REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU---Meski sudah selesai sejak tiga bulan lalu, biaya pembuatan patung maskot PON XVIII Riau ternyata masih belum lunas juga. Alhasil, seniman dari Jakarta, Eko Bola, menuntut Panitia Besar PON Riau untuk membayarnya. "Patungnya sudah saya kirim tiga bulan lalu, tapi sampai sekarang pembayaran belum lunas," kata Eko Bola.

Ia menjelaskan, masalah itu bermula ketika dirinya didatangi oleh Dedes Kurniawan, yang meminta pembuatan patung maskot PON berupa burung serindit yang mengenakan pakaian tradisional Melayu sambil mengangkat obor. Untuk tahap uji coba, lanjutnya, Dedes meminta Eko membuat sebuah patung dengan ukuran tinggi 1 meter dengan bahan "fiber glass".
"Ia bilang semua pemesanan suvenir PON dia yang menentukan. Ternyata saya termakan mulut manis Dedes Kurniawan," ujarnya.

Ia mengatakan, Dedes berjanji apabila patung yang dibuat Eko disukai oleh PB PON, maka akan banyak pesanan patung yang menanti. Eko kemudian dijanjikan pesanan maskot PON dengan tinggi 3 meter sebanyak 50 unit, dan 20 unit lagi untuk ukuran 2 meter.

Menurut dia, biaya pembuatan patung dan ongkos kirim yang sudah dikeluarkan mencapai sekitar Rp 15 juta. Uang muka pembuatan patung yang sudah diterimanya baru sekitar Rp 3 juta.
"Terakhir kontak dia bilang PB PON menyukai karya saya dan pembayaran akan segera dilakukan, tapi sampai sekarang belum ada juga dan Dedes tak bisa lagi dihubungi lewat handphone," keluh Eko.

Ia mengatakan, masalah ini sudah membuat dirinya resah karena ia tak mengira acara nasional sebesar PON akan membawa kerugian baginya.
Patung burung serindit yang menjadi maskot PON memang terlihat di sejumlah tempat, seperti di kantor KONI Riau hingga stadion utama Riau. Namun, hingga kini PB PON belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah tunggakan utang terhadap pematung Eko Bola.

Original Posted By macucu►gambar maskotnya kok kelihatan penuh aksesoris ya..jadi kelihatan berantakan..


tapi kalo maskot yang dah berbentuk fisik,,lumayan juga..

Original Posted By ngintip.oye►aseli gua fatwa kacangan tuh logo pon
banyak situs2 berpenghuni para dewa design.kenapa ga buat kontes aja
dengan budget $500 s/d $1000 dlm bentuk payment pasti banyak para dewa design yg mengikuti.
designcrowd dll..kalo ga yg di indonesia yaitu sribu.com juga bisa.. 5-10 juta bakalan keren,karena dibuat oleh designer profesional.

Original Posted By gandohijau►jangan begitulah kawan,,

tolong dihargai jugalah Provinsi Riau kami..yang sudah bersusah payah untuk jadi tuan rumah

pencairan dana kan gak seperti buang ingus.. mungkin ada yang salah dipengurusannya..

apalagi Kata mereka dana kan sedang "diblokir"



itu tulisan arab melayu kawan,, riau kan negeri marwah melayu..
jangan pikir itu dari timur tengah dulu..