- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kotoran Hewan yang dijadikan Makanan dan minuman


TS
diar.zs
Kotoran Hewan yang dijadikan Makanan dan minuman


Yang mau kasih
smoga dapat jodoh yang cantik n baik, Sholeh/sholehah..
yang kasih
semoga lancar rezkynya...
dan yang coment semoga sehat selalu...
Yang SILENT READER semoga Lekas Berubah

yang kasih

dan yang coment semoga sehat selalu...
Yang SILENT READER semoga Lekas Berubah





Permisi mimin, momod dan All kaskuser maaf kalo ane salah kamar…
Ane mau share tentang 6 Kotoran Hewan yang dijadikan makanan[/size]…
Ok langsung aja ya…berikut ada 6 Hewan yang kotoranya dijadikan makanan…kebayang kan…kalo biasanya kotoran itu identik dengan kuman dan umumnya dijadikan pupuk…eh ini malah dijadikan makanan…Apa g ada makanan laine ?????

Ok langsung aja…berikut ada 6 Hewan yang kotoranya dijadikan makanan…
Quote:
1. Semut madu
Spoiler for :

Jadi gan selain lebah ada juga semut yang mampu menghasilkan madu, Semut Madu (Honey Pot Ant) atau bahasa latinnya Myrmecocystus, semut-semut ini diberi makan oleh semut pekerja dengan buangan pencernaan Aphid (Serangga Daun) yang disebut “madu”.
Zat ini sebenarnya tidak berkaitan dengan madu biasa. Akan tetapi, buangan pencernaan kutu ini yang memakan getah tumbuhan dinamai demikian karena mengandung gula dalam kadar tinggi.
Jenis semut ini banyak ditemukan di australia gan..dimana suku aborigin sering menggali tanah untuk mencari madu semut ini..
berikut gambar laine semut madu
Spoiler for :

2.burung walet
Spoiler for :

Siapa sih yang belum pernah mendengar sarang burung walet? Seperti yang sudah kita ketahui, sarang burung walet yang asli harganya mahal banget. Dan yang sampai sekarang kita ketahui juga kalau harga sarang burung walet itu mahal mencapai 20 juta / kilonya gan
Umumnya, sarang burung walet disajikan dalam bentuk sup. Dan dapat kita temukan di restoran - restoran Cina. Sebenarnya, pengkonsumsian sarang burung walet ini bukanlah hal yang baru. Malah, sudah sejak abad 14, sarang burung ini dimanfaatkan sebagai makanan. Di Cina, sup sarang burung walet (birdnest soup) merupakan makanan favorit para raja dan bangsawan. Dan menurut cerita yang masih beredar sampe sekarang kaisar Ming sangat menggemari sup yang satu ini. Mungkin karena cerita atau mitosnya itulah, maka sup sarang burung walet dijadikan simbol makanan yang mewah dan bergengsi dan sangat mahal harganya.
INI contoh sup sarang burung walet
Spoiler for :

3. Luwak/musang
Agan agan pasti pernah denger kan kopi luwak????
nah hewan satu ini gemar makan kopi, karena kopi sangat keras maka hanya kulitnya saja yang dicerna oleh hewan ini sedang bijinya akan tetap utuh..Oya mengenai asal mula penemuan kopi luwak adalah dulu saat jaman penjajahan semua hasil panen kopi harus diserahkan ke belanda sehingga petani gak boleh minum kopi...jahat amat yaaa..
nah para nenek moyang kita mengambil kotoran dari luwak ini untuk dipilih kopinya...dan ternyata rasa kopi kotoran luwak ini lebih nikmat...kenap???

Karena luwak hanya akan memakan kopi yg matang saja gan...jadi dah pasti kan tu kopi jossssss

Spoiler for :

ni gan prosesnya.....maaf kalo jorok...
Spoiler for :

wah kotoran luwak aja diburu...kalo kkotoran manusia ?????

4. PANDA
Spoiler for PANDA:

An Yanshi, yang kini menjadi seorang pengusaha di barat daya Cina, bertani teh di Ya'an, pegunungan di provinsi Sichuan menggunakan berton-ton kotoran dari panda yang hidup di pusat-pusat penangkaran di dekatnya.
Angkatan pertama teh kotoran panda dijual sebanyak 50 gram. Kebanyakan orang menggunakan sekitar 3 gram teh per cangkir.
"Saya berterima kasih kepada langit dan bumi untuk memberkati kita dengan teh panda," kata pria 41 tahun itu dalam sebuah acara akhir pekan untuk mempromosikan tehnya. "Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat dunia pesan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang berguna, dan mentradisikan budaya daur ulang serta penggunaan pupuk organik."
Menurut An, kotoran panda sangat menyuburkan dan aman. Pasalnya, panda hanya makan bambu liar dan menyerap hanya sebagian kecil dari nutrisi dalam makanan mereka.
"Mereka seperti mesin yang berputar, dan yang dikeluarnya adalah pupuk organik," katanya. "Mereka terus makan dan mereka terus memproduksi kotoran."
Kebayangkan gan gimana rasane????

berikut gambarnya gan
Spoiler for teh panda:

Spoiler for :

5. Kopi Gajah
Nah kalo agan taunya hanya kopi luwak maka sekarang ada yang nmnya kopi gajah...kopi ini berasal dari sisa sisa pencernaan gajah...penemu kopi ini adalah Blake dinkin..dimana saat kotoran gajah ada yang bercampur kopi dipunguti. Dia menjelaskan bahwa diperlukan 33 Kg kopi mentah untuk menghasilkan 1 kg kopi gajah.karena sangat kuatnya pencernaan gajah sehingga banyak kopi yang hancur.Harga perkilo dari kopi ini mencapai 10 juta gan...
gileee
Spoiler for :

6.Urine Sapi
Pernahkan Anda meminum urine sapi? Mungkin pertanyaan ini akan membuat kita mual. Membayangkannya saja sudah jijik, apalagi meminumnya. Namun, di India minuman ini benar-benar ada, benar-benar berbahan urine sapi meski tidak pesing.
Adalah Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), salah satu kelompok budaya Hindu terkemuka di India, yang mencoba mengembangkan penemuan tersebut. Mereka melakukan riset di Haridwar, kota suci yang terletak di kawasan Sungai Gangga.
Hasilnya, sebuah minuman kesehatan alternatif yang berasa seperti minuman ringan. Diharapkan temuan minuman ini bisa menyaingi dua merek cola yang sudah tenar, Coke dan Pepsi. Mereka memberinya nama Gau Jal alias Air Sapi.
Selama ini masyarakat Hindu India memuja sapi dan mengeramatkannya. Sapi tidak boleh disembelih atau dimakan dagingnya. Namun, produk turunan yang terbuat dari susu sapi boleh diolah menjadi beragam produk. Tak terkecuali urine dan kotoran sapi.
Masyarakat setempat bahkan telah mengonsumsi keduanya selama bertahun-tahun. Mereka memang tidak meminum atau memakannya bulat-bulat. Namun, mencampurkannya dalam minuman, dengan tujuan menambah kesehatan mereka.
Di beberapa negara bagian India, kotoran dan urine sapi dijual di toko-toko setempat, bersanding dengan produk susu dan yogurt. Sebuah perusahaan makanan kesehatan India mencampurkannya ke dalam bubur, pasta gigi, dan minuman tonik.
Kedua bahan ini diyakini bisa menyembuhkan beberapa penyakit, seperti liver, diabetes, dan kanker. Urine sapi ditengarai memiliki bahan-bahan desinfektan, sementara kotoran sapi di beberapa desa dipergunakan sebagai pembersih dan antiseptik lantai.
Kini, RSS yang menyulap urine menjadi minuman ringan berharap produk mereka bisa diterima luas di masyarakat.
“Kami mendefinisikan gau ark (urin sapi) menjadi gau jal (air sapi) yang memiliki bahan potensial untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Kami mengembangkan sebuah formula minuman ringan dengan gau jal sebagai bahan dasarnya. Saat ini formula tersebut tengah dikirim ke laboratorium di Luknow untuk dicoba,” kata Om Prakash, Direktur Cow Protection Department RSS.
Timnya kini sedang memfokuskan diri dalam hal pengepakan dan pendistribusiannya. Mereka juga sibuk mencari cara penyajian yang tepat saat mengonsumsi gau jal, terutama selama musim panas. Dikhawatirkan karena suhu yang tinggi menyebabkan minuman tersebut menjadi bau.
“Ini menjadi penemuan revolusioner. Selama bertahun-tahun urin sapi memiliki potensi medis yang tinggi. Penemuan-penemuan terus berkembang hingga akhirnya penemuan menjadi minuman dingin. Ini akan membuktikan betapa tinggi kedudukan sapi di budaya India,” ujar Prakash. tel/tis
Spoiler for :

BERIKUT ADA TAMBAHAN LAGI DARI AGAN....THANKS BANGET GAN..
Quote:
Quote:
Original Posted By thaf.dk►ane tambahin..
ada lagi gan.. dari hasil cerna makanan sapi..
namanya pagit pagit... buat org medan mungkin tau sama makanan ini.. (ane orang jawa tp ane tau dr acara kaya tentang nusantara gitu)
jd sapi yg udah d sembelih trus lambungnya d bongkar.. nah isi dari lambung itu yg d olah... CMIIW..
mungkin ad temen medan yg tau... klo ad salah mohon d ralat..
ada lagi gan.. dari hasil cerna makanan sapi..
namanya pagit pagit... buat org medan mungkin tau sama makanan ini.. (ane orang jawa tp ane tau dr acara kaya tentang nusantara gitu)

jd sapi yg udah d sembelih trus lambungnya d bongkar.. nah isi dari lambung itu yg d olah... CMIIW..
mungkin ad temen medan yg tau... klo ad salah mohon d ralat..

Quote:
Original Posted By BHurtzAspire►Buat yang namanya Pagit-Pagit itu memang jadi makanan adat daerah medan gan.
Maklum ane dari Medan
Yang dipake memang isi dari lambungnya sapi,serat rumputnya masih kelihatan
meski baunya amis rasanya enak gan
Yah itu mungkin dari segi lidah orang daerah juga sih

Maklum ane dari Medan
Yang dipake memang isi dari lambungnya sapi,serat rumputnya masih kelihatan
meski baunya amis rasanya enak gan
Yah itu mungkin dari segi lidah orang daerah juga sih

thanks gan atas infonya...

Quote:
Original Posted By chandrarikho►
Benar gan.. namanya pagit-pagit atau trites..
itu makanan khas suku batak karo..
beberapa hari sebelum disembelih sapi diberi makan sayur2an, biasanya daun singkong atau ada jg rumput...
setelah sapi dipotong, isi bagian usus besar diambil dan dimasak dengan bumbu n usus sapi (babat)..
baunya khas sedap, klo makan pake tangan beberapa hari baru hilang "bau khas" tersebut... tapi baunya nikmat, ane aja doyan banget..
Benar gan.. namanya pagit-pagit atau trites..
itu makanan khas suku batak karo..
beberapa hari sebelum disembelih sapi diberi makan sayur2an, biasanya daun singkong atau ada jg rumput...
setelah sapi dipotong, isi bagian usus besar diambil dan dimasak dengan bumbu n usus sapi (babat)..
baunya khas sedap, klo makan pake tangan beberapa hari baru hilang "bau khas" tersebut... tapi baunya nikmat, ane aja doyan banget..

Quote:
Original Posted By thegoldengun►Di korea ada gan namanya ttongsul, itu bahannya berasal dari kotoran anak kecil yg difermentasikan gan
Quote:
Quote:
Original Posted By gakpakecabe►ada duren gajah juga kan gan? 
gak kebayang lembek-lembek keluar dari gajah terus di makan

gak kebayang lembek-lembek keluar dari gajah terus di makan

Quote:
Original Posted By vgate►Gw tambahin gan,
Durian Gajah
Mirip seperti kopi luwak atau kopi gajah, bedanya bukan biji kopi yang diambil dari feces gajah tapi durian utuh hasil dari feces gajah yang masih utuh, harganya bisa jutaan wkwkwkw

Durian Gajah
Mirip seperti kopi luwak atau kopi gajah, bedanya bukan biji kopi yang diambil dari feces gajah tapi durian utuh hasil dari feces gajah yang masih utuh, harganya bisa jutaan wkwkwkw


Quote:
Original Posted By Ailyarchangel►kayake dulu pernah baca entah dimana (lupa) di jepang ada resto yg nyediain makanan dari tinja (maaf) manusia
bisa di pesan mau tinja rasa apa nanti restonya nyiapin tinjanya
tinjanya di peroleh dari orang yg di tunjuk ma resto itu sesuai pesanan pelanggan
jadi klo pelanggannya mau rasa anggur orang resto yang tinjanya nanti di makan harus makan makanan yg sama selama seminggu alias cuma makan anggur doang selama seminggu
bisa di pesan mau tinja rasa apa nanti restonya nyiapin tinjanya
tinjanya di peroleh dari orang yg di tunjuk ma resto itu sesuai pesanan pelanggan
jadi klo pelanggannya mau rasa anggur orang resto yang tinjanya nanti di makan harus makan makanan yg sama selama seminggu alias cuma makan anggur doang selama seminggu
UPDATE GAN..BERDASAR INFO AGAN ..
Quote:
7. Ttongsul, Anggur Beras dari Feses Manusia
Quote:
TEMPO.CO, Seoul – Tiap-tiap wilayah di dunia memiliki pengobatan tradisional yang unik dan kadang ekstrim. Hal Ini pula yang pernah terjadi di Korea dan hanya beberapa yang tetap mempertahankannya hingga sekarang.
Pengobatan tradisional dari negeri ginseng ini disebut dengan Ttongsul, sejenis anggur beras biasa dengan kadar alkohol 9 persen. Yang membuatnya ekstrim adalah kandungan yang berbeda dari anggur beras pada umumnya. Ttongsul menggunaan feses manusia dalam fermentasinya.
Ramuan agak menjijikan ini telah digunakan berabad-abad lalu dan mulai ditinggalkan pada tahun 1960. Meskipun sudah terkenal sejak lama, tapi video mengenai pembuatannya baru beredar belakangan ini.
“Pembuatan ‘anggur feses’ ini ditelusuri oleh seorang koresponden VICE. Ia melacak seorang dokter tradisional Korea yang mengaku sebagai orang terakhir yang tahu mengenai pembuatan ramuan ini,” tulis Daily Mail, Selasa, 20 Agustus 2013.
Dr Lee Chang Soo mengklaim, minuman ini bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti patah tulang dan epilepsi. Namun demikian, Soo menjelaskan, kotoran yang digunakan hanyalah kotoran anak berusia 6 tahun. Menurutnya, kotoran anak usia 6 tahun masih murni dan tidak berbau.
Tidak hanya kotoran manusia, pada zaman dahulu, kotoran binatang juga marak dijadikan obat. Contohnya, kotoran ayam untuk mengobati masalah pencernaan dan kotoran kelelawar untuk mengobati kecanduan alkohol.
Yuka Uchida, koresponden VICE, turut mencoba minuman ini. Menurutnya, rasanya tidak jauh berbeda seperti anggur beras pada umumnya. Hanya saja, pikirannya mengenai feses tidak bisa hilang dari kepala. Jadi, ia merasa seolah-olah ada bau feses yang tercium kala meminumnya. Anda berani mencoba?
DAILY MAIL
8. KRIPIK TINJA
VIVAnews - Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran itu menjadi makanan.
Orang mungkin bertanya-tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri.
Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan ‘kotoran-kotoran’ tersebut.
Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut ‘exploder’, akhirnya steak buatan berhasil dibuat.
Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen vitamin yang larut dalam lemak, serta 9 persen mineral. Adapun steak buatan yang dihasilkan pun warnanya juga merah, jadi konsumen tidak akan mengetahui bahwa yang akan ia makan merupakan tinja olahan.
“Dari uji pertama, orang-orang yang sudah mencobanya menyebutkan, rasanya seperti daging sapi,” sebut Ikeda, seperti dikutip dari Digital Trends, 20 Juni 2011.
Menurut Ikeda dan rekan-rekannya, cara ini merupakan solusi sempurna untuk mengurangi jumlah limbah dan emisi dari perut. Namun sayangnya, masih ada kekurangan dari solusi yang ditawarkan Ikeda. Biaya untuk memproduksi ‘Daging’ buatan itu 10 sampai 20 kali lebih mahal dibandingkan dengan harga daging sapi sungguhan. (eh)
9. Durian Gjah
VIVAnews -- Ini kedengarannya menjijikan: durian termahal dan mungkin terenak di dunia datang dari kotoran Gajah. Hah?
Ini makanan kedua yang datang dari 'kotoran hewan.
Yang pertama, tentu saja Kopi Luwak -- yang dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Proses mendapatkan 'Durian Gajah' itu juga mirip.
Jika penduduk asli Sumatera mencari biji kopi yang belum tercerna di kotoran Luwak, masyarakat Jakun di hutan-hutan Malaysia akan mengikuti gajah yang baru menelan banyak durian.
Mereka mengambil risiko mengikuti binatang mamalia ini setidaknya selama empat jam -- durasi yang dibutuhkan hewan itu untuk mencerna durian -- sebelum buah yang tak tercerna keluar bersama kotoran.
Adalah penasehat Malaysia Nature Society cabang Johor, Vincent Chow yang mendengar keberadaan durian unik ini dari temannya seorang taipan kayu dan penduduk asli hutan 'Orang Asli'.
Kata dia, konglomerat kayu ini selalu mengajukan pesanan pada Orang Asli selama musim durian.
Karena stoknya yang langka, sang taipan mau merogoh kocek agak dalam -- membayar RM1.000 atau Rp2,8 juta demi memuaskan hasrat makannya itu.
"Tentu saja Orang Asli mau mengikuti jejak para gajah karena mereka tahu akan dibayar mahal," kata Chor, seperti dimuat situs New Straits Times, Jumat 22 Oktober 2010.
Jangan bayangkan kotoran kerbau atau kambing yang baunya minta ampun.
"Menurut warga setempat, bau kotoran gajah seperti teh, tidak menyengat seperti herbivora lainnya."
Durian yang belum tercerna itu diklaim tak mengandung kotoran dan bakteri.
Bahkan, sang taipan mengklaim durian semacam itu akan jadi afrodisiak alias makanan pembangkit gairah seksual -- setelah melewati proses pencernaan gajah.
Meski tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim itu, permintaan 'Durian Gajah' makin tinggi dan harganya terus meningkat.
Berani mencoba? (sj)
Pengobatan tradisional dari negeri ginseng ini disebut dengan Ttongsul, sejenis anggur beras biasa dengan kadar alkohol 9 persen. Yang membuatnya ekstrim adalah kandungan yang berbeda dari anggur beras pada umumnya. Ttongsul menggunaan feses manusia dalam fermentasinya.
Ramuan agak menjijikan ini telah digunakan berabad-abad lalu dan mulai ditinggalkan pada tahun 1960. Meskipun sudah terkenal sejak lama, tapi video mengenai pembuatannya baru beredar belakangan ini.
“Pembuatan ‘anggur feses’ ini ditelusuri oleh seorang koresponden VICE. Ia melacak seorang dokter tradisional Korea yang mengaku sebagai orang terakhir yang tahu mengenai pembuatan ramuan ini,” tulis Daily Mail, Selasa, 20 Agustus 2013.
Dr Lee Chang Soo mengklaim, minuman ini bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti patah tulang dan epilepsi. Namun demikian, Soo menjelaskan, kotoran yang digunakan hanyalah kotoran anak berusia 6 tahun. Menurutnya, kotoran anak usia 6 tahun masih murni dan tidak berbau.
Tidak hanya kotoran manusia, pada zaman dahulu, kotoran binatang juga marak dijadikan obat. Contohnya, kotoran ayam untuk mengobati masalah pencernaan dan kotoran kelelawar untuk mengobati kecanduan alkohol.
Yuka Uchida, koresponden VICE, turut mencoba minuman ini. Menurutnya, rasanya tidak jauh berbeda seperti anggur beras pada umumnya. Hanya saja, pikirannya mengenai feses tidak bisa hilang dari kepala. Jadi, ia merasa seolah-olah ada bau feses yang tercium kala meminumnya. Anda berani mencoba?
Spoiler for :

DAILY MAIL
8. KRIPIK TINJA
Spoiler for :

VIVAnews - Mitsuyuki Ikeda, ilmuwan asal Okayama Laboratory yakin bahwa banyak protein bagus di dalam kotoran manusia yang bisa dimanfaatkan. Untuk itu, ia mencari cara untuk mengekstraknya, mencampurnya dengan saus steak, dan berhasil membuat kotoran itu menjadi makanan.
Orang mungkin bertanya-tanya apa alasannya melakukan hal itu. Tetapi ternyata, alasan utamanya adalah permintaan dari pemerintah Tokyo sendiri.
Sebagai informasi, Tokyo saat ini kewalahan dengan lumpur selokan bawah tanah, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya selain dengan membuang ke laut adalah dengan memakan ‘kotoran-kotoran’ tersebut.
Saat diteliti, Ikeda mendapati bahwa lumpur itu penuh dengan protein karena banyaknya konten bakteria di sana. Setelah dikombinasikan dengan peningkat reaksi dan menempatkannya di mesin ajaib yang disebut ‘exploder’, akhirnya steak buatan berhasil dibuat.
Lumpur kotoran itu mengandung 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 3 persen vitamin yang larut dalam lemak, serta 9 persen mineral. Adapun steak buatan yang dihasilkan pun warnanya juga merah, jadi konsumen tidak akan mengetahui bahwa yang akan ia makan merupakan tinja olahan.
“Dari uji pertama, orang-orang yang sudah mencobanya menyebutkan, rasanya seperti daging sapi,” sebut Ikeda, seperti dikutip dari Digital Trends, 20 Juni 2011.
Menurut Ikeda dan rekan-rekannya, cara ini merupakan solusi sempurna untuk mengurangi jumlah limbah dan emisi dari perut. Namun sayangnya, masih ada kekurangan dari solusi yang ditawarkan Ikeda. Biaya untuk memproduksi ‘Daging’ buatan itu 10 sampai 20 kali lebih mahal dibandingkan dengan harga daging sapi sungguhan. (eh)
9. Durian Gjah
Spoiler for :

VIVAnews -- Ini kedengarannya menjijikan: durian termahal dan mungkin terenak di dunia datang dari kotoran Gajah. Hah?
Ini makanan kedua yang datang dari 'kotoran hewan.
Yang pertama, tentu saja Kopi Luwak -- yang dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Proses mendapatkan 'Durian Gajah' itu juga mirip.
Jika penduduk asli Sumatera mencari biji kopi yang belum tercerna di kotoran Luwak, masyarakat Jakun di hutan-hutan Malaysia akan mengikuti gajah yang baru menelan banyak durian.
Mereka mengambil risiko mengikuti binatang mamalia ini setidaknya selama empat jam -- durasi yang dibutuhkan hewan itu untuk mencerna durian -- sebelum buah yang tak tercerna keluar bersama kotoran.
Adalah penasehat Malaysia Nature Society cabang Johor, Vincent Chow yang mendengar keberadaan durian unik ini dari temannya seorang taipan kayu dan penduduk asli hutan 'Orang Asli'.
Kata dia, konglomerat kayu ini selalu mengajukan pesanan pada Orang Asli selama musim durian.
Karena stoknya yang langka, sang taipan mau merogoh kocek agak dalam -- membayar RM1.000 atau Rp2,8 juta demi memuaskan hasrat makannya itu.
"Tentu saja Orang Asli mau mengikuti jejak para gajah karena mereka tahu akan dibayar mahal," kata Chor, seperti dimuat situs New Straits Times, Jumat 22 Oktober 2010.
Jangan bayangkan kotoran kerbau atau kambing yang baunya minta ampun.
"Menurut warga setempat, bau kotoran gajah seperti teh, tidak menyengat seperti herbivora lainnya."
Durian yang belum tercerna itu diklaim tak mengandung kotoran dan bakteri.
Bahkan, sang taipan mengklaim durian semacam itu akan jadi afrodisiak alias makanan pembangkit gairah seksual -- setelah melewati proses pencernaan gajah.
Meski tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim itu, permintaan 'Durian Gajah' makin tinggi dan harganya terus meningkat.
Berani mencoba? (sj)
sumber : tempo
Kompas
THREAD ANE LAINE GAN...
Quote:
Foto Kelucuan Anak-anak Saat Tidur di Sembarang Tempat
Alasan Pria Diperbolehkan Poligami Sedang Wanita Tidak
Hebat, Gadis Cilik Usia 5 Tahun Sudah Tuntas Membaca 875 Buku Dalam Setahun
Kotoran Hewan yang dijadikan Makanan dan minuman
Jangan Lupa komeng gan...syukur kalo mau kasih 
JIKA GAK SUKA MOHON JANGAN DI

JIKA GAK SUKA MOHON JANGAN DI

SEMOGA AGAN/AGANWATI PECINTA KASKUS DIBERI KESEHATAN SELALU...AAMIIN









Diubah oleh diar.zs 10-11-2013 14:26




tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
98.8K
Kutip
1.4K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan