cerita ini nyata gan, karena yg bersangkutan dalam cerita ini masih hidup. Kisah ini terjadi sekitar tahun 1985, ketika itu sepupu bokap ane menangkap kayu ilegal yang nilainya pada saat itu adalah ratusan juta/milyaran. Ketika itu sepupu bokap ane menjabat kapolsek di medan, dan dia menolak negosiasi dengan suruhan pemilik dengan iming2 uang 50jt. Karena cita cita sepupu bokap ane adalah menjadi kapolri berani karena benar, dan ternyata pemilik kayu ilegal tsbt adalah menhankam.
setelah kejadian tersebut sepupu bokap ane dicopot lalu dimutasi kepolda sumsel.. Tanpa jabatan apapun, 2 tahun di perlakukan dzolim oleh orang2 menhankam yang ada dipolda sumsel. Sebelum dimutasi ke mabes polri sepupu bokap ane sempat mutasi bokap ane dari resmob polda sumsel ke satpolairud.

itulah tragedi yg memprihatinkan sepupu bokap ane, lulus akpol tahun 80an, pas pensiun pangkat cuma akp tanpa pernah dapat jabatan sekalipun.



gan jaman dulu ntuh. Jaman soeharto
itu kan rata2 dan termasuk paling cepat, kalau paling lambat bisa 10tahun sekali kata bokap ane, dan ada penundaan pangkat 3periode ya gan? Itung lagi gan