- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bekerja Bukan Hanya Soal Uang


TS
7light
Bekerja Bukan Hanya Soal Uang


Quote:
Bekerja merupakan hal yang lumrah bagi orang dewasa. Bekerja adalah melakukan suatu pekerjaan atau berbuat sesuatu yang produktif (di kantor, di sekolah, di kebun, dan lain-lain). Biasanya, kita mendapatkan imbalan dari sebuah pekerjaan.
Bekerja bukan hanya melulu soal uang. Pemahaman kebanyakan orang umumnya memang demikian: bekerja, kemudian mendapat gaji atau upah, baik harian, pekanan, atau bulanan, selesai. Ketika kita berpikir bekerja itu hanya untuk memperoleh banyak uang, maka pekerjaan apapun, baik atau buruk, akan kita lakukan. Ini karena kita tidak memikirkan nilai-nilai lain dalam sebuah pekerjaan. Korupsi atau tidak, tidak masalah. Toh kita tidak peduli dengan nilai kebaikan dalam sebuah pekerjaan.
Pekerjaan harus dinikmati, bukan hanya menjadi beban. Do what you love, love what you do (kerjakan apa apa yang kamu cintai, cintai apa yang kamu kerjakan). Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dalam sebuah artikelnya berjudul "memaknai kerja", mengungkapkan fakta menarik. Sebuah penelitian kesehatan di Inggris melaporkan, serangan jantung yang berakibat kematian meningkat pada hari Senin pagi.
Apakah hubungan antara serangan jantung dan hari Senin? Diduga kuat karena orang merasa kaget setelah menikmati libur akhir pekan, lalu dihadapkan pada beban dan tantangan kerja yang telah menghadang di hari Senin sehingga emosi dan kondisi jantungnya tidak tahan dan membuatnya stres. Sesungguhnya seseorang bekerja tidak semata mengandalkan skill dan mengharapkan imbalan gaji. Manusia bukanlah sebuah mesin industri dan produksi.
Di dalam bekerja terdapat motivasi yang sangat menentukan proses, hasil, dan implikasi lain di luar masalah uang dan jabatan. Pekerjaan harus bermanfaat, jangan mendatangkan mudharat bagi orang banyak. Ada pekerjaan yang memuliakan, bermanfaat untuk orang banyak. Ada juga pekerjaan yang menghinakan, hanya mendatangkan kerugian.
Bekerja bukan hanya melulu soal uang. Pemahaman kebanyakan orang umumnya memang demikian: bekerja, kemudian mendapat gaji atau upah, baik harian, pekanan, atau bulanan, selesai. Ketika kita berpikir bekerja itu hanya untuk memperoleh banyak uang, maka pekerjaan apapun, baik atau buruk, akan kita lakukan. Ini karena kita tidak memikirkan nilai-nilai lain dalam sebuah pekerjaan. Korupsi atau tidak, tidak masalah. Toh kita tidak peduli dengan nilai kebaikan dalam sebuah pekerjaan.
Pekerjaan harus dinikmati, bukan hanya menjadi beban. Do what you love, love what you do (kerjakan apa apa yang kamu cintai, cintai apa yang kamu kerjakan). Prof. Dr. Komaruddin Hidayat dalam sebuah artikelnya berjudul "memaknai kerja", mengungkapkan fakta menarik. Sebuah penelitian kesehatan di Inggris melaporkan, serangan jantung yang berakibat kematian meningkat pada hari Senin pagi.
Apakah hubungan antara serangan jantung dan hari Senin? Diduga kuat karena orang merasa kaget setelah menikmati libur akhir pekan, lalu dihadapkan pada beban dan tantangan kerja yang telah menghadang di hari Senin sehingga emosi dan kondisi jantungnya tidak tahan dan membuatnya stres. Sesungguhnya seseorang bekerja tidak semata mengandalkan skill dan mengharapkan imbalan gaji. Manusia bukanlah sebuah mesin industri dan produksi.
Di dalam bekerja terdapat motivasi yang sangat menentukan proses, hasil, dan implikasi lain di luar masalah uang dan jabatan. Pekerjaan harus bermanfaat, jangan mendatangkan mudharat bagi orang banyak. Ada pekerjaan yang memuliakan, bermanfaat untuk orang banyak. Ada juga pekerjaan yang menghinakan, hanya mendatangkan kerugian.
Quote:
Setelah membaca "The Perfect Muslimah"-nya mas Ahmad Rifai Rifan, ada beberapa ciri pekerjaan yang sesuai bagi kesejahteraan rezeki:
1. Yang dinikmati
Kita benar-benar mencintai pekerjaan kita. Sampai-sampai kita menganggap pekerjaan ini seperti main-main, saking cintanya kita pada pekerjaan. Tapi jangan diartikan main-main itu meremehkan. Artinya, kita tidak menjadikan pekerjaan kita sebagai beban.
2. Yang menghasilkan
Mungkin banyak hal yang kita sukai, tapi tidak menghasilkan. Misal, semua orang bisa bicara. Siapa yang tidak bisa melakukan hal yang lumrah semacam ini? tapi dari segi ekonomi, tidak semua orang bernilai karena skill bicaranya. Maka Dosen saya di kampus bilang bahwa "kita harus membuat apapun potensi yang kita punya menjadi bernilai secara ekonomis". Dari kemampuan berbicara tadi, kita bisa jadi presenter, news anchor, dai, dan lain-lain.
3. Yang bermanfaat bagi sesama
Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Alangkah indahnya jika pekerjaan kita menebar banyak manfaat untuk orang lain. Jangan hanya ingin mendulang gaji yang besar. Kalau lebih banyak mudharat bagi sesama, buat apa? Kata Sayyid Quthb, orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Sementara orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.
4. Yang disukai Tuhan
Syarat paling penting saya kira. Ketika kita mempertimbangkan peranan Tuhan dalam pekerjaan kita, maka otomatis tiga hal di atas akan dengan mudah dilaksanakan. Karena merasa selalu diawasi Tuhan di manapun kita berada, merasa bahwa pekerjaan kita akan dipertanggungjawabkan di kemudian hari, maka kita akan berusaha seoptimal mungkin memberikan hasil pekerjaan terbaik. Pikirkan halal-haramnya, karena yang kita makan berpengaruh pada kepribadian kita.
.1. Yang dinikmati
Kita benar-benar mencintai pekerjaan kita. Sampai-sampai kita menganggap pekerjaan ini seperti main-main, saking cintanya kita pada pekerjaan. Tapi jangan diartikan main-main itu meremehkan. Artinya, kita tidak menjadikan pekerjaan kita sebagai beban.
2. Yang menghasilkan
Mungkin banyak hal yang kita sukai, tapi tidak menghasilkan. Misal, semua orang bisa bicara. Siapa yang tidak bisa melakukan hal yang lumrah semacam ini? tapi dari segi ekonomi, tidak semua orang bernilai karena skill bicaranya. Maka Dosen saya di kampus bilang bahwa "kita harus membuat apapun potensi yang kita punya menjadi bernilai secara ekonomis". Dari kemampuan berbicara tadi, kita bisa jadi presenter, news anchor, dai, dan lain-lain.
3. Yang bermanfaat bagi sesama
Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Alangkah indahnya jika pekerjaan kita menebar banyak manfaat untuk orang lain. Jangan hanya ingin mendulang gaji yang besar. Kalau lebih banyak mudharat bagi sesama, buat apa? Kata Sayyid Quthb, orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Sementara orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar.
4. Yang disukai Tuhan
Syarat paling penting saya kira. Ketika kita mempertimbangkan peranan Tuhan dalam pekerjaan kita, maka otomatis tiga hal di atas akan dengan mudah dilaksanakan. Karena merasa selalu diawasi Tuhan di manapun kita berada, merasa bahwa pekerjaan kita akan dipertanggungjawabkan di kemudian hari, maka kita akan berusaha seoptimal mungkin memberikan hasil pekerjaan terbaik. Pikirkan halal-haramnya, karena yang kita makan berpengaruh pada kepribadian kita.
Quote:
Menarik menyimak ungkapan Buya Hamka,"Jika hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Jika bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja".
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
Muhammad Muflih Hidayat
Quote:
TS Menerima
dan 


Quote:
Menolak 

Koment Kaskuser :
Quote:
Original Posted By ucha78►Jadi inget kata2 bijak...
Klo anda di tanyakan pilih mana uang atau pekerjaan?
klo saya pilih kerjaan, karena dengan bekerja bukan cuma uang yang kita dapat, tapi juga pengalaman
nice share gan...
Klo anda di tanyakan pilih mana uang atau pekerjaan?
klo saya pilih kerjaan, karena dengan bekerja bukan cuma uang yang kita dapat, tapi juga pengalaman
nice share gan...

Quote:
Original Posted By 4cla10►Kerjaan ane skr menyimpang jauh dari yang ane dapet dari bangku sekolah, gara2 ane demen alias hobi utak-atik komputer, malah jadi kerjaan utama skr...
Dulu ane kuliah di manajemen, tapi malah kerja dibidang komputer...Alhamdulillah...
Untuk agan2 yang belum kerja, tetap semangat..gali potensi yang ada didalam diri agan, liat kemampuan/kesenangan agan dibidang mana, trus kembangin, InsyaAllah pekerjaan yang didasari dengan kecintaan/kesenangan dibidangnya, akan lebih cepat menguasainya.. (sekedar share pengalaman ane Gan..)
Keep posting Gan..

Dulu ane kuliah di manajemen, tapi malah kerja dibidang komputer...Alhamdulillah...

Untuk agan2 yang belum kerja, tetap semangat..gali potensi yang ada didalam diri agan, liat kemampuan/kesenangan agan dibidang mana, trus kembangin, InsyaAllah pekerjaan yang didasari dengan kecintaan/kesenangan dibidangnya, akan lebih cepat menguasainya.. (sekedar share pengalaman ane Gan..)
Keep posting Gan..

Quote:
Original Posted By asakurasaint►bekerja dan uang adalah sebuah kondisi yang sangat berkaitan, dan saling ketergantungan.
yang utama adalah tujuan anda, barulah kita dapat mengukur upaya dan waktu kita lalu berapa uang yang akan anda terima sebagai ganti kerja keras anda.
semakin tinggi nilai anda semakin uang bekerja untuk anda
yang utama adalah tujuan anda, barulah kita dapat mengukur upaya dan waktu kita lalu berapa uang yang akan anda terima sebagai ganti kerja keras anda.
semakin tinggi nilai anda semakin uang bekerja untuk anda
Quote:
Original Posted By ultimateei►Jika kamu benar2 mencintai pekerjaan maka lakukan lah pekerjaan itu dengan hasil yang terbaik diantara orang lain yang melakukan pekerjaan yang sama, maka uang otomatis akan datang sendiri ke kantong kita. Di jamin 1000% bergaransi 

Quote:
Original Posted By just.tedzar►Ane setuju gan,, sesuai dengan pengalaman ane kerja,, yang penting Ikhlas, ntar Tuhan juga liat kerjaan kita dan pasti dapet yang lebih dari kita harapkan. kalo kita bekerja karna Uang, malah akan jadi ambisi yang abnormal menurut ane,,
sesuai dengan yang ane alamin gan.. apalagi agan kerja di Instansi Pemerintah yang katanya Reformasi Birokrasi tapi dalam kenyataan nya birokrasi masih kental bgt malah masih kerasa Otoriter. tapi kalo kita Ikhlas lebih nyaman kerja nya gan..
just share..
sesuai dengan yang ane alamin gan.. apalagi agan kerja di Instansi Pemerintah yang katanya Reformasi Birokrasi tapi dalam kenyataan nya birokrasi masih kental bgt malah masih kerasa Otoriter. tapi kalo kita Ikhlas lebih nyaman kerja nya gan..
just share..

Diubah oleh 7light 04-03-2013 13:25
0
11.8K
Kutip
219
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan