VIVAnewsKereta api khususnya KRL merupakan salah satu moda transportasi andalan bagi warga Jabodetabek sehari-hari.
Berangkat menuju tempat kerja dan pulang ke rumah bersama KRL memang lebih cepat. Tidak hanya soal kecepatan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai operator pun ingin memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para penumpang.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, wajah KRL telah mengalami perkembangan pesat dalam hal prasarana, sarana, layanan maupun operasi.
Sejak tahun 2012, PT KAI Daop 1 mulai menjalankan revitalisasi prasarana stasiun. Penataan ulang stasiun diawali dengan penataan ulang dan sterilisasi atau penutupan pintu masuk liar di sekitar stasiun.
Sejak Desember 2012 hingga sekarang, dari total 63 stasiun di Jabodetabek hampir sebagian besar telah dilakukan penataan ulang oleh PT KAI Daop 1.
Penataan ulang ini tak lain demi keamanan dan kenyamanan penumpang KRL yang terus tumbuh pesat setiap tahunnya. Saat ini rata-rata jumlah penumpang KRL mencapai 440.000 – 460.000 orang per hari dengan kapasitas angkut naik dua kali lipat dibandingkan 4 tahun yang lalu dari 300 ribu perhari menjadi sekitar 600 ribu per hari.
Bahkan pemerintah melalui UKP4 menargetkan pada tahun 2019 KRL akan menjadi tulang punggung transportasi publik di Jabodetabek dengan mengangkut hingga 1,2 juta penumpang per hari.
Melalui penataan ulang stasiun, area peron diperluas sehingga mampu mengakomodir dan meningkatkan kenyamanan penumpang. Saat mengantri diloket dan menunggu KRL kini menjadi jadi lebih lega,nyaman dan aman dibandingkan sebelumnya.
Manfaat perluasan peron dan sterilisasi dapat dirasakan sendiri oleh penumpang, seperti di stasiun Depok Baru dan Pasar Minggu.
Selain perluasan peron, PT KAI Daop 1 juga tengah melakukan perpanjangan peron secara bertahap di 63 stasiun se-Jabodetabek.
Melalui perpanjangan peron ini, diharapkan ke depannya jumlah gerbong KRL dalam satu rangkaian yang beroperasi dapat bertambah menjadi 10 gerbong. Stasiun Lenteng Agung dan stasiun Tebet merupakan contoh yang sudah mengalami perpanjangan peron.
Program perpanjangan peron ini merupakan sinergi dengan program pengadaan KRL yang terus dilakukan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ). Sejak tahun 2008 hingga tahun 2012 PT KCJ telah menambah hampir dua kali lipat unit armada KRL Commuter Line baru. Dari sekitar 300 unit pada tahun 2007 menjadi hampir mencapai 600 unit pada tahun 2012. Pada tahun 2013, PT KCJ berencana kembali melakukan penambahan armada sebanyak 180 unit KRL baru.
Penataan ulang stasiun juga mencakup perluasan dan pembuatan lahan parkir baru di area yang telah ditertibkan pada 63 Stasiun di Jabodetabek, Seperti stasiun Bojong Gede, stasiun Bogor, stasiun Depok Baru dan stasiun Citayam. Sekarang penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dari rumah menuju stasiun semakin nyaman. Penumpang dapat meninggalkan kendaraannya dengan tenang di area parkir stasiun yang luas dan tertata rapi.
Tidak berhenti pada revitalisasi prasarana stasiun, PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menerapkan sistem e-ticketing pada Juni 2013. Sistem e-ticketing akan mengganti tiket kertas dengan kartu pintar yang tersedia dalam dua pilihan: tiket satu kali perjalanan (single trip) dan tiket berlangganan (multi trip) dengan sistem potong saldo. Bersamaan dengan e-ticketing, sistem perhitungan tarif baru yakni tarif progresif juga akan diterapkan.
Dengan demikian, sebagian besar tarif KRL akan menjadi lebih murah.
Sehingga lebih adil bagi pengguna dimana perjalanan jarak pendek akan lebih murah dibandingkan perjalanan yang lebih jauh.(webtorial)
Sedikit contoh keadaan stasiun-stasiun KRL setelah penataan:
Spoiler for "lahan parkirstasiun bogor":
Spoiler for "stasiun ps. minggu":
Spoiler for "stasiun depok baru":
Spoiler for "stasiun citayam":
Comment: jadi enak kalau begini, salut dgn KAI, apalagi dengan pemberlakuan e-ticketing Juni mendatang pelayanannya akan semakin mendekati pelayanan transportasi massal (Mass Rapid Transit). Jadi heran, apa para BEM UI yang pada Januari lalu sempat memblokir rel stasiun UI karena "membela" para PKL gak mau stasiun KRL jadi bagus kayak gini?
Mungkin para BEM UI itu maunya stasiun-stasiun KRL kayak gini. Benar-benar stasiun yang "pro-rakyat kecil" dan stasiun yang "anti-kapitalis":
Spoiler for "stasiun cirebon 1989:
NB: Yg belum tahu kasus pemblokiran rel o/ BEM UI & PKL pada Januari lalu cek disini Komentar Para Kaskuser
Spoiler for "komentar kaskuser':
Quote:
Original Posted By Monte Carlo►bener gan, ane yg tiap hari dari stasiun depok merasakan banget perubahannya..
dulu sekeliling stasiun banyak banget yg dagang, sampe jalan aja mesti antri takut kesenggol kereta..
sekarang sekeliling bersih dan rapi dan banyak TNI dan petugas yg jaga, stasiun jadi aman..
Original Posted By SuniC►Gw mau jujur nih, semenjak stasiun jabodetabek bersih dari PKL dan asongan, gw udah beralih dari mobil pribadi ke commuter line Juanda >> Pocin/Dpk Baru
anti macet + lebih aman dibanding dulu.S E N S O Resek2an dikit gapapa lah
tp andai stasiun masih kayak dulu, ogah deh mending naik mobil sendiri
Quote:
Original Posted By ersapa►selain wajah stasiun yang berubah di jabodetabek, banyak juga terobosan yg dibuat PT KAI
salah satunya:
Spoiler for driver cabin new "kfw", EMU train made by PT INKA:
kabin krl baru buatan PT INKA yang panelnya udah digital
belom lagi kalo terobosan KA Ekonomi jarak jauh sekarang ada ber-AC, terus duduk semua juga
Spoiler for KA ekonomi AC jarak jauh:
interior nyaman, tapi harga tiketnyanya agak naek sih
dan giat perkembangan ternyata bukan cuman di pulau jawa doang, di pulau sumatra juga..
salah satu contohnya:
Spoiler for :
pembangunan salahsatu stasiun di medan yg terintegrasi sama bandara
selain itu, untuk kereta jarak jauh ada pembelian lokomotif baru
Spoiler for :
lokomotif baru CC 206
Spoiler for :
lokomotif baru buatan PT INKA CC 300
ane demen nih, ada pembenahan perkereta apian di Indonesia menuju ke arah yg lebih baek
kalo berkenan taro page one gan
Bener banget gan..
Aktivis2 BEM UI dan banyak lainnya, sering sok-sok'an bela rakyat kecil.
Padahal sering kali justru aksi2 mereka malah merugikan masyarakat luas..
ex: Demo anarkis, Blokir jalan, Anarkis ngerusak fasilitas umum, dsb.
Fuck lah omong kosong lo wahai para aktivis ababil!!!
Quote:
Original Posted By ToniMartoni►ane sabtu kemaren naik krl dari bogor ke sudirman untuk pertama kalinya, nyaman stasiunnya, keretanya juga ok, bagus dalemnya, sayang aja masi lumayan banyak orang2 yg duduk2 di lantai deket pintu (mungkin karena sabtu kali ya) dan buang sampah sembarangan (ada bapak2 yg makan kacang dan abis makan kulitnya dilempar gitu aja, mao ane bilangin ntar diajak berantem lagi.. mending diem aja dah)
yah mungkin butuh waktu buat ngerubah kebudayaan orang nya.. sistem sih udah ok, tinggal orangnya aja yg menyesuaikan diri.. moga2 gak lama pelayanan KRL kita bisa nyusul MRT di singapore yg super bersih dan rapi..
Original Posted By Argum21►Keren hehe semoga perkereta apian indonesia jadi kayak jepang ya gan bener2 massal and semoga aja jadi ada shinkansennya juga di indo biar lebih fast hehe keep going KAI I'm proud to you hehe makin cinta tanah air jadinya btw nice share gan
Komentar Yang Paling TOPDari Para Kaskuser
Spoiler for "komentar TOP kaskuser":
Quote:
Original Posted By rdaza►buat pelajaran para penentang dan yang tidak setuju untuk sterilasi daerah sekitar stasiun,,,,,
Bahwa membela kepentingan itu untuk ribuan orang bahkan jutaan orang yang naik KRL,,,,,
bukan untuk segelintir orang yang saja,,,
memang notabene adalah pedagang kaki lima yang mencari sesuap nasi,,,tetapi sebagai orang terpelajar alias BEM U*,,,, seharusnya mendidik yang benar,,bukan membenarkan yang salah,,,,
sebagai orang terdidik tentunya memiliki pemikiran dan penyelesaian yang memihak kepentingan semua orang,,,,,para penumpang KRL dan para pedagang di sekitar KRL
Quote:
Original Posted By punkcha11►sayang banget stasiun UI belum di renovasi. Gue bener" heran ama BEM UI yg seharusnya berfikir lebih maju malah diisi oleh orang" dari peradaban JAMAN BATU. Yang susah di ajak maju
Gue tingal di gang sawo n tiap hari harus naek dr STA UI ke cikini. Skarang malah conblok di sta UI do bongkar, jadinya klo ujan, stasiun udah kek kubangan tanah, becek. APA GA MALU TUH anak UI klo ngampus, sepatunya kek abis kecebur selokan???
Quote:
Original Posted By ChibaTadayoshi►Anak-anak BEM UI yg anti pembersihan stasiun itu kuliahnya di fakultas apa sih? Sok-sok anti kapitalis.
Dimana-mana yg namanya pedagang ya kaum KAPITALIS, jelas-jelas mereka kaum bermodal. Masalahnya hanya mereka pedagang kecil, jadi bagian dari borjuis kecil. Kesannya membantu mereka artinya melawan PT KAI yg bermodal besar adl bagian dari perjuangan kelas, padahal hanya masalah modal kecil (pedagang) vs modal besar (KAI)
PADAHAL:
PT KAI adalah BUMN, yang MENYELENGGARAKAN TRANSPORTASI UMUM. Dua kata BUMN dan Transportasi Umum saja menunjukkan adalah bagian dari tradisi Sosialis, bukan kapitalis. dan jangan lupa, modal PT KAI adalah dari pajak masyarakat & uang tiket pengguna.
So, para 'aktivis karbitan' BEM UI betul-betul salah kaprah dalam menyingkapi siapa yg harus dibela.
Quote:
Original Posted By aguyroots►mantep gan setasiun tercinta bersih total Citayam Area walaupun rakyatnya banyak yg menengah ke bawah tp mau bersih, rapih, ter atur gak kaya stasiun yg katanya banyak mahasiswa berkualitas
Quote:
Original Posted By la.belle►Soal anak2 BEM UI, mereka kan rata2 masih sedang kuliah S1, jadi kalau diliat dari umur masih ababil, ABG, jadi mungkin pemikirannya masih belom sematang orang2 yang memikirkan kepentingan ribuan orang yang naik kereta, mereka pemikirannya masih agak lebih sempit, jadi cuman memikirkan kepentingan pedagang kaki lima yang ada di stasiun UI. Seharusnya aksi mereka itu diawasi pembina yang pemikirannya lebih matang dan bisa mengarahkan mereka.
dari dulu gwe bingung apa kerjaan anak anak BEM itu, pas gwe baru masuk kuliah di UI ospek nya suruh latihan demo sama mereka , simulasi dorong2an sama aparat...
atau berkoar koar di taman gak jelas...ampe sekarang masih bingung emang sama mereka...yg diperjuangkan itu apanya ya??soalnye alumni BEM banyak yang masuk parpol juga, korup juga...hadeeehhhh
Quote:
Original Posted By leokaito►ane juga pernah mahasiswa gan, waktu jaman ane mahasiswa masih kerasa euforia turunnya orde baru, dan kerasa banget mahasiswa lagi hobi2nya demo. dikit2 demo.
kalo ngeliat anak2 BEM dari U* ya ane maklum aja, mungkin anak2 baru yg digalang oleh kakak2 angkatan, sok2an ingin jadi pembela rakyat kecil. mahasiswa tu paling mudah dibakar emosinya oleh hal2 kecil yang disampaikan dengan cara "BESAR" alias dibesar2kan.
kalo ngeliat perbaikan2 yg dibuat KAI, ane dukung abis. sekali lagi ane setuju bahwa kenyamanan transportasi massal adalah hak setiap warga negara, termasuk juga untuk rakyat kecil.
kalo tranportasi massal spt kereta menjadi pilihan utama, kendaraan2 pribadi akan berkurang, konsumsi BBM & polusi berkurang, subsidi BBM berkurang, dana utk kesehatan meningkat, bukankah ujung2nya efek positif kembali ke rakyat juga? bayangin orang2 kecil yg ga punya duit utk berobat, alangkah baiknya jika subsidi BBM bisa utk meningkatkan layanan kesehatan gratis utk masyarakat.
dan sekali lagi, diawali oleh perbaikan kenyamanan tranportasi massal. bukan pembatasan pembelian BBM ato menaikkan DP kredit kendaraan.
Quote:
Original Posted By interisti1►ane mau share nih gan pengalaman ane naek kereta api ekonomi jarak jauh surabaya - jakarta. dulu waktu pertama kali naek, 3 taun silam. banyak penumpang yang berdiri gan, dan duduk dibawah. sampe gak bisa jalan ane
sampe WC pun gan, ditempati, biar bs duduk, saking ramenya. belum lagi ketambahan pedagang asongan.
tapi kira - kira 7 bulan lalu gan ane naik kereta api yang sama, tambah bersih waktu itu. kaget ane
gak ada penumpang yang berdiri ataupun duduk dibawah gara2 gak dapet tempat duduk. semua dapet tempat duduk. dan yang bikin ane kaget lagi. orang2 gak berani gan ngrokok sembarangan. klo ngrokok harus di deket pintu atau toilet. nyamanlah ane pokoknya naek kreta api, walaupun 12 jam.
salut deh sama PT. KAI. maju terus indonesia.
klo berkenan taro page one gan
Dari jaman dulu yang namanya aktivis mahasiswa itu calon pejabat wannabe semua gan..
• Anas urbaningrum
• Fahmi idris
• Akbar tandjung
• Dan beberapa orang mantan aktivis yang sekarang jadi menteri di kabinet, komisaris independen di BUMN, kepala daerah, dan anggota DPR / DPRD.
Alasan mereka demo cuma 2, yaitu:
• Karena dibayar (nyari duit dari bisnis massa)
• Biar pemerintah sekarang kasi dia jabatan biar diem.
Tapi pas demo akan selalu pakai slogan "atas nama rakyat"..
Pas dah punya jabatan, kelakuannya kadang lebih bejat dan lebih maruk dari yang dia demo..
Back to topic:
Penataan ulang stasiun dah bagus, tinggal meningkatkan kemampuan SDA dalam melayani pelanggan.. Customer service harus diutamakan jangan cuma jadi tempat nongkrong & formalitas, keluhan pelanggan yang ditangani dengan baik akan meningkatkan jumlah pengguna dan nama baik PT. KAI, mental & disiplin karyawan harus ditingkatkan..
Quote:
Original Posted By blaxs_master►bener gan stasiun kereta skarang lebih plong... dan nyaman ga ada lagi pedagang yang madet madetin stasiun cuma sayang yang di stasiun ui itu masih ngotot aja gak mau di benahi dasar aktifis ababil pengennya menentang aja tiap ada perubahan. pikirannya gak seintelek almamaternya gan btw setelah stasiun mungkin terminal angkot n bus juga bisa dibikin nyaman kaya stasiun
Bener banget gan..
Aktivis2 BEM UI dan banyak lainnya, sering sok-sok'an bela rakyat kecil.
Padahal sering kali justru aksi2 mereka malah merugikan masyarakat luas..
ex: Demo anarkis, Blokir jalan, Anarkis ngerusak fasilitas umum, dsb.
Fuck lah omong kosong lo wahai para aktivis ababil!!!
iya gan bener nie ...
kadang niat nya baik tapi ngk mikir panjang ...
emang mahasiswa itu the wind of change tapi kudu tau juga tuh demo ngerugiin ngk buat orang banyak , klo emang tuh pedagang nanti ngk bisa ngais rejeki ya .. kan ada solusinya cari solusi win win solution lah dimana ngk saling merugikan
Quote:
Original Posted By datemasamune48►enak bersih n rapi gini ya,
semoga BEM UI lebih pintar ke depannya dalam membela yang mana yang benar ataupun yang salah
[/QUOTE]
Komentar salah satu Mahasiswa UI
Spoiler for 'komentar Mhs UI':
Quote:
Original Posted By rian89►maaf gan, ane mahasiswa dari instansi yang BEMnya agan2 komentarin
ane cuma mau ngomong kalo ane netral, ga berpihak tapi sebenernya gak setuju dengan tindakan tersebut (blokir) tapi 1 hal yang perlu agan2 ketahui kalo jangan termakan sama media, banyak hal2 negatif yang menguntungkan pihak "yang berduit" yang tidak terliput media
sudah saatnya kita membuka mata dari lain, bukan dari media semata..bukan ane ga dukung perubahan PT KAI, ane SANGAT MENDUKUNG
Quote:
Original Posted By spinfire2►ane anak UI dan ane ga setuju sama aksi BEM UI, menurut ane cuma cari muka aja. mungkin juga mereka bukan pengguna commuterline.
Masih banyak cara lain untuk melindungi pedagang itu juga KALAU dilanggar haknya, misal tidak ada ganti rugi atas kontrak, kan bisa ditempuh lewat negosiasi atau jalur hukum kalau salah satu pihak melakukan breach of agreement atau maladministrasi yang dilakukan KCJ.
kalau blokir rel membuat rakyat banyak sengsara mah namanya KURANG AJAR! karena duit anak bem ui kuliah disubsidi rakyat
Oknum Mahasiswa UI yang membela Pedagang:
Quote:
Original Posted By RafliKaskuserz►TAMPAKNYA SAUDARA SAUDARA!
TS BERSAMA KRONI KRONINYA TELAH LARI DARI THREAD INI DAN MEMBUKA THREAD BARU.AGAR BISA LEBIH PROVOKATIF!
SAUDARA SAUDARA! Inilah bentuk kepengecutan dari TS dan kroni2nya, 5 lawan satu saja, tidak mampu berargumen hingg akhir bung!
Nih quotes buat elu pada, "Yang menang dalam pertarungan bukanlah pihak yang paling banyak membunuh, tapi adalah pihak yang paling lama bertahan"
Sukses untuk kalian semua, semoga allah memberkati jalan mu.
Amin.
Hahaha.siap siap! Ane gak naik CL bro!
Gua tantang balik lo,Mulai sekarang jangan muna lo beli beli barang di pedagang klontongan, mulai rokok,permen, dll.
Lu makan tuh alfamart. .
Sanggup gak?
Gua munkin gak bisa ngawasin, tapi tuhan tau cok!
Seperti itukah omongan Mahasiswa UI?
Masak kaskuser yg mendukung penertiban stasiun disini dibilang asbun, dan tolol?
Update ttg oknum mahasiswa