Langkah pertama, dengarkan kucing agan/sista. Suara “meong”nya itu bisa kasih tau apa yang mereka inginkan. Suara meong kucing itu bisa dibagi-bagi tinggi rendahnya. Tapi agan/sista yang harus tau pembagian tinggi rendahnya nada si emeng. Dengan banyak dengerin pasti tau kok.

- Mengeong pendek, nada rendah = dia kasih salam, atau say hello.
- Mengeong pendek, nada rendah berkali-kali = kasih salam & lagi seneng.
- Mengeong nada sedang = bagi makan/minum dong.
- Mengeong nada sedang tapi lebih rendah = minta sesuatu (minta dibukain pintu, jalan-jalan keluar atau sebagainya).
- Mendengkur/purring (biasanya berbunyi kerrrr…kerrrr…kerrrr… )= suara seperti ini kucing lagi seneng, ingin dielus atau digaruk perutnya. Pegang lehernya kalau bergetar berarti kucing ini sedang senang.
- Chirrup (gabungan antara mengeong dengan purring disertai dengan nada meninggi) = salam persahabatan biasanya dipake induk buat manggil anaknya.
- Mengeluarkan nada rendah dengan mulut tertutup = “Jangan pegang gue. Gue lagi bête.”

Langkah selanjutnya coba diperhatiin bahasa tubuhnya gan/sist. karena gak bisa ngomong bahasa indoneisa (mungkin inggris bisa ) jadi do'i pake bahasa tubuh.

- Pupil yang mengecil = ingin bermain tapi juga bisa berarti sedang agresif.
- Mata berkedip perlahan dan kadang tertutup sebentar = kucing sedang merasa nyaman dengan keadaan disekitarnya.
- Mengangkat hidung dengan kepala terdongak kebelakang = “Aku kenal kamu dan kamu milikku.” Biasanya dilakukan jika kita berjalan melewati kucing tersebut.
- Menggesekkan kepala dan badan ke kamu = “Kamu milikku.”
- Saling membenturkan kepala secara perlahan = menandakan persahabatan dan kepemilikan. eace
- Mencium muka = kinfirmasi identitas
- Clawing (gerakan tangan kucing seperti sedang memijat atau meremas) = “Aku sayang kamu.” :rose
- Menjilat-jilat = “Aku benar-benar sayang padamu.” Dan menganggap kamu adalah bagian dari keluarganya.
- Berbaring sambil menunjukkan perut juga disertai dengan purring = “Aku cinta padamu & sekarang garuk perutku.”
- Menggaruk furniture (terutama sofa atau kursi) = bukan cuma sebagai sarana untuk mengasah kuku tetapi juga digunakan untuk menandai wilayah.
- Telinga mengarah kedepan = fokus terhadap sumber suara.
- Telinga bergerak seperti antena radar = Radar system *ACTIVATED*.
- Telinga mengarah kebelakang = bersiap untuk menyerang, biasanya disertai dengan merendahkan tubuh dan kepala.

selain lewat yang tadi, ada juga bahasa lewat pergerakan ekor seperti yang sudah agan GrandAerknard DISINI

Tanda2 Kucing Betina:
-Suara Meongnya keras buat manggil - manggil pejantannya sebagai tanda doi siap di kimpoi
-didepan si jantan, doi bakalan tidur guling-gulingan buat menarik perhatiannya
-pas pertama kali kopi darat alias ketemuan ama si jantan, doi bakalan sok2 ogak2an ama si jantan padahal mah kpingin banget buru2 d kimpoi (jual mahal gitu gan ceritanya )
-Suka menyodorkan punggung bagian belakang/ke arah ekornya bila kita elus punggungnya, kadang ekornya melipat atau melengkung ke kiri dan ke kanan, disertai gerakan kedua kaki belakang berjalan di tempat.

Tanda2 Kucing Jantan:
-sama kayak si betina, meong nya keras tapi lebih berkelanjutan atau terus2an bkin kita yang dnger rasanya pingin nimpuk bata
-Kencing sembarangan atau bahasa kerennya "Spraying" buat nandain keberadaannya bagi si betina
-Kalo ngeliat atau udah ketemu betinanya doi langsung gak sabar pngin banget naekinnya a.k.a d kimpoi

Kalo secara umum, kita bisa tahu kapan musim kimpoi tuh dateng. Kucing kita bakalan lebih manja dari biasanya sama nafsu makan nya jadi berkurang (mungkin galau pingin cepet2 kimpoi )

itu yg paling tua namanya si Joni. nyokap sm bokap ane manggilnya si putih gan.