BERKEDIPLAH dan Anda akan melewatkan penerbangan yang satu ini. Waktu yang dihabiskan untuk memesan tiket mungkin lebih panjang ketimbang mengikuti penerbangannya.
Belum lama ini, maskapai penerbangan Skotlandia Loganair kembali memenangkan kontrak rute penerbangan sejauh 2,8 kilometer antara bandara Westray dan bandara Papa Westray, di Skotlandia.
Umumnya penerbangan berlangsung kurang dari dua menit sekali jalan. Bahkan, perjalanan bisa ditempuh hanya dalam 47 detik bila arah angin mendukung. Menjadikan penerbangan tersebut sebagai yang tersingkat di dunia.
Rute superpendek itu ditawarkan satu paket kontrak dengan layanan penerbangan antar pulau di kawasan Orkner, Skotlandia, senilai hampir empat juta pound sterling (sekitar Rp62 miliar). Layanan mencakup penerbangan antara Kirkwall dan Pulau Papa Westray, Ronaldsay Utara, Westray, Sanday, Stronsay, dan Eday. Kontrak akan mulai berlaku April mendatang untuk periode tiga tahun dengan opsi perpanjangan 12 tahun.
Dewan Kepulauan Orkney (Orkney Islands Council/OIC) yang mengadakan lelang kontrak memperkirakan biaya layanan sekitar 3,3 juta pounds (sekitar Rp51 miliar), atau 3,9 juta pounds jika kontrak diperpanjang. Penerbangan tidak hanya meliputi transportasi penumpang tetapi juga pengiriman barang.
Loganair, maskapai yang telah melayani penerbangan antarpulau di Orkney sejak 1967, mulai menawarkan rute Westray-Papa Westray pada 2011 dengan harga tiket 39 pounds (sekitar Rp600 ribu).
Rute itu merupakan saran para pelanggan yang menginginkan perjalanan tersebut bisa diikutsertakan dalam rencana penerbangan mereka.
Langkah Loganair mendapatkan sambutan antusias dari para turis sehingga maskapai tersebut menambah penerbangan pagi setiap Sabtu pada periode musim panas yang lalu.
Cukup larisnya rute Westray-Papa Westray mendorong OIC memperpanjang bandara di kedua lokasi menjadi lebih dari setengah kilometer demi memenuhi ketentuan baru tentang landasan pacu. Perpanjangan bandara merupakan salah satu bagian program peningkatan kapasitas bandara senilai 300 ribu pounds (sekitar Rp4,6 miliar).
Pulau Papa Westray hanya berpenduduk 70 orang, namun memiliki daya tarik besar. Pulau ini disebut penulis perjalanan Bill Bryson sebagai tempat favoritnya di Inggris Raya.
Daya tarik Papa Westray terutama adalah keberadaan 60 situs arkeologi. Salah satu penemuan terkemuka di sana adalah Westray Wife atau juga dikenal dengan Orkney Venus, figur neolitik yang dipahat pada batu. Pahatan itu ditemukan dalam sebuah penggalian pada musim panas 2009.

http://www.dailytelegraph.com.au/tra...-1226551821933