Kakak-adik adalah salah satu hubungan paling manis di dunia ini, tidak terkecuali untuk talenta-talenta muda sepakbola dunia. Kemana sang kakak pergi si adik pasti tidak akan bosan untuk mendukung sekaligus ikut bersaing, Berikut 5 kakak-beradik calon bintang masa depan di dunia sepakbola versi ane

1. Lewis Holtby dan Joshua Holtby



Salah satu bintang muda jerman Lewis Holtby (23 thn) sekaligus punggawa Tottenham Hotspurs ini ternyata memiliki adik yang tidak kalah jago dengannya. Selain Lewis, Joshua juga memulai karir juniornya di Borussia Mochengladbach bahkan ia berencana memilih Schalke 04 mantan klub Lewis sebagai pelabuhan selanjutnya. Berbeda dari sang kakak yang seorang gelandang serang, Joshua lebih memilih gelandang kanan sebagai posisi utamanya, dua bersaudara ini ternyata blasteranjerman dan inggris karena ayah mereka adalah mantan tentara yang sempat bertugas di Liverpool, namun ini bukan berarti mereka fans Liverpool mereka bertiga (Lewis, Joshua dan si ayah) ternyata fans berat rival abadi Liverpool yakni Everton. Hal inilah yang mendorong Lewis semangat untuk berkarir di tanah Inggris.


2. Romelu Lukaku dan Jordan Lukaku



Atletis, kekar dan skill yang mumpuni, ya siapa yang tidak takjub dengan striker muda chelsea ini. Romelu Lukaku menunjukkan performa yang mulus setelah dipinjamkan chelsea ke WBA musim lalu. Tak jauh dari Romelu, Jordan juga menunjukan performa yang cukup baik musim lalu bersama Anderlecht, duo belgia ini diprediksi bakal jadi bintang masa depan Romelu disinyalir memiliki gaya bermain yang sama dengan mantan pemain chelsea Didier Drogba sedangkan sang adik yang lebih mengidamkan bermain di Arsenal ketimbang chelsea ini sepertinya berpeluang besar mencuri perhatian dunia sepakbola karena kelihaiannya berposisi sebagai bek sayap kiri.


3. Eden Hazard dan Thorgan Hazard



Masih membahas Chelsea dan Belgia nih gan, siapa sih yang gak kenal Eden Hazard pemain yang bergabung ke chelsea musim lalu dari LOSC Lille ini berhasil mencuri perhatian banyak orang karena kelincahan dalam membawa bola dan mencetak gol di usia yang masih sangat hijau. Duo mantan akademi Tubize ini berpisah saat Eden memutuskan untuk berkarir di LOSC Lille sedangkan Thorgan memilih berkarir di RC Lens namun nasib berkata lain ternyata chelsea menjadi tempat keduanya kembali reuni, pemandu bakat chelsea mengakui bahwa keduanya berpotensi menjadi bintang di masa depan. Nasib buruk sedikit menimpa Thorgan karena berposisi sama dengan sang kakak yakni gelandang serang dan bisa di plot sebagai sayap ini menyebabkan ia harus bersaing dengan punggawa chelsea yang lain untuk mendapat tempat di skuat utama termasuk dengan Eden. Lihainya Juan Mata dan datangnya Andre Schurrle nampaknya membuat kesempatan kita melihat Thorgan bermain di tim utama semakin menipis.


4. Mario Balotelli dan Enoch Balotelli



Nyentrik tapi tanpa dia gak asik, begitulah kata-kata yang cukup menggambarkan Duo Balotelli ini. Kedua pemain muda timnas italia yang juga punya warga negara ghana ini termasuk pemain yang cukup berpotensi juga, apakah agan ingat aksi Mario saat menggulung jerman di Euro 2012 dengan dua gol kerennya? hal itu membuktikan bahwa Mario bukan pemain yang harus dianggap remeh walaupun perilakunya di luar lapangan kurang bagus namun kemampuan bermainnya cukup bagus. Sempat masuk skuat muda Manchester City, Enoch memilih untuk ikut hijrah seperti yang dilakukan abangnya jika Mario hijrah ke AC Milan lain dengan Enoch yang lebih memilih Qormi FC untuk pelabuhan berikutnya salah satu klub liga malta itu mengaku tertarik dengan kemampuan Enoch yang juga piawai berposisi sebagai penyerang. Banyak orang menilai negatif Mario namun sang adik sejatinya sangat bangga dan mengaku sangat disayang oleh Mario, co cwiiiiiiit :*


5. Lorenzo Insigne dan Roberto Insigne

Kita pindah ke ranah italia gan salah satu team favorit ane nih gan dan kemungkinan musim depan bisa juara #curhatdikit



Duo punggawa italia dan SSC Napoli sekaligus kakak adik pesebakbola terbaik menurut ane, keduanya jebolan akademi SSC Napoli, berbeda posisi namun satu visi Lorenzo adalah sayap kiri yang bisa di plot menjadi second striker sedangkan Roberto adalah striker yang piawai dalam hal finishingwalaupun fisiknya lebih pendek dibanding sang adik ternyata dari segi permainan Lorenzo lebih berhasil membuat rival merinding, lincahnya pembawaan bola dan umpan-umpan mematika sering diperagakan oleh Lorenzo. Tak cukup sampai disitu eksekusi tendangan bebas yang langsung berbuah gol diperagakan oleh Lorenzo saat italia U21 melawat inggris U21 di babak grup Euro U21 2013, gol tersebut krusial karena satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut. Roberto juga tak mau kalah unjuk gigi debut pertamanya di panggung UEFA Europe juga bisa dibilang tidak buruk untuk ukuran pemain muda, dibawah mantan pelatih Walter Mazzari Roberto banyak diberi kesempatan bermain karena terlihat siap untuk merebut tempat di skuat utama. Pelatih baru Napoli Rafa Benitez juga mengaku bahwa Roberto akan masuk dalam rencananya untuk jangka panjang, namun Benitez mempertimbangkan apabila ada klub yang ingin meminjammnya karena performa Lorenzo langsung impresif setelah dipinjamkan ke Pescara.