- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[INFO] Mengapa Orang Indonesia Berkendara di Lajur Kiri?


TS
autisboy
[INFO] Mengapa Orang Indonesia Berkendara di Lajur Kiri?
Mengapa kita (orang Indonesia) berkendara di lajur kiri jalan? Sebelum ane jawab, perlu agan-agan ketahui bahwa di dunia terdapat dua aturan/standar dalam berkendara yaitu left-driving countries dan right-driving countries.
Perhatikan, jangan sampai kebolak-balik !
Left-driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kiri jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir/kemudi pada mobil ada disebelah kanan.Contoh paling gampang adalah yang berlaku di Indonesia. Negara lainnya yang menganut sistem yang sama adalah UK, Jepang, Australia, India, Singapura,Malaysia dll.
Sebaliknya, right-driving countriesadalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kanan jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir/kemudi pada mobil ada disebelah kiri.Contoh : USA, mayoritas negara Eropa (kecuali UK), Cina,dll
Dan ternyata gan...Indonesia tergolong minoritas di dunia dalam menggunakan lajur kiri jalan alias left-driving country. Dari data yang ada, hanya 75negara (termasuk Indonesia) yang menganut left-driving, sedangkan yang menganut right-driving ada 165 negara. Berikut peta sebaran left vs right driving countries di dunia saat ini :
Begitu juga jika dilihat dari statistik populasi penduduk, maka 34%penduduk dunia berasal dari left-driving countries, sedangkan 66% sisanya berasal dari right-driving countries.
Mengapa Indonesia menjadi left-driving countries?Tidak ada sejarah yang jelas mengenai hal tersebut. Namun demikian TS mencoba menganalisisnya sebagai berikut :
Ada 2 faktor yang kemungkinan berpengaruh besar terhadap gaya berkendara orang Indonesia, yaitu :
1. Mayoritas mobil yang ada di pasaran Indonesia adalah buatan Jepang yang notabene left-driving country...Mobil Eropa kurang laku gan di Indonesia..
2.Posisi Indonesia "terjepit" oleh negara-negara commonwealth (persemakmuran) seperti Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia yang jelas-jelas berkiblat pada UK yang menganut left-driving countries. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat dan politik dagang negara kita...
Sekian informasi dari TS...kalo berkenan dan menambah wawasan jangan lupa

....jangan yang satu ini...
==Manfaatkan Kaskus Sebagai Sarana Menambah Pengetahuan==
Perhatikan, jangan sampai kebolak-balik !
Left-driving countries adalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kiri jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir/kemudi pada mobil ada disebelah kanan.Contoh paling gampang adalah yang berlaku di Indonesia. Negara lainnya yang menganut sistem yang sama adalah UK, Jepang, Australia, India, Singapura,Malaysia dll.
Spoiler for left-driving sign:
Spoiler for setir di kanan:
Sebaliknya, right-driving countriesadalah negara yang warga negaranya menggunakan lajur kanan jalan untuk berkendara, sehingga posisi setir/kemudi pada mobil ada disebelah kiri.Contoh : USA, mayoritas negara Eropa (kecuali UK), Cina,dll
Spoiler for right-driving sign:
Spoiler for setir dikiri:
Dan ternyata gan...Indonesia tergolong minoritas di dunia dalam menggunakan lajur kiri jalan alias left-driving country. Dari data yang ada, hanya 75negara (termasuk Indonesia) yang menganut left-driving, sedangkan yang menganut right-driving ada 165 negara. Berikut peta sebaran left vs right driving countries di dunia saat ini :
Spoiler for peta sebaran:
Begitu juga jika dilihat dari statistik populasi penduduk, maka 34%penduduk dunia berasal dari left-driving countries, sedangkan 66% sisanya berasal dari right-driving countries.
Mengapa Indonesia menjadi left-driving countries?Tidak ada sejarah yang jelas mengenai hal tersebut. Namun demikian TS mencoba menganalisisnya sebagai berikut :
Ada 2 faktor yang kemungkinan berpengaruh besar terhadap gaya berkendara orang Indonesia, yaitu :
1. Mayoritas mobil yang ada di pasaran Indonesia adalah buatan Jepang yang notabene left-driving country...Mobil Eropa kurang laku gan di Indonesia..

2.Posisi Indonesia "terjepit" oleh negara-negara commonwealth (persemakmuran) seperti Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia yang jelas-jelas berkiblat pada UK yang menganut left-driving countries. Hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap kebiasaan masyarakat dan politik dagang negara kita...
Spoiler for update:
Spoiler for tambahan dari kaskuser:
Sekian informasi dari TS...kalo berkenan dan menambah wawasan jangan lupa




==Manfaatkan Kaskus Sebagai Sarana Menambah Pengetahuan==

0
34.7K
2K


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan