- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(Yang suka DI-BULLY masuk) Tips jika sedang di-bully oleh seseorang


TS
Filbert979
(Yang suka DI-BULLY masuk) Tips jika sedang di-bully oleh seseorang
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for Bukti no repost:
Apa sih Bully itu 

Spoiler for :
Quote:

Quote:
Bully sudah bukan istilah asing lg di lingkungan sekolah. Bully artinya "penindasan" dalam Bahasa Indonesia. Bully dilakukan dengan cara mengucilkan orang lain ataupun secara fisik. Bully pun bisa terjadi juga di internet yang dikenal dengan istilah "cyberbullying"
Biasanya orang dengan ciri2 seperti ini:
- Penyendiri, Mereka kurang pandai bergaul dengan yang lain sehingga menjadi sasaran
- Minoritasdi sekolahnya, biasanya ras, penampilan, agama dan cacat fisik atau mental
- Yang kurang pede, Orang seperti ini sering kali adalah sasaran yang paling empuk, karena ia kemungkinan besar tidak bakal membalas.
Lalu, Selain itu, alasan orang yang suka membully adalah:
- Karena mereka dulunya dibully juga, mereka melakukan itu karena supaya bisa diterima di lingkungan.
- Tidak dididik dengan baik oleh orang tuanya juga.
-Mereka pura2 hebat,padahal rendah diri.
Biasanya orang dengan ciri2 seperti ini:
- Penyendiri, Mereka kurang pandai bergaul dengan yang lain sehingga menjadi sasaran
- Minoritasdi sekolahnya, biasanya ras, penampilan, agama dan cacat fisik atau mental
- Yang kurang pede, Orang seperti ini sering kali adalah sasaran yang paling empuk, karena ia kemungkinan besar tidak bakal membalas.
Lalu, Selain itu, alasan orang yang suka membully adalah:
- Karena mereka dulunya dibully juga, mereka melakukan itu karena supaya bisa diterima di lingkungan.
- Tidak dididik dengan baik oleh orang tuanya juga.
-Mereka pura2 hebat,padahal rendah diri.
Kalau misalnya ane dibully, ane ngapain ya gan? 

Spoiler for :
Quote:
Jangan bereaksi. ”Para pem-bully ingin tahu apakah mereka sudah berhasil bikin kita jadi benci sama diri sendiri,” kata wanita muda bernama Kylie. ”Kalau kita enggak bereaksi, mereka jadi malas.”
Jangan membalas. Pembalasan memperburuk masalah, bukan menyelesaikannya.
Jangan dekati masalah. Sebisa mungkin, hindari para pem-bully dan situasi di mana bullying bisa timbul.
Coba berikan tanggapan yang tak terduga.
Gunakan humor. Misalnya, jika si pem-bully bilang kamu kelebihan berat badan, kamu bisa mengangkat bahu dan berkata, ”Yaa, nanti deh aku kurusin dikit!”
Pergi dari situ. ”Diam membuktikan kita dewasa dan lebih kuat dari orang yang mem-bully kita,” kata Nora, 19 tahun. ”Dengan diam, kita menunjukkan pengendalian diri—sifat yang enggak dimiliki si pem-bully.”
Berupayalah untuk percaya diri. ”Para pem-bully tahu kalau kita grogi,” kata gadis bernama Rita, ”dan mereka bisa pakai itu untuk menghancurkan seluruh kepercayaan diri kita.”
Beri tahu seseorang. Menurut sebuah survei, lebih dari setengah korban bullying di Internet tidak melaporkannya, mungkin karena malu (khususnya anak laki-laki) atau takut dibalas. Tetapi ingat, kalau kita tetap bungkam, para pem-bully akan makin menjadi-jadi. Kalau kita buka mulut, itu bisa menjadi langkah pertama untuk menghentikan mimpi buruk itu.
Jangan membalas. Pembalasan memperburuk masalah, bukan menyelesaikannya.
Jangan dekati masalah. Sebisa mungkin, hindari para pem-bully dan situasi di mana bullying bisa timbul.
Coba berikan tanggapan yang tak terduga.
Gunakan humor. Misalnya, jika si pem-bully bilang kamu kelebihan berat badan, kamu bisa mengangkat bahu dan berkata, ”Yaa, nanti deh aku kurusin dikit!”
Pergi dari situ. ”Diam membuktikan kita dewasa dan lebih kuat dari orang yang mem-bully kita,” kata Nora, 19 tahun. ”Dengan diam, kita menunjukkan pengendalian diri—sifat yang enggak dimiliki si pem-bully.”
Berupayalah untuk percaya diri. ”Para pem-bully tahu kalau kita grogi,” kata gadis bernama Rita, ”dan mereka bisa pakai itu untuk menghancurkan seluruh kepercayaan diri kita.”
Beri tahu seseorang. Menurut sebuah survei, lebih dari setengah korban bullying di Internet tidak melaporkannya, mungkin karena malu (khususnya anak laki-laki) atau takut dibalas. Tetapi ingat, kalau kita tetap bungkam, para pem-bully akan makin menjadi-jadi. Kalau kita buka mulut, itu bisa menjadi langkah pertama untuk menghentikan mimpi buruk itu.
Quote:
Quote:
ATTENTION
1. Yang udh baca, kasih komeng2.

3. Berilah bintang 5 pada thread ini

4. Kalau bisa, Cendolnya dong gan

5. Yang enggak komeng , atau


6. Thank you for your attention
Quote:
Mohon dimari kunjungi thread ane yang lain
:
[Asal Tahu Saja] Fakta dan Keunikan negara Kosta Rika (Negara yang menjadi kuda hitam PD 2014)
[Yang lahir 90an sampai 2000an MASUK!] Acara-acara tahun 2000an yang dulu ditunggu

[Asal Tahu Saja] Fakta dan Keunikan negara Kosta Rika (Negara yang menjadi kuda hitam PD 2014)
[Yang lahir 90an sampai 2000an MASUK!] Acara-acara tahun 2000an yang dulu ditunggu
Tambahan dari agan lordthanatos

Quote:
Original Posted By lordthanatos►

ini tulisan ane di thread sebelah, ane pindahin aja ke sini habis ts sebelah ngga ngerespon apa2 udah ane tulis panjang2 gini. Semoga yang ini TSnya baca betapa pentingnya ini.
sip, mulai aja ya, ane punya sesuatu yang mau dishare nih gan. sebenernya ane pernah juga sih dibully kecil2an, 2 tahun lah kira2 waktu SD. Tapi itu singkat jadi gampanglah bertahannya. sampe sekarang ane ga pernah dibully lagi karena sikap dan pembawaan ane yang "ngga mengijinkan" perilaku bullying itu menetap pada ane.
Pake "gw elu" aja ya gan biar enak, gw mau ngasih penjelasan yang menurut gw worth it untuk dipajang di page one. Mungkin daritadi yang baca komen ini bingung dan punya pertanyaan gini, "perilaku yang ngga mengijinkan kita dibully itu kayak apa?"
Nah perilaku yang gw maksud di sini adalah perilaku yang pernah dishare oleh seorang mahasiswa/instructur bernama Kis Uriel, liat aja twitternya kalo ga percaya @kisuriel (gw kasih sumbernya biar ngga dibilang plagiat, dan gw emang ngga mau plagiat karena Kisuriel itu salah satu role model hidup gw)
Jadi tips ini terutama ditujukan untuk KORBAN bullying, Kita asumsikan elu/agan2 sekalian adalah korban bullying, apa yang elu rasakan kalo lu diperlakukan seperti korban bullying yang diceritain ts di atas? Sedih, dendam, marah, kecewa, takut, gugup, grogi dan semua perasaan negatif lainnya bermunculan hingga bisa menyebabkan depresi. Apa respon orang biasanya?
[Respon yang KATANYA baik]
Ada yang bilang sebaiknya lu diam aja, jangan ngelawan mereka yang membully, udah maafin aja dan segala nasehat "suci" lainnya. Kenyataannya, apa elu ngerasa puas dengan memaafkan mereka? apa elu merasa lega? jangan bohong, sebagai manusia, elu punya rasa dendam sadar atau ngga sadar, sedikit ataupun banyak. Sekalipun elu berusaha memaafkan. Elu ngga akan pernah terobati kalo cuma diam dan memaafkan. Emang memaafkan itu baik (katanya). Ada juga yang katanya memaafkan tapi diam2 bergumam/berdoa "biar Tuhan yang membalas perbuatan mereka". WTF men? itu bukan memaafkan, itu kenyataan bahwa manusia sedikit banyak PASTI punya rasa dendam
[Respon yang KATANYA buruk]
Ada yang dendam, ada juga yang punya prinsip JANGAN MAU DITINDAS. Mereka bilang kalo elu dibully/disakiti, ya balas mereka, jangan mau sampe kita dipermainkan, kalo perlu balas lebih keras lagi biar mereka kapok, dapet pelajaran dan ngga membully lagi. Kalo ditonjok, bales tendang! Kalo dikatain, balas dengan fitnah! Kalo dipukul, balas tusuk dia dengan pisau! ini juga WTF banget men! elu pikir ini akan menyelesaikan masalah? Emang sih elu akan merasa puas, puas banget. Tapi bisa jadi itu cuma sesaat, bisa jadi pihak mereka dendam dan balas menyerang elu lagi, masalah nambah, konflik nambah, bisa tambah banyak korban yang terlukai baik secara fisik maupun mental. Dan cara ini cuma dipake waktu elu semua masih bocah ingusan yang ngga menunjukkan kedewasaan apapun.
THEN WHAT SHOULD WE DO?
Langsung aja gw katakan, yang harus elu lakukan sebagai KORBAN bullying adalah, elu harus SEMAKIN sukses, SEMAKIN berkembang, SEMAKIN kuat, sehingga kesuksesan dan perkembangan elu itu menghasilkan KEBAHAGIAAN yang melebihi bahkan bisa menutupi KETAKUTAN akibat elu dibully. Elu ngga harus kok memaafkan mereka. Cuma tolong, please, I beg you all, demi langit dan bumi, setiap kalu elu "disakiti", elu harus bisa jadi orang yang lebih "sukses" dari sebelum elu disakiti. Kalo setiap mereka membully elu dan elu jadi tambah sukses, tambah strong, makin mendapatkan kebahagiaan dari perkembangan diri lu, mereka sendiri yang akan stress.
DAN INGAT, jangan salah paham, gw ngga mengajarkan elu untuk "Bahagia karena dibully", tapi kebahagiaan itu elu dapatkan dari kesuksesan dan perkembangan yang udah elu capai dan bahkan terus berkembang setiap kali elu dibully. Ada quotes bagus yang mendukung penjelasan gw ini
"THE BEST REVENGE IS MASSIVE SUCCESS!" by Frank Sinatra
Ini yang gw maksud! Pembalasan Dendam yang sejati, yang dewasa!
Sekali lagi penjelasan ini terinspirasi dari sharing seorang Kis Uriel. Thanks to Kis. twitternya dia @kisuriel
Ane mengharapkan Page One dan Cendol sih gan, tapi terutama tolong di taro PAGE ONE gan, supaya semuanya tercerahkan, cendol mah bisa dicari, nyawa ngga bisa diganti



ini tulisan ane di thread sebelah, ane pindahin aja ke sini habis ts sebelah ngga ngerespon apa2 udah ane tulis panjang2 gini. Semoga yang ini TSnya baca betapa pentingnya ini.
sip, mulai aja ya, ane punya sesuatu yang mau dishare nih gan. sebenernya ane pernah juga sih dibully kecil2an, 2 tahun lah kira2 waktu SD. Tapi itu singkat jadi gampanglah bertahannya. sampe sekarang ane ga pernah dibully lagi karena sikap dan pembawaan ane yang "ngga mengijinkan" perilaku bullying itu menetap pada ane.
Pake "gw elu" aja ya gan biar enak, gw mau ngasih penjelasan yang menurut gw worth it untuk dipajang di page one. Mungkin daritadi yang baca komen ini bingung dan punya pertanyaan gini, "perilaku yang ngga mengijinkan kita dibully itu kayak apa?"
Nah perilaku yang gw maksud di sini adalah perilaku yang pernah dishare oleh seorang mahasiswa/instructur bernama Kis Uriel, liat aja twitternya kalo ga percaya @kisuriel (gw kasih sumbernya biar ngga dibilang plagiat, dan gw emang ngga mau plagiat karena Kisuriel itu salah satu role model hidup gw)
Jadi tips ini terutama ditujukan untuk KORBAN bullying, Kita asumsikan elu/agan2 sekalian adalah korban bullying, apa yang elu rasakan kalo lu diperlakukan seperti korban bullying yang diceritain ts di atas? Sedih, dendam, marah, kecewa, takut, gugup, grogi dan semua perasaan negatif lainnya bermunculan hingga bisa menyebabkan depresi. Apa respon orang biasanya?
[Respon yang KATANYA baik]
Ada yang bilang sebaiknya lu diam aja, jangan ngelawan mereka yang membully, udah maafin aja dan segala nasehat "suci" lainnya. Kenyataannya, apa elu ngerasa puas dengan memaafkan mereka? apa elu merasa lega? jangan bohong, sebagai manusia, elu punya rasa dendam sadar atau ngga sadar, sedikit ataupun banyak. Sekalipun elu berusaha memaafkan. Elu ngga akan pernah terobati kalo cuma diam dan memaafkan. Emang memaafkan itu baik (katanya). Ada juga yang katanya memaafkan tapi diam2 bergumam/berdoa "biar Tuhan yang membalas perbuatan mereka". WTF men? itu bukan memaafkan, itu kenyataan bahwa manusia sedikit banyak PASTI punya rasa dendam
[Respon yang KATANYA buruk]
Ada yang dendam, ada juga yang punya prinsip JANGAN MAU DITINDAS. Mereka bilang kalo elu dibully/disakiti, ya balas mereka, jangan mau sampe kita dipermainkan, kalo perlu balas lebih keras lagi biar mereka kapok, dapet pelajaran dan ngga membully lagi. Kalo ditonjok, bales tendang! Kalo dikatain, balas dengan fitnah! Kalo dipukul, balas tusuk dia dengan pisau! ini juga WTF banget men! elu pikir ini akan menyelesaikan masalah? Emang sih elu akan merasa puas, puas banget. Tapi bisa jadi itu cuma sesaat, bisa jadi pihak mereka dendam dan balas menyerang elu lagi, masalah nambah, konflik nambah, bisa tambah banyak korban yang terlukai baik secara fisik maupun mental. Dan cara ini cuma dipake waktu elu semua masih bocah ingusan yang ngga menunjukkan kedewasaan apapun.
THEN WHAT SHOULD WE DO?
Langsung aja gw katakan, yang harus elu lakukan sebagai KORBAN bullying adalah, elu harus SEMAKIN sukses, SEMAKIN berkembang, SEMAKIN kuat, sehingga kesuksesan dan perkembangan elu itu menghasilkan KEBAHAGIAAN yang melebihi bahkan bisa menutupi KETAKUTAN akibat elu dibully. Elu ngga harus kok memaafkan mereka. Cuma tolong, please, I beg you all, demi langit dan bumi, setiap kalu elu "disakiti", elu harus bisa jadi orang yang lebih "sukses" dari sebelum elu disakiti. Kalo setiap mereka membully elu dan elu jadi tambah sukses, tambah strong, makin mendapatkan kebahagiaan dari perkembangan diri lu, mereka sendiri yang akan stress.
DAN INGAT, jangan salah paham, gw ngga mengajarkan elu untuk "Bahagia karena dibully", tapi kebahagiaan itu elu dapatkan dari kesuksesan dan perkembangan yang udah elu capai dan bahkan terus berkembang setiap kali elu dibully. Ada quotes bagus yang mendukung penjelasan gw ini
"THE BEST REVENGE IS MASSIVE SUCCESS!" by Frank Sinatra
Ini yang gw maksud! Pembalasan Dendam yang sejati, yang dewasa!
Sekali lagi penjelasan ini terinspirasi dari sharing seorang Kis Uriel. Thanks to Kis. twitternya dia @kisuriel
Ane mengharapkan Page One dan Cendol sih gan, tapi terutama tolong di taro PAGE ONE gan, supaya semuanya tercerahkan, cendol mah bisa dicari, nyawa ngga bisa diganti


Ada lagi nih

Quote:
Original Posted By estidi►Kalo ane rasa diem gak akan menyelesaikan masalah...
Soalnya kalo diem ada dua kemungkinan: si pembully minggat karena bosen, atau malah semakin menjadi2 karena pingin ngeliat reaksi terbully kalo meledak...
Pembuktian dgn prestasi juga terlalu lama, seandainya nih agan mulai dibully di awal semester/taun ajaran, apakah agan masih sanggup mengejar prestasi sambil bertahan dari bully selama 6 bulan?
Nunggu sukses (entah jadi orang kaya, orang terpandang, atau apalah definisi sukses kalian) juga gak terlalu berguna, karena pembullyan terhadap ente pasti udah lama selesai, paling juga pembully-nya udah lupa, rasa sakit ente gak bisa terbalaskan...
Saran dari ane sih langsung hantam aja (tapi jgn sampe mati
), cukup tonjok sekali, buktikan kalo ente bisa stand up membela diri sendiri...
Kalo dipukul, bales pukul, kalo diejek, jawab bukan dgn ejekan juga, tapi dgn jawaban yg cerdas (witty) dan bikin pembully jadi diam/serba salah...
Dibully rame2? Cari tau siapa kepala/pemimpinnya, tonjok sekali, dijamin anak buahnya langsung keder
Soalnya kalo diem ada dua kemungkinan: si pembully minggat karena bosen, atau malah semakin menjadi2 karena pingin ngeliat reaksi terbully kalo meledak...
Pembuktian dgn prestasi juga terlalu lama, seandainya nih agan mulai dibully di awal semester/taun ajaran, apakah agan masih sanggup mengejar prestasi sambil bertahan dari bully selama 6 bulan?
Nunggu sukses (entah jadi orang kaya, orang terpandang, atau apalah definisi sukses kalian) juga gak terlalu berguna, karena pembullyan terhadap ente pasti udah lama selesai, paling juga pembully-nya udah lupa, rasa sakit ente gak bisa terbalaskan...
Saran dari ane sih langsung hantam aja (tapi jgn sampe mati

Kalo dipukul, bales pukul, kalo diejek, jawab bukan dgn ejekan juga, tapi dgn jawaban yg cerdas (witty) dan bikin pembully jadi diam/serba salah...
Dibully rame2? Cari tau siapa kepala/pemimpinnya, tonjok sekali, dijamin anak buahnya langsung keder

Diubah oleh Filbert979 12-07-2014 06:35
0
16.7K
Kutip
189
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan