Air,Faktanya Tanpa Air Semua Tak Berarti

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Air,Faktanya Tanpa Air Semua Tak Berarti

ayahziza]

31-01-2013 19:33

Air,Faktanya Tanpa Air Semua Tak Berarti

"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup."

Adalah fakta bahwa air merupakan sumber kehidupan, sumber keberlangsungan hidup mahluk hidup. Sekalipun pohon kaktus yang tumbuh dipadang pasir

Quote:

Air adalah senyawa paling berpengaruh dalam setiap aktivitas manusia. bagaimana tidak? Air yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Oksigen (H2O) mampu membuat segalanya tak berarti tanpa keberadaannya di bumi. Coba kita renungkan satu persatu tanpa air kita tidak bisa melakukan MCK (mandi, cuci, kakus), bahkan tanpa air, dunia kering kerontang tak berdaya.

Buktinya saja di Afrika, begitu banyak warganya yang kehausan akibat kekeringan dan menjadi salah satu faktor kematian terbesar disana. Bukan hanya di Afrika di Indonesia ternyata dari 92 daerah terluar di Indonesia, 64 diantaranya adalah daerah yang kekurangan air bersih. Selain itu hampir setengah dari penduduk Indonesia kekurangan bahkan tidak memiliki sumber air bersih. Ditambah lagi jika 20% dari penduduk Indonesia meninggal dikarenakan kekurangan air bersih.

Quote:

[YOUTUBE]vtXHi1lr3H8&feature=player_embedded#![/YOUTUBE]

Quote:

Data Sumber Suplai Air di Bumi.

Quote:

Spoiler for Data Sumber Suplai Air di Bumi.:

Quote:

Tahukah fakta persediaan air dunia yang bisa kita konsumsi saat ini? Menurut Analis dari Fidelity Investments, LLC air bersih hanya tinggal 1 % lagi yang bisa diakses dan digunakan dari 2,5% air bersih yang masih tersedia dan tentu saja setiap harinya persediaan air makin berkurang seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dunia.

Kita ketahui air memenuhi bumi hingga 70% akan tetapi dengan jumlah tersebut air bersih yang disebut air tawar hanya 3% saja. So what will you do now?

Dengan hanya 1% saja dari seluruh air yang ada di bumi untuk bisa kita konsumsi selama ini masih cukup membuat kehidupan manusia berjalan dengan normal. Namun kita patut waspada dan memperhatikan kehidupan sekitar. Betapa banyak masyarakat yang mengalami krisis air. Seiring dengan bertambahnya penduduk, pembangunan gedung-gedung, industri serta perumahan dan penebangan hutan secara liar membuat makin menipisnya suplai air.

Jutaan orang di dunia sedang mengalami krisis air, dan akan bertambah lagi hingga 2025 benar-benar mengalami krisis di beberapa negara termasuk Indonesia. Hal ini juga yang dijelaskan dalam acara Forum Air Dunia II (World Water Forum) di Den Haag (Maret, 2000).

Quote:

Mengapa Krisis Air bisa terjadi?

Quote:

Spoiler for Kering:

Sebanyak 1,1 miliar orang tidak memiliki akses terhadap air di seluruh dunia, dan total 2,7 miliar mengalami kelangkaan air setidaknya selama satu bulan dalam setahun. Sanitasi yang tidak memadai juga menjadi masalah bagi 2,4 miliar orang, mereka terkena penyakit, seperti kolera dan tifus, dan lainnya yang terbawa air kotor. Dua juta orang, kebanyakan anak-anak, meninggal setiap tahun hanya dari penyakit diare saja.

Banyak dari sistem air yang menjaga ekosistem memberikan makanan bagi populasi manusia telah menjadi rusak. Sungai, danau dan akuifer mengering atau menjadi terlalu tercemar untuk digunakan. Lebih dari setengah lahan basah dunia ini telah menghilang.

Pertanian mengkonsumsi air lebih dari sumber yang lain dan limbah banyak terdapat di belahan dunia saat ini. Perubahan iklim adalah mengubah pola cuaca dan air di seluruh dunia, menyebabkan kekurangan dan kekeringan di beberapa daerah dan banjir di lain daerah.

Populasi manusia telah berhasil memanfaatkan banyak alam dalam bidang perairan seperti bangunan bendungan, sumur air, sistem irigasi yang luas dan struktur lain yang telah memungkinkan peradaban manusia untuk tetap tumbuh dan berkembang. Namun sistem air semakin stres, dan beberapa sungai, danau dan akuifer telah mengering

Polusi

Pencemaran air berasal dari berbagai sumber, termasuk pestisida dan pupuk dari peternakan, limbah manusia tidak dijaga, dan limbah industri. Bahkan air tanah tidak aman dari polusi, karena banyak polutan dapat larut ke akuifer bawah tanah. Beberapa efek langsung, seperti ketika bakteri berbahaya dari kotoran manusia mencemari air dan membuatnya tidak layak untuk minum atau mengalir masuk. Dalam kasus lainnya seperti zat beracun dari industri

Pertanian

Pertanian menggunakan 70% air tawar dunia, namun sekitar 60% nya terbuang akibat sistem irigasi bocor, metode aplikasi tidak efisien serta budidaya tanaman yang terlalu haus untuk lingkungan di mana mereka tumbuh. Ini pemborosan penggunaan air yang mengakibatkan mengeringnya sungai, danau dan air bawah tanah.

Banyak negara yang menghasilkan sejumlah besar makanan termasuk India, Cina, Australia, Spanyol dan Amerika Serikat telah mencapai atau hampir mencapai batas sumber daya air mereka. Kenyataan bahwa pertanian juga menghasilkan polusi air tawar yang cukup besar baik melalui pupuk serta pestisida yang semuanya mempengaruhi untuk kehidupan manusia dan spesies lainnya.

Pertumbuhan Penduduk

Dalam 50 tahun terakhir, populasi manusia lebih dari dua kali lipat. Ini pertumbuhan yang cepat dengan perkembangan yang menyertainya ekonomi dan industrialisasi telah mengubah ekosistem air di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugian besar bagi keanekaragaman hayati. Hari ini, 41% dari populasi dunia tinggal di daerah aliran sungai yang berada di tempat air yang tidak sehat.

Kekhawatiran tentang ketersediaan air tumbuh karena penggunaan air tawar terus pada tingkat yang tidak berkelanjutan. Selain itu, wajah-wajah baru juga membutuhkan makanan, tempat tinggal, dan pakaian, sehingga mengakibatkan tekanan tambahan pada air tawar melalui produksi komoditas dan energi

So......

Air mengikuti harmoni alam (sunatullah) yang digariskan Allah SWT. Harmoni alam itu tunduk dan patuh pada prinsip keseimbangan dan keadilan (QS al-Rahman [55]:7)

Sumber

Quote:

Spoiler for Cek repost ?:

Quote:

Koleksi Thread ane yang lain gan emoticon-I Love Indonesia (S)

Thread Baru Ane Gan

Quote:

Spoiler for Thread:

Alasan Kenapa Kecoa Bisa Bertahan Hidup Meski Ada Serangan Bom Atom !

Hewan-hewan yang Pernah Menjelajah ke Luar Angkasa

Mengenal Venus, Planet Yang Paling Terang
Mengenal Galileo Galilei, Bapak Astronomi Modern
“Eyes on the Skies” Perjalanan Perkembangan Teleskop dalam Film
Mengintip Cara Kerja Wahana Antariksa
Mengenal Cheomseongdae, Observatorium Tertua di Dunia
Mengenal Kalender Jawa
Seni yang Menakjubkan dari Kalender-Kalender Kuno
HT**
11 Kalender dari berbagai belahan dunia
Mengenal Budaya Megalitikum di Indonesia

THREAD INI DI DUKUNG 100 %
OLEH

KLIK BANNER UNTUK BERKUNJUNG KE BASE CAME KAMI

3.7K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan