- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Agan Tau Gak Ada Kandang Ayam Seharga 2.5 Milyar !?


TS
kurihingkaring
Agan Tau Gak Ada Kandang Ayam Seharga 2.5 Milyar !?
Misi gan, ane mau share tulisan disebuah blog perunggasan
berikut sedikit penampakan kandangnya gan
kabar-kabarnya dengan sistem kandang ini potensi produksinya jauh lebih tinggi dari pada kandang open house gan
ternyata potensi peternakan luar biasa gan, padahal dulu dikampus ane yang namanya program studi peternakan minim peminat banget gan
umber : http://unggasindonesia.wordpress.com...-ayam-petelur/
Quote:
Ketika seorang artis atau pejabat membuat rumah seharga Rp. 2 milyar atau lebih, maka media cetak atau elektronik menjadikannya sebuah berita yang fenomenal. Tetapi ketika ada “Kandang Ayam” yang harga per unitnya Rp. 1,5 bahkan Rp. 2,5 Milyar, pernahkah menjadi sebuah berita yang fenomenal ??
“Kandang Ayam” ?? Ya benar, dan itu bukan kata kiasan, itu asli sebuah bangunan yang sengaja dibangun dan dijadikan sebagai tempat hidup bagi ayam selama masa hidupnya. Pengertian ayam di sini murni adalah ayam sebagaimana kita kenal dan bukan “ayam” dalam pengertian kiasan yang aneh-aneh.
Bagi orang awam, ketika mendengar kata “ayam” atau “kandang ayam” maka yang terlintas dalam benak pikirannya mungkin bau, jijik, jorok, kaum udik, kampungan, wong nDeso, dan segala hal yang sama sekali jauh dari kata modern. Bagi Anda yang masih berpandangan seperti itu, sudah saatnya sekarang untuk membuka mata dan pikiran bahwa ayam sekarang sudah bukan seperti yang Anda pikirkan.
Sebagai ilustrasi, Andai uang “Gayus Tambunan” yang konon Rp. 75 M itu dijadikan kandang ayam ini, maka uang itu hanya bisa untuk membangun 30 unit kandang yang bisa diisi ayam hanya 1,5 juta ekor (atau sekitar 1,5% dari seluruh ayam petelur di Indonesia). Mengapa hanya segitu ?? Simak jawabannya di bawah ini.
Ya bahwa Kandang Closed House Ayam Petelur mulai trend di Indonesia dalam tahun-tahun belakangan ini. Memang jumlahnya belum banyak dan prediksinya akan semakin banyak jumlah tersebut dalam 10 sampai 15 tahun mendatang.
Kandang Closed House Ayam Petelur adalah sebuah kandang yang digunakan untuk tempat hidup ayam selama masa pemeliharaan. Hanya saja sarana yang ada di dalam kandang tersebut seluruhnya menggunakan bahan yang serba modern dan otomatis.
Aktivitas di dalam kandang tersebut memang hanya memberi pakan, memberi minum, menjaga kesehatan ayam, tetapi semua aktivitas ini dikerjakan oleh mesin secara otomatis yang dirancang sesuai dengan tujuan pemeliharaan itu.
Sementara saya tidak ungkap detail dimensi luas kandangnya tetapi di salah satu wilayah di Pulau Jawa ini telah terbangun Kandang Closed House Ayam Petelur yang berisi ayam sebanyak 36.000 ekor bahkan 54.000 ekor per unitnya. Dan itu tidak hanya 1 atau 2 unit melainkan akan lebih banyak lagi.
Dengan begitu lengkap dan modern-nya sarana di dalam kandang tersebut, secara kasar biaya untuk membangun kandang tersebut tidak kurang dari Rp. 70.000,- per ekornya. Bila angka ini Anda kalikan dengan populasi per kandang yang 36.000 ekor atau 54.000 ekor, maka akan ketemu angka Rp. 2,5 Milyar dan Rp. 3,8 Milyar harga per unit kandang Closed House. Wooowww megah sekali ya ?? Dan percayakah Anda tentang itu ??
Kandang tersebut riil sudah ada dan sudah beroperasi di Pulau Jawa ini. Mungkin Anda akan bertanya, mengapa begitu mahal dan kapan akan kembalinya nilai modal sebanyak itu ?? Untuk menjawab ini kita perlu diskusi pada sesi Analisa Ekonomi atau Study Kelayakan Proyek dengan variabel-variabel di dalamnya.
Yang menjadi poin diskusi kita saat ini adalah “Di Balik Kemegahan” tersebut. Ya benar karena jika faktor x ini tidak diperhatikan, maka nilai investasi yang ditanamkan pada Kandang Closed House itu akan “amburadul”. Faktor x yang saya maksud di sini adalah faktor SDM.
Anggaplah saya tidak menyangsikan kapabilitas modal yang Anda miliki dengan nilai milyaran rupiah tadi untuk membangun kandang Closed House, tetapi bila Anda kurang memberi perhatian pada kualitas SDM yang men-support Anda maka “Dewi Fortuna” mungkin tidak singgah ke Anda. Dan sayangnya SDM yang mumpuni dalam teknologi Closed House ini belum banyak di Indonesia.
Anggaplah kandang Closed House tersebut sebagai “Hardware”-nya, maka Anda juga perlu “Software” yang “ciamik” untuk mendukungnya. Software ini-pun ternyata belum bisa diciptakan secara instan seperti halnya bikin web, BLOG atau sekedar menulis artikel seperti yang Anda baca saat ini.
Saya yakin Anda tidak akan berani “gambling” investasi milyaran rupiah di ayam petelur tanpa diimbangi dengan investasi pada SDM yang berkualitas.
Salah satu trik yang mungkin bisa Anda lakukan adalah Anda harus berani untuk bisa membuka hubungan dengan perusahaan “terbaik” bidang perunggasan di Indonesia ini. Mengapa harus kepada perusahaan “terbaik” ?? Ya karena perusahaan “terbaik” itu tentu secara teknologi maupun pengalamannya sudah lebih mumpuni dibanding perusahaan yang lain. Dan investasi pada Closed House ayam petelur ini tentu bukan berjalan hanya 1 atau 2 tahun melainkan berharap terus berjalan selama puluhan tahun.
“Kandang Ayam” ?? Ya benar, dan itu bukan kata kiasan, itu asli sebuah bangunan yang sengaja dibangun dan dijadikan sebagai tempat hidup bagi ayam selama masa hidupnya. Pengertian ayam di sini murni adalah ayam sebagaimana kita kenal dan bukan “ayam” dalam pengertian kiasan yang aneh-aneh.
Bagi orang awam, ketika mendengar kata “ayam” atau “kandang ayam” maka yang terlintas dalam benak pikirannya mungkin bau, jijik, jorok, kaum udik, kampungan, wong nDeso, dan segala hal yang sama sekali jauh dari kata modern. Bagi Anda yang masih berpandangan seperti itu, sudah saatnya sekarang untuk membuka mata dan pikiran bahwa ayam sekarang sudah bukan seperti yang Anda pikirkan.
Sebagai ilustrasi, Andai uang “Gayus Tambunan” yang konon Rp. 75 M itu dijadikan kandang ayam ini, maka uang itu hanya bisa untuk membangun 30 unit kandang yang bisa diisi ayam hanya 1,5 juta ekor (atau sekitar 1,5% dari seluruh ayam petelur di Indonesia). Mengapa hanya segitu ?? Simak jawabannya di bawah ini.
Ya bahwa Kandang Closed House Ayam Petelur mulai trend di Indonesia dalam tahun-tahun belakangan ini. Memang jumlahnya belum banyak dan prediksinya akan semakin banyak jumlah tersebut dalam 10 sampai 15 tahun mendatang.
Kandang Closed House Ayam Petelur adalah sebuah kandang yang digunakan untuk tempat hidup ayam selama masa pemeliharaan. Hanya saja sarana yang ada di dalam kandang tersebut seluruhnya menggunakan bahan yang serba modern dan otomatis.
Aktivitas di dalam kandang tersebut memang hanya memberi pakan, memberi minum, menjaga kesehatan ayam, tetapi semua aktivitas ini dikerjakan oleh mesin secara otomatis yang dirancang sesuai dengan tujuan pemeliharaan itu.
Sementara saya tidak ungkap detail dimensi luas kandangnya tetapi di salah satu wilayah di Pulau Jawa ini telah terbangun Kandang Closed House Ayam Petelur yang berisi ayam sebanyak 36.000 ekor bahkan 54.000 ekor per unitnya. Dan itu tidak hanya 1 atau 2 unit melainkan akan lebih banyak lagi.
Dengan begitu lengkap dan modern-nya sarana di dalam kandang tersebut, secara kasar biaya untuk membangun kandang tersebut tidak kurang dari Rp. 70.000,- per ekornya. Bila angka ini Anda kalikan dengan populasi per kandang yang 36.000 ekor atau 54.000 ekor, maka akan ketemu angka Rp. 2,5 Milyar dan Rp. 3,8 Milyar harga per unit kandang Closed House. Wooowww megah sekali ya ?? Dan percayakah Anda tentang itu ??
Kandang tersebut riil sudah ada dan sudah beroperasi di Pulau Jawa ini. Mungkin Anda akan bertanya, mengapa begitu mahal dan kapan akan kembalinya nilai modal sebanyak itu ?? Untuk menjawab ini kita perlu diskusi pada sesi Analisa Ekonomi atau Study Kelayakan Proyek dengan variabel-variabel di dalamnya.
Yang menjadi poin diskusi kita saat ini adalah “Di Balik Kemegahan” tersebut. Ya benar karena jika faktor x ini tidak diperhatikan, maka nilai investasi yang ditanamkan pada Kandang Closed House itu akan “amburadul”. Faktor x yang saya maksud di sini adalah faktor SDM.
Anggaplah saya tidak menyangsikan kapabilitas modal yang Anda miliki dengan nilai milyaran rupiah tadi untuk membangun kandang Closed House, tetapi bila Anda kurang memberi perhatian pada kualitas SDM yang men-support Anda maka “Dewi Fortuna” mungkin tidak singgah ke Anda. Dan sayangnya SDM yang mumpuni dalam teknologi Closed House ini belum banyak di Indonesia.
Anggaplah kandang Closed House tersebut sebagai “Hardware”-nya, maka Anda juga perlu “Software” yang “ciamik” untuk mendukungnya. Software ini-pun ternyata belum bisa diciptakan secara instan seperti halnya bikin web, BLOG atau sekedar menulis artikel seperti yang Anda baca saat ini.
Saya yakin Anda tidak akan berani “gambling” investasi milyaran rupiah di ayam petelur tanpa diimbangi dengan investasi pada SDM yang berkualitas.
Salah satu trik yang mungkin bisa Anda lakukan adalah Anda harus berani untuk bisa membuka hubungan dengan perusahaan “terbaik” bidang perunggasan di Indonesia ini. Mengapa harus kepada perusahaan “terbaik” ?? Ya karena perusahaan “terbaik” itu tentu secara teknologi maupun pengalamannya sudah lebih mumpuni dibanding perusahaan yang lain. Dan investasi pada Closed House ayam petelur ini tentu bukan berjalan hanya 1 atau 2 tahun melainkan berharap terus berjalan selama puluhan tahun.
berikut sedikit penampakan kandangnya gan

Quote:
kabar-kabarnya dengan sistem kandang ini potensi produksinya jauh lebih tinggi dari pada kandang open house gan

ternyata potensi peternakan luar biasa gan, padahal dulu dikampus ane yang namanya program studi peternakan minim peminat banget gan

umber : http://unggasindonesia.wordpress.com...-ayam-petelur/
Quote:
tambahan dari agan yang sudah tau nih 

Quote:
Original Posted By tracktea►Ane Percaya N tau gan, karena ane juga pernah utk diminta bantuan utk Program Kementrian BALITNAK (BALAI PENELITIAN TERNAK).
Jadi ane menerima Freelance utk suatu Design beberapa kandang AYAM, KELINCI, KAMBING, ITIK, SAPI
yg dilihat dari jenisnya sih sepele
, tetapi dilihat dari RAB nya nilainya Fantastis sampai Milyaran 
lokasinya yg ane buat daerah BOGOR - Ciawi.
Bila berkenan taruh di Page One Gan
s
Jadi ane menerima Freelance utk suatu Design beberapa kandang AYAM, KELINCI, KAMBING, ITIK, SAPI

yg dilihat dari jenisnya sih sepele


lokasinya yg ane buat daerah BOGOR - Ciawi.
Bila berkenan taruh di Page One Gan

Quote:
Original Posted By mafic.olivin►FENOMENAL menurut ane gan............
dari kandang tsb udah canggih teknologi mekanisnya disediakan..
lantai dibuat sedikit miring agar telur geliding kedepan untuk memudahkan pengambilan.
lantai dasar dibuat pake belt conveyor agar mudah untuk membersihkan kotoran hanya menunggu disatu sisi kandang
sistem makanan dan minuman juga dibuat mekanis
wah semua jadi mudah........ peternak hanya perlu kontrol tiap hari
dari kandang tsb udah canggih teknologi mekanisnya disediakan..
lantai dibuat sedikit miring agar telur geliding kedepan untuk memudahkan pengambilan.
lantai dasar dibuat pake belt conveyor agar mudah untuk membersihkan kotoran hanya menunggu disatu sisi kandang
sistem makanan dan minuman juga dibuat mekanis
wah semua jadi mudah........ peternak hanya perlu kontrol tiap hari
Quote:
jangan lupa
sama 


Diubah oleh kurihingkaring 03-07-2013 15:16
0
12.7K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan