- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tahun Baru dan Budaya Paganisme


TS
afif_fauzie
Tahun Baru dan Budaya Paganisme
Perayaan tahun baru adalah ritual pagan (penyembah berhala). Dalam mitologi Romawi kuno, Dewa Janus adalah dewa penjaga pintu gerbang yang digambarkan bermuka dua. Satu selalu tersenyum menghadap ke depan dan yang lain menghadap ke belakang dengan muka muram.

Bulan Januari (bulannya Janus) juga ditetapkan setelah Desember dikarenakan Desember adalah pusat Winter Soltice, yaitu hari-hari dimana kaum pagan penyembah Matahari merayakan ritual mereka saat musim dingin. Pertengahan Winter Soltice jatuh pada tanggal 25 Desember. Tanggal 1 Januari sendiri adalah seminggu setelah pertengahan Winter Soltice, yang juga termasuk dalam bagian ritual dan perayaan Winter Soltice dalam Paganisme.
Kaum Pagan sendiri biasa merayakan tahun baru mereka (atau Hari Janus) dengan mengitari api unggun, menyalakan kembang api, dan bernyanyi bersama. Kaum Pagan di beberapa tempat juga menandainya dengan memukul lonceng atau meniup terompet.

“Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun baru semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi mempersembahkan hari ini (1 Januari) kepada Janus, dewa segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu.”-The World Book Encyclopedia tahun 1984, volume 14, halaman 237.
So? Apakah kita masih mau ikut-ikutan?
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلا اللهُ
وَ أَشْهَدُ أَن مُحَمدًا رَسُولُ اللهِ
There is none but Allah
and Muhammad is the prophet of Allah.
sumber: 1& 2
komeng gokil

Lapak ane yang lain:

Bulan Januari (bulannya Janus) juga ditetapkan setelah Desember dikarenakan Desember adalah pusat Winter Soltice, yaitu hari-hari dimana kaum pagan penyembah Matahari merayakan ritual mereka saat musim dingin. Pertengahan Winter Soltice jatuh pada tanggal 25 Desember. Tanggal 1 Januari sendiri adalah seminggu setelah pertengahan Winter Soltice, yang juga termasuk dalam bagian ritual dan perayaan Winter Soltice dalam Paganisme.
Kaum Pagan sendiri biasa merayakan tahun baru mereka (atau Hari Janus) dengan mengitari api unggun, menyalakan kembang api, dan bernyanyi bersama. Kaum Pagan di beberapa tempat juga menandainya dengan memukul lonceng atau meniup terompet.

“Penguasa Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun baru semenjak abad ke 46 SM. Orang Romawi mempersembahkan hari ini (1 Januari) kepada Janus, dewa segala gerbang, pintu-pintu, dan permulaan (waktu). Bulan Januari diambil dari nama Janus sendiri, yaitu dewa yang memiliki dua wajah – sebuah wajahnya menghadap ke (masa) depan dan sebuahnya lagi menghadap ke (masa) lalu.”-The World Book Encyclopedia tahun 1984, volume 14, halaman 237.
So? Apakah kita masih mau ikut-ikutan?
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلا اللهُ
وَ أَشْهَدُ أَن مُحَمدًا رَسُولُ اللهِ
There is none but Allah
and Muhammad is the prophet of Allah.
sumber: 1& 2
komeng gokil


Spoiler for klik:
Lapak ane yang lain:
Quote:
Diubah oleh afif_fauzie 31-12-2012 14:45
0
7.5K
83


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan