Persamaan dan Perbedaan antara Kebudayaan Cina, Jepang, dan Korea
HT PERTAMA ANE GAN !!!! TERIMA KASIH BANGET GAN !!! 
TRIMS JUGA GAN BAGI IJO IJO CENDOLNYA
Seperti yang kita ketahui gan, 3 negara ini (Cina, Jepang, dan Korea) memiliki kebudayaan yang mirip-mirip dan hampir sama karena Kebudayaan Cina sangat mempengaruhinya. Maka disini ane akan ngebahas Persamaan dan Perbedaan dari ke 3 kebudayaan ini, dengan lengkap beserta contoh-contoh dan fotonya
Persamaan
Quote:
1. Kong Hu Chu / Confucianism
Di ke 3 negara ini, ajaran moral Kong Hu Chu yang berasal dari Cina (Qufu, provinsi Shandong) sangatlah menyebarluas dan terkenal. Cara berpikir dan dasar moral orang Cina, Jepang, dan Korea terbentuk dari ajaran Kong Hu Chu ini. Ajaran Kong Hu Chu ini bisa diibaratkan seperti dasar dari kebudayaan Cina, Jepang, dan Korea. Sampai sekarang pun moral Kong Hu Chu ini masih menyebarluas di Cina, Jepang, dan Korea. Kong Hu Chu sendiri bukanlah agama, Kong Hu Chu sendiri hanyalah manusia biasa. Kong Hu Chu dianggap sebagai Guru Pertama dan Teragung di Cina. Kuil terbesar dan tertua didedikasikan kepada Kong Hu Chu berada di kota kelahirannya sendiri, yaitu Qufu, Provinsi Shandong. Mari kita lihat sejenak

Pintu masuk

Salah satu bangunannya

Bangunan utama
.jpg)
Kompleks Kuil Confucius dari atas

Perayaan Confucius
2. Aksara
Di ke 3 negara ini juga, hampir selalu menggunakan Aksara Cina atau Hanzi dalam Bahasa Mandarin, Kanji dalam Bahasa Jepang, dan Hanja dalam Bahasa Korea. Aksara Cina ini sempat selama berabad-abad menjadi aksara resmi di ke tiga negara ini dan dianggap sebagai Aksara yang “High Class” atau “Berkelas” karena kesulitannya, keindahannya, dan juga hanya orang orang tertentu yang dapat mempelajarinya. Sekarang, Negara yang menggunakan Aksara Cina sebagai aksara resminya adalah Cina (Dan Taiwan), dan Jepang (Dicampur dengan Hiragana dan Katakana). Korea Selatan sendiri sejak kemerdekaannya berusaha untuk tidak menggunakan Aksara Cina lagi dan menggantikannya dengan Aksaranya sendiri, yaitu Hangul. Tetapi belakangan ini banyak protes untuk meminta agar Bahasa Korea ditulis lagi dengan campuran antara Hangul dan Aksara Cina, karena Bahasa Korea bila tak ditulis dengan bantuan Aksara Cina cukup sulit untuk dimengerti, terutama bila sudah berbicara tentang kosakata yang berkaitan dengan Ilmu-ilmu tinggi.
Aksara Cina :



3. Budaya Sumpit
Di ke 3 negara ini, umumnya alat makan yang digunakan umumnya adalah Sumpit, yang merupakan berasal dari Cina. Terdapat perbedaan Sumpit Cina, Jepang dan Korea. Mari kita lihat dari gambar :

Dilihat dari gambar atas, dilihat bahwa
Sumpit Cina : Paling panjang, terbuat dari plastik atau kayu
Sumpit Korea : Panjangnya sedang, terbuat dari logam
Sumit Jepang : Paling pendek, ujungnya melancip
4. Budaya Membungkuk dan Sujud
Budaya Membungkuk dan Sujud ini sebenarnya juga akibat dari Ajaran Kong Hu Chu, dimana mewajibkan Junior memberikan penghormatan terhadap Senior. Umumnya gesture membungkuk ini dilakukan ketika menyambut seseorang yang dianggap penting/tua, meminta maaf, wujud terima kasih, dan juga wujud rasa malu. Umumnya juga orang orang membungkuk terhadap jasad jasad, dan juga pada perayaan perayaan tertentu. Di ke 3 negara ini, umumnya juga murid-murid diajarkan untuk membungkuk ketika bertemu dengan guru.
Bungkuk dan Sujud Ala Cina :




Wujud rasa bersalah

Sambutan terhadap guru

Murid Murid di Cina bersujud ke guru sebagai ungkapan Terima Kasih

Sujud sebagai bentuk penghormatan terhadap orang meninggal

Sujud permohonan atau permintaan maaf
Bungkuk dan Sujud Ala Korea :

Membungkuk terhadap pelanggan


Bentuk Sambutan

Sujud kepada Orang Tua
Bungkuk dan Sujud Ala Jepang :





Bentuk sambutan
5. Tidak memiliki agama yang kuat
Meski Agama Buddha dahulu melupakan Agama Mayoritas di Cina, Jepang, dan Korea, sekarang umumnya orang orang disana tidak terikat agama tertentu. Sebenarnya Agak sulit bila dibilang orang orang Cina, Jepang, Korea tak beragama karena mereka sendiri meski tak terikat agama tertentu, memiliki kepercayaan terhadap nenek moyang mereka dan menyembah nenek moyang mereka. Terkadang juga mereka mengikuti ritual agama-agama tertentu seperti Buddha tanpa mereka sadari. Juga orang Cina cenderung mencampur-adukkan agama seperti Agama Buddha-Lokal(Tao)-Kong Hu Chu sehingga semakin mempersulit menunjukkan persentase yang pasti.
Perkiraan persentase Agama di Cina :
Agama Lokal Cina / Tradisional (30%)
Agama Buddha (20%)
Agama minoritas (Protestan, Katolik, Islam) (3%)
Tak Beragama (47%)
Perkiraan persentase Agama di Korea :
Agama Buddha (27%)
Agama Protestan (18%)
Agama Katolik (11%)
Agama minoritas (3%)
Tak Beragama (41%)
Perkiraan persentase Agama di Jepang :
Agama Buddha (34%)
Agama Shinto (3%)
Agama Protestan dan Katolik (1%)
Agama minoritas (1%)
Tidak tahu (12%)
Tak Beragama (49%)
6. Budaya menghormati Orang Tua
Budaya ini juga lahir karena ajaran Kong Hu Chu, dimana orang yang sudah tua harus dihormati dan dianggap bijak. Budaya ini sebenarnya memiliki pro dan kontra bagi seseorang, karena pada praktiknya, karena terlalu dihormatinya orang tua di lingkungan itu, maka orang tua umumnya akan menjadi besar kepala, karena dalam Budaya Kong Hu Chu, seseorang yang umurnya lebih muda tidak boleh menegur ataupun menentang perintah/omongan orang yang lebih tua apapun perintahnya. Juga Budaya menghormati orang Tua ini juga dilihat dari tata cara makan. Umumnya orang tertua akan mengambil sumpit atau makanan dahulu, baru diikuti yang lainnya. Juga ketika menuangkan minuman, memberikan, atau menerima sesuatu, dianjurkan untuk menggunakan kedua tangan untuk menunjukkan rasa hormat.
7. Budaya Malu atau Menjaga Harga Diri
Umumnya Orang Cina, Jepang, dan Korea sendiri bukanlah orang yang berkata terus terang atau jujur. Mereka juga bukanlah orang yang pandai mengekspresikan diri, karena dalam Budaya Kong Hu Chu bahwa sangatlah memalukan untuk mengekspresikan diri di depan muka umum, atau didepan orang orang asing. Mereka juga umumnya sangat susah untuk berkata “Tidak” kepada seseorang yang baru dikenalnya. Budaya ini juga berkaitan erat dengan Budaya “Kebersamaan” mereka, karena orang orang di Cina, Jepang, dan Korea sangatlah mementingkan relasi hubungan dengan keluarga, dan teman.
Umumnya ketika berbisnis dengan Orang Cina, Jepang, dan Korea, mereka lebih memilih mengakatan kebohongan yang membuat kita senang daripada kejujuran yang mengecewakan kita.
Juga jangan bingung melihat ketika di restoran orang Cina berantem hanya untuk rebutan membayar makanan, hal ini dilakukan untuk menjaga harga diri mereka dan juga bentuk wujud kesetiaan terhadap “Grup”
9. Sempat menganut paham Sinosentrisme (Cina sebagai pusat dunia)
Seperti yang kita tahu, dulu Cina merupakan Dinasti yang sangat kuat dan sempat menjadi Dinasti terkaya dan termakmur di dunia. Kota-kotanya seperti Zhengzhou,dll pun sempat menjadi Kota Pusat dunia seperti New York, dll sekarang. Sinosentrisme sendiri adalah paham menganut bahwa Cina merupakan pusat dunia. Seseorang yang bukan orang Cina maka dianggap "Barbarian" atau "Orang tak berbudaya". Maka dari itulah orang Jepang dan orang Korea ingin "berbudaya" dan ingin "berkultur", juga mereka menganggap kultur Cina adalah "superior", merekapun menjadikan Cina sebagai panutannya. Tetapi, negara yang paling setia dengan Sinosentrisme sendiri adalah Korea, karena Korea sendiri dulu dengan bangga mengatakan bahwa mereka adalah Negara barbar yang telah "dibudayakan" oleh Cina, dan menganggap Cina sebagai pusat dunia.
Ilustrasi :

10. Kalender
Di 3 negara ini, sempat bersama-sama menggunakan kalender Tradisional Cina yaitu kalender Lunasolar atau campuran antara perhitungan Bulan dan Matahari. Sampai sekarang kalender Tradisional ini masih digunakan di Korea dan Cina untuk menentukan tanggal-tanggal festival tradisional mereka. Termasuk juga Imlek atau Tahun Baru Cina dimana Korea juga merayakannya. Di modern ini juga umumnya orang Cina dan Korea masih menggunakan sistem "umur" yang agak berbeda dengan belahan dunia lain. Dalam kultur Cina, bayi ketika lahir dari ibu sudah berumur satu tahun, dan seseorang akan bertambah umur bukan ketika melewati tanggal lahirnya, tetapi waktu melewati Tahun Baru Cina maka semua orang resmi bertambah umur 1 tahun. Sebagian orang merayakan Ulang Tahunnya berdasarkan kalender tradisional, tetapi juga ada orang yang mereyakannya berdasarkan kalender standar. Maka, kalau tanya orang Cina atau Korea umur, tanyain jelas-jelas, apakah itu umur berdasarkan kalender Tradisional atau standar.

Kalau masih nggak ngerti, contoh :

Artis cantik imut sexy hot
Liu Shishi ini lahir tanggal 10 Maret tahun 1987. Berarti Tahun ini umurnya adalah 27 tahun dalam sistem Cina/Korea, sedangkan dalam sistem Internasional baru 26 tahun.
(CMIIW)
Contoh 2

Artis Hot Song Hyekyo ini lahir tanggal 26 Februari tahun 1982
. Berarti Tahun ini umurnya adalah 32 tahun dalam sistem Cina/Korea, sedangkan umur Internasionalnya baru 31
(CMIIW)
Cukup yah, untuk persamaannya
, sekarang mari kita lihat perbedaannya
Quote:
1. Perbedaan Sifat
Meski banyak kesamaan, ternyata orang Cina, Korea dan Jepang juga banyak perbedaannya dalam sifat.
Cina :
-Umumnya suara keras
-Kalau ngomong, kaya ngajak berantem
-Kalau sama orang yang dekat dengannya, cenderung omongannya to the point
-Tidak sabaran
-Tidak suka bersosialisasi dengan orang yang tak dikenal
-Tidak peduli dengan masyarakat sekitar, kecuali teman atau keluarga
-Bila kita tidak masuk kedalam salah satu lingkup “grup” seseorang tersebut (Teman, atau Keluarga, ataupun Partner bisnis), maka kita tidak akan dianggap dan dikacangin bagai batu kerikil di jalanan
-Sekali berteman, maka berteman selamanya
Korea :
-Suaranya keras meski ga sekeras orang Cina
-Tidak Sabaran
-Tidak suka bersosialisasi dengan orang yang tak dikenal
-Friendly
-Lebih peduli dengan masyarakat sekitar dibanding orang Cina
-Lebih ringan tangan untuk memukul
-Sekali berteman, maka berteman selamanya
Jepang :
-Suara dan Tutur kata lebih halus
-Suara ceweknya sangat annoying karena sok imut + nada tinggi
-Cenderung orang orang yang sangat tertutup
-Tidak suka bersosialisasi dengan orang yang tak dikenal
-Cenderung bila berbicara tidak to the point, alias muter muter
-Mudah dijadikan teman, mudah juga untuk dilupakan
2. Perbedaan Fisik
Tinggi Badan :
Cina = Umumnya orang Cina dari daerah utara badannya besar besar dan tinggi tinggi
Korea = Tinggi-tinggi seperti orang Cina utara
Jepang = Cenderung pendek
Kulit :
Cina = Umumnya putih, sebagian coklat
Korea = Rata-rata berkulit putih
Jepang = Berkulit kuning, sebagian putih
Mata :
Cina = Mayoritas sipit, tetapi tidak separah Korea
Korea = Paling sipit, meski ada juga yang bermata besar
Jepang = Persentase orang bermata besar jauh lebih banyak di Jepang disbanding Cina dan Korea
Dan juga bisa dilihat dari cara berpakaian. Umumnya orang Korea sangatlah modis dalam berpakaian, mereka umumnya terlihat dewasa dan juga cute dalam pemilihan bajunya. Sedangkan untuk Jepang, sedikit lebih unik dan umumnya berusaha tampil cute. Untuk Cina sendiri fashionnya masih tertinggal dibanding Jepang dan Korea, tetapi umumnya di kota kota besar seperti Beijing, Shanghai, dll fashionnya sudah menyamai Korea dan Jepang
3. Baju Nasional
Baju nasional di 3 negara ini pasti rata rata orang sudah tahu dong, yaitu Kimono untuk Jepang, Hanbok untuk Korea, dan Hanfu untuk Cina(Han), yuk kita lihat !
Hanfu :




Hanbok :
.jpg)


.jpg)
Kimono :




Sekian gan trit ane
, semuanya ane tulis sendiri, mana jaman copy-paste
BTW, CENDOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLL
Atau bagi yang belom ISO, dikomen aja dan di rate
Yuk, lihat Transportasi di negara maju satu ini !
Mau liat yang seger seger ? Dipilih deh Cewek Cina, Jepang atau Korea
Jam sekolah di berbagai belahan dunia
Festival tradisional Cina !
SUMBER ane dari mana ?
Quote:
Original Posted By faqihdaendels►wah mantep,lengkap gan, tp tau darimana nih orang2 disana kaya gitu?
pernah ketemu langsung? atau cm dari film? no offense
Ane sendiri sudah pernah ke 3 negara itu dan mengobservasi langsung. Ane juga sebagai etnis Cina cukup tahu banyak dalam tata cara juga tata krama orang Cina. Juga ane udah banyak riset dari internet juga film film

.
Halo gan, karena banyaknya request untuk ngebuat perbedaan di makanan, ane bakal ngejelasin sedikit aja
. Sebenernya agak sulit gan, karena di Cina sendiri masakan-masakannya berbeda-beda juga, tergantung Provinsinya. Sama juga seperti di Jepang dan Korea, dimana makanannya juga berbeda-beda. Mungkin kalau bener-bener penasaran, bisa dilihat di trit ane yang Makanan Tradisional berbagai NegaraTrims