baca debat kek gitu. Akhirnya kita dihina juga ma negara tetangga.
Quote:
Quote:
Original Posted By fikrielog666►kalo ketemu langsung bisa pukul pukulan mereka ni 

Quote:
Original Posted By bombardier►Ya bisa dilihat bahasa org yang gak berpendidikan,sepertinya di dunia nyata tuh orang (buruh) hidupnya stress 

Quote:
Original Posted By namek_kasui►
Setuju sama agan.... makanya masa orang yang tidak berpendidikan mau dibayar mahal... kesian yang udah buang duit untuk membuatnya menjadi pribadi yang tau sopan dan santun
Spoiler for ...:
Spoiler for cool:
Emang beda Gan Ucapan orang yang berpendidikan sama yang tidak
Saya sebagai newbie tidak seharusnya Kaskus di kotori member member seperti ini
Kalo berdebat gunakan bahasa yang sopan dan baik
Saya sebagai newbie tidak seharusnya Kaskus di kotori member member seperti ini
Kalo berdebat gunakan bahasa yang sopan dan baik
Setuju sama agan.... makanya masa orang yang tidak berpendidikan mau dibayar mahal... kesian yang udah buang duit untuk membuatnya menjadi pribadi yang tau sopan dan santun
Quote:
Original Posted By izarl►hampir semua buruh bermental seperti itu gan,
lbh tepatnya si mayoritas orang indonesia,
jd inget waktu ane ikutan mlm, hampir semua teman gag tau dan aneh melihat sistem seperti itu, kebanyakan orang lbh suka gaji pasti meskipun standart dr pd peluang yg lbh besar tp belom pasti
lbh tepatnya si mayoritas orang indonesia,
jd inget waktu ane ikutan mlm, hampir semua teman gag tau dan aneh melihat sistem seperti itu, kebanyakan orang lbh suka gaji pasti meskipun standart dr pd peluang yg lbh besar tp belom pasti
Quote:
Original Posted By Cilom►si agan buruh udah di cuci otaknya tuh.. sapa g nentang buruh.. berarti penganut kapitalis..
cetek bgt pemikirannya..

Quote:
Original Posted By Pangunci►
orang macam itu yang mau minta naik penghasilan jadi 3.7jt? 
dari kata-katanya kliatan gimana orangnya
Ane setuju jika pemerintah menyetujui tuntutan mereka, karena apa..
1. Pengusaha akan banyak yang tutup/gulung tikar/ relokasi pabrik.
2. Akan ada automasi di pabrik-pabrik
dampak dari itu adalah akan banyak orang yang tadinya "berjuang" untuk kenaikan upah mereka akhirnya tidak menikmati kenaikan upah. Hanya mereka yang benar2 punya skill yang akan menerima kenaikan upah tsb (selain mesin2 baru tentunya
)
Klo itu terjadi pasti akan ada gelombang demo lagi mereka nuntut pekerjaan..dan akan banyak orang yang akan





dari kata-katanya kliatan gimana orangnya

Ane setuju jika pemerintah menyetujui tuntutan mereka, karena apa..
1. Pengusaha akan banyak yang tutup/gulung tikar/ relokasi pabrik.
2. Akan ada automasi di pabrik-pabrik
dampak dari itu adalah akan banyak orang yang tadinya "berjuang" untuk kenaikan upah mereka akhirnya tidak menikmati kenaikan upah. Hanya mereka yang benar2 punya skill yang akan menerima kenaikan upah tsb (selain mesin2 baru tentunya

Klo itu terjadi pasti akan ada gelombang demo lagi mereka nuntut pekerjaan..dan akan banyak orang yang akan




Quote:
Quote:
Original Posted By coatlicue►namanya juga buruh gan, gak cuma badannya aja yg berotot tapi omongannya juga berotot 

Quote:
Original Posted By chandleries►Rugi gan debat sama orang kayak gitu.. masi mending debat sama tembok, asli.. 

Quote:
Original Posted By ruphen►lah mau keturunan suku apa kek, gak masalah toh kita sama2 orang indonesia, lahir di indonesia kan. emangnya kita bisa milih mau lahir dari suku apa & di mana lahirnya. gak bisa kan... ya gak usah dimasalahin sih. 
yang dimasalahin ya individunya aja. orang2 yang ngomongnya kasar jelas2 itu tidak berkelas. orang2 yang ngomongnya sadis tapi tidak kasar itu pintar bermaksud menyindir. orang2 yang komen biasa artinya gak mau bikin orang lain emosi / debat makin panjang.

yang dimasalahin ya individunya aja. orang2 yang ngomongnya kasar jelas2 itu tidak berkelas. orang2 yang ngomongnya sadis tapi tidak kasar itu pintar bermaksud menyindir. orang2 yang komen biasa artinya gak mau bikin orang lain emosi / debat makin panjang.

Quote:
Original Posted By BeDeMpReT►wkwkwk yg satu mencak mencak yg satu cool aje 

Quote:
Original Posted By dongdot03►huahahaha
ni buruh kya'y gskolah bhasa'y parah bgt
ni contoh knp kl demo d indo ujung2'y rusuh...
ni buruh kya'y gskolah bhasa'y parah bgt
ni contoh knp kl demo d indo ujung2'y rusuh...
Quote:
Original Posted By wahyoeseonter►luar biasa komentarnya....
klo kata guru stm ane dulu... tuh orang otaknya masih di dengkul...
kudu sering push up, jalan jongkok..
debat kok pake marah2... kecakapan yg jeblok banget...
klo kata guru stm ane dulu... tuh orang otaknya masih di dengkul...
kudu sering push up, jalan jongkok..
debat kok pake marah2... kecakapan yg jeblok banget...
Quote:
Original Posted By Shizofrenia►dia emang bodoh gan kalo debat 

Quote:
Original Posted By rino.ci.51udhex►
Wkwkwk malu sama reputasi
Aktivis buruh ya?
Pantes di bales begitu pake nya emosi.
Susah klo otak g synchrone sama pembahasan.
Pernah mikir g lo klo lo di phk, itu temen2 lo sama penggerak lo mau nyediain lapangan pekerjaan bwt lo??
Pernah berpikir gak klo karna demo tsb trus lo di phk dan nama lo di blacklist di perusahaan lain??
Klo ngerasa kerja jadi buruh cape ya udah lo pindah jadi kerja kantoran biar mikir lebih dalam bukan sekedar emosi doank di gedein. Kerjaan sama2 cape, cape fisik doank aj bangg, mikir aj g pernah cuma mikirin kantong tebel. Kuliah gih yg bener biar pemikiran jadi intelek.
Mau hidup layak??
Kuliah setinggi-tinggi nya sampe s2 atau s3, insya allah banyak perusahaan yg berani bayar gaji lo lebih besar.
Bersyukur masih diberi sama yang kuasa pekerjaan, coba klo g dikasih kerjaan. Bengong2 deh lo.
Baru jadi buruh aj udah ngerasa hebat, gimana jadi pemimpin.
Kasian orang mental miskin kaya gini g pernah puas
Wkwkwk malu sama reputasi

Aktivis buruh ya?
Pantes di bales begitu pake nya emosi.
Susah klo otak g synchrone sama pembahasan.
Pernah mikir g lo klo lo di phk, itu temen2 lo sama penggerak lo mau nyediain lapangan pekerjaan bwt lo??
Pernah berpikir gak klo karna demo tsb trus lo di phk dan nama lo di blacklist di perusahaan lain??
Klo ngerasa kerja jadi buruh cape ya udah lo pindah jadi kerja kantoran biar mikir lebih dalam bukan sekedar emosi doank di gedein. Kerjaan sama2 cape, cape fisik doank aj bangg, mikir aj g pernah cuma mikirin kantong tebel. Kuliah gih yg bener biar pemikiran jadi intelek.
Mau hidup layak??
Kuliah setinggi-tinggi nya sampe s2 atau s3, insya allah banyak perusahaan yg berani bayar gaji lo lebih besar.
Bersyukur masih diberi sama yang kuasa pekerjaan, coba klo g dikasih kerjaan. Bengong2 deh lo.
Baru jadi buruh aj udah ngerasa hebat, gimana jadi pemimpin.
Kasian orang mental miskin kaya gini g pernah puas
Quote:
Original Posted By kaskuserbarru►Udah gan sabar aja. Namanya juga orang butuh duit. Apa aja pasti dilakuin.
Ane juga ga bisa jamin kalo ane ada di posisi agan itu ane ga berbuat demikian. Mreka mungkin punya alasanny masing2. Tp ane tetep ga setuju sama hujatan seperti demikian. Tidak mencerminkan bangsa indonesia yg beradab.
Taro pejwan gan biar pada baca

Ane juga ga bisa jamin kalo ane ada di posisi agan itu ane ga berbuat demikian. Mreka mungkin punya alasanny masing2. Tp ane tetep ga setuju sama hujatan seperti demikian. Tidak mencerminkan bangsa indonesia yg beradab.
Taro pejwan gan biar pada baca


Spoiler for koment:
Quote:
Original Posted By .Adzharry.►Saran saya kalau debat sama dia :
Kasih liat gambar the bitles

terbukti ampuh buat bikin mencret orang-orang oi macem doski
Spoiler for Saran:
Kasih liat gambar the bitles

terbukti ampuh buat bikin mencret orang-orang oi macem doski

debat nya sudah diakhiri
Spoiler for akhir:
Quote:
Original Posted By lufiaysidalim►
MAAF GAN
SEPERTINYA SAYA TIDAK PERLU MEMEBALAS LAGI KOMENT AGAN
SUDAH DILIHAT DARI POSTING AGAN DITRIT LAIN
BELAJAR SOPAN DULU GAN, BARU POSTING DI KASKUS
JANGAN NGOTORIN KASKUS TERCINTA INI
MAAF JUGA KALO SAYA ADA SALAH KATA
TERIMA KASIH
MAAF GAN
SEPERTINYA SAYA TIDAK PERLU MEMEBALAS LAGI KOMENT AGAN
SUDAH DILIHAT DARI POSTING AGAN DITRIT LAIN
BELAJAR SOPAN DULU GAN, BARU POSTING DI KASKUS
JANGAN NGOTORIN KASKUS TERCINTA INI
MAAF JUGA KALO SAYA ADA SALAH KATA
TERIMA KASIH
KESIMPULAN
TIDAK SEMUA BURUH SEPERTI ITU
Banyak buruh yang besyukur atas apa yang dia dapatkan
Mereka cukup bahagia bisa bekerja selama ini
Bisa nyukupin kebutuhan keluarga
Bahkan bisa nyekolahin anak hingga tinggi
Agar nasib anak2nya tidak sperti orang tuanya
Jika kita pandai bersyukur maka rizqi kiata akan ditambahkan
Jika kita tidak pandai bersyukur, seberapapun kita dapat pasti akan merasa kurang
Jangan pernah menilai sama rata seluruh kelompok (buruh) jika hanya 1-2 orang berbuat salah,
bagaimanapun juga kita adalah adalah 1 bagian, masyarakat Indonesia

Yang satu dah damai malah minta maaf, tetapi kenapa yang satu ingin lanjut yaa
Quote:
Diubah oleh kang.lurik 05-11-2013 06:51
0
45K
Kutip
566
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan