- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PRJ 2013] PRJ sekarang Bukan Untuk KAUM ELITE!
TS
sit4mpan
[PRJ 2013] PRJ sekarang Bukan Untuk KAUM ELITE!
Quote:
HUT Jakarta Dibikin Tidak Elitis
Ahok.Org – Hari jadi Kota Jakarta segera tiba. Pencanangan HUT ke 468 Jakarta yang digelar di lapangan Perkampungan Industri Kecil (PIK) pun dihadiri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi dengan penuh antusias.
Berbagai kegiatan juga diadakan untuk mengisi acara yang juga dihadiri istri Gubernur, Anna Iriana Widodo ini. Lomba panjat pinang, lomba adu cepat berjalan dengan bakiak, dan bazar tak cuma menyenangkan hati warga, tapi juga Jokowi. Acara seperti inilah yang pas untuk diadakan pada perayaan milad Ibukota nanti.
“Mendekatkan kegiatan-kegiatan HUT Jakarta ke-468 (seperti ini) supaya mendekati rakyat,” kata Jokowi di lokasi, Minggu (2/6/2013).
Hanya acara yang merakyatlah yang diinginkan Jokowi untuk mengisi perayaan ulang tahun Jakarta. Mantan Walikota Solo itu ingin agar seluruh warganya bisa turut larut dalam kegembiraan.
“Jadi ada kegembiraan rakyat dalam rangka menyambut HUT kotanya. Jadi tidak elitis,” ujarnya.
“Kami ingin memberikan hiburan dan kegembiraan pada masyarakat. Intinya ke sana. Saya rasa itu saja,” pungkas Jokowi
Sumber
mau PRJ seperti ini
Spoiler for PRJ ELITE:
Ato ini ?
Spoiler for PRJ Rakyat:
dari dua gambar diatas sudah bisa dilihat secara kasat mata, mana yang benar2 bisa di nikmati oleh seluruh rakyat jakarta dan mana yang hanya dinikmati oleh kaum borjuis
Quote:
Terima kasih Agan2 atas semua pendapatnya, mudah2an ada utusan dari Pakde Jokowi dan Pak Ahok yang membaca dan menyampaikan unek2 kita kepada beliau, saya yakin PRJ sekarang akan lebih baik dari kemarin!
Spoiler for HT Pertamax:
TAMBAHAN
Quote:
Basuki: PRJ di Kemayoran Terlalu Elitis
Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan pihaknya tidak akan mengubah konsep Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dibuat oleh Jakarta International Expo (JIExpo) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Kita tidak mengubah JIExpo, dia silakan saja. Tapi kan kita boleh dong yang berbasis kebudayaan. Diletakkan di pinggir-pinggiran gitu,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/6/2013).
Ahok berencana tidak akan memusatkan seluruh gelaran acara ke PRJ yang diselenggaraka JIExpo. “Pada dasarnya gubernur kan enggak ingin PRJ terlalu elit dan tidak bayar. Kalau sekarang yang bisa masuk Jakarta Fair hanya kalangan atas, yang kalangan bawah kan tidak menikmati HUT DKI,” terangnya.
Karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku, mulai tahun ini pihaknya tengah merancang konsep acara perayaan HUT DKI yang bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. “Ada festival rakyat dimana-mana, mau ada car free night. Jadi kalau JIExpo pameran, silakan pameran aja. Kita punya konsep sendiri yang sifatnya kerakyatan,” tegasnya.
Terkait dengan lokasi gelaran acara itu sendiri, Ahok menyatakan bahwa itu hanyalah bersifat teknis. Dan saat ini, pihaknya masih mematangkan konsep acara terlebih dahulu.
Terlebih, rencana gagasan yang diakui Ahok juga diamini Gubernur Joko Widodo itu, tidak sampai mencabut saham Pemprov DKI yang terdapat pada PT JIExpo. “Enggak, kita enggak sampai sana. Yang di sana tetap. Nggak sampai ngomong cabut saham,” tegasnya.[Okezone]
Sumber
Spoiler for HTM PRJ 2010-2013:
Piyee Iki kok malah Naik HTM NYA
Hal yang paling Logis yang akan terjadi nanti
Quote:
Original Posted By furanky►klo yang ane tangkep ininya gini kan?
1. Jokwi dan Ahok akan mengadakan acara HUT Jakarta dengan cara mereka sendiri dan kepanitiaan dari pemprov dan lebih bersifat acara2 hiburan rakyat, kesenian tradisional, makanan dan minuman khas yang gratis biaya masuk ... TAPI tidak melarang adanya Jakarta Fair di Kemayoran
dan
2. Jakarta Fair di kemayoran tetep berjalan seperti tahun2 sebelumnya yang berisi pameran produk2 dan jasa, namun pemprov tidak ikut campur lagi.. istilahnya gabungan indocomtech, pameran otomotif, pameran industri, dll tapi mandiri tanpa bantuan pemprov...
seperti itukan?
klo iya tidak masalah ..
toh yang tidak punya uang bisa memilih opsi 1, n yang berduit bisa opsi 2...
yang penting ajang pameran SPG2 cantik di Jakarta Fair masih ada...:P
apalagi SPG helm ato makanan... walo bajunya ga seksi tapi memancarkan aura tersendiri...dengan makeup seadanya dan natural
daripada SPG mobil ato motor.. uda baju kurang bahan, makeup ketebelan, keliatan banget pilih2 konsumen dari penampilan.. yang keliatan berduit dilayanin dengan baik... yang lain di cuekkin.. hehehe
*pengalamanpribadi
1. Jokwi dan Ahok akan mengadakan acara HUT Jakarta dengan cara mereka sendiri dan kepanitiaan dari pemprov dan lebih bersifat acara2 hiburan rakyat, kesenian tradisional, makanan dan minuman khas yang gratis biaya masuk ... TAPI tidak melarang adanya Jakarta Fair di Kemayoran
dan
2. Jakarta Fair di kemayoran tetep berjalan seperti tahun2 sebelumnya yang berisi pameran produk2 dan jasa, namun pemprov tidak ikut campur lagi.. istilahnya gabungan indocomtech, pameran otomotif, pameran industri, dll tapi mandiri tanpa bantuan pemprov...
seperti itukan?
klo iya tidak masalah ..
toh yang tidak punya uang bisa memilih opsi 1, n yang berduit bisa opsi 2...
yang penting ajang pameran SPG2 cantik di Jakarta Fair masih ada...:P
apalagi SPG helm ato makanan... walo bajunya ga seksi tapi memancarkan aura tersendiri...dengan makeup seadanya dan natural
daripada SPG mobil ato motor.. uda baju kurang bahan, makeup ketebelan, keliatan banget pilih2 konsumen dari penampilan.. yang keliatan berduit dilayanin dengan baik... yang lain di cuekkin.. hehehe
*pengalamanpribadi
untuk Tahun Ini mungkin kejadian yang agan bilang akan terjadi tetapi untuk tahun 2014 good by buat JI EXPO
JULI nanti akan ada PESTA RAKYAT GAN
Quote:
Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar pesta rakyat pada bulan depan. Pesta rakyat itu akan mengakomodasi para pelaku usaha kecil dan menengah.
“Juli nanti akan kami selenggarakan uji cobanya di Monumen Nasional (Monas),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Basuki mengatakan, acara ini hanya pesta rakyat berskala kecil yang dapat menampung usaha mikro, rumah tangga, dan menengah. Basuki merencanakan penyelenggaraan pesta rakyat itu dilakukan setahun sekali.
Saat ini, Pemprov DKI tengah menggarap detail engineering design (DED) ruang bawah tanah di Monas. Ruang bawah tanah itu akan digunakan sebagai lahan parkir dan ruang pameran besar yang dapat langsung terhubung dengan Stasiun Gambir. Basuki berharap ruang bawah tanah itu mulai dikerjakan tahun depan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menampik anggapan penyelenggaraan pesta rakyat di Monas akan menimbulkan kemacetan di jantung Ibu Kota. Ia tak memungkiri bahwa tempat paling ideal dalam menyelenggarakan pesta rakyat adalah di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, yang memiliki luas 44 hektar.
“Sekarang memangnya di Kemayoran tidak macet? Tapi, masalahnya kami itu ingin punya tempat untuk menampung orang yang tidak sanggup masuk ke tempat yang PT JIExpo bikin,” kata Basuki.
Basuki telah memerintahkan Asisten Pemerintahan Sylviana Murni untuk mengevaluasi peraturan daerah tentang penyelenggaraan PRJ. Di samping itu, Pemprov DKI juga akan mempelajari sisi hukum penyelenggaraan agenda tahunan itu, apakah harus memakai PT JIExpo sebagai penyelenggara tunggal atau memang boleh dialihkan ke penyelenggara lain.[Kompas.com]
Sumber
“Juli nanti akan kami selenggarakan uji cobanya di Monumen Nasional (Monas),” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Basuki mengatakan, acara ini hanya pesta rakyat berskala kecil yang dapat menampung usaha mikro, rumah tangga, dan menengah. Basuki merencanakan penyelenggaraan pesta rakyat itu dilakukan setahun sekali.
Saat ini, Pemprov DKI tengah menggarap detail engineering design (DED) ruang bawah tanah di Monas. Ruang bawah tanah itu akan digunakan sebagai lahan parkir dan ruang pameran besar yang dapat langsung terhubung dengan Stasiun Gambir. Basuki berharap ruang bawah tanah itu mulai dikerjakan tahun depan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menampik anggapan penyelenggaraan pesta rakyat di Monas akan menimbulkan kemacetan di jantung Ibu Kota. Ia tak memungkiri bahwa tempat paling ideal dalam menyelenggarakan pesta rakyat adalah di area Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, yang memiliki luas 44 hektar.
“Sekarang memangnya di Kemayoran tidak macet? Tapi, masalahnya kami itu ingin punya tempat untuk menampung orang yang tidak sanggup masuk ke tempat yang PT JIExpo bikin,” kata Basuki.
Basuki telah memerintahkan Asisten Pemerintahan Sylviana Murni untuk mengevaluasi peraturan daerah tentang penyelenggaraan PRJ. Di samping itu, Pemprov DKI juga akan mempelajari sisi hukum penyelenggaraan agenda tahunan itu, apakah harus memakai PT JIExpo sebagai penyelenggara tunggal atau memang boleh dialihkan ke penyelenggara lain.[Kompas.com]
Sumber
0
66.7K
Kutip
1.1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan