Seneng banget jadi HT ane yg ke-2
![[luar biasa] Ditjen Pajak: 80 Persen Pegawai Pajak "Siap Mati" Demi Penuhi Target](https://s.kaskus.id/images/2013/09/28/5247297_20130928105613.jpg)
Terima kasih mimin, momod dan kaskusers
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski rasio tenaga pajak dan wajib pajak di Indonesia masih jauh di bawah Jepang, namun Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tak surut semangat untuk "memburu" target pajak tahun ini.
Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Perpajakan, Kemenkeu, Samon Jaya, mengklaim pihaknya 'siap mati' demi mencapai taget pajak tahun ini, yang sebesar Rp 1.148,4 triliun, sesuai target APBN-P 2013.
"Sebanyak 80 persen siap mati bela pajak untuk mencapai target penerimaan pajak," kata Samon Jaya, dalam Diskusi Publik INDEF dengan tema Optimalisasi Penerimaan Negara, Aspek Pajak dan Cukai, di Jakarta, pada Rabu (25/9/2013).
Samon memaparkan kondisi tenaga pajak di Indonesia dengan di Jepang. Di Indonesia tenaga auditor hanya sekitar 14 persen dari 32.000 total tenaga pajak, sedangkan sisanya merupakan tenaga pendukung. Sementara di Jepang, tenaga auditor pajak bisa mencapai 70 persen dari total jumlah pegawai pajaknya.
Ia berharap tahun ini mendapatkan tambahan tenaga "pemburu pajak" 7.000-9.000 orang. "Perburuan pajak kami sangat agresif dan kencang. Jadi jumlah pegawai yang berani mati itu, tidak sembarangan lho. Sedangkan yang 20 persen sisanya sedang diarahkan ke arah sana," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz yang juga hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut menyangsikan kesiapan para pegawai Ditjen Pajak tersebut. Merujuk pada pernyataan Samon yang bilang 80 persen siap mati demi mengejar pajak, ia mempertanyakan "keberanian" sisanya.
"Berarti pegawai pajak yang kurang ajar ada 20 persen dong? Artinya ada sekitar 6.000 pegawai. Padahal saya memperkirakan pegawai pajak yang nakal hanya satu persen atau sekitar 300 pegawai. Jangan asal ngomong. Sama saya ini perlu bukti," kata Harry.
Ia pun mempertanyakan mengenai pengemplang pajak kakap yang diseret ke meja pengadilan. "Ada engga pernah mempidanakan? Berapa kali?" tanya Harry.
Terhadap pertanyaan itu, Samon menyebutkan, Ditjen Pajak pernah mempidanakan satu pengemplang pajak. Namun ia tidak menyebutkan apa kasusnya.
kalo nanti yang 80 % mati, msh banyak yg mau jadi PNS Kementerian Keuangan (pegawai pajak) kok.
tambahan dari kaskuser :
Quote:
Original Posted By chirli►nih gambar yang cocok gan
![[luar biasa] Ditjen Pajak: 80 Persen Pegawai Pajak "Siap Mati" Demi Penuhi Target](https://s.kaskus.id/images/2013/09/26/4238186_20130926054856.jpg)
Quote:
Original Posted By TyoLai►Gobl*k nih tenaga pengkaji si samon jaya.
Kalau mau mati, mati aja sendiri sono.
Kalau pegawai pajak mati, emang ditjen pajak jamin anak istri? Utang yg ditinggalkan?.
Ke lapangan aja gak ada dukungan, kalau ada apa gak ada bantuan hukum dan berobat biaya sendiri.
Bacot gak pakai otak.
Quote:
Original Posted By isi staples►pak bos yg baik hati, tolong lah jgn kasih pernyataan yg bombastis spt ini, "siap mati"? ane siap mati karena iman pak bos, mati krn dh waktunya, tp klo mati demi beban kerja??
pak bos yg baik hati, banyak tmn" jauh dr kluarga, hidup sederhana meskipun da kesempatan wat korupsi, tp mereka ttp menjaga diri, bahkan air minum pun bawa sendiri demi menghindari gratifikasi air minum dr WP.
pak bos yg baik hati, apa karena da jaminan uang pensiun wat kluarga trus kami jd siap mati?
ane cmn pegawe rendahan DJP pak bos, biar lah kami" yg masih setia n sanggup bertahan di tengah" masyarakat yg menganggap korupsi adalah hal yg wajar bisa bekerja secara nyaman scr psikis dn bisa fokus menggapai target yg dibebankan kpd kami, tak terbayangkan berapa banyak lagi pegawe berkwalitas yg meninggalkan DJP. fyi: pegawe DJP bukan 32.000 lagi tp tinggal 30.000an itupun terus berkurang.
opini negatif, berbagai berita yg menyudutkkan institusi, hinaan dr berbagai forum, dan semuanya itu tanpa ada covering, pembelaan atw pernytaan tegas dr para atasan. tekanan dr dalam institusi sendiri sudah bisa membuat kami" tertekan n resah cukup lah jgn di tambah dgn pernyataan yg bombastis seperi ini.
pajak memang seksi dr berbagai sudut, wajar lah jika selalu jd omongan, bahkan almamater pun dibawa", pernah ga sih ada kasus korupsi selain DJP yg dikaitkan ama almamater selain DJP?? itulah seksinya DJP.
dari sisi penghasilan pun amat seksi, jika dihiung dr sisi remunerasi iya memang, tapi dari sisi take home pay silahkan kaskuser tanya sendiri ama pns selain kemenkeu. oh seksinya..
para pendemo penyeru boikot bayar pajak pasti lebih berpendidikan dr saya yg cmn D-I ini, sadar ga sih sekolah kalian nikmati dapat subsidi, jalan yg kalian lewati berasal dr mana, sebagian besar dari pajak mas bro sekalian. ingat DJP bertugas mengumpulkan uang untuk negara, apakah uang subsidi sampai ke sekolah? menjadi jalan/aspal yg berkualitas??? pastinya bukan tugas DJP untuk menyalurkan subsidi atw mengaspal jalan.
sbagai kaskuser yg bijak tentunya bisa berkomentar dengan bijak pula, jangan lah hanya karena opini publik yg negatif atas pajak menjadikan kita apatis dengan pajak.
apa karena sering tertangkap basah n masuk brita di tipioon n matretipi berarti korupsi di pajak semakin menjadi-jadi? seharusnya kita senang karena komitmen DJP untuk memerangi karupsi benar" dilakukan, bukan hanya omong doang. coba bandingkan dengan instiusi lain??? adakah yg senekat DJP sering nongol di tipi??? rekening polisi? tni?jaksa? hakim? proyek pemda?? LLAJ?kemenag?
bukan bermaksud menganggp jelek institusi lain di negeri ini bnyk pns yg jujur dan bersih. tp sudah menjadi rahasia umum jika korupsi diindonesia dh sangat laten dan berjalan dengan dinamis.
jangan menyimpulkan sesuatu hanya dr satu sumber dan sudut pandang yg terbatas. jdlah kaskuser yg cerdas demi indonesia yg cerdas dan bermartabat.
#bis page one ga yh??
Quote:
Original Posted By ruwidi►padahal yang perang bawahannya yang dipuji atasannya. kutukupret.
kalau anak buahnya mati, palingan atasannya cuma bilang prihatin.
para pengemplang: gw temennya dirjennya!
gak jadi deh nagih
Quote:
Original Posted By nguksheet►
Siap mati lawan preman mungkin gan. . nagihin pajak ke pasar, kios kios yang kena pp 46 kek Bank "Plecit"

Quote:
Original Posted By byntangvanilla►Ah elah itukan bahasa kiasan.. mungkin maksudnya all out untuk memburu pajak.. dukung ah supaya target penerimaan pajak tercapai juga agar taat pajak. Untuk pembangunan indonesia yg lebih baik dan merata...

Quote:
Original Posted By miracle.maker►si ditjen mah tinggal ongkang-ongkang kaki, bikin peraturan seenak jidatnya, yang dibawah ini yang setengah mati
Quote:
Original Posted By novri_zidane►Itu yang ngomong --Samon Jaya-- udah siap mati belom?
Kalo udah siap, mati duluan aja...
Quote:
Original Posted By YourFuhrer►hahaha ngumpulin uang 1000 trilyun tp
gajinya kalah sama orang migas yg cm ngumpulin beberapa trilyun PNBP,
kalah sama orang bank yg ngasih deviden ke negara cm berapa trilyun,
kalah sama insentif BUMN mana mau mereka mati pak, dilogika aja,.....
kalau bekerja keras maksimal sih iya tp kalau mati kayaknya enggak deh ... kalau 80% pegawai pajak jujur sudah
bersih cuma nrima gaji tunjangan tidak menerima suap sana sini dr siapapun ane percaya, tp kalau 80% siap mati kok
berlebihan!
Quote:
Original Posted By cinedud►siap mati siap mati pale lu peyang mon !!! emang elu yang mau nanggung anak
bini kite2 ?!?!? emang elu yang mau ngelunasin utang2 kite2 ?!?!? gaji tunjangan aja masih empot2an malah disuruh
mati... kalo penerimaan udah tercapai imbalan juga empot2an... ditarik ulur pula... gitu masih ada juga yang nekat
bayar 750juta

Quote:
Original Posted By ShinMinAh►gw pernah punya pengalaman proyek sama orang pajak...
waktu itu perusahaan tempat gw kerja dapet proyek gedung diklat pajak..
gw agak kaget ketika kenalan sama karyawan2 pajak yg bertanggung jawab di proyek ini, karena mereka orang2 muda
semua. umurnya mungkin pada antara 25-28 gitu lah. yg lebih bikin kaget karna sikap dan tampilan mereka itu alim
banget, bahkan ada yang mirip salafi. jenggotan, jidatnya item, dan celana cingkrak. beda ama bayangan gw ttg orang
pajak yg gw pikir kaya maling semua

dan orang2 pajak yg jd penanggung jawab proyek itu juga jujur. mereka ga minta persenan kaya kalo lg proyek ama
orang pemda

:
bahkan dikasih pun sbg tanda terima kasih pun ga mau. ada juga malah yg saking jujurnya sampe sekedar diajak makan
pun nolak...
gw pikir bagus juga ni orang2 muda di pajak. mudah2an yg kaya gini lebih banyak jumlahnya daripada yg maling.. masa
depan negara kita

Quote:
Original Posted By 9Dayz►Dari semua pegawai pajak endonesah kok dibandingin dg TOKKAN jepun?
Wekekekekkeke becanda aja tu org dirjen pajak gemblunggg, emang semua org pajak bener2 bagus & bisa kerja apa?
Wakakakakkakakaka yg ada jg
masuk STAN ajah modal kongkalikong gmana mau bs nagih? belum lg perekrutan tenaga baru
yg ajaibh sarat KKN!!!
TOKKAN di jepun bekerja spt DEBT COLLECTOR loh!!!
? Wakakaakakkakakakakakakakakakaka
mental PNS mana bs kerja keras ala pegawai swasta gannnn! Wakakakaka dasar penes penes nakal!
Quote:
Original Posted By conflict►blo'on

bikin statement yang ngerusak instansi sendiri
kayanya udah ikut2an dirjend-nya nih, serasa orang luar
Ga bakalan deh lu mon jadi dirjend, kecuali pinter jilat parpol dan tuh parpol menang pemilu

Quote:
Original Posted By joe_leonheart►
Tega bener ente gan, pgawai pajak yg jumlahnya cm 30rb dsuruh ngumpulin 1000 trilyun lebih tp ga digaji, klo d
rata2 1 org pgawai pajak msti ngumpulin 40m lho gan. Trus gmn dy ngasi makan keluarganya?udah cape2 ngumpulin duit
spy rakyat bs dpt subsidi bbm, sekolah gratis, berobat gratis,fasilitas2 publik,dll...dah gitu dihujat2,gara2 oknum
smuanya jd dibilang koruptor kayak gayus....trus skg ente blg mending ga digaji skalian? Kasian banget jd pgawai
djp, padahal tanpa djp negara ini ga bs jalan...toh 70% dana apbn asalnya dr pajak.
Meskipun d mata agan2 imagenya jelek, ttep aj pgawai pajak ngemban tugas mulia, mereka udah berjasa bagi jalannya
negara ini, skg cb tanya diri sndiri....ap yg sdh agan2 lakukan buat negara ini?
Quote:
Original Posted By popocoy►si Samon ini tampaknya sedang kissing ass dirjennya, ngarep posisi direktur kali karena sudah bosan menjadi tenaga pengkaji
Quote:
Original Posted By yoxinoda►Nasib bekerja sbg PNS di DJP:
1. siap dimutasi kemana aj dengan uang pindah yg kecil, hingga seringnya nombokin sendiri. udh pindah, jauh dr keluarga anak istri, nombokin lagi..
2. Banyak yg jujur dan pinter2, tp karna segelintir oknum, image yg terbentuk semua kotor.
3. Ga boleh punya barang mewah, karna sllu dikira hasil korupsi. meski nyatanya untuk membelinya kudu ngutang bang 5 tahun(buat beli mobil) atau 15 tahun buat rumah atw ngerenovasi rumah.
4. Target dan beban kerja yg luar biasa,. djp yg nyari uang, pemda, DPR yg hambur2kan uang ke proyek penuh markup dan buat jalan2 ke LN.
^_^
4.