Apakah Anda sedang membutuhkan smartphone? Sebelumnya kita harus berterima kasih kepada para produsen smartphone yang terus memproduksi perangkatnya sampai-sampai mereka melupakan waktu belanja Anda. Ya, mereka terus memproduksi perangkat yang ‘baru’ dan ‘canggih’ tetapi mereka tidak memproduksi kapan saatnya Anda mengganti dan membeli smartphone yang baru.

Mereka terus melemparkan barang ke pasar dengan sedikit perbedaan, sedikit perubahan, sedikit pengurang sana-sini sehingga harga juga berubah lebih sedikit. Pseudo-selling points. Dan mereka akan tersenyum lebar jika Anda terjebak di dalam perangkapnya. Semoga dengan membaca artikel ini beberapa smartphone yang memang tidak layak ada di pasar bisa Anda lewatkan saat Anda ingin membeli yang baru.

Jika Anda membeli smartphone, apakah salah satu pertimbangan Anda adalah data yang lebih besar? Sepertinya hal tersebut menjadi sesuatu yang salah. Hal tersebut hanyalah asumsi yang diberikan oleh para produsen.

Ketika aktifitas Anda tinggi dengan kebutuhan untuk men-download attachment email, atau foto. Bahkan beberapa data penting untuk dipresentasikan atau dikoreksi maka sebaiknya Anda melupakan peran smartphone. Dalam waktu singkat ruang penyimpanan di smartphone akan terkuras habis.

Mitos megapiksel merupakan salah satu kesalahpahaman paling luas dalam dunia fotografi digital, dan sekarang smartphone terjangkiti demam megapiksel tersebut. Produsen memasang resolusi tinggi (8MP) pada perangkat kamera mereka, namun hasilnya jauh dari resolusi yang ditawarkan.

Kamera 5MP pada iPhone 4 menghasilkan gambar sejernih kristal dengan detail yang luar biasa. Jika membandingkannya dengan foto-foto Galaxy Nexus dengan ukuran yang sama (5MP) menunjukkan bahwa tidak semua kamera smartphone memiliki resolusi yang sama walau dengan ukuran yang sama.

iPhone 4 bisa menghasilkan gambar seterang dan sejernih itu karena memiliki daya tangkap cahaya yang lebih besar atau menggunakan lubang diafragma sebesar f/2.4. Hal tersebut belum pernah dilakukan oleh produsen lainnya.

Anehnya, smartphone masih berlomba-lomba dengan mengeluarkan kamera beresolusi besar. Seperti HTC Titan II dengan 16MP, kemudian Nokia Lumia dengan kamera produksi Carl Zeiss. Padahal semua itu hanya digunakan sebagai penarik perhatian dengan mencetak tebal di kemasannya.

Dengan hanya menambahkan panduan virtual, apakah layak untuk mengganti smartphone lama Anda dengan smartphone seri terbaru? Apakah asisten suara Apple ini sungguh pintar dan membuat Anda nyaman beraktifitas? Jika iya maka Anda layak mendapatkannya. Sayangnya menurut Taylor Hatmaker dari yahoo Tech, tidak! Karena Siri tidak belum sepintar itu untuk mengasistensi hari-hari Anda. Andalah yang mengasistensi diri sendiri, merekam dan mengaturnya.

Tidak jauh berbeda dengan mitos megapiksel. Produsen ingin memikat Anda dengan janji menakjubkan dari vitur Video smartphone-nya. Dalam era ini memang merekam diri sendiri dengan menggunakan telepon sendiri kemudian mengunggahnya ke dunia maya. Dengan kebutuhan yang seperti itu apakah Anda membutuhkan perekam video dengan resolusi HD?

Lebih dari itu merekam video dengan kualitas HD akan membuat ruang penyimpanan Anda cepat kering. Kecuali Anda ingin mengikuti festival film, Anda bisa merekam dengan kualitas HD. Tapi dalam satu bulan berapa kali Anda membuat film atau ikut festival? Apakah Anda membeli smartphone untuk kebutuhan membuat film? Jika tidak lupakan saja kemampuan rekam videonya.

Jadi apakah masih perlu membeli smartphone yang baru? Jika untuk kebutuhan fashion, sebaiknya segeralah membeli yang terbaru dan termahal.

Original Posted By blive►Apasih smart phone? Cuman hp biasa trus dilabeli smart. Padahal gak ada smartphone. Yg ada tuh smart user.

Bener tulisan TS jangan sampai kejebak label dari produsen hp.

Contoh yg paling gampang org kejebak adalah ramenya user2 merk hp yg saling mengejek satu sama lain, padahal mereka tdk sadar telah diperbudak oleh produsen hp

Original Posted By Yanisari.►hahhaa

bukannya sekarang konsumen indonesia itu membeli merek ya?
dan manfaat yang mereka peroleh adalah "pride, pride and pride"

Original Posted By Aardaannnaagraa►Bener gaaan.. Tapi menurut anee.. Itu tergantung kebutuhan.. kalo kita butuhnya cuman buat komunikasi yaa.. mending yang biasa biasa aja gaaan.. nggak usah yang smart-smart gaan..

Original Posted By adul69►gak ada habisnya kalo nurutin kemauan gan...seharusnya kita lebih nurutin kebutuhan...percuma juga beli gadget canggih harganya selangit kalo cuman dipake nelpon dan sms-an doang....

Original Posted By yankci►ane udah ampun ngikutin perkembangan smartphone, terlalu cepet keluar seri barunya dengan perubahan yang tidak terlalu signifikan. nguras kantong cuma demi kepuasan bukan untuk manfaat.

Original Posted By bara...► ane butuh style gan, menjaring abg ababil buat dikelonin