- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gay Muda Bermunculan di Kota Cirebon


TS
virtualghost
Gay Muda Bermunculan di Kota Cirebon

TEMPO.CO, Cirebon - Semakin banyak anak muda yang melakukan penyimpangan seksual. Pergaulan menjadi penyebab utamanya. Temuan itu diungkapkan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon, Sri Maryati Dahrin, Rabu 26 Juni 2013. "Sekarang ini cukup banyak terdata gay gay muda yang beraktivitas di Kota Cirebon," katanya. Usia termuda gay tersebut bahkan mencapai 13 tahun.
Spoiler for lanjut membaca:
Jumlah tersebut, lanjut Sri, diketahui berdasarkan data yang ada di klinik Intan, salah satu klinik rujukan penderita IMS dan HIV di Kota Cirebon. "Berdasarkan data jumlah penderita penyakit infeksi menular seks (IMS) sejak 2006 hingga 2012 di klinik tersebut sebanyak 2.464 kasus," katanya. Adapun usia penderitanya berkisar antara 13 hingga 54 tahun.
Tragisnya penderita IMS ini sebanyak 70 persennya berusia muda yaitu berkisar antara 13 hingga 30 tahun. Sementara anak-anak muda yang berperilaku seks menyimpang atau menjadi gay-gay muda jumlahnya ada sekitar 30 persen dari penderita IMS yang terdata di klinik Intan.
Sedangkan jumlah gay yang beraktivitas di Kota Cirebon, menurut Sri, jumlahnya bisa mencapai 900 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 70 persennya merupakan gay-gay muda. Seorang gay muda bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP.
Dijelaskan Sri, banyak faktor yang akhirnya menyebabkan anak-anak muda ini terjerumus dalam perilaku seks menyimpang. Diantaranya karena pergaulan dan faktor lingkungan, ada yang pernah menjadi korban pelecehan seksual serta factor genetic. "Namun yang terbesar saat ini disebabkan karena factor pergaulan dan lingkungan," katanya.
Sri mengungkapkan ada kecenderungan jika saat ini pergaulan diantara sesama jenis merupakan gaya hidup. Karenanya, lanjut Sri, pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon untuk mengalokasikan anggaran untuk pendidikan kesehatan reproduksi.
Dengan pendidikan seks sejak dini diharapkan bisa menghindarkan anak-anak untuk terjerumus ke dalam pergaulan yang menyimpang. "Orangtua pun harus membentengi anak-anaknya dengan pendidikan seks sejak usia dini, yaitu saat anak berusia sekitar 3 tahun," katanya.
Minimal anak diberitahu daerah mana saja termasuk daerah privacy yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Selanjutnya Sri pun mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS ke sekolah-sekolah. "Namun bagi yang tidak ingin diperiksa, ya kami tidak memaksakan," katanya.
Sedangkan untuk ibu hamil pun sudah diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS sejak dini. Tujuannya menurut Sri tidak lain merupakan upaya preventif untuk membongkar fenomena gunung es yang mengungkapkan jika data penderita HIV/AIDS sebenarnya lebih banyak daripada data yang ada.
Tragisnya penderita IMS ini sebanyak 70 persennya berusia muda yaitu berkisar antara 13 hingga 30 tahun. Sementara anak-anak muda yang berperilaku seks menyimpang atau menjadi gay-gay muda jumlahnya ada sekitar 30 persen dari penderita IMS yang terdata di klinik Intan.
Sedangkan jumlah gay yang beraktivitas di Kota Cirebon, menurut Sri, jumlahnya bisa mencapai 900 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 70 persennya merupakan gay-gay muda. Seorang gay muda bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP.
Dijelaskan Sri, banyak faktor yang akhirnya menyebabkan anak-anak muda ini terjerumus dalam perilaku seks menyimpang. Diantaranya karena pergaulan dan faktor lingkungan, ada yang pernah menjadi korban pelecehan seksual serta factor genetic. "Namun yang terbesar saat ini disebabkan karena factor pergaulan dan lingkungan," katanya.
Sri mengungkapkan ada kecenderungan jika saat ini pergaulan diantara sesama jenis merupakan gaya hidup. Karenanya, lanjut Sri, pihaknya sudah mengusulkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon untuk mengalokasikan anggaran untuk pendidikan kesehatan reproduksi.
Dengan pendidikan seks sejak dini diharapkan bisa menghindarkan anak-anak untuk terjerumus ke dalam pergaulan yang menyimpang. "Orangtua pun harus membentengi anak-anaknya dengan pendidikan seks sejak usia dini, yaitu saat anak berusia sekitar 3 tahun," katanya.
Minimal anak diberitahu daerah mana saja termasuk daerah privacy yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Selanjutnya Sri pun mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemeriksaan HIV/AIDS ke sekolah-sekolah. "Namun bagi yang tidak ingin diperiksa, ya kami tidak memaksakan," katanya.
Sedangkan untuk ibu hamil pun sudah diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS sejak dini. Tujuannya menurut Sri tidak lain merupakan upaya preventif untuk membongkar fenomena gunung es yang mengungkapkan jika data penderita HIV/AIDS sebenarnya lebih banyak daripada data yang ada.
KALO DIBAWAH INI BEBERAPA PENDAPAT DARI AGAN - AGAN
Spoiler for PENDAPAT KASKUSER:
Quote:
Original Posted By baliweb76►Era kebebasan ? nggak malu-malu lagi
Quote:
Original Posted By kegep.monyet►bukan penyakit jiwa ... sebuah alasan buat kenikmatan sendiri ... bilang aja gitu ... 

Quote:
Original Posted By depe3153►kota udangnya nanti berubah jadi kota gay lagi....
no offence buat org cirebon ya, ane rasa mereka kurang arahan aja kok dari sesepuh disana. klo dirangkul ntar jg pd sadar
no offence buat org cirebon ya, ane rasa mereka kurang arahan aja kok dari sesepuh disana. klo dirangkul ntar jg pd sadar
Quote:
Original Posted By kabei►banyak homo artinya banyak cewe "nganggur" 

Quote:
Original Posted By wuadaw..►Lumayan, bisa mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk.
Quote:
Original Posted By otoy_banget►Setau ane, Gay di Cirebon kalo malem minggu suka pada ngumpul di Alun2 Kejaksan.
Soalnya dulu ane pernah dikerjain sama Senior ane pas pelantikan pramuka SMA.
Ane disuruh nyari tandatangan 20 orang di alun-alun kejaksan.. Ane cabut ke lokasi jam 20.30..nah pas di pintu utara alun2 kejaksan kan banyak banget tuh yg lagi ngumpul. Ya udah ane ama beberapa temen nyamperin. Buset dah baik2 bgt, langsung ngasih tanda tangan n SKSD ke kita2.. Bahkan temen ane sempet digodain n dibilang ganteng.. Nah pas temen ane digodain itu lah ane mulai curiga kalo mereka homo.. selain penampilannya metroseksual, beberapa juga ada yg kemayu.. tapi ane belum yakin bener dah..
Pas semua tanda tangan dan tugas2 lain selesai, ane n temen2 langsung balik ke sekolah sekitar jam 22.30. pas itu senior yg ngasih tugas langsung nanya masalah tanda tangan.
Ya kita ceritain kalo kita dapet tanda tangan lumyan gampang di bagian utara alun2..
Dia langsung cengar-cengir n ngomong, "emangnya kalian gak ada yang merasa aneh sama orang2 itu? ada yg digodai gak?"
Langsung dah kita pada nyadar dugaan kita bener kalo mereka gerombolan gay... yang paling shock temen ane yg digodain.. sempet ditowel2 soalnya
Tapi tau dah sekarang gimana, apa mereka masih suka ngumpul di spot yg sama, soalnya Kejadian itu berlangsung pas ane kelas 1 SMA tahun 2002
:
Soalnya dulu ane pernah dikerjain sama Senior ane pas pelantikan pramuka SMA.
Ane disuruh nyari tandatangan 20 orang di alun-alun kejaksan.. Ane cabut ke lokasi jam 20.30..nah pas di pintu utara alun2 kejaksan kan banyak banget tuh yg lagi ngumpul. Ya udah ane ama beberapa temen nyamperin. Buset dah baik2 bgt, langsung ngasih tanda tangan n SKSD ke kita2.. Bahkan temen ane sempet digodain n dibilang ganteng.. Nah pas temen ane digodain itu lah ane mulai curiga kalo mereka homo.. selain penampilannya metroseksual, beberapa juga ada yg kemayu.. tapi ane belum yakin bener dah..
Pas semua tanda tangan dan tugas2 lain selesai, ane n temen2 langsung balik ke sekolah sekitar jam 22.30. pas itu senior yg ngasih tugas langsung nanya masalah tanda tangan.
Ya kita ceritain kalo kita dapet tanda tangan lumyan gampang di bagian utara alun2..
Dia langsung cengar-cengir n ngomong, "emangnya kalian gak ada yang merasa aneh sama orang2 itu? ada yg digodai gak?"
Langsung dah kita pada nyadar dugaan kita bener kalo mereka gerombolan gay... yang paling shock temen ane yg digodain.. sempet ditowel2 soalnya

Tapi tau dah sekarang gimana, apa mereka masih suka ngumpul di spot yg sama, soalnya Kejadian itu berlangsung pas ane kelas 1 SMA tahun 2002

Quote:
Quote:
Original Posted By dewa angin►SH*T ternyata bukan isapan jempol...
hari minggu kemaren ane pulang hampir gampar cowok-cowok kemayu di toilet bioskop di grage...gue dari sejak kenc*ng diliatin, gue cuek aja awalnya..abis itu gue benerin pakaian n rapiin rambut sambil ngaca eh ternyata masih liatin gue abis itu senyum2..gue pelototin aja sambil bilang "WOI NAPA LIATIN?" baru ngeloyor pergi...
fyuh...anak gue mesti gue ungsikan kemana kl pergaulan di cirebon udah gini
hari minggu kemaren ane pulang hampir gampar cowok-cowok kemayu di toilet bioskop di grage...gue dari sejak kenc*ng diliatin, gue cuek aja awalnya..abis itu gue benerin pakaian n rapiin rambut sambil ngaca eh ternyata masih liatin gue abis itu senyum2..gue pelototin aja sambil bilang "WOI NAPA LIATIN?" baru ngeloyor pergi...
fyuh...anak gue mesti gue ungsikan kemana kl pergaulan di cirebon udah gini

Quote:
Original Posted By merrywulan►temen ane banyak juga yang gay gan, emang bukan penyakit jiwa.
mereka juga kadang mengalami sex abuse waktu kecil toh bukan salah mereka gan. kalaupun mereka disuruh ke psikolog ya percuma gan ga bakal mengubah.
mereka bisa balik lagi jadi straight atas kemauan mereka sendiri.
kalau dari sekitar ane mereka biasanya pintar dan mudah bergaul, kalau ane sebagai cewek sih ya nyaman aja temenan sama mereka, toh bahasannya juga sama. tapi ya saingan ane laki dong gan
mereka juga kadang mengalami sex abuse waktu kecil toh bukan salah mereka gan. kalaupun mereka disuruh ke psikolog ya percuma gan ga bakal mengubah.
mereka bisa balik lagi jadi straight atas kemauan mereka sendiri.
kalau dari sekitar ane mereka biasanya pintar dan mudah bergaul, kalau ane sebagai cewek sih ya nyaman aja temenan sama mereka, toh bahasannya juga sama. tapi ya saingan ane laki dong gan

Quote:
Quote:
Original Posted By nubiGesit►gay atau bukan itu pilihan hidup
dan memang bukan penyakit seksual
toh di kitab psikologi dan kedokteran homoseksual udah tidak tercantum lagi sebagai bentuk penyakit dan penyimpangan,
kalo kata gw sih ya itu preferensi gan
ada orang yang makan pake tangan, ada orang yang makan pake sendok garpu
ada orang yang suka apel, ada yang suka nanas
dan ga boleh kan kita memaksakan kehendak dan persepsi kita bahwa "lu tu harus suka makan apel karena mayoritas di bumi orang suka makan apel"
ga gitu juga kan gan
toh kita suka lawan jenis mereka sesama jenis, ya ga masalah buat gw mah.
gw mah selow aja, temen gw juga ada yang gay..
asal ga sampe ganggu gw ya gw perlakukan mereka selayaknya manusia dan teman..
dan memang bukan penyakit seksual
toh di kitab psikologi dan kedokteran homoseksual udah tidak tercantum lagi sebagai bentuk penyakit dan penyimpangan,
kalo kata gw sih ya itu preferensi gan
ada orang yang makan pake tangan, ada orang yang makan pake sendok garpu
ada orang yang suka apel, ada yang suka nanas
dan ga boleh kan kita memaksakan kehendak dan persepsi kita bahwa "lu tu harus suka makan apel karena mayoritas di bumi orang suka makan apel"
ga gitu juga kan gan
toh kita suka lawan jenis mereka sesama jenis, ya ga masalah buat gw mah.
gw mah selow aja, temen gw juga ada yang gay..
asal ga sampe ganggu gw ya gw perlakukan mereka selayaknya manusia dan teman..
TERTARIK KE CIREBON GAN

sumber
update :
ternyata fenomena ini sudah mengkhawatirkan bahkan perusahaan sekelas google pun mendukungnya coba kalian ketik kata gay di mesin pencari google maka akan berubah .....

Diubah oleh virtualghost 01-07-2013 20:38
0
31.2K
Kutip
176
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan