Israel berhenti bayar pajak, ekonomi Palestina semakin terpuruk.
Quote:

Rakyat Palestina merayakan peningkatan status di PBB
VIVAnews - Negara-negara Jazirah Arab siap memberikan bantuan pada Otoritas Palestina sebesar US$100 juta atau sekitar Rp961 miliar per bulannya. Bantuan ini diberikan sebagai "jaring pengaman finansial" bagi pemerintahan Mahmoud Abbas dalam mengatasi krisis ekonomi pasca kenaikan status di PBB.
Diberitakan Reuters, Senin 10 Desember 2012, komitmen ini disampaikan pada pertemuan menteri-menteri luar negeri Liga Arab di Doha, Qatar, pada Minggu waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, para Menlu mendesak implementasi secepatnya resolusi pada KTT Liga Arab di Bagdad Maret lalu, yang berjanji memberikan US$100 juta per bulan bagi Palestina.
Dalam pernyataan Liga Arab, tidak diberikan penjelasan mekanisme pembayaran bantuan tersebut. Namun, Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Elaraby, mengatakan mekanismenya telah disepakati secara bulat.
"Mekanismenya adalah ketua komite (Qatar) dan sekjen akan menghubungi setiap negara untuk membayar uang yang menjadi kewajiban mereka. Kami berikan waktu 15 hari untuk mereka memberikan jawaban," kata Elaraby.
Bantuan Liga Arab ini sangat diperlukan Palestina menyusul dibekukannya penyaluran pajak cukai oleh Israel untuk Tepi Barat. Hal ini disebut-sebut sebagai hukuman Israel atas suksesnya upaya Presiden Mahmoud Abbas menaikkan status Palestina di PBB, dari "entitas" menjadi "negara non-anggota."
Padahal, uang itu diperlukan untuk pengembangan infrastruktur dan membayar gaji pegawai negeri. Kabinet Palestina di Ramallah mengatakan, akibat tingkah Israel ini, mereka perlu tambahan dana sekitar US$240 juta per bulan untuk biaya operasional. Karena keputusan Israel itu juga, sebanyak 153.000 pegawai negeri di Tepi Barat belum menerima gaji mereka di bulan November.
Bank Dunia dan IMF September lalu mengatakan krisis global akan memperburuk situasi ekonomi di Palestina jika dana bantuan asing tidak ditambah dan Israel menghentikan gangguan terhadap pembangunan Palestina. Dalam laporannya, Bank Dunia meramalkan Palestina akan mengalami defisit anggaran sebanyak US$1,5 miliar pada 2012. (umi)
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...100-juta-bulan
Liga Arab siap bantu Palestina $100 Juta / Bulan, kalau Zionis berapa ya dapat bantuan dari ehm... ehm...?
komentar pilihan :
Quote:
Original Posted By dcircle►koq palestina masih ngemis sama israel? bukannya sesuatu dr israel itu haram??
Quote:
Original Posted By uncoolbigotface►
Jadi begini, Israel melakukan penarikan pajak di wilayah Tepi Barat Palestina, tetapi kemudian uang yang ditarik dari rakyat Palesina tersebut tidak disetorkan kepada otoritas Palestina.