- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tong edan, atraksi maut yang mulai tergerus waktu
TS
sunairi
Tong edan, atraksi maut yang mulai tergerus waktu
Apa yang terbersit dari pikiran agan tentang tong edan (Tong setan)?
Sebuah kata yang sangat serem pada saat TS kecil, mendengar suara seperti gergaji mesin di dalam ruangan serta orang yang mengerubungi suatu “sangkar” raksasa. Hingga suatu hari di pasar malam pinggiran kota (Jawa Timur), TS memberanikan diri untuk menarik lengan ayah dan meminta untuk menonton tong setan tersebut agar rasa penasaran terjawab.
Sebuah ruangan bundar dibangun dari bilah-bilah papan dengan ketinggian mencapai sepuluh meter dan kemiringan mencapai 90°. Di dalamnya ada dua pengendara motor (bahkan sepeda) yang memacu motornya sekencang mugkin, kemudian mereka pun berputar-putar di dinding yang hampir berdiri tegak lurus itu. Dalam atraksi ini bukan sekali dua kali si pemberi hiburan mengalami kecelakaan, bahkan sampai meregang nyawa.
Bangunan tong edan memiliki lantai dasar yang tak seberapa luas. Di tengah terpancang sebuah tiang besar sekaligus penyangga tenda yang menaungi keseluruhan bangunan. Di sekitar tiang, berdiri dua buah sepeda motor RX King bekas yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Tangkinya di pilok dengan warna kuning dan hitam. Salah satu motor bahkan ditulisi: doa ibu. Di antara kedua sepeda motor, ada sebuah sepeda ontel. Sampai saat itu, aku tidak tahu kalau sepeda ontel juga terlibat dalam atraksi tong edan.
Mungkin orang yang belum pernah menonton tong edan akan menduga pertunjukan ini semacam permainan sihir di mana sebuah tong bisa menjadi gila dan mengamuk, menyerang para pawang dan stunt man. Tapi tentu saja tidak. Atraksi ini disebut tong karena bentuk bangunannya yang bundar mirip tong, dan edan karena pengendara motor yang edan-edanan menggeber sepeda motornya.
Ada beberapa kalimat melodramatic yang membuat terperanjat jika dibaca “bujangan siang malam” dengan cat warna biru tua yang sudah luntur. “anak menanti ibunya, minta doa”. Atau tulisan yang paling sekali TS inget “mama, kapan aku mati?”
Dengan kecepatan luar biasa, para joki mulai mendaki dinding bangunan tong edan. Satu meter, dua meter, tiga meter, lima meter, tak sampai enam detik, salah satu joki sudah mencapai ketinggian sepuluh meter. Motornya dengan tangkas berlari memutari dinding tegak itu. Dia miring sempurna. Dan segera pula joki kedua menyusul. Kini keduanya kejar-kejaran sembari berputar cepat, menempel di permukaan dinding, entah hukum fisika yang mana yang sedang bekerja hingga mereka bisa melakukan itu. Tetap meluncur dengan tegak walau pun dengan posisi miring sempurna. Para pengunjung semakin gembira. Beberapa orang menjulurkan tangannya yang menggenggam beberapa lembar uang seribuan yang pada waktu itu sudah tergolong besar. Sang joki melihat lembaran uang yang terjulur itu. Dia yang sedang berputar di bagian tengah tong segera naik ke puncak dan dengan tangkas disambarnya lembaran uang di tangan penonton. Orang-orang pun bersorak. Penonton yang lain pun melakukan hal serupa.
dari atraksi yang menarik ini bahkan TS anggap ini sesuatu yang mistis seperti david coperpil
bahkan ada kecelakaan yang sampai merenggut nyawa dari joki tersebut.
mungkin hanya itu TS yang bisa sampaikan, sekarang hanya TS kalo berada di kampung saja bisa menjumpai ini
semoga berkenan...
ane tidak mengharap apa-apa dari kaskusers, hanya berbagi...
dan berbagi itu adalah menguntungkan.
silahkan agan share mengenai pengalaman dengan tong setan
Spoiler for Tong Edan:
Sebuah kata yang sangat serem pada saat TS kecil, mendengar suara seperti gergaji mesin di dalam ruangan serta orang yang mengerubungi suatu “sangkar” raksasa. Hingga suatu hari di pasar malam pinggiran kota (Jawa Timur), TS memberanikan diri untuk menarik lengan ayah dan meminta untuk menonton tong setan tersebut agar rasa penasaran terjawab.
Spoiler for tong edan :
Sebuah ruangan bundar dibangun dari bilah-bilah papan dengan ketinggian mencapai sepuluh meter dan kemiringan mencapai 90°. Di dalamnya ada dua pengendara motor (bahkan sepeda) yang memacu motornya sekencang mugkin, kemudian mereka pun berputar-putar di dinding yang hampir berdiri tegak lurus itu. Dalam atraksi ini bukan sekali dua kali si pemberi hiburan mengalami kecelakaan, bahkan sampai meregang nyawa.
Bangunan tong edan memiliki lantai dasar yang tak seberapa luas. Di tengah terpancang sebuah tiang besar sekaligus penyangga tenda yang menaungi keseluruhan bangunan. Di sekitar tiang, berdiri dua buah sepeda motor RX King bekas yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Tangkinya di pilok dengan warna kuning dan hitam. Salah satu motor bahkan ditulisi: doa ibu. Di antara kedua sepeda motor, ada sebuah sepeda ontel. Sampai saat itu, aku tidak tahu kalau sepeda ontel juga terlibat dalam atraksi tong edan.
Spoiler for tong edan 2:
Mungkin orang yang belum pernah menonton tong edan akan menduga pertunjukan ini semacam permainan sihir di mana sebuah tong bisa menjadi gila dan mengamuk, menyerang para pawang dan stunt man. Tapi tentu saja tidak. Atraksi ini disebut tong karena bentuk bangunannya yang bundar mirip tong, dan edan karena pengendara motor yang edan-edanan menggeber sepeda motornya.
Ada beberapa kalimat melodramatic yang membuat terperanjat jika dibaca “bujangan siang malam” dengan cat warna biru tua yang sudah luntur. “anak menanti ibunya, minta doa”. Atau tulisan yang paling sekali TS inget “mama, kapan aku mati?”
Dengan kecepatan luar biasa, para joki mulai mendaki dinding bangunan tong edan. Satu meter, dua meter, tiga meter, lima meter, tak sampai enam detik, salah satu joki sudah mencapai ketinggian sepuluh meter. Motornya dengan tangkas berlari memutari dinding tegak itu. Dia miring sempurna. Dan segera pula joki kedua menyusul. Kini keduanya kejar-kejaran sembari berputar cepat, menempel di permukaan dinding, entah hukum fisika yang mana yang sedang bekerja hingga mereka bisa melakukan itu. Tetap meluncur dengan tegak walau pun dengan posisi miring sempurna. Para pengunjung semakin gembira. Beberapa orang menjulurkan tangannya yang menggenggam beberapa lembar uang seribuan yang pada waktu itu sudah tergolong besar. Sang joki melihat lembaran uang yang terjulur itu. Dia yang sedang berputar di bagian tengah tong segera naik ke puncak dan dengan tangkas disambarnya lembaran uang di tangan penonton. Orang-orang pun bersorak. Penonton yang lain pun melakukan hal serupa.
Spoiler for tong edan 3:
Spoiler for tong edan 4:
Spoiler for tong edan 5:
dari atraksi yang menarik ini bahkan TS anggap ini sesuatu yang mistis seperti david coperpil
bahkan ada kecelakaan yang sampai merenggut nyawa dari joki tersebut.
Spoiler for Link berita:
mungkin hanya itu TS yang bisa sampaikan, sekarang hanya TS kalo berada di kampung saja bisa menjumpai ini
semoga berkenan...
ane tidak mengharap apa-apa dari kaskusers, hanya berbagi...
dan berbagi itu adalah menguntungkan.
silahkan agan share mengenai pengalaman dengan tong setan
Agan Yang Nostalgia
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Agan yang punya semangat melestarikan
Quote:
Original Posted By bukankecap►
saat ini tong edan cuman jadi legenda di kota besar..
ane takutnya nti pas jaman anak ane gede, tong edan udah jadi mitos..
kudu dilestarikan..
saat ini tong edan cuman jadi legenda di kota besar..
ane takutnya nti pas jaman anak ane gede, tong edan udah jadi mitos..
kudu dilestarikan..
Diubah oleh sunairi 26-09-2013 11:21
0
10.1K
67
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan