- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HUT TNI Kita Hari Ini Gan! Lihat Ini Agan Pasti Bilang "WAUUW EMEIJING"


TS
ludiia
HUT TNI Kita Hari Ini Gan! Lihat Ini Agan Pasti Bilang "WAUUW EMEIJING"

Ternyata

Thanks to Mimin, Momod dan Para Kaskuser
Spoiler for HT #2:

Thanks to Mimin, Momod dan Para Kaskuser

Jangan Lupa
+
Spoiler for :


Hari bertepatan dengan HUT TNI yang ke 68 gan 
Ayo kita lihat persiapan (gladi bersih) para TNI kita

Ayo kita lihat persiapan (gladi bersih) para TNI kita




Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi inspektur upacara Peringatan ke-68 Hari TNI Tahun 2013, Sabtu (5/10/2013) di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah profesional, militan, solid, dan bersama rakyat TNI kuat. Menurut Presiden, tema ini secara jelas menunjukkan orientasi dan ketegasan sikap TNI dalam menjalankan tugas negara menjaga kedaulatan NKRI yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Sementara tekad bersama rakyat, TNI kuat memiliki makna bahwa kemanunggalan TNI-rakyat adalah sumber kekuatan utama TNI dalam mengemban tugas-tugas negara. Sejarah mencatat TNI lahir, tumbuh dan berkembang bersama rakyat. Sejarah juga mencatat kemanunggalan TNI-Rakyat telah menghasilkan prestasi gemilang di dalam mempertahankan kedaulatan negara maupun dalam peran serta menjalankan roda pembangunan.
"Saat ini dan kedepan bahkan sampai kapanpun kemanunggalan TNI-Rakyat adalah pilar bagi tegak dan kokohnya TNI sebagai kekuatan militer handal dan mampu menjalankan tugas pokoknya," tegas SBY.
Lebih lanjut kata SBY, agar mampu menjalankan tugas-tugas negara, pembangunan kekuatan dan modernisasi TNI terus kita lakukan. Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) juga makin kita penuhi dan lengkapi. Kita lakukan pegantian dan penambahan alutsista di semua matra dan di semua lini untuk mencapai tahapan kekuatan esensial minimum.
Melalui pengadaan alutsista dari dalam negeri dan jg memqalu kerjama dng industri pertahana negara sahabat, dlm eaktu dkt ini kekkuatan alutsuisista kt menguinkat secara siginifikan. Di AD, telah dan akan mulai hadir tank tempur utama, kendaraan tempur panser Anoa, meriam arteleri medan kaliber 155 milimeter, rudal pertahanan udara, rudal anti-tank, roket multi-laras taktis dan strategis serta heli angkut, heli serang dan heli serbu berserta persenjataan dan amunisinya.
Lanjut dua, sudah dan akan segera melihat alutsista baru TNI-AL yang bertugas menjaga lautan nusantara seperti kapal cepat rudal, kapal perusak rudal, pesawat rudal maritim, tank dan panser amphibi serta roket multi laras taktis.
"Kita juga telah dan akan menyaksikan di angkasa Indonesia sejumlah alutsista baru TNI-AU, seperti pesawat angkut sedang CN 295, pesawat latih, pesawat Hercules C-130 H, pesawat tempur super tucano, Sukhoi 27 MK-2," katanya.
[CENTER][FONT="Comic Sans MS"]
UPACARA / PARADE
HUT TNI Ke 68 5 Oktober 2013
Lanuma Halim Perdanakusumah - Jakarta
credit to agan Jaka92



















redit to agan Caddrafter
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah profesional, militan, solid, dan bersama rakyat TNI kuat. Menurut Presiden, tema ini secara jelas menunjukkan orientasi dan ketegasan sikap TNI dalam menjalankan tugas negara menjaga kedaulatan NKRI yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Sementara tekad bersama rakyat, TNI kuat memiliki makna bahwa kemanunggalan TNI-rakyat adalah sumber kekuatan utama TNI dalam mengemban tugas-tugas negara. Sejarah mencatat TNI lahir, tumbuh dan berkembang bersama rakyat. Sejarah juga mencatat kemanunggalan TNI-Rakyat telah menghasilkan prestasi gemilang di dalam mempertahankan kedaulatan negara maupun dalam peran serta menjalankan roda pembangunan.
"Saat ini dan kedepan bahkan sampai kapanpun kemanunggalan TNI-Rakyat adalah pilar bagi tegak dan kokohnya TNI sebagai kekuatan militer handal dan mampu menjalankan tugas pokoknya," tegas SBY.
Lebih lanjut kata SBY, agar mampu menjalankan tugas-tugas negara, pembangunan kekuatan dan modernisasi TNI terus kita lakukan. Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) juga makin kita penuhi dan lengkapi. Kita lakukan pegantian dan penambahan alutsista di semua matra dan di semua lini untuk mencapai tahapan kekuatan esensial minimum.
Melalui pengadaan alutsista dari dalam negeri dan jg memqalu kerjama dng industri pertahana negara sahabat, dlm eaktu dkt ini kekkuatan alutsuisista kt menguinkat secara siginifikan. Di AD, telah dan akan mulai hadir tank tempur utama, kendaraan tempur panser Anoa, meriam arteleri medan kaliber 155 milimeter, rudal pertahanan udara, rudal anti-tank, roket multi-laras taktis dan strategis serta heli angkut, heli serang dan heli serbu berserta persenjataan dan amunisinya.
Lanjut dua, sudah dan akan segera melihat alutsista baru TNI-AL yang bertugas menjaga lautan nusantara seperti kapal cepat rudal, kapal perusak rudal, pesawat rudal maritim, tank dan panser amphibi serta roket multi laras taktis.
"Kita juga telah dan akan menyaksikan di angkasa Indonesia sejumlah alutsista baru TNI-AU, seperti pesawat angkut sedang CN 295, pesawat latih, pesawat Hercules C-130 H, pesawat tempur super tucano, Sukhoi 27 MK-2," katanya.
[CENTER][FONT="Comic Sans MS"]
UPACARA / PARADE
HUT TNI Ke 68 5 Oktober 2013
Lanuma Halim Perdanakusumah - Jakarta
credit to agan Jaka92
Spoiler for hut tni 2013:




















redit to agan Caddrafter
Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

Spoiler for 68:

TNI ???


Quote:
[FONT="Book Antiqua"]
Apa Saja Kegiatan Kontingen Garuda Dalam Misi Perdamaian PBB?

Sumber: disebutkan di gambar
Bersama PBB, Kontingen Garuda diterjunkan untuk menjaga perdamaian di berbagai negara sebagai berikut:
Mesir, Beirut, Gaza (1957) ; Kongo (1960, 1962) ; Vietnam (1973) ; Timur Tengah (1973) ;
Semenanjung Sinai, untuk misi perdamaian perang Israel-Mesir (1973) ; Timur Tengah (1974-1979) ; Dari Suez dipindahkan ke Semenanjung Sinai (1977) ; Iran-Irak (1988, 1989,1990) ; Namibia (1989) ;
Irak-Kuwait (1992-1995) Tahun 1992 Kontingen Garuda mengembalikan personel Amerika Serikat yang ditangkap oleh Polisi Irak di wilayah Kuwait. Di samping itu Kontingen Garuda berhasil membujuk suku Bieloven untuk tidak melaksanakan kegiatan pasar gelap ; Kamboja (1992-1993) ; Somalia (1992) ;
Bosnia-Herzegovina (1993-1995) ; Georgia (1994-2009) untuk mengawasi perjanjian damai antara Rep. of Georgia dan Rep. of Abkhazia (Self Autonomous), yang merupakan upaya pemecahan diri dari sebagian wilayah ; Mozambik (1994); Filipina (1994) bertugas di Filipina sebagai pengawas gencatan senjata setelah adanya perundingan antara MNLF pimpinan Nur Misuari dengan pemerintah Filipina ; Tajikistan (1997);
Sierra Leone (1999-2002) bertugas sebagai misi pengamat ; Bungo, Kongo (2003) ; Republik Demokratik Kongo (2005) sebagai military observer yang bertugas di Riverine Section sebagai Team Leader di kapal-kapal MONUC melaksanakan patroli di sungai Congo dari Kinshasa - Mbandaka – Kisangani ; Liberia (2003-2008) sebagai pengamat militer (military observer);
Sudan (2008-2009) Monitor, verifikasi dan implementasi Perjanjian Damai Komprehensif (Comprehensive Peace Agreement/CPA) dengan sasaran yaitu Proses Gencatan senjata, Proses DDR , Sensus, Pemilu dan Referendum. Dalam kurun tersebut terjadi beberapa peristiwa penting : Indictment Presiden Baasyir, Malakal Assault , PCA Abyei dan penolakan hasil Pemilu oleh SPLM ; Nepal (2007-2011);

Sumber: disebutkan di dalam gambar
Lebanon (2006) ; Lebanon Selatan (2009-2011) Untuk pertama kalinya Konga XXIII-E selain mendapat UN Medal seperti Konga pada umumnya, juga mendapatkan Brevet Kehormatan UNIFIL dari Komandan Sektor Timur UNIFIL. Selain itu, Konga XXIII-E juga mendapatkan kepercayaan perluasan 5 wilayah binaan;
Menyusul keberhasilan penugasan Kontingen Garuda XXIII bersama dengan UNIFIL, sekaligus dalam rangka memperbesar peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan dan atas permintaan PBB, maka dikirimkan pasukan tambahan Indonesia untuk melaksanakan tugas sebagai satuan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) dan INDO Force Protection Company (INDO FP Coy) berjumlah 200 orang. Tugas yang diemban berbeda dengan Konga XXIII (INDOBATT) yang merupakan satuan Yonif Mekanis yang memiliki wilayah operasi di sekor timur UNIFIL, Konga XXVI merupakan satuan yang bertugas untuk mendukung pelayanan dan pengamanan di UNIFIL HQ – Naqoura.
Kontingen Garuda XXVI-D1 bertugas di Lebanon mulai tanggal 22 November 2011 sampai dengan 25 November 2012 sebagai satgas FHQSU (Force Headquarter Support Unit) dan mempunyai dua tugas pokok yaitu di bidang security (force protection) dan di bidang camp management yang berkedudukan langsung dibawah Force Commander UNIFIL. Konga XXVI-D1 di bawah kepemimpinan Kolonel Adm Darmawan Bakti yang berlokasi di Markas UNIFIL karena bertugas untuk escort apabila Force Commander UNIFIL bergerak keluar AoR (Area of Responsibility) UNIFIL utamanya menjadi mediator dalam pertemuan rutin Tripartit Meeting antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (Lebanese Armed Forces).
Demikianlah, ternyata Tentara Nasional Indonesia adalah tentara yang sangat hebat dan sangat dibutuhkan oleh dunia. Bangsa Indonesia pantas bangga punya TNI.
Apa Saja Kegiatan Kontingen Garuda Dalam Misi Perdamaian PBB?

Sumber: disebutkan di gambar
Bersama PBB, Kontingen Garuda diterjunkan untuk menjaga perdamaian di berbagai negara sebagai berikut:
Mesir, Beirut, Gaza (1957) ; Kongo (1960, 1962) ; Vietnam (1973) ; Timur Tengah (1973) ;
Semenanjung Sinai, untuk misi perdamaian perang Israel-Mesir (1973) ; Timur Tengah (1974-1979) ; Dari Suez dipindahkan ke Semenanjung Sinai (1977) ; Iran-Irak (1988, 1989,1990) ; Namibia (1989) ;
Irak-Kuwait (1992-1995) Tahun 1992 Kontingen Garuda mengembalikan personel Amerika Serikat yang ditangkap oleh Polisi Irak di wilayah Kuwait. Di samping itu Kontingen Garuda berhasil membujuk suku Bieloven untuk tidak melaksanakan kegiatan pasar gelap ; Kamboja (1992-1993) ; Somalia (1992) ;
Bosnia-Herzegovina (1993-1995) ; Georgia (1994-2009) untuk mengawasi perjanjian damai antara Rep. of Georgia dan Rep. of Abkhazia (Self Autonomous), yang merupakan upaya pemecahan diri dari sebagian wilayah ; Mozambik (1994); Filipina (1994) bertugas di Filipina sebagai pengawas gencatan senjata setelah adanya perundingan antara MNLF pimpinan Nur Misuari dengan pemerintah Filipina ; Tajikistan (1997);
Sierra Leone (1999-2002) bertugas sebagai misi pengamat ; Bungo, Kongo (2003) ; Republik Demokratik Kongo (2005) sebagai military observer yang bertugas di Riverine Section sebagai Team Leader di kapal-kapal MONUC melaksanakan patroli di sungai Congo dari Kinshasa - Mbandaka – Kisangani ; Liberia (2003-2008) sebagai pengamat militer (military observer);
Sudan (2008-2009) Monitor, verifikasi dan implementasi Perjanjian Damai Komprehensif (Comprehensive Peace Agreement/CPA) dengan sasaran yaitu Proses Gencatan senjata, Proses DDR , Sensus, Pemilu dan Referendum. Dalam kurun tersebut terjadi beberapa peristiwa penting : Indictment Presiden Baasyir, Malakal Assault , PCA Abyei dan penolakan hasil Pemilu oleh SPLM ; Nepal (2007-2011);

Sumber: disebutkan di dalam gambar
Lebanon (2006) ; Lebanon Selatan (2009-2011) Untuk pertama kalinya Konga XXIII-E selain mendapat UN Medal seperti Konga pada umumnya, juga mendapatkan Brevet Kehormatan UNIFIL dari Komandan Sektor Timur UNIFIL. Selain itu, Konga XXIII-E juga mendapatkan kepercayaan perluasan 5 wilayah binaan;
Menyusul keberhasilan penugasan Kontingen Garuda XXIII bersama dengan UNIFIL, sekaligus dalam rangka memperbesar peran serta Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon Selatan dan atas permintaan PBB, maka dikirimkan pasukan tambahan Indonesia untuk melaksanakan tugas sebagai satuan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) dan INDO Force Protection Company (INDO FP Coy) berjumlah 200 orang. Tugas yang diemban berbeda dengan Konga XXIII (INDOBATT) yang merupakan satuan Yonif Mekanis yang memiliki wilayah operasi di sekor timur UNIFIL, Konga XXVI merupakan satuan yang bertugas untuk mendukung pelayanan dan pengamanan di UNIFIL HQ – Naqoura.
Kontingen Garuda XXVI-D1 bertugas di Lebanon mulai tanggal 22 November 2011 sampai dengan 25 November 2012 sebagai satgas FHQSU (Force Headquarter Support Unit) dan mempunyai dua tugas pokok yaitu di bidang security (force protection) dan di bidang camp management yang berkedudukan langsung dibawah Force Commander UNIFIL. Konga XXVI-D1 di bawah kepemimpinan Kolonel Adm Darmawan Bakti yang berlokasi di Markas UNIFIL karena bertugas untuk escort apabila Force Commander UNIFIL bergerak keluar AoR (Area of Responsibility) UNIFIL utamanya menjadi mediator dalam pertemuan rutin Tripartit Meeting antara IDF (Israel Defence Force) dengan LAF (Lebanese Armed Forces).
Demikianlah, ternyata Tentara Nasional Indonesia adalah tentara yang sangat hebat dan sangat dibutuhkan oleh dunia. Bangsa Indonesia pantas bangga punya TNI.
Ada yang bilang kekuatan militer kita lempem, sampe ada yg nyindir "biarin aja pesawat Indonesia datang menyerang, ga perlu ditembak tar jatoh sendiri"
Coba kita lihat ini dulu
Cekicrot

Quote:
Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus memperkuat persenjataannya. TNI berharap secara bertahap, kebutuhan minimal akan sistem persenjataan bisa tercapai tahun 2019.
Sejumlah senjata paling mutahir untuk matra darat, laut dan udara telah tiba untuk memperkuat TNI. Lembaga analisa militer Global Firepower menaikkan rangking militer Indonesia dari urutan 18 menjadi urutan 15 sejak Juni 2013 lalu.
"Kita sekarang sedang melakukan modernisasi militer, membangun tentara yang lebih tangguh," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , saat Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 di Jakarta, Kamis (30/8).
Tak cuma membeli ke luar negeri. SBY juga mewajibkan industri pertahanan dalam negeri bangkit dan berkembang. Kelak Indonesia diharakan bisa memproduksi tank baja, kapal selam hingga jet tempur.
Tentu saja memperkuat militer tidak murah. Tahun ini pemerintah menggelontorkan dana Rp 25 triliun. Hingga Rp 2014, Rp 150 triliun dianggarkan untuk alutsista dan pembangunan industri pertahanan.
Dari penelusuran merdeka.com, berikut persenjataan yang dibeli Kementerian Pertahanan untuk memperkuat TNI. Harapannya, TNI bisa disegani seperti era Presiden Soekarno.
Oke kita mulai
TNI AD

TNI AD diperkuat sejumlah senjata canggih. Di antaranya 61 unit Tank Leopard Ri, 42 unit Tank Leopard 2A4, dan 50 tank Marder. Tank produksi Pabrik Rheinmettal, Jerman ini tiba secara berangsur mulai Oktober 2013. Tank kelas berat tersebut akan ditempatkan di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Untuk artileri, TNI Angkatan Darat membeli MLS Astros II dari Brasil. MLS Astros II merupakan mobil tempur yang mampu meluncurkan 2 roket, 4 roket dan 16 roket. Jika dalam posisi laras peluncuran 2 roket, jangkauan yang dicapai hingga 300 km.
Astros II akan dioperasikan Yonarmed I/105 Tarik Ajusta Yudha, Singosari, Malang, Jawa Timur.
TNI AD juga menambah daya gempur lewat udara dengan sejumlah helikopter serang. Kini Dinas Penerbang TNI AD mengandalkan 3 buah Mi-35 Hind E produksi Rusia, maka kini TNI AD telah membeli 8 unit Apache tipe AH-64E seharga USD 500 juta dari AS. Helikopter serang canggih ini akan ditempatkan di Laut China Selatan.
Sejumlah panser dan persenjataan lain juga akan memperkuat TNI AD.
TNI AL

Di matra laut, TNI AL juga ingin menunjukkan taringnya sebagai penjaga samudera. TNI telah memesan tiga kapal selam dari Korea Selatan. Kapal itu diharap sudah bisa memperkuat Indonesia mulai tahun 2015. Saat ini wilayah laut Indonesia yang begitu luas hanya dijaga dua kapal selam.
TNI AL juga akan membeli 11 helikopter antikapal selam dan menghidupkan kembali skadron antikapal selam. Indonesia pernah memiliki skadron ini tahun 1960an, tapi kemudian dihapus. Helikopter ini diharapkan sudah datang tahun 2014 dan ditaruh di Surabaya.
TNI AL berencana memesan 35 kapal cepat rudal (KCR) untuk mewujudkan kebutuhan minimum. Dua KCR, yakni KRI Celurit-641, dan KRI Kujang-642 telah memperkuat armada barat.?
Selain itu TNI AL ingin membeli tiga kapal frigat buatan Inggris. Kapal ini awalnya dipesan Brunei Darussalam, tetapi kemudian tidak jadi karena butuh personel banyak untuk mengawakinya.
Untuk marinir, 17 Tank Amfibi BMP-3F dari Rusia telah datang sejak 2012. Idealnya korps baret ungu ini memiliki 95 tank BMP-3F. Kemhan berjanji akan terus melengkapinya secara bertahap.
TNI AU

Kedatangan dua Sukhoi SU-30 MK2 pada Februari 2013 lalu memperkuat kekuatan elang udara RI. Secara bertahap, diharapkan TNI AU bisa memiliki 16 jet Sukhoi.
16 Jet tempur ringan T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan juga akan memperkuat TNI AU. Satu skadron? ini direncanakan untuk menggantikan pesawat Hawk yang akan segera dipensiunkan.
Selain itu hibah 24 pesawat F-16 D Blok 52 hibah dari Amerika Serikat diharapkan sudah datang pertengahan tahun 2014.
Pesawat serang darat A29A Super Tucano dari Brazil juga sudah bertahap tiba di Indonesia. Pesawat dengan kualifikasi antigerilya dan serangan darat ini menggantikan OV-10 Bronco yang sudah dibebastugaskan.
Untuk pesawat angkut, TNI AU dapat tambahan CN-295. Selain itu 6 unit C-130 H Hercules ditambah hibah Australia sebanyak 4 unit untuk pesawat yang sama.
Pesawat lain yang direncanakan akan hadir di antaranya Helikopter Cougar, Grob, dan pesawat latih KT-1
Sejumlah senjata paling mutahir untuk matra darat, laut dan udara telah tiba untuk memperkuat TNI. Lembaga analisa militer Global Firepower menaikkan rangking militer Indonesia dari urutan 18 menjadi urutan 15 sejak Juni 2013 lalu.
"Kita sekarang sedang melakukan modernisasi militer, membangun tentara yang lebih tangguh," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono , saat Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 di Jakarta, Kamis (30/8).
Tak cuma membeli ke luar negeri. SBY juga mewajibkan industri pertahanan dalam negeri bangkit dan berkembang. Kelak Indonesia diharakan bisa memproduksi tank baja, kapal selam hingga jet tempur.
Tentu saja memperkuat militer tidak murah. Tahun ini pemerintah menggelontorkan dana Rp 25 triliun. Hingga Rp 2014, Rp 150 triliun dianggarkan untuk alutsista dan pembangunan industri pertahanan.
Dari penelusuran merdeka.com, berikut persenjataan yang dibeli Kementerian Pertahanan untuk memperkuat TNI. Harapannya, TNI bisa disegani seperti era Presiden Soekarno.
Oke kita mulai
TNI AD
Spoiler for :

TNI AD diperkuat sejumlah senjata canggih. Di antaranya 61 unit Tank Leopard Ri, 42 unit Tank Leopard 2A4, dan 50 tank Marder. Tank produksi Pabrik Rheinmettal, Jerman ini tiba secara berangsur mulai Oktober 2013. Tank kelas berat tersebut akan ditempatkan di perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Untuk artileri, TNI Angkatan Darat membeli MLS Astros II dari Brasil. MLS Astros II merupakan mobil tempur yang mampu meluncurkan 2 roket, 4 roket dan 16 roket. Jika dalam posisi laras peluncuran 2 roket, jangkauan yang dicapai hingga 300 km.
Astros II akan dioperasikan Yonarmed I/105 Tarik Ajusta Yudha, Singosari, Malang, Jawa Timur.
TNI AD juga menambah daya gempur lewat udara dengan sejumlah helikopter serang. Kini Dinas Penerbang TNI AD mengandalkan 3 buah Mi-35 Hind E produksi Rusia, maka kini TNI AD telah membeli 8 unit Apache tipe AH-64E seharga USD 500 juta dari AS. Helikopter serang canggih ini akan ditempatkan di Laut China Selatan.
Sejumlah panser dan persenjataan lain juga akan memperkuat TNI AD.
TNI AL
Spoiler for :

Di matra laut, TNI AL juga ingin menunjukkan taringnya sebagai penjaga samudera. TNI telah memesan tiga kapal selam dari Korea Selatan. Kapal itu diharap sudah bisa memperkuat Indonesia mulai tahun 2015. Saat ini wilayah laut Indonesia yang begitu luas hanya dijaga dua kapal selam.
TNI AL juga akan membeli 11 helikopter antikapal selam dan menghidupkan kembali skadron antikapal selam. Indonesia pernah memiliki skadron ini tahun 1960an, tapi kemudian dihapus. Helikopter ini diharapkan sudah datang tahun 2014 dan ditaruh di Surabaya.
TNI AL berencana memesan 35 kapal cepat rudal (KCR) untuk mewujudkan kebutuhan minimum. Dua KCR, yakni KRI Celurit-641, dan KRI Kujang-642 telah memperkuat armada barat.?
Selain itu TNI AL ingin membeli tiga kapal frigat buatan Inggris. Kapal ini awalnya dipesan Brunei Darussalam, tetapi kemudian tidak jadi karena butuh personel banyak untuk mengawakinya.
Untuk marinir, 17 Tank Amfibi BMP-3F dari Rusia telah datang sejak 2012. Idealnya korps baret ungu ini memiliki 95 tank BMP-3F. Kemhan berjanji akan terus melengkapinya secara bertahap.
TNI AU
Spoiler for :

Kedatangan dua Sukhoi SU-30 MK2 pada Februari 2013 lalu memperkuat kekuatan elang udara RI. Secara bertahap, diharapkan TNI AU bisa memiliki 16 jet Sukhoi.
16 Jet tempur ringan T-50 Golden Eagle dari Korea Selatan juga akan memperkuat TNI AU. Satu skadron? ini direncanakan untuk menggantikan pesawat Hawk yang akan segera dipensiunkan.
Selain itu hibah 24 pesawat F-16 D Blok 52 hibah dari Amerika Serikat diharapkan sudah datang pertengahan tahun 2014.
Pesawat serang darat A29A Super Tucano dari Brazil juga sudah bertahap tiba di Indonesia. Pesawat dengan kualifikasi antigerilya dan serangan darat ini menggantikan OV-10 Bronco yang sudah dibebastugaskan.
Untuk pesawat angkut, TNI AU dapat tambahan CN-295. Selain itu 6 unit C-130 H Hercules ditambah hibah Australia sebanyak 4 unit untuk pesawat yang sama.
Pesawat lain yang direncanakan akan hadir di antaranya Helikopter Cougar, Grob, dan pesawat latih KT-1
Peringkat Militer Indonesia di Dunia, c'mon cekicrot gans

Quote:
update :
Quote:
Original Posted By windishah►
ane tambain ya TS biar meriah
UPACARA







PEMERIKSAAN BARISAN OLEH INSPEKTUR UPACARA


ATRAKSI KETANGKASAN


YEL-YEL


KOLONE SENAPAN

DEFILE / PARADE



FREFALL




ATRAKSI UDARA





ane tambain ya TS biar meriah
UPACARA
Spoiler for 68:







PEMERIKSAAN BARISAN OLEH INSPEKTUR UPACARA
Spoiler for 68:


ATRAKSI KETANGKASAN
Spoiler for 68:


YEL-YEL
Spoiler for 68:


KOLONE SENAPAN
Spoiler for 68:

DEFILE / PARADE
Spoiler for 68:



FREFALL
Spoiler for 68:




ATRAKSI UDARA
Spoiler for 68:







Diubah oleh ludiia 06-10-2013 01:39
0
47.3K
Kutip
806
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan