Salam Sejahtera untuk seluruh Kaskuser dimanapun anda berada...

Ane sekedar mau share aja, kebetulan akhir-akhir ini marak terjadi tindak penipuan jual beli online, apalagi di FJB Kaskus.

Nah setelah melihat thread [ SURAT TERBUKA ] Penipuan dgn ID: Imamhdd nama rek. imam januanto asal seller malang dan Alhamdulillah hari ini ane lolos dari penipuan jual-beli on line (with pic). Ane melihat di dalam kedua thread itu ada sebuah hal yang patut untuk diketahui. Ya, di dalam kedua thread itu menjelaskan tentang Modus Penipuan yaitu mengirim barang yang bukan semestinya.

Lho itu kan modus lama gan??

Eitss tunggu dulu. Ane menemukan modus baru yang digunakan para penipu di FJB Kaskus.

Ente tau Rekening Bersama (Rekber) kan??
Nah oke, ane jelasin alurnya Bagaimana Penipuan bisa terjadi walaupun telah menggunakan Rekber. . Monggo disimak dan di share ya gan.

1. Di lapak FJB WTS JUAL HDD Eksternal Canvio USB 3.0 2TB/1TB seller penipu (imamhdd) meyakinkan bahwa buyer bisa menggunakan Rekber. (Nah pasti dong kita sebagai buyer langsung berpikir si imamhdd ini bukan penipu)

2. Oke si buyer pun percaya dan melakukan transaksi melalui rekber.

3. Terjadilah transaksi seperti biasa yaitu. Buyer melakukan pembayaran ke Rekber, rekber mengonfirmasi ke Seller untuk segera mengirimkan barang ke buyer.

4. Nah disinilah letak penipuannya.

5. Jadi si seller penipu ini benar mengirimkan barang, ya cuma bukan barang yang dijanjikan. Tapi berupa barang yang ukurannya sesuai dengan dus barang yang dijanjikan dan harganya sangat-sangat jauh dari harga barang yang dijanjikan. Misalnya lilin, susu, atau yg sejenisnya.

6. Seller penipu mengirim barang tersebut mengirim barang ke JNE, dan JNE pun memberikan resi. JNE umumnya kurang ngeh dengan isi barang, mereka percaya-percaya aja dengan yg dikatakan seller. Misalnya ketika ditanya isinya apa, seller bisa aja ngomong Harddisk/VGA padahal isinya Susu.

7. Disini seller penipu sudah mempunyai resi. Lalu dengan resi itu ia membuktikan ke buyer bahwa barang telah terkirim, karena resi langsung bisa dicek di web JNE. Seller penipu memaksa buyer untuk segera mengonfirm ke rekber untuk mencairkan uang ke seller penipu tsb.


8. Dengan berbagai alibi seller penipu berusaha memaksa buyer agar cepat mengonfirm ke rekber, alibinya bisa karena istri/keluarganya sakit, atau ada urusan mendadak. dll

9. Jika buyer nya pintar maka ia tidak begitu saja langsung mengonfirm ke rekber, karena sistem rekber itu seyogyanya adalah buyer mengonfirm ke rekber ketika barang sudah sampai di tangan buyer.

10. Jika buyer nya ceroboh ya Wasallam. Bukan barang yang didapat malah susu atau lilin yang didapat . seperti ini contohnya





Sedikit Tips dari ane untuk menghindari penipuan dengan modus seperti ini.

1. Menggunakan rekber tidak menjamin anda aman 100%, karena penipu sekarang makin pintar.
2. Jika anda sudah memutuskan untuk menggunakan rekber, maka jangan pernah mengonfirm ke rekber untuk mencairkan uang ke seller SEBELUM BARANG YANG ANDA BELI ADA DI TANGAN ANDA.
3. Jangan terkeceoh atau merasa iba dengan belas kasihan seller, karena sistem buyer mengharuskan uang ke seller akan cair setelah barang yang dijual selamat sampai di tangan buyer.
4. Jika anda sudah tertipu, jangan lupa langsung laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri di e-mail: cybercrime@polri.go.id
5. Jangan lupa untuk submit data-data penipu di: [url=http://www.Penipuan.Net,]www.Penipuan.Net,[/url] supaya ter-record di Google, agar tidak ada lagi korban selanjutnya.