BACA DULU DARI AWAL SAMPE AKHIR (TERMASUK UPDATE) ABIS ITU KOMENG YANG BERMUTU
SETELAH ITU YANG SUDAH ISO, MOHON SEDEKAH CENDOL
BAGI YANG BELUM TOLONG BANTU RATE5
TERIMAKASIH
Cekibrott
MACET
Macet di Jakarta memang sudah keterlaluan , udah macetnya berkilo-kilometer, asep knalpot kendaraan jg tambah bikin terasa panas . Baru-baru ini Pak Jokowi membuat rencana transportasi umum seperti MRT dan Monorail untuk mengatasi kemacetan Jakarta, tetapi disaat yang bersamaan muncul jg rencana memasarkan mobil LCGC (Low Cost Green Car) atau mobil murah meriah yang KATANYA merupakan cikal bakal mobil nasional
Lantas bagaimana ini?, jalanan udah padat kok mau ditambah mobil murah?
Semalem ane nonton debat di MetroMini, dan apa yg ane lihat debat itu cuma muter2 soal Macet, Mobil Murah, Mobil Nasional, dan Mobil Ramah Lingkungan. Tapi gak ada titik temu / Solusi yang terbaik. (buang-buang waktu ane nonton ginian)
Dari situlah ane bertekat membuat trit ini, dan Menurut Ane ini adalah solusi terbaik yang ane temukan di otak ane. Mohon yang tidak berkenan dengan pendapat ane, bisa jelaskan alasannya dengan mengkomeng dibawah jangan cuma makian dan lempar bata tanpa alasan.
Berikut solusi kemacetan Jakarta dari ane:
1. Ga usah bikin mobil murah
Spoiler for "Solusi 1":
Ngapain sih kita bikin mobil murah? toh juga rakyat miskin ga mungkin bisa beli mobil ginian (buat makan aja susah. )
Harusnya kita bikin mobil mewah sekelas Bentley ato Mercedes. walaupun yang beli nanti gak sebanyak mobil murah, tetapi pendapatan kita juga lumayan besar.
Selain itu mobil dinas Presiden/Menteri nantinya bisa menggunakan mobil tersebut, lumayan kan gak usah beli Mercy S600 ato Crown RoyalSaloon Built UP yang harganya selangit itu...
Kalo kualitas yang kita buat sangat baik, bukan tidak mungkin bisa di export ke negara2 lain dan dipakai pejabat disana, lumayan kan dapet image mobil Indonesia = mobil eksklusif
2. Mobil yang ada di jual di indonesia hanya boleh mobil mewah dan mobil niaga(bukan mobil penumpang).
Spoiler for "Solusi 2":
Mobil Mewah:
Seperti yang ane katakan di No.1, bukankah keren kalo melihat mobil2 mewah di jalanan ibukota?
Selain itu yang membeli mobil mewah siapa sih? paling Pengusaha, Advokat, Lawyer. Jumlah mereka juga ga banyak. apa yang trjadi kalo mobil yang berkeliaran ga banyak? NGGAK MACET...
Gak usah munafik deh, sebel kalo liat mobil mewah berkeliaran di jalan?
Mereka juga usaha kok buat dapetin mobil gituan, kalo iri gak usah maki2..cukup kagumi saja, dan jadikan acuan bahwa kita juga bisa beli mobil kayak gitu..
Mobil Niaga:
Untuk menunjang ekonomi, bukankah lebih baik jika memilih moda transportasi seperti ini?
Selain lebih tepat guna, gak mungkin kan kalo mau kerja kantoran pake mobil ginian?
ane anter barang ke pasar pake mobil ginian jg loh..
3. Perbanyak armada busway(khususnya Jakarta)
Spoiler for "Transjakarta":
Kalo agan ngantor biasa naik busway pasti pernah ngerasain nunggu antrian busway sampe sejam lebih. Padahal fans berat moda transportasi yang satu ini sangat banyak hingga tak terhitung jumlahnya. Ditambah lagi kendaraan pribadi yang nyerobot jalur busway, tambah telat aja deh orang-orang yang naik busway.
4. Perbanyak pilihan moda transportasi masal (MRT, monorail, KRL, Commuterline kalo perlu datangkan shinkansen)
Spoiler for "Ular":
Monorail & MRT
Moda transportasi ini dijamin lebih cepat sampe tujuan. Soalnya mereka ga bakal kena macet / diterobos jalurnya. (mau mati ente gan? )
Kereta antar kota
Berterimakasihlah pada orang-orang yang tinggal di luar jakarta, mereka memang banyak yang bekerja di Jakarta tetapi mereka tidak menambah padat permukiman di kota ini.
Kalo yang tinggal di Jakarta sedikit, bukankah jalan semakin lenggang? maka dari itulah, manjakan orang-orang yang tinggal diluar Jakarta agar mereka tidak menambah padat dengan tidak tinggal di kota ini.
5. Perbaiki sarana & prasarana transportasi umum
Spoiler for "Ancur":
Kalo transportasi umum ga dirawat, bukan tidak mungkin mereka (para pengguna trans umum) akan beralih ke alat transportasi pribadi karena dianggap lebih aman dan lebih nyaman.
6. Batasi populasi motor & mobil baru
Spoiler for "New":
Ga usah beli motor baru, beli seken aja deh...
7. Kalo nomer 2 beneran dijalankan, naikkan tarif parkir untuk kendaraan pribadi.
Spoiler for "Tarif Parkir":
Kalo nomer 2 tadi udah diterapkan, tarif parkir Rp. 15.000,-/jam gak masalah dong.
8. Manjakan pejalan kaki dengan membuatkan pedestrian yang aman dan nyaman
Spoiler for "Jalan kaki":
Coba di jakarta kayak gini, ane rela tinggalin motor ane.
9. Taruh polisi 24Jam di setiap lampu lalu lintas(perempatan/pertigaan)
Spoiler for "Polkis":
Mayan pak, disamping mengatasi kemacetan. Dapet sampingan juga..
Terimakasi buat agan2 yg komen masukan2 untuk mengatasi kemacetan Jakarta ini, tetapi ada beberapa pendapat TS yang kurang setuju (Belum Saatnya) untuk diterapkan di Jakarta. 1. Menaikkan Pajak Kendaraan yang Umurnya Semakin Tua
Spoiler for "Pajak":
Mungkin ini berhasil di jepang, menurut ane ini belum saatnya bahkan tidak manusiawi jika ini diberlakukan di Jakarta maupun Indonesia. Coba agan bayangin jadi pemilik mobil antik, berapa uang yang harus agan keluarkan untuk membayar pajak kendaraan keluaran tahun60'an?
Yang ada nantinya mobil2 antik bakalan Punah menjadi rongsokan atau dipotong2 jadi pajangan.
2. Umur kendaraan tidak boleh lebih dari 5 tahun
Spoiler for "5 Tahun":
Yang ini mungkin berhasil juga di Singapur, tapi menurut ane kurang manusiawi juga. Coba agan bayangin jadi pemilik toko onderdil mobil/motor yang kebanyakan dari kalangan menengah kebawah. Mereka bakal gulung tikar gan karena kebanyakan dari mereka menjual parts2 kendaraan lawas yang modalnya lebih sedikit dibandingkan kendaraan baru.
3. Menaikkan Tarif Tol
Spoiler for "Tol":
Mungkin agan juga berpendapat semakin tinggi tarif TOL maka orang2 akan beralih ke angkutan masal, justru ini akan semakin memperparah keadaan gan! karena pemilik kendaraan roda 4 keatas bakalan ga mau masup TOL dan memenuhi jalur protokol.
4. ERP (Electronic Road Pricing)
Spoiler for "ERP":
Menurut ane loh gan, ERP di Jakarta itu belum bisa diterapkan (mungkin Suatu Saat Nanti bisa). Kenapa? coba liat jalanan ibukota, berapa kendaraan/menit yang melewati (misalnya) Gatot Subroto?. Apakah mungkin TMC mencatat satu persatu pelat kendaraan yang lewat? Apakah mampu kamera&komputer menangkap data pelat nomor kendaraan yang melaju dengan akurat? Apakah setiap mobil di Jakarta pasti ada alat ERP-nya? Bisa aja kan alat itu di-lepas/di-akali/di-curangi?
Pesan TS Untuk Update-an
Quote:
Dan semua kebijakan2 diatas merupakan kebijakan yang belum saatnya diterapkan di Indonesia karena akan membuat LADANG KORUPSI BARUyang dapat menimbulkan perut gendut pengelola pajak, maupun petinggi2 Jasa Mandra.
SEKIAN TRIT ANE
Mohon maaf kalo ada salah kata ya gan, ane masih dibawah umur
Menerima di
Rela di
Menolak di
Spoiler for "Bonus BB++":
Budayakan
Yang Gak Komeng Cuma
Spoiler for "Nih BB++ yg asli gan":
Kaskus banyak yg Maho, ini terbukti reply ga nyampe 10% dari viewers
Biar HT gimana sih??
Spoiler for "Tambahan dari agan":
Quote:
Original Posted By half2light7►Setuju sm saran TS,,
Ane tambahan :
1. Bwt jalang layang
2. Bwt fly over ato underpass di perempatan yg macet
3. Bwt tmpat parkiran bertinggkat yg aman di deket stasiun kreta dan Koridor busway
#jika brkenan, taro di page one#
Quote:
Original Posted By sennheiszer►Klo menurut ane
1. Pajak kendaraan dinaikin tarifnya.
2. Semakin tua tahun mobilny semakin mahal pajaknya.
3. Tarif parkir dinaikkin jadi lebih mahal perjamnya
4. Kurangi jatah produksi mobil.
5. Perbaiki & tambah armada angkutan umum
6. Mobil yg ga lulus uji emisi tidak boleh dipakai lagi.
Itu sih pendapat ane yg mungkin bisa ngurangin kemacetan
Quote:
Original Posted By aziz.m.s►-kalo menurut w,
- batasi produksi kendaraan otomotif...
- uji remisi kelayakan kendaraan, kalo udah gak layak jngan di berikan perizinan.
- batasi kepemilikan mobil perorangan / perkeluarga (biasanya orang kayak nich gan) kalo anak nya ada 5 . ke lima anaknya punya mobil satu satu..
- naikan pajak kendaraan
- perbanyak Transportasi masal dan peningkatan fasilitasnya agar masyarakat beralih ke transportasi masal
- Pembuatan SIM sesuai prosedur, jangan sampe yang belum layak punya SIM bisa mendapatkan SIM dengan mudahnya dengan jalan belakang (suap)
segitu aja gan,,, kalo ane salah ya mohon maaf..
kalo ada yang bener silahkan taroh pageone ...
kalo ada yang suka sama komeng ane, boleh dong ane minta BATA nya
ada yg minta bata jg
Quote:
Original Posted By bakuisap►tambahin : kendaraan umum/pribadi yg berenti/parkir sembarangan ditilang !
Quote:
Original Posted By rak.rak►1.tarif parkir dan tarif jalan tol di naikin untuk mobil pribadi gan...
2.dilarang menjual kendaraan dari luar indonesia..kendaraan indonesia laku uang negara sendiri juga nambah..
3.tidak boleh sembarangan parkir yang parkir sembarangan /kendaraan di tinggalkan pemiliknya selama 10 menit di denda lebih dari 100.000 gan nilai denda bertambah 2x lipat per 10 menit
4. jalan yang berlobang di benerin gan...
itu aja sih menurut ane gan... kalo ada yang salah mohon maaf ya gan..
Quote:
Original Posted By l.f.g►Ane kurang setuju gan ama penerapan mobil murah. Ini sedikit analisa ane :
1. Mengajarkan masyarakat menengah yang notabene masih berjuang untuk kebutuhan primer dan sekundernya untuk hidup dengan gaya konsumerisme yang sudah pasti akan tambah "mencekik" mereka.
2. Ane denger mobil murah wajib minum PERTAMAX, ini tentu akan menambah beban para pemakai mobil murah (niat beli mobil murah karena keterbatasan uang, tetapi akhirnya "dipaksa" untuk beli bensin yang mahal).
3. Mungkin akan ada demonstrasi lagi untuk menuntut PENURUNAN HARGA BBM dan KENAIKAN UPAH yang berakibat para investor keberatan dan kabur dari sini (Ekonomi bangsa jadi terganggu).
4. Program "BEBAS MACET" yang dicanangkan pemerintah DKI bakal jadi rusak. Ga akan ada yang namanya BEBAS MACET klo mobil murah menjamur.
Mungkin ini sedikit yang bisa ane jabarin.
Memang, hampir semua orang punya mimpi untuk punya mobil, termasuk ane.
Tp gini gan, daripada kita punya mobil cuma buat dipajang ditengah jalan tanpa bisa bergerak buat apa???
Mendingan bantu Om Jokowi dan Koh Ahok untuk mengurangi kemacetan Jakarta yang semakin MENGGILA.
Menurut gw ada 2 hal yang sangat penting; 1. Pemerintah
Sumber keputusan ada di mereka-mereka, kalau ga bisa ambil keputusan untuk rakyatnya lebih baik mengundurkan diri. Tegas, jujur, tidak egois. Harusnya ada UU, "jika rakyat memakan tempe tahu pemerintah tidak diperbolehkan makan lebih dari tempe tahu, jika rakyat berpergian naik bus jelek tidak ada satupun pemerintah yang boleh naik kendaraan pribadi, melanggar hukum mati". 2. Masyarakat
Kalau kita tahu pemerintah ga bisa memimpin kita, yang harus kita lakukan adalah mengingatkan mereka. Hal ini ga bisa dilakukan dengan cara demo apa lagi dengan kekerasan, masing-masing perwakilan duduk manis dan minum teh.
Selain minum teh bisa juga kita tegur dengan cara yang kreatif.
iya gan, mari minum cendol bersama-sama untuk mengatasi masalah ini