Original Posted By RenaldyAtma►nih ane tambahin

ngga usah di ladenin gan, mendingan lapor aja kesini langsung rame ramehttp://kontak.kominfo.go.id/index.ph...pengaduan/link

terus berkarya! Taro pekiwan gan

Original Posted By btpg►sabar gan sabar, manusia seperti itu cuma ngiri...semakin mereka menghina....semakin jelas kelihatan kekurangannya

Original Posted By trisnagm►Pasti ada yang mau provokasi permusuhan negara kita sama malaysia gan , yang penting kita jangan sampai ter provokasi sama yang begituan gan

Original Posted By findo45►negara kecil tapi belagu...kagak mikir apa dampak nya kalo terjadi perang beneran

Original Posted By ninnakembang►maklum gan, orang malay kan kagak punya kerjaan lain

mereka itu Haters yang iri sama kita

Original Posted By tzm05►bikin serangan fajar bakalan kocar kacir mereka

Original Posted By vctr21►udeh diemin aje lagi gan
lagian kita bisa apa kalo digituin.?
mau balas dendam.?
yang bisa kita lakuin hanya perbaikan saja bener ga.?
kalau masalah menghina dia telah menghina Tuhan YME. mengapa.?
karena Tuhan yang menciptakan tanah dan air yang kita tempati dan segala isinya benar tidak.?
mereka menghina Indonesia.? dosanya lebih banyak dari pada menghina keluarga temen yang isinya 1 apartemen lantai 100 mengapa.?
coba ente hitung rakyat indonesia ada berapa coba

dari pada nambah dosa lebih baik perbaikin negara dimulari dari diri kita sendiri
contoh perbaikan diri bisa dimulai dari membuang sampah tidak sembarangan, TIDAK MENEROBOS LAMPU MERAH ( ane paling kesel yang ini, kalo tiap pagi ane halangin yang mau nerobos lampu merah khusu buat mobil ) dll

Original Posted By friendlyBoy►

gsak usah dihiraukan utk perang dengan negara tetangga gan
ciptain kedamaian selalu walau hati panas

kecuali udah kedaulatan kita diinjak2

gak ada kata menyerah utk mempertahankan kedaulatan egri kita tercinta

Original Posted By frankeinsteine►kita ambil hikmahnya aja gan
toh dengan sendirinya mereka bakal cape sendiri ngehina2 negara yang bakal lebih maju dr mereka...

dunia itu berputar gak selamanya yang bawah ada di bawah n sebaliknya

hanya TUHAN yang tau

taro pekiwan gan kalo berkenan

Original Posted By psychokinesis►ayolah gan, ga ada guna ngurus yang begituan.
Gini, kalian tau albert einstein dan jajaran ilmuwan yang lainnya? Apa tanggapan masyarakat terhadap dia? Dicaci maki sampai ada yang bilang mereka gila. Namun apa yang para ilmuwan lakukan ketika mereka dihina? Mereka terus melakukan pembuktian gan, mereka terus berusaha kalau temuan mereka itu benar2 brilian. Sampai pada akhirnya, semua orang takjub kepada mereka hingga sampai saat ini, masyarakat dunia mengenang jasa2 mereka.

Sekarang, coba bandingkan. Si "gila" ini terus berusaha dan tidak menghiraukan apa kata orang, sehingga dia selalu maju tanpa harus terhenti karena ucapan orang. Tapi apa yang didapatkan dari mereka yang menghina si "gila"? Tentu mereka akan terus diam ditempat sibuk dengan hinaan dan cacian mereka, sementara si "gila" terus maju hingga jauh meninggalkan orang yg menghina mereka. Akhirnya siapa yang rugi? Orang yg menghina. Karena mereka selalu sibuk dengan apa yg mereka hina. Dan sekarang semua berbalik dengan sendiri nya. Yang menghina "gila" malah tergila-gila dengan apa yang dimiliki si "gila" yang sekarang sudah ditetapkan sebagai orang "jenius".

Lantas apakah kita akan tetap diam jika dihina malaysia? Tentu saja jangan! Kita akan bertindak atas apa yg mereka perbuat, dengan cara tidak menghina balik, melainkan terus berkarya, berinovasi, buat negaramu bangga dengan mu, buat dirimu menunjukan kepada dunia "inilah Indonesia yang sebenarnya, yang sudah dihina sampai diklaim oleh mereka". Sehingga dunia tau, negara macam apa malaysia sebenarnya, dan membangunkan kembali macan asia yang tertidur.

Orang Indonesia bukan orang bodoh gan, hanya saja negara ini memang harus perlu dibenahi.

Original Posted By azharscooterist►biarin aja gan sebelom nyentuh bangsa kita. mereka ga bakal berani nyerang gan. indo punya kopasus pertahana dan penyerangan terbaik ke tiga di dunia. cuma perlu seminggu buat ngebabad habis malaysh*it