- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Kali Ini PKS Benar] KPK Salah Kaprah!


TS
Negosiator
[Kali Ini PKS Benar] KPK Salah Kaprah!
Semuga tidak repos
![[Kali Ini PKS Benar] KPK Salah Kaprah!](https://dl.kaskus.id/encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTehJbEPIEYY1701-puvc9KnciLq6IedjqbzaI1AeYnl01PnYjN)
Kali ini PKS betul, KPK yg salah mengartikan kata "Giving Back" di gitar Jokowi. Eh nyambung gak ya antara PKS ama gitar?
Ya pokoke kali ini KPK keliru, ayo kembaliin gitar Jokowi


Quote:
KPK Salah Kaprah soal "Giving Back!" di Bas Jokowi
Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 30 Mei 2013 | 15:20 WIB
![[Kali Ini PKS Benar] KPK Salah Kaprah!](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2013/05/03/1911307-jokowi-tunjukkan-gitar-bas-metallica-620X310.JPG)
JAKARTA, KOMPAS.com — Jonathan Liu, pria yang memberikan bas bertanda tangan Robert Trujillo, bassist band Metallica, kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kecewa terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Jonathan, KPK salah mengartikan kata yang tertera di badan bas merek Ibanez itu.
Kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013) siang, Jonathan mengatakan bahwa kalimat "Giving back! To Jokowi Keep Playin that Cool Funky Bass" di dekat tanda tangan Trujillo adalah tulisan dari Shenkar, pemilik asli bas tersebut. Kata-kata itu bermakna apa yang diterima oleh manusia harus dikembalikan lagi kepada pihak yang membutuhkan, contohnya rakyat miskin.
"Manusia yang mampu harus memberi kembali ke masyarakat. Itu pesan juga buat Jokowi bahwa dia harus memberi ke rakyatnya juga," ujarnya.
Kata-kata "Giving back", ujar Jonathan, bukan berarti dirinya, Shenkar, atau bahkan Trujillo mengharapkan Jokowi membalas jasa terhadap pemberian bas berwarna merah hati itu. Jonathan, yang pernah menjadi warga negara Indonesia dan sudah 35 tahun menjadi warga negara Amerika Serikat, tersebut mengatakan bahwa kalimat itu juga merupakan slogan salah satu gerakan sosial kemanusiaan yang tengah dikerjakannya bersama puluhan aktor di AS.
"Saya dan Shenkar itu punya proyek sosial. Ada amal sedekah kepada yang membutuhkan. Semisal, anak kecil yang dijadikan pekerja seks komersial di beberapa negara, arah kita ke sana," ujarnya.
Meski setuju dengan pernyataan KPK bahwa pejabat tidak boleh menerima barang, Jonathan menyayangkan sikap KPK yang menyita bas tersebut dan menetapkannya sebagai milik negara. "Jokowi juga benar jika ada barang diserahkan dulu, tapi proporsional-lah. Itu kan hanya cendera mata," katanya.
Jonathan mengaku telah berkirim surat kepada KPK untuk mengembalikan bas tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, Jonathan belum menerima balasan dari lembaga antikorupsi tersebut. Ia akan tetap menunggu balasan hingga mendapat penjelasan langsung dari KPK.
Jokowi mendapatkan sebuah bas merek Ibanez bertanda tangan Robert Trujillo, yang diberikan oleh Jonathan kepada Jokowi di Balaikota Jakarta. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi pada 3 Mei 2013. Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebutkan, pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan "Giving back" di bas diartikan oleh KPK sebagai harapan balas jasa dari Gubernur DKI. KPK menyita bas tersebut dan mengembalikan foto Trujillo bersama bas itu kepada Jokowi.
Editor : Laksono Hari W
Kompas.com
Fabian Januarius Kuwado | Kamis, 30 Mei 2013 | 15:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Jonathan Liu, pria yang memberikan bas bertanda tangan Robert Trujillo, bassist band Metallica, kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku kecewa terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Jonathan, KPK salah mengartikan kata yang tertera di badan bas merek Ibanez itu.
Kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2013) siang, Jonathan mengatakan bahwa kalimat "Giving back! To Jokowi Keep Playin that Cool Funky Bass" di dekat tanda tangan Trujillo adalah tulisan dari Shenkar, pemilik asli bas tersebut. Kata-kata itu bermakna apa yang diterima oleh manusia harus dikembalikan lagi kepada pihak yang membutuhkan, contohnya rakyat miskin.
"Manusia yang mampu harus memberi kembali ke masyarakat. Itu pesan juga buat Jokowi bahwa dia harus memberi ke rakyatnya juga," ujarnya.
Kata-kata "Giving back", ujar Jonathan, bukan berarti dirinya, Shenkar, atau bahkan Trujillo mengharapkan Jokowi membalas jasa terhadap pemberian bas berwarna merah hati itu. Jonathan, yang pernah menjadi warga negara Indonesia dan sudah 35 tahun menjadi warga negara Amerika Serikat, tersebut mengatakan bahwa kalimat itu juga merupakan slogan salah satu gerakan sosial kemanusiaan yang tengah dikerjakannya bersama puluhan aktor di AS.
"Saya dan Shenkar itu punya proyek sosial. Ada amal sedekah kepada yang membutuhkan. Semisal, anak kecil yang dijadikan pekerja seks komersial di beberapa negara, arah kita ke sana," ujarnya.
Meski setuju dengan pernyataan KPK bahwa pejabat tidak boleh menerima barang, Jonathan menyayangkan sikap KPK yang menyita bas tersebut dan menetapkannya sebagai milik negara. "Jokowi juga benar jika ada barang diserahkan dulu, tapi proporsional-lah. Itu kan hanya cendera mata," katanya.
Jonathan mengaku telah berkirim surat kepada KPK untuk mengembalikan bas tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan, Jonathan belum menerima balasan dari lembaga antikorupsi tersebut. Ia akan tetap menunggu balasan hingga mendapat penjelasan langsung dari KPK.
Jokowi mendapatkan sebuah bas merek Ibanez bertanda tangan Robert Trujillo, yang diberikan oleh Jonathan kepada Jokowi di Balaikota Jakarta. Pemberian bas tersebut diumumkan Jokowi pada 3 Mei 2013. Direktur Gratifikasi KPK Giri Supradiyono menyebutkan, pemberian bas tersebut mengandung unsur kepentingan yang sarat dengan praktik gratifikasi. Tulisan "Giving back" di bas diartikan oleh KPK sebagai harapan balas jasa dari Gubernur DKI. KPK menyita bas tersebut dan mengembalikan foto Trujillo bersama bas itu kepada Jokowi.
Editor : Laksono Hari W
Kompas.com
Kali ini PKS betul, KPK yg salah mengartikan kata "Giving Back" di gitar Jokowi. Eh nyambung gak ya antara PKS ama gitar?
Ya pokoke kali ini KPK keliru, ayo kembaliin gitar Jokowi


Spoiler for Noh, yg punya gitar sdh komen:
Quote:
Original Posted By laker6301►Pemilik Gitar Bass 'Metallica' Jokowi Minta Gitarnya Dilelang untuk Amal
Jakarta - Gitar bass bertanda tangan personel band Metallica, Robert Trujillo yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kini diambil negara. Pemilik asli gitar itu meminta agar gitar tersebut dilelang dan kemudian hasilnya dibagikan dalam amal untuk anak-anak yang membutuhkan.
"Gitar bass yang diambil dari Pak Jokowi, saya sarankan gitar bass tersebut ditempatkan pada lelang di Indonesia, dan uang hasil lelangnya diberikan kepada anak-anak Indonesia yang membutuhkan," ujar Shenkar melalui pesan elektroniknya kepada detikcom, Jumat (31/5/2013).
Shenkar adalah orang yang memiliki gitar bass merek Ibanez berwarna merah marun tersebut. Shenkar juga merupakan rekan bermusik Robert Trujillo.
Namun, jika tidak, Shenkar berharap agar gitar tersebut dapat dikembalikan lagi kepadanya atau Robert Trujillo. "Ini adalah pendapat saya," katanya.
Shenkar sendiri mengaku kecewa atas penyitaan gitar bass tersebut. Oleh karena itu, dia lebih memilih gitar tersebut dilelang sebagai rasa saling berbagi, terutama untuk anak-anak Indonesia.
"Itu akan menjadi hal yang baik untuk semua orang, terutama anak-anak sebagai bentuk Giving Back," katanya.
Shenkar juga menegaskan bahwa pemberian gitar tersebut bukan untuk gratifikasi, melainkan sebagai ungkapan rasa terima kasih dari sang idola kepada penggemar.
"Jika dipikir ini mungkin untuk beberapa jenis gratifikasi, saya benar-benar tidak setuju," ujarnya.
Menurutnya, pemberian dari idola kepada penggemar adalah hal yang wajar. Karena penggemar adalah salah satu pendorong kesuksesan sang idola.
"Hal ini sangat normal bagi seniman di AS untuk memberi fans kami kembali. Karena mereka membuat kita menjadi 'apa' dan kita bukan apa-apa tanpa mereka," katanya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/31/071301/2261054/10/?992204topnews[/url]
Lha iya, lha wong kata Giving Back yang artinya adalah memberikan kembali kepada sesama manusia dari apa yang kita punya kok jadinya malah diartikan meminta kembali semacam pamrih.
Mana ada orang memberikan sesuatu kepada seseorang ngomong atau menuliskan kalimat kalau pemberian itu bermotif pamrih?
Jakarta - Gitar bass bertanda tangan personel band Metallica, Robert Trujillo yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kini diambil negara. Pemilik asli gitar itu meminta agar gitar tersebut dilelang dan kemudian hasilnya dibagikan dalam amal untuk anak-anak yang membutuhkan.
"Gitar bass yang diambil dari Pak Jokowi, saya sarankan gitar bass tersebut ditempatkan pada lelang di Indonesia, dan uang hasil lelangnya diberikan kepada anak-anak Indonesia yang membutuhkan," ujar Shenkar melalui pesan elektroniknya kepada detikcom, Jumat (31/5/2013).
Shenkar adalah orang yang memiliki gitar bass merek Ibanez berwarna merah marun tersebut. Shenkar juga merupakan rekan bermusik Robert Trujillo.
Namun, jika tidak, Shenkar berharap agar gitar tersebut dapat dikembalikan lagi kepadanya atau Robert Trujillo. "Ini adalah pendapat saya," katanya.
Shenkar sendiri mengaku kecewa atas penyitaan gitar bass tersebut. Oleh karena itu, dia lebih memilih gitar tersebut dilelang sebagai rasa saling berbagi, terutama untuk anak-anak Indonesia.
"Itu akan menjadi hal yang baik untuk semua orang, terutama anak-anak sebagai bentuk Giving Back," katanya.
Shenkar juga menegaskan bahwa pemberian gitar tersebut bukan untuk gratifikasi, melainkan sebagai ungkapan rasa terima kasih dari sang idola kepada penggemar.
"Jika dipikir ini mungkin untuk beberapa jenis gratifikasi, saya benar-benar tidak setuju," ujarnya.
Menurutnya, pemberian dari idola kepada penggemar adalah hal yang wajar. Karena penggemar adalah salah satu pendorong kesuksesan sang idola.
"Hal ini sangat normal bagi seniman di AS untuk memberi fans kami kembali. Karena mereka membuat kita menjadi 'apa' dan kita bukan apa-apa tanpa mereka," katanya.
[url]http://news.detik..com/read/2013/05/31/071301/2261054/10/?992204topnews[/url]
Lha iya, lha wong kata Giving Back yang artinya adalah memberikan kembali kepada sesama manusia dari apa yang kita punya kok jadinya malah diartikan meminta kembali semacam pamrih.

Mana ada orang memberikan sesuatu kepada seseorang ngomong atau menuliskan kalimat kalau pemberian itu bermotif pamrih?

Diubah oleh Negosiator 31-05-2013 10:34
0
2.4K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan