Indonesia dan Dunia Berduka atas kepergian Liberty Reserve
Inaillahi wa inaillahi rojiun
Semoga semua keluarga , kerabat , teman dekat , nasabah , changer & relasi bisnis online , agar tabah menghadapi cobaan ini
Pastinya bagi agan-agan yang melanglang buana di jagat dunia bisnis online pasti tidak asing lagi dengan nama satu ini, Liberty Reserve.
Ya, menurut sumber terpercaya, pemiliknya yaitu Arthur Budovsky Belanchuksedang ditangkap oleh penegak hukum gabungan dari Costa Rica dan Amerika Serikat karena diduga melakukan praktek tindak kejahatan pencucian uang, khususnya uang dari hasil perdagangan obat-obatan terlarang, dan juga dari situs-situs dengan konten dewasa yang menjadikan anak-anak sebagai objek.
Kabarnya, investigasi atas kasus ini sudah dilakukan sejak lama oleh kedua pihak berwajib dari Costa Rica dan Amerika Serikat dari tahun 2007. Namun baru saat ini bisa benar-benar terbukti dan langsung ditangkap.
Penangkapan pemilik Liberty Reserve bersamaan dengan tidak dapat diaksesnya situs LR sejak hari penangkapan tersebut pada hari Jumat, 24 Mei 2013.
Berita tentang LR ini menimbulkan banyak gejolak di forum-forum dan grup-grup bisnis online.
Ya, mudah-mudahan pihak LR bisa bertanggung jawab atas kasus ini dan tidak lepas tanggung jawab pada balance dolar di tiap akun LR.
Spoiler for sumber:
Costa Rican authorities raided suspect´s home and offices in San José and Heredia.
Arthur Budovsky Belanchuk, 39, on Friday was arrested in Spain as part of a money laundering investigation performed jointly by police agencies in the United States and Costa Rica.
Costa Rican prosecutor José Pablo González said Budovsky, a Costa Rican citizen of Ukrainian origin, has been under investigation since 2011 for money laundering using a company he created in the country called Liberty Reserve.
Local investigations began after a request from a prosecutor’s office in New York. On Friday, San José prosecutors conducted raids in Budovsky's house and offices in Escazá, Santa Ana, southwest of San José, and in the province of Heredia, north of the capital.
Budovsky's businesses in Costa Rica apparently were financed by using money from child pornography websites and drug trafficking.
New York conviction
According to records from the U.S. Justice Department, on July 27, 2006, Budovsky and a partner identified as Vladimir Kats were indicted by the state of New York on charges of operating an illegal financial business, GoldAge Inc., from their Brooklyn apartments.
They had transmitted at least $30 million to digital currency accounts worldwide since beginning operations in 2002.
The digital currency exchange, GoldAge, received and transmitted $4 million between Jan. 1, 2006, and June 30, 2006, as part of the money laundering scheme.
Customers opened online GoldAge accounts with limited documentation of identity, then GoldAge purchased digital gold currency through those accounts; the defendants' fees sometimes exceeded $100,000.
Customers could choose their method of payment to GoldAge: wire remittances, cash deposits, postal money orders or checks.
Finally, the customers could withdraw the money by requesting wire transfers to accounts anywhere in the world or by having checks sent to any identified individual.
Budovsky and Kats were sentenced to five years in prison for engaging in the business of transmitting money without a license, a felony violation of state banking law, but got probation.
Este condominio ubicado en Santa Ana fue parte de una serie de allanamientos que realizó la sección de lavado de dinero del OIJ, en conjunto con la Fiscalía contra la delincuencia organizada.
La diligencia se realizó tras la detención en España de un hombre nacionalizado costarricense identificado como Arthur Budovsky.
A él y a otras diez personas los investigan por un fraude multinacional electrónico por varios millones de dólares. Esto lo realizaron mediante la creación de una moneda electrónica.
En Costa Rica los agentes decomisaron servidores informáticos documentación computadoras y teléfonos.
Además tres vehículos Rolls Royce y jaguar valorados en al menos medio millón de dólares y una motocicleta.
En Costa Rica hubo un detenido por este caso. El tico detenido quedaría a las órdenes de Los Estados Unidos
Arthur Budovsky Belanchuk memang pemilik gold age dan Liberty Reserve, namun penyelidikan ini didasari juga karena adanya indikasi Liberty Reserve dijadikan alat bagi Arthur Budovsky Belanchuk untuk melakukan praktek tindak kejahatan pencucian uang.
-====- Update terbaru -====-
Setelah saya selidiki, website LibertyReserve.com setelah di WHOIS ternyata udah berubah informasinya gan. Lihat di bawah ini:
Dari data itu kita lihat: Updated Date:24-may-2013
--> baru diupdate gan informasi websitenya
Apanya yg diupdate? Kita lihat lagi : Name Server: NS1.SINKHOLE.SHADOWSERVER.ORG
Name Server: NS2.SINKHOLE.SHADOWSERVER.ORG
DNS-nya dialihkan ke ShadowServer, yang seperti saya search di google, ShadowServer adalah sebuah kelompok relawan pekerja keamanan Internet profesional yang mengumpulkan, trek dan laporan tentang malware, aktivitas botnet dan penipuan elektronik.
Berikut link apa itu shadow server : http://en.wikipedia.org/wiki/Shadowserver
tuh dijawab diats.. memang pengadilan US justiste kalo dibilang kalo si oknum lr ini berslaah tapi belum ada kerjasama antara us dan costa rica itulah probelmnya ... mungkin ada kerjasama baru untuk nangkap nih orang .. dan itu terlaksana baru baru ini bro makanya baru bisa ditangkap skg dulu dia berkelit terus dan tinggal di costa rica kenapa kok us mo nangkap nih pemilik LR kayaknya ada hubngannya sam gold age itu penipuannya ada us di brokly kalo gak salah mungkin ini kaitannya....... dia main amin sih sama us makanya deh gini asemmm tenan... kayaknya juataan dollar deh .. yang kalo diibaratkan bank centruy gitu ya gak jelas kan pengembalian danannya ilang meyang lepas ............... fuckkk
Quote:
Original Posted By gakkou►Hmm memang sepertinya LR akan tutup untuk selamanya, mungkin sedikit berbeda dengan kasus e-gold karena e-gold tetap diaktifkan hingga kini walaupun tidak berfungsi
Harusnya LR tidak secepat ini ditutup oleh pihak FBI atau setidaknya diizinkan untuk seluruh user menukarkan currency yang dimiliki ke currency lokal masing2
LR satu2nya payment processor yang bener2 diterima di seluruh penjuru online business dan memang ini nyesek banget denger updatenya
Tadi lagi capcayan di c2c tau2 ga bisa PO pantes aja
Untuk PM mungkin dia juga takut bakal di tutup karena menerima HYIP. HYIP sendiri tergolong ilegal dan foundernya sendiri Ponzy dulu kena kasus yang panjang namun herannya tetap saja sampai sekarang digunakan.
Kenyataan pahit yang berat adalah : Money Laundring alias HYIP jika tidak ada HYIP tidak akan ditutup.
Karena bukannya casino/gambling disana adalah legal? untuk US sendiri?
Kalau kasusnya memang tentang porno dan trafficking harusnya tidak sampai LR ditutup masih bisa dipindah alihkan sementara hingga memiliki owner baru.
Yang menjadi penyebab utama ditutup ya itu HYIP.
Berduka untuk semua orang yang kehilangan funds di LR Daripada berharap yang ga pasti lebih baik ikhlaskan.
Memang ngomong gampang tapi susah buat ikhlas, tapi liat lagi kondisi kita tidak bisa apa2. Hanya miracle yang mungkin bisa nolong kita.
Jadi mari berdoa tergantung kepercayaan dan keyakinan masing2.
Catatan kecil : Lebih baik semua HYIP thread di close aja nih kaskus nanti malah kena kasus lagi diduga sarang pendukung HYIP atau HYIP owner X_X
Quote:
Original Posted By kumbang.malam►dari awal juga udah gak beres,,,kata teman ane LR ikutan bandar judi dan duitnya berasal dari sana,,ternyata sekarang malah lebih parah lagi
terima aja deh resikonya ,,tapi mudah2an juga pihak penegak hukum dan kepolisian punya kebijakan agar para nasabahnya gak ikutan kena imbasnya
berharap juga yang diselidiki itu cuma uang2 yang digunain utk pencucian uang dan aksi kriminal lainnya,selebihnya aman ,dan server LR balik lagi
gak bisa apa2 lagi selain pasrah sambil berharap
Quote:
Original Posted By tian.kaskus►mari berharap dan berdoa bersama menurut agama dan kepercayaan masing masing agar LR bisa bangkit kembali tanpa ada hal apapun yang tidak diinginkan oleh kita semua
ikut sama moneychanger yang bersusah payah muterin $ ke rp tiap hari , semoga balik lagi dan lebih sukses lagi , amin...
duit ane gk seberapa kalo dibandingin sama orang" lain , tapi gede banget kalo dibandingin duit ane di dompet
Quote:
Original Posted By OmBembi►broker lokal Tukarduid(dot)com kabarnya rugi 1,7 M
Reset feature? LR sengaja mendisable 99% Public Reset Feature karena ini adalah salah satu jalan HACKER mencuri balance Jadi ga ada kaitan dengan bakal up atau ga.
Kedua Allan Gracia dari Who.is belum tentu founder atau owner bisa saja staff yang dipercaya atau sebagainya. Atau mungkin bisa fake, ingat bahwa setiap mendaftar domain tidak harus selalu menggunakan nama asli
Anyway
Untuk changer mungkin kebanyakan admin sedang liburan karena hari ini adalah libur nasional waisak. Jadi belum update, mungkin besok atau lusa baru pada shock denger berita ini.
Asli ga kebayang apa yang changer rasain dan pikirin. Jangankan duit ratusan juta atau miliyaran, hilang uang ratusan ribu aja nyesek.
Mau gimana2 juga useless memang karena jika semisalnya report atau complaint ke email FBI team atau sebagainya (jika memang ada) pasti ga akan diurusin langsung.
Mungkin butuh waktu berbulan2 untuk clear-in kasus utama dulu yaitu si owner LR sekarang. Baru lanjutin ke masalah dana itupun jika di approve sama pengadilan disana.
Masih ada "keajaiban" yang mungkin bisa terjadi melihat keadaan Broker juga ikut serta dalam hal ini. Broker pasti rugi besar akibat hal ini dan bukan hanya 1 atau 2 broker saja yang ada di dunia. Semoga pihak2 terkait yang menangani kasus ini ikut memikirkan dampak2 besar lainnya dan tidak lempar kasus tanpa penyelesaian jelas.
Hanya 1 pertanyaan saya untuk agan2 yang berharap uang kembali akibat dampak LR ini.
"Siapa yang harus bertanggung jawab untuk refund SELURUH dana member LR di DUNIA? FBI? US? Atau owner sendiri?"
mari kita lihat baik2 jika FBI dan US yang harus mengembalikan tentu akan rugi dan tidak mau karena mereka hanya menjalankan "tugas" jika owner sendiri yang harus mengembalikan, akankah cukup dana / kekayaan yang dimiliki owner untuk refunds? I don't think so guys
Hanya ada 1 jalan yang menurut saya "mungkin" bisa membuat seluruh pengguna LR dan pihak2 terkait tidak terlalu "Pusing" yaitu dengan mengijinkan LR tetap berjalan seperti biasanya walau mungkin harus diterapkan beberapa new rules.
Dengan ini setidaknya dana yang ada masih bisa ditukarkan dan dengan seiring waktu yakin kok LR dapat kepercayaan lagi dari seluruh user.
Jika tidak lewat jalan ini mari kita berfikir siapa yang harus bertanggung jawab untuk "REFUNDS"
Quote:
Original Posted By KamenRider123►
sebenarnya pemilik LR tu siapa sih? kalau ane liat di address bar,dijalankan oleh santa ana San jose ,CR
tapi banyak yang bilang Arthur Budovsky Belanchuk ,jangan2 si santa ana San jose ,CR atau Allan Garcia itu cuma samaran alias kedok aja ya
tapi apapun itu,,tetap bikin galau seluruh dunia ,video beritanya juga udah ada
kalo dibilang tanggung jawab gak ada tanggung jawab toh ini payment prosesosr udah gak ada yang jamin kalo mo bubar kalo yang ada jaminannya itu paypai........ agep aja bank century emang pemeritah mo jamin .. karena memang kasusnya dia gak ada penjamin .. jadi ialng paling yang maju nanti pengacara forex tapi palingan kaloah juga to emang nih paymen prosesor gak bernaung di bawah bank apapun.. wold bank juga enggak kayaknya jadi gimane donggg, perturan dia juga gak ketat gak bisa dispute aneh juga kan, gak ada verifikasi akun .. ini juga udah gak beres bisa buat multi akun dengan seenaknya juga gak beres... pada initinya lr gak beres dari awal jadi orang yang buat akun lr harusnya udah tahu resiko yang dia ampill.. kecuali kalo paypai bangkrut baru tuh diprotes dan mungkin bisa nuntut ke us minta kembaliin dana .. tapi masalahnya prosedur paypai itu kalo dibilang 1000 lebih bagus.. kenapa orang males karena pajaknya gedS E N S O Rsatu lagi paypai bisa amke kartu debit yang berlaku di seluruh dunia yang ada visanya kalo gak salah jadi bisa dipake transaksi realll