- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri Kapal Ourang Medan Semua Kru Tewas Kaku, Mata Melotot, Dengan Muka Ketakutan


TS
anonimousryan
Misteri Kapal Ourang Medan Semua Kru Tewas Kaku, Mata Melotot, Dengan Muka Ketakutan

Spoiler for Bukti Ane No Repsol Gan:

Terima kasih buat agan yang sudah mampir di Thread ane selanjutnya dan juga buat mimin dan momod yang sudah berkenan dengan adanya Thread ane ini.
Kali ini ane membuat Thread tentang Misteri Kapal Ourang Medan yang pastinya sebagian dari agan belum pada tau bahkan ada juga yang belum tau tentang misteri kapal ini.
Oh iya ane membuat thread ini dari berbagai sumber yang ane dapatkan gan mungkin buat agan yang ingin menambahkan bakalan ane tampilkan di pekiwan gan. Langsung aja deh gan dari pada ane banyak cincong

Spoiler for Misteri Kapal Hantu “SS. Ourang Medan”: Seluruh Krew Kapal Tewas Mengenaskan Dengan Tubuh Kaku, Mata Melotot dan Muka Ketakutan!:
Misteri Kapal Hantu “SS. Ourang Medan”: Seluruh Krew Kapal Tewas Mengenaskan Dengan Tubuh Kaku, Mata Melotot dan Muka Ketakutan!

S.S. Ourang Medan adalah kapal kargo Belanda yang menurut beberapa pengarang karam di perairan Selat Malaka setelah seluruh krunya tewas tanpa diketahui akibatnya. Muncul keraguan terhadap kebenaran cerita ini, bahkan muncul keraguan bahwa kapal ini tidak pernah ada, dan hanya berupa legenda.
Referensi pertama mengenai insiden di kapal ini adalah pada Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952. Catatan ini dipublikasi oleh United States Coast Guard. Catatan mengenai insiden kapal ini telah muncul dalam berbagai buku dan majalah, terutama di Forteana. Kebenaran peristiwa ini masih belum diketahui, dan catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal masih belum diketahui. Pencarian akan adanya pencatatan resmi mengenai kapal ini tidak membuahkan hasil.
Jika kejadian itu benar, maka ini adalah salah satu misteri besar di dunia maritim tentang suatu kejadian ditengah laut yang masih belum ditemui jawabannya.
Referensi pertama mengenai insiden di kapal ini adalah pada Proceedings of the Merchant Marine Council pada Mei 1952. Catatan ini juga dipublikasi oleh United States Coast Guard, suatu lembaga resmi dengan kredibilitas tinggi.
Catatan mengenai insiden kapal ini telah muncul juga di berbagai buku dan majalah, terutama Forteana, sebuah majalah yang awalnya didirikan dan diterbitkan oleh Charles Hoy Fort (August 6, 1874 – May 3, 1932).
Ia adalah seorang penulis sekaligus peneliti asal Amerika tentang kejadian-kejadian anomali atau fenomena-fenomena aneh dan misterius yang terkenal di zamannya. Bahkan majalah ini masih diterbitkan hingga kini.
Begitu juga dengan Vincent Hayes Gaddis atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gaddis (December 28, 1913 – February 26, 1997) juga ikut menulis kisah ini. Ia adalah penulis terkenal yang juga dari Amerika Serikat asal Ohio. Salah satu dari beberapa tulisannya yang sangat terkenal adalah tentang Segitiga Bermuda yang ditulisnya pada tahun 1964.
Kebenaran peristiwa SS Ourang Medan ini masih belum diketahui dengan pasti, bahkan catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal juga masih belum diketahui. Lalu darimana asal kapal ini?
Akibatnya beberapa teori aneh akan bermunculan dikala belum ada jawaban logis berdasarkan keilmuan mengenai hal itu. Tapi peristiwa ini banyak diyakini orang, mungkin nyata dan benar adanya, karena telah dicatat dan ditulis dalam banyak tutorial dan laporan resmi.

S.S. Ourang Medan adalah kapal kargo Belanda yang menurut beberapa pengarang karam di perairan Selat Malaka setelah seluruh krunya tewas tanpa diketahui akibatnya. Muncul keraguan terhadap kebenaran cerita ini, bahkan muncul keraguan bahwa kapal ini tidak pernah ada, dan hanya berupa legenda.
Referensi pertama mengenai insiden di kapal ini adalah pada Proceedings of the Merchant Marine Council Mei 1952. Catatan ini dipublikasi oleh United States Coast Guard. Catatan mengenai insiden kapal ini telah muncul dalam berbagai buku dan majalah, terutama di Forteana. Kebenaran peristiwa ini masih belum diketahui, dan catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal masih belum diketahui. Pencarian akan adanya pencatatan resmi mengenai kapal ini tidak membuahkan hasil.
Jika kejadian itu benar, maka ini adalah salah satu misteri besar di dunia maritim tentang suatu kejadian ditengah laut yang masih belum ditemui jawabannya.
Referensi pertama mengenai insiden di kapal ini adalah pada Proceedings of the Merchant Marine Council pada Mei 1952. Catatan ini juga dipublikasi oleh United States Coast Guard, suatu lembaga resmi dengan kredibilitas tinggi.
Catatan mengenai insiden kapal ini telah muncul juga di berbagai buku dan majalah, terutama Forteana, sebuah majalah yang awalnya didirikan dan diterbitkan oleh Charles Hoy Fort (August 6, 1874 – May 3, 1932).
Ia adalah seorang penulis sekaligus peneliti asal Amerika tentang kejadian-kejadian anomali atau fenomena-fenomena aneh dan misterius yang terkenal di zamannya. Bahkan majalah ini masih diterbitkan hingga kini.
Begitu juga dengan Vincent Hayes Gaddis atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gaddis (December 28, 1913 – February 26, 1997) juga ikut menulis kisah ini. Ia adalah penulis terkenal yang juga dari Amerika Serikat asal Ohio. Salah satu dari beberapa tulisannya yang sangat terkenal adalah tentang Segitiga Bermuda yang ditulisnya pada tahun 1964.
Kebenaran peristiwa SS Ourang Medan ini masih belum diketahui dengan pasti, bahkan catatan mengenai pembangunan dan sejarah kapal juga masih belum diketahui. Lalu darimana asal kapal ini?
Akibatnya beberapa teori aneh akan bermunculan dikala belum ada jawaban logis berdasarkan keilmuan mengenai hal itu. Tapi peristiwa ini banyak diyakini orang, mungkin nyata dan benar adanya, karena telah dicatat dan ditulis dalam banyak tutorial dan laporan resmi.
Spoiler for PERISTIWA:
Dari dokumen dan catatan para saksi mata pada saat kejadian itu, menurut wikipedia pada Juni 1947, namun menurut Gaddis dan catatan lainnya memperkirakan pada Februari 1948.
Adanya ketidaksamaan waktu pada peristiwa ini disebabkan karena kebanyakan dari para saksi mata tak mencatat tepatnya kejadian tersebut hingga beberapa tahun kemudian.
Semua ini terjadi karena banyak awak kapal setelah kejadian tersebut yang enggan untuk mengungkapkan kembali kisahnya kepada kerabat, karena takut dianggap “tak waras” pada masa itu.
Alkisah, dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, yaitu kapal City of Baltimore dan kapal Silver Star.

Tiba-tiba mereka mendapat suatu pesan radio tentang keadaan darurat atau SOS yang mengaku sebagai sebuah kapal kargo Belanda, yang bernama SS. Ourang Medan.
Dari operator komunikasi melalui radio morse di kapal SS. Ourang Medan itu dilaporkan tentang kematian kapten kapal dan seluruh krunya, bahkan pesan radio tersebut juga diterima beberapa kapal disekitarnya.
Kebetulan, morse darurat itu juga ditangkap oleh kru kapal Silver Star yang berada paling dekat dengan kordinatnya, dan akhir dari pesan morse operator SS. Ourang Medan itu juga mengatakan “Aku hampir mati…”.
“All officers including captain are dead lying in chart-room and bridge. Possibly whole crew dead………………………….. I die….”
Akhirnya, kapal Silver Star yang merasa berada paling dekat dengan lokasi langsung beralih halauan dan berusaha untuk menemukan kordinat agar dapat memberikan bantuan.
Setelah kapal Silver Star berhasil paling awal menemukan kordinat kapal SS Ourang Medan, kemudian mereka berusaha untuk lebih mendekati kapal itu, dan para krew Silver Star mulai meneropong dari kejauhan.
Setkrew teropong ourang medanelah bersampingan dengan kapal itu, para krew mulai meneriaki kapal Ourang Medan yang sudah terapung-apung tanpa kendali ditengah ombak-ombak yang menerpanya.
Setelah sekian lama krew Silver Star berusaha untuk mengadakan kontak melalui radio dan suara teriakan bahkan klakson kapal, namun tak satupun awak SS Ourang Medan yang merespon.
Maka krew Silver Star akhirnya membentuk sebuah tim kecil untuk usaha penyelamatan. Mereka lalu turun ke sekoci dan mendekati kapal Ourang Medan yang terlihat sudah sunyi sepi dan mengapung tiada terkendali itu. Tak lama, para krew Silver Star sampai di dek kapal Ourang Medan.
Setelah mereka berhasil naik ke geladak kapal, ternyata kapal itu sudah penuh dengan mayat-mayat krew kapal yang semuanya mati kaku, mirip seperti kedinginan dengan mata terbuka seperti mati ketakutan, sungguh menyeramkan!

Bahkan termasuk mayat seekor anjing juga terlihat tewas dengan keadaan yang sama, seperti kedinginan dan juga kaku dengan mata yang melotot!
Lalu para tim penyelamat berkeliling kapal dan berusaha untuk menemukan krew yang mungkin masih hidup.
Ketika mendekati mayat-mayat di ruang boiler, para krew Silver Star merasa menggigil kedinginan, padahal kapal sedang berada di perairan Indonesia, di wilayah katulistiwa, tepatnya di Selat Malaka dekat kota Medan dengan suhu sekitar 110° Fahrenheit atau sekitar 43° Celcius!
Setelah tak berhasil menemukan satupun krew kapal Ourang Medan yang masih hidup, maka tim penyelamat memutuskan untuk menarik kapal Ourang Medan itu ke pelabuhan.
Kemudian mereka mulai mengikat seutas tambang besar di halauan kapal SS Ourang Medan lalu disambungkan ke buritan kapal Silver Star melalui krew kapal lainnya yang berada di Silver Star, agar kapal hantu itu bisa ditarik ke pelabuhan terdekat.
Akhirnya semua tim penyelamat berhasil mengikat kapal SS Ourang Medan ke kapal Silver Star dan akan memulai berlayar kembali sambil melakukan penarikan ke pelabuhan. Namun terjadi keanehan lagi, belum saja mereka memulai pelayaran, tiba-tiba terlihat asap mulai menggulung dari lambung kapal SS Ourang Medan.
Hanya dalam waktu sekejap, api tiba-tiba membesar tak terkira dan terlihat dengan jelas api berasal dari bagian kargo kapal Ourang Medan.
Tim penyelamat tak dapat berbuat apapun, mereka malah lari pontang-panting meninggalkan kapal yang sangat cepat terbakar hebat dan nyaris tidak punya waktu lagi untuk memotong tambang penarik kapal tersebut.
Beberapa diantara tim penyelamat bahkan terjun langsung ke laut untuk menyelamatkan diri. Setelah semua tim penyelamat berhasil kembali masuk ke dalam sekoci dan tali tambang yang menyambung ke SS Ourang Medan juga berhasil diputuskan, para krew penyelamat dan kapten kapal Silver Star sama-sama berusaha dengan cepat untuk menjauh dari kapal SS Ourang Medan yang sedang terbakar.
Semua itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, karena itu sudah merupakan prosedur di dunia pelayaran untuk selalu menjaga jarak aman terhadap kapal yang sedang terbakar.
Untung bagi semua krew Silver Star, kerena tiba-tiba terdengar dentuman sangat kencang, booom!!! bersamaan diikuti dengan bola api yang sangat besar.

SS. Ourang Medan telah meledak dengan dahsyat! Meledak persis didepan mata puluhan krew kapal Silver Star!
Tak lama kemudian, kapal hantu tanpa awak yang telah tewas secara misterius dan mengenaskan itu pun akhirnya tenggelam, tertelan lautan di Selat Malaka yang berada diantara pulau Sumatera dan semenanjung Malaysia.
Semua krew dan tim dari kapal Silver Star selamat, baik yang ada di kapal Silver Star maupun yang berada di sekoci, mereka semua terheran-heran tak percaya, begitu cepatnya api meluluh-lantakkan kapal itu dan diakhiri dengan ledakan sangat hebat, dan kapal hantu itu karam didepan mata mereka.

Mereka tak dapat berucap untuk sesaat, hanya bisa bengong dengan mulut menganga, tak ada yang berbicara, mereka merasa beruntung masih sempat berlari dan beberapa diantaranya bahkan terjun ke laut lalu mendayung sekoci menjauhi kapal hantu itu. Tidak ada investigasi lebih lanjut akibat peristiwa ini.
Adanya ketidaksamaan waktu pada peristiwa ini disebabkan karena kebanyakan dari para saksi mata tak mencatat tepatnya kejadian tersebut hingga beberapa tahun kemudian.
Semua ini terjadi karena banyak awak kapal setelah kejadian tersebut yang enggan untuk mengungkapkan kembali kisahnya kepada kerabat, karena takut dianggap “tak waras” pada masa itu.
Alkisah, dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, yaitu kapal City of Baltimore dan kapal Silver Star.

Tiba-tiba mereka mendapat suatu pesan radio tentang keadaan darurat atau SOS yang mengaku sebagai sebuah kapal kargo Belanda, yang bernama SS. Ourang Medan.
Dari operator komunikasi melalui radio morse di kapal SS. Ourang Medan itu dilaporkan tentang kematian kapten kapal dan seluruh krunya, bahkan pesan radio tersebut juga diterima beberapa kapal disekitarnya.
Kebetulan, morse darurat itu juga ditangkap oleh kru kapal Silver Star yang berada paling dekat dengan kordinatnya, dan akhir dari pesan morse operator SS. Ourang Medan itu juga mengatakan “Aku hampir mati…”.
“All officers including captain are dead lying in chart-room and bridge. Possibly whole crew dead………………………….. I die….”
Akhirnya, kapal Silver Star yang merasa berada paling dekat dengan lokasi langsung beralih halauan dan berusaha untuk menemukan kordinat agar dapat memberikan bantuan.
Setelah kapal Silver Star berhasil paling awal menemukan kordinat kapal SS Ourang Medan, kemudian mereka berusaha untuk lebih mendekati kapal itu, dan para krew Silver Star mulai meneropong dari kejauhan.
Setkrew teropong ourang medanelah bersampingan dengan kapal itu, para krew mulai meneriaki kapal Ourang Medan yang sudah terapung-apung tanpa kendali ditengah ombak-ombak yang menerpanya.
Setelah sekian lama krew Silver Star berusaha untuk mengadakan kontak melalui radio dan suara teriakan bahkan klakson kapal, namun tak satupun awak SS Ourang Medan yang merespon.
Maka krew Silver Star akhirnya membentuk sebuah tim kecil untuk usaha penyelamatan. Mereka lalu turun ke sekoci dan mendekati kapal Ourang Medan yang terlihat sudah sunyi sepi dan mengapung tiada terkendali itu. Tak lama, para krew Silver Star sampai di dek kapal Ourang Medan.
Setelah mereka berhasil naik ke geladak kapal, ternyata kapal itu sudah penuh dengan mayat-mayat krew kapal yang semuanya mati kaku, mirip seperti kedinginan dengan mata terbuka seperti mati ketakutan, sungguh menyeramkan!

Bahkan termasuk mayat seekor anjing juga terlihat tewas dengan keadaan yang sama, seperti kedinginan dan juga kaku dengan mata yang melotot!
Lalu para tim penyelamat berkeliling kapal dan berusaha untuk menemukan krew yang mungkin masih hidup.
Ketika mendekati mayat-mayat di ruang boiler, para krew Silver Star merasa menggigil kedinginan, padahal kapal sedang berada di perairan Indonesia, di wilayah katulistiwa, tepatnya di Selat Malaka dekat kota Medan dengan suhu sekitar 110° Fahrenheit atau sekitar 43° Celcius!
Setelah tak berhasil menemukan satupun krew kapal Ourang Medan yang masih hidup, maka tim penyelamat memutuskan untuk menarik kapal Ourang Medan itu ke pelabuhan.
Kemudian mereka mulai mengikat seutas tambang besar di halauan kapal SS Ourang Medan lalu disambungkan ke buritan kapal Silver Star melalui krew kapal lainnya yang berada di Silver Star, agar kapal hantu itu bisa ditarik ke pelabuhan terdekat.
Akhirnya semua tim penyelamat berhasil mengikat kapal SS Ourang Medan ke kapal Silver Star dan akan memulai berlayar kembali sambil melakukan penarikan ke pelabuhan. Namun terjadi keanehan lagi, belum saja mereka memulai pelayaran, tiba-tiba terlihat asap mulai menggulung dari lambung kapal SS Ourang Medan.
Hanya dalam waktu sekejap, api tiba-tiba membesar tak terkira dan terlihat dengan jelas api berasal dari bagian kargo kapal Ourang Medan.
Tim penyelamat tak dapat berbuat apapun, mereka malah lari pontang-panting meninggalkan kapal yang sangat cepat terbakar hebat dan nyaris tidak punya waktu lagi untuk memotong tambang penarik kapal tersebut.
Beberapa diantara tim penyelamat bahkan terjun langsung ke laut untuk menyelamatkan diri. Setelah semua tim penyelamat berhasil kembali masuk ke dalam sekoci dan tali tambang yang menyambung ke SS Ourang Medan juga berhasil diputuskan, para krew penyelamat dan kapten kapal Silver Star sama-sama berusaha dengan cepat untuk menjauh dari kapal SS Ourang Medan yang sedang terbakar.
Semua itu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, karena itu sudah merupakan prosedur di dunia pelayaran untuk selalu menjaga jarak aman terhadap kapal yang sedang terbakar.
Untung bagi semua krew Silver Star, kerena tiba-tiba terdengar dentuman sangat kencang, booom!!! bersamaan diikuti dengan bola api yang sangat besar.

SS. Ourang Medan telah meledak dengan dahsyat! Meledak persis didepan mata puluhan krew kapal Silver Star!
Tak lama kemudian, kapal hantu tanpa awak yang telah tewas secara misterius dan mengenaskan itu pun akhirnya tenggelam, tertelan lautan di Selat Malaka yang berada diantara pulau Sumatera dan semenanjung Malaysia.
Semua krew dan tim dari kapal Silver Star selamat, baik yang ada di kapal Silver Star maupun yang berada di sekoci, mereka semua terheran-heran tak percaya, begitu cepatnya api meluluh-lantakkan kapal itu dan diakhiri dengan ledakan sangat hebat, dan kapal hantu itu karam didepan mata mereka.

Mereka tak dapat berucap untuk sesaat, hanya bisa bengong dengan mulut menganga, tak ada yang berbicara, mereka merasa beruntung masih sempat berlari dan beberapa diantaranya bahkan terjun ke laut lalu mendayung sekoci menjauhi kapal hantu itu. Tidak ada investigasi lebih lanjut akibat peristiwa ini.
Quote:
Beberapa Teori
Kargo yang berbahaya
Bainton seorang penyelidik dibidang pelayaran dan beberapa orang lainnya mengeluarkan hipotesis bahwa Ourang Medan mungkin terlibat dalam operasi penyelundupan bahan kimia seperti potasium sianida dan nitrogliserin. Menurut teori ini, air laut telah masuk ke palka kapal, dan kargo bereaksi dengan mengeluarkan gas beracun yang menyebabkan kru tewas keracunan. Selanjutnya, air laut akan bereaksi dengan nitrogliserin, menyebabkan kapal terbakar dan meledak.
Keracunan karbon monoksida
Gaddis mengeluarkan teori bahwa api atau malfungsi pada sistem uap di kapal itu yang menyebabkan kapal karam. Selanjutnya, karbon monoksida yang dikeluarkan akan menyebabkan seluruh kru tewas, dengan api pelan-pelan menjalar, menyebabkan hancurnya Ourang Medan.
Fenomena paranormal
Kisah ini muncul di berbagai majalah dan buku di Forteana, dimulai pada artikel di Fate Magazine tahun 1953. Penulis seperti Jessup memperkirakan bahwa kapal tersebut diserang oleh benda terbang (UFO) atau kekuatan paranormal sejenisnya. Bukti yang dimasukan oleh sumber tersebut adalah ketiadaan penyebab alami kematian, ekspresi ketakutan pada wajah mayat dan rumor bahwa mayat tersebut menunjuk musuh yang tidak diketahui.
Kargo yang berbahaya
Bainton seorang penyelidik dibidang pelayaran dan beberapa orang lainnya mengeluarkan hipotesis bahwa Ourang Medan mungkin terlibat dalam operasi penyelundupan bahan kimia seperti potasium sianida dan nitrogliserin. Menurut teori ini, air laut telah masuk ke palka kapal, dan kargo bereaksi dengan mengeluarkan gas beracun yang menyebabkan kru tewas keracunan. Selanjutnya, air laut akan bereaksi dengan nitrogliserin, menyebabkan kapal terbakar dan meledak.
Keracunan karbon monoksida
Gaddis mengeluarkan teori bahwa api atau malfungsi pada sistem uap di kapal itu yang menyebabkan kapal karam. Selanjutnya, karbon monoksida yang dikeluarkan akan menyebabkan seluruh kru tewas, dengan api pelan-pelan menjalar, menyebabkan hancurnya Ourang Medan.
Fenomena paranormal
Kisah ini muncul di berbagai majalah dan buku di Forteana, dimulai pada artikel di Fate Magazine tahun 1953. Penulis seperti Jessup memperkirakan bahwa kapal tersebut diserang oleh benda terbang (UFO) atau kekuatan paranormal sejenisnya. Bukti yang dimasukan oleh sumber tersebut adalah ketiadaan penyebab alami kematian, ekspresi ketakutan pada wajah mayat dan rumor bahwa mayat tersebut menunjuk musuh yang tidak diketahui.
Quote:
Keraguan
Beberapa penulis menyatakan keraguannya karena ketidakmampuan mereka untuk menemukan kapal ini pada Lloyd’s Shipping Register. Selain itu, tidak ada catatan registrasi untuk kapal yang bernama Ourang Medan, termasuk di Belanda.
Anehnya, pencarian catatan resmi, dokumen dan sejarah mengenai kapal tersebut oleh banyak peneliti hingga detik ini juga belum membuahkan hasil dan peristiwa misterius ini masih menggantung hingga kini.
Maka, hal tersebut membuat peristiwa ini jauh lebih banyak pertanyaaan daripada jawabannya. Apakah kapal SS Ourang Medan benar-benar nyata? Apakah adalah kapal itu berasal dari masa lalu sebelum laporan ini dibuat? Ataukah itu kapal hantu? atau kapal dari “dimensi lain”?
Kurangnya informasi mengenai kapal SS Ourang Medan ini menumbuhkan kecurigaan mengenai kebenaran peristiwa tersebut. Akibatnya, hal ini menyebabkan adanya beberapa teori dan kesimpulan-kesimpulan yang simpang-siur. Namun karena banyaknya saksi yang melihatnya, maka banyak juga orang yang tetap percaya dan menganggap bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi.
Beberapa penulis menyatakan keraguannya karena ketidakmampuan mereka untuk menemukan kapal ini pada Lloyd’s Shipping Register. Selain itu, tidak ada catatan registrasi untuk kapal yang bernama Ourang Medan, termasuk di Belanda.
Anehnya, pencarian catatan resmi, dokumen dan sejarah mengenai kapal tersebut oleh banyak peneliti hingga detik ini juga belum membuahkan hasil dan peristiwa misterius ini masih menggantung hingga kini.
Maka, hal tersebut membuat peristiwa ini jauh lebih banyak pertanyaaan daripada jawabannya. Apakah kapal SS Ourang Medan benar-benar nyata? Apakah adalah kapal itu berasal dari masa lalu sebelum laporan ini dibuat? Ataukah itu kapal hantu? atau kapal dari “dimensi lain”?
Kurangnya informasi mengenai kapal SS Ourang Medan ini menumbuhkan kecurigaan mengenai kebenaran peristiwa tersebut. Akibatnya, hal ini menyebabkan adanya beberapa teori dan kesimpulan-kesimpulan yang simpang-siur. Namun karena banyaknya saksi yang melihatnya, maka banyak juga orang yang tetap percaya dan menganggap bahwa peristiwa ini benar-benar terjadi.
Menurut Agan gimana apakah kapal SS. Ourang Medan ini benar ada atau tidak ? . kalau menurut ane hanya kebesaran Tuhan lah yang tau tentang peristiwa ini.
ada agan yg bilang kalau Thread ini hoax karena tidak ada sumber kalau begitu ane berikan sumber dari Thread ini yang ane dapatkan dari wikipedia
Quote:
Spoiler for Komeng dari agan yang berspekulasi sang kapal:
Quote:
Original Posted By achaisc ►kykna gr2 racun gt deh..
Quote:
Original Posted By psychohunter ►medusa kali gan yg diliat, ampe beku begono 

Quote:
Original Posted By wicakcicak ►mungkin itu kapalnya flying dutchman yang lagi nyamar, gan.
Quote:
Original Posted By tyoe361 ►Mungkin penyebabnya kalo gak gaib ya keracunan gas di laut tsb, ane baru tau full disini infonya, mksih gan ..
Quote:
Original Posted By tyoe361 ►Mungkin penyebabnya kalo gak gaib ya keracunan gas di laut tsb, ane baru tau full disini infonya, mksih gan ..
Quote:
Original Posted By wicakcicak ►mungkin itu kapalnya flying dutchman yang lagi nyamar, gan.
Quote:
Original Posted By tyoe361 ►Mungkin penyebabnya kalo gak gaib ya keracunan gas di laut tsb, ane baru tau full disini infonya, mksih gan ..
Quote:
Original Posted By TohIsm ►wow 
calon HT nih, btw nice trit..
Kalau menurut ane sih, mereka tewas mungkin karna sesuatu "hal lain" yg pikiran manusia tdk akan bisa menjangkaunya

calon HT nih, btw nice trit..
Kalau menurut ane sih, mereka tewas mungkin karna sesuatu "hal lain" yg pikiran manusia tdk akan bisa menjangkaunya

Quote:
Original Posted By hamonmaru ►koment dari sisi logika..
bisa aja memang kapal itu membawa bahan berbahanya yang memyebabkan keracunan akut dengan gejala berhalusinasi seperti melihat sesuatu yang menakutkan sebelum tewas
soalnya kapal juga meledak menandakan ada reaksi kimia di dalam kapal
bisa aja memang kapal itu membawa bahan berbahanya yang memyebabkan keracunan akut dengan gejala berhalusinasi seperti melihat sesuatu yang menakutkan sebelum tewas
soalnya kapal juga meledak menandakan ada reaksi kimia di dalam kapal
Quote:
Original Posted By dr.neo46 ►terlepas benar atau tidak mengenai keberadaan kapal itu, mungkin seluruh kru yang tewas bisa jadi terkena gas beracun dari muatan kapal tersebut. thanks sharenya gan.
Quote:
Original Posted By padovan ►iya bener2 aneh emang sih, masa di perairan Indonesia bisa beku gitu ? 
kalaupun racun yah masa sih bisa bekuin orang dlam sekejap

kalaupun racun yah masa sih bisa bekuin orang dlam sekejap

Mungkin kata agan di atas ada benarnya yang menyatakan kalau semua awak kapal mati keracunan yang terkena gas beracun. kalau ane melihat dari semua pandangan jiga emang benar terkena gas beracun kenapa semua crew mati dan mata melotot dan ane mendapatkan informasi juga semua matanya melihat pada satu titik.
Quote:
Sekian dari Thread ane semoga agan bisa menikmati suguhan dari ane gan dan akhir kata ane ucapkan Thank For Visit My Threadane hanya bisa mengharapkan agan meninggalkan jejak dan bukan hanya menjadi Silent Rider.
SEKIAN DARI ANE GAN
Quote:
Dan Mungkin agan berkenan memberikan Thread ane 

Apalagi agan memberikan ane segelas

Tapi jika tidak memberikan tak apa-apa gan asalkan jangan kasih ane



Apalagi agan memberikan ane segelas



Tapi jika tidak memberikan tak apa-apa gan asalkan jangan kasih ane



Spoiler for Terima Kasih buat agan yang sudah memberikan abu gosoknya gan semoga amal ente di balas oleh Tuhan Yang Maha ESA:

SEKIAN DARI ANE GAN



Spoiler for Thread ane yang lain gan:
Diubah oleh anonimousryan 29-05-2013 11:12


nona212 memberi reputasi
1
21.9K
Kutip
197
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan