- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Outdoor Adventure & Nature Clubs
[Share] Tips Pendakian di Musim Hujan


TS
insanpenyendiri
[Share] Tips Pendakian di Musim Hujan
Misi permisi 
Mengingat dan melihat banyaknya kegiatan pendakian yang marak dilakukan di musim hujan, -khususnya oleh rekan rekan OANC-, semoga share2 di trit ini dapat berguna sebagai bahan acuan saat ingin melakukan pendakian (khususnya gunung hutan).
Silakan di share, tips, trik dan semua hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan persiapan atau saat sedang melakukan pendakian di musim hujan.
Trimakasih
(*silakan di'close' trit ini apabila dirasa kurang/tidak perlu, atau mungkin sudah ada trit serupa

![[Share] Tips Pendakian di Musim Hujan](https://dl.kaskus.id/img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif)
share dari teman2 :

Mengingat dan melihat banyaknya kegiatan pendakian yang marak dilakukan di musim hujan, -khususnya oleh rekan rekan OANC-, semoga share2 di trit ini dapat berguna sebagai bahan acuan saat ingin melakukan pendakian (khususnya gunung hutan).
Silakan di share, tips, trik dan semua hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan persiapan atau saat sedang melakukan pendakian di musim hujan.
Trimakasih
(*silakan di'close' trit ini apabila dirasa kurang/tidak perlu, atau mungkin sudah ada trit serupa

![[Share] Tips Pendakian di Musim Hujan](https://dl.kaskus.id/img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif)
share dari teman2 :
Quote:
Quote:
Original Posted By DPoisoNsnaiL►packing yg bener gan..pake dobel trashbag..hehe
bawa payung pastinya
bawa payung pastinya
Quote:
Original Posted By Qmailes►yang penting kan MPP-nya gan... terus liat kondisi.... biar dapat menikmati perjalanan..... ujan gak ujan kan... kalo mendaki emang sering ujan... apalagi di gunung yang intensitas hujannya tinggi
Quote:
Original Posted By 911gt2►satu satu resikonya kalo naik gunung pas musim hujan adalah ga mendapatkan pemandangan yang bagus karena semua tertutup kabut. jadi kalau tujuannya cuma emang pengen 'jalan' aja ga masalah.
Quote:
Original Posted By jungle jus►standart pendakian ajaa 
trs di tambahin pakaian dalem sama kaos...
ane baru ke salak,alhasil ujan terus pagi siang sorS E N S O R.
untung bawa pakaian dalem dalam jumlah yang banyak

trs di tambahin pakaian dalem sama kaos...
ane baru ke salak,alhasil ujan terus pagi siang sorS E N S O R.

untung bawa pakaian dalem dalam jumlah yang banyak

Quote:
Original Posted By hello_ponk►
yang jelas ponco musti ada
klo ane sih nyari gunung yang banyak shelternya klo musim penghujan gene
saran dr ane sih, pergi ke pawang hujan aja, suruh nahan tuh air hujan biar ga turun
klo ane sih nyari gunung yang banyak shelternya klo musim penghujan gene
saran dr ane sih, pergi ke pawang hujan aja, suruh nahan tuh air hujan biar ga turun

Quote:
Original Posted By oggyvanwinkle►Klo saya sih musim ujan lebih milih bercengkerama dgn selimut drumah aja om 
Kcuali klo kujanan pas trekingnya (sama gk ya
). Ujan kecil te2p jalan pake ponco,klo ujan tmbah deras ya neduh/nenda ato buka flysheet![[Share] Tips Pendakian di Musim Hujan](https://dl.kaskus.id/img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif)

Kcuali klo kujanan pas trekingnya (sama gk ya

![[Share] Tips Pendakian di Musim Hujan](https://dl.kaskus.id/img.kaskus.co.id/images/kaskusmobile_hp.gif)
Quote:
Original Posted By saiabiy►kalo ane mungkin agak berbeda pendapat ama TS nya nih.
ane kurang suka naik gunung tektok. sebisa mungkin ane akan menghabiskan waktu sebanyak yang gw bisa (tergantung logistik yah).
ane juga lebih seneng pendakian siang hari.kalo dah sore buka tenda..
dan untuk urusan logistik, ane selalu masak nasi untuk makan.
kalo hujan tips ane sih:
1. paling penting menurut ane adalah grip alas kaki & gather. saat hujan untuk trek tanah lumpur sangat licin, jadi ini menyangkut keselamatan pendakian.
2. ane termasuk yang ga suka pake mantel apalagi yang model kalong. ribet gan, susah buat jalan bisa2 kesrimpet. lebih baik pake jaket yang waterproof. selain bisa menghangatkan saat hujan, badan juga ga basah.
3. untuk barang bawaan. packing dengan baik. gw biasanya pake plastik kantong seukuran carrier gw masukin ke dalem baru barang2 di packing. biar musim ujan,biar musim panas ane tetep pake. biar bawaan kita ga kena lembab juga. dan jangan lupa cover luar buat carrier.
salam rimba
ane kurang suka naik gunung tektok. sebisa mungkin ane akan menghabiskan waktu sebanyak yang gw bisa (tergantung logistik yah).
ane juga lebih seneng pendakian siang hari.kalo dah sore buka tenda..
dan untuk urusan logistik, ane selalu masak nasi untuk makan.
kalo hujan tips ane sih:
1. paling penting menurut ane adalah grip alas kaki & gather. saat hujan untuk trek tanah lumpur sangat licin, jadi ini menyangkut keselamatan pendakian.
2. ane termasuk yang ga suka pake mantel apalagi yang model kalong. ribet gan, susah buat jalan bisa2 kesrimpet. lebih baik pake jaket yang waterproof. selain bisa menghangatkan saat hujan, badan juga ga basah.
3. untuk barang bawaan. packing dengan baik. gw biasanya pake plastik kantong seukuran carrier gw masukin ke dalem baru barang2 di packing. biar musim ujan,biar musim panas ane tetep pake. biar bawaan kita ga kena lembab juga. dan jangan lupa cover luar buat carrier.
salam rimba
Quote:
Original Posted By alfa_5►bagus bagus, perlu di coba kapan2, tapi tektoknya ane saranin ke gunung yang emang dah tau rutenya aja yah, biar kagak nyasar, kaya pengalaman solo ane naik bukit belakang rumah sendirian akhirnya malah nyasar, untung ketemu orang, jadinya telat 1 jam dari waktu semestinya, hehehS E N S O R..
Quote:
Original Posted By unk_damnation►Kalo saya tektok karena ngga punya tenda. Ber-bivak ria dingin ah 
Tips lainnya:
Tunggu musim hujannya lewat wkwk

Tips lainnya:
Tunggu musim hujannya lewat wkwk
Quote:
Original Posted By plampung►yang penting bawa peralatan standart....klo saya paling suka pake payng dari pada pake ponco....

Quote:
Original Posted By Ngguh►nais inpo om clif buat kroco yg sering keujanan kalo ngesot :maho
kalo saya mau musim ujan / musim panas kalo ngesot selalu packing basah + bawa rengkut buat jaga2 aja & bawa baju salinan buat di camp
kalo jalan baju basah gak masalah tapi klo di camp baju basah
kalo saya mau musim ujan / musim panas kalo ngesot selalu packing basah + bawa rengkut buat jaga2 aja & bawa baju salinan buat di camp

kalo jalan baju basah gak masalah tapi klo di camp baju basah

Quote:
Original Posted By semuttekagok►
dan cemilan hangat dari tetangga om
"kuya gunung"

dalam kondisi seperti ini sangat dibutuhkan suatu kekompakan dalam team,suatu pemikiran yang cepat dan tepat.
untuk itu perlu adanya ketua di dalam team,yang di anggap mampu untuk mengkoordinir anggotanya.
kecuali pendakian solo
yang harus mampu memanajemen dirinya sendiri.
jika tiba-tiba diperjalanan turun hujan,segeralah memakai jaket/ponco/rengkut/payung dll dan pastikan keril sudah terbungkus aman dari tembusan air (ex : dilapisi plastik).
*untuk itu biasanya rengkut/ponco diletakkan di bagian topi keril,untuk memudahkan pengambilan disaat dibutuhkan cepat.
jika dalam kondisi stop/tidak berjalan untuk menunggu hujan reda.
sangat dianjurkan untuk membuat bivak sederhana sambil memasak air.
sekedar minum kopi untuk menghangatkan badan.
jika dalam kondisi hujan badai...sangat tidak dianjurkan untuk melanjutkan perjalanan.
hentikan dulu perdebatan ego !!!
jalan baiknya segeralah bergerak mencari tempat untuk membuka tenda.
dengan memperhatikan suasana sekitar.
contoh kecilnya :
1.carilah tanah yang datar dan tinggi
2.hindari pohon mati
3.jangan di aliran air.
dll...
segera masuk ke tenda dan hangatkan badan.
dalam kondisi santai di dalam tenda,barulah team kembali brefing untuk bagaimana kedepannya....
perlu di ingat...hindari kepanikan,kecemasan dan ketakutan yang berlebih.
karena hal itu justru memperburuk keadaan.
dalam keadaan seperti itu otak tidak bisa berpikir dan kadang malah berujung pada anarkis.
tetap tenang dan yakin bahwa "KITA AKAN HIDUP" itulah dasar semangat diri pribadi.
okS E N S O R.sekedar share dari saya untuk kita semua
salam
dan cemilan hangat dari tetangga om

"kuya gunung"


dalam kondisi seperti ini sangat dibutuhkan suatu kekompakan dalam team,suatu pemikiran yang cepat dan tepat.
untuk itu perlu adanya ketua di dalam team,yang di anggap mampu untuk mengkoordinir anggotanya.
kecuali pendakian solo

jika tiba-tiba diperjalanan turun hujan,segeralah memakai jaket/ponco/rengkut/payung dll dan pastikan keril sudah terbungkus aman dari tembusan air (ex : dilapisi plastik).
*untuk itu biasanya rengkut/ponco diletakkan di bagian topi keril,untuk memudahkan pengambilan disaat dibutuhkan cepat.
jika dalam kondisi stop/tidak berjalan untuk menunggu hujan reda.
sangat dianjurkan untuk membuat bivak sederhana sambil memasak air.
sekedar minum kopi untuk menghangatkan badan.
jika dalam kondisi hujan badai...sangat tidak dianjurkan untuk melanjutkan perjalanan.
hentikan dulu perdebatan ego !!!
jalan baiknya segeralah bergerak mencari tempat untuk membuka tenda.
dengan memperhatikan suasana sekitar.
contoh kecilnya :
1.carilah tanah yang datar dan tinggi
2.hindari pohon mati
3.jangan di aliran air.
dll...
segera masuk ke tenda dan hangatkan badan.
dalam kondisi santai di dalam tenda,barulah team kembali brefing untuk bagaimana kedepannya....
perlu di ingat...hindari kepanikan,kecemasan dan ketakutan yang berlebih.
karena hal itu justru memperburuk keadaan.
dalam keadaan seperti itu otak tidak bisa berpikir dan kadang malah berujung pada anarkis.
tetap tenang dan yakin bahwa "KITA AKAN HIDUP" itulah dasar semangat diri pribadi.
okS E N S O R.sekedar share dari saya untuk kita semua

salam

Quote:
Original Posted By smigun►salam lestari ..
beberapa tips yang mungkin berguna dari seorang nubiS E N S O R
1. Selalu chek kondisi cuaca daerah atau tempat yang ingin didaki, baik H-2 dan hari H. Hal ini sedikit banyak berguna untuk menambah bekal dan persiapan pendakian kita, apalagi informasi ini mudah diperoleh baik dari bmkg atau yahoo weather. Bisa juga meramal kondisi cuaca dari alam .. seperti yang pernah dibahas di trit sebelah
2. Selalu packing basah ...untuk menghindari kegagalan dari coverbag karena dipastikan cover bag tidak akan 100 % melindungi cariier
3. Gunakan geither setidaknya melindungi dari pacet yang bakalan marak di musim hujan
4. Gunakan treking pool , setidaknya berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh karna trek yang licin dan berlumpur,
5. Bawalah ponco, baik digunakan sebagai bivak darurat saat tidak bisa melanjutkan perjalanan karena cuaca memburuk.
6. Bawalah Flyshet tambahan, baik digunakan sebagai ponco atau melindungi tenda jika mengkwatirkan tenda tembus karna hujan, tapi antara ponco dan flyshet bisa dipilih salah satu saja
7. Saat berada dalam keadaan cuaca memburuk hentikan perjalanan dan berteduhlah , beberapa hal yang perlu dilakukan dalam berteduh adalah menghindari bahaya dari petir, diantaranya
a. Jangan berada dekat dengan aliran air karena air bisa menghantarkan
listrik
b. Jangan berada pada tempat terbuka baik punggungan atau puncak
c. Hindari posisi kelompok yang terlalu dekat, dimaksudkan jika ada 1 aggota
kelompok yang tersambar petir rekan lainya bisa ikut memberikan
pertolongan
d. Jangan berteduh dibawah pohon yang berdiri sendiri, tempat yang baik
adalah tempat yang memeliki banyak pohon, setidaknya meminimalisir
bahaya dari petir menyambar
e. Hindari tubuh dari bahan penghantar listrik baik metal atau yang lainnya,
dan alasi tubuh dari tanah baik dengan matras atau ransel.
8. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan
mohon koreksi jika ada yang menyimpang , hanya pendapat seorang nubie
tks
beberapa tips yang mungkin berguna dari seorang nubiS E N S O R

1. Selalu chek kondisi cuaca daerah atau tempat yang ingin didaki, baik H-2 dan hari H. Hal ini sedikit banyak berguna untuk menambah bekal dan persiapan pendakian kita, apalagi informasi ini mudah diperoleh baik dari bmkg atau yahoo weather. Bisa juga meramal kondisi cuaca dari alam .. seperti yang pernah dibahas di trit sebelah
2. Selalu packing basah ...untuk menghindari kegagalan dari coverbag karena dipastikan cover bag tidak akan 100 % melindungi cariier
3. Gunakan geither setidaknya melindungi dari pacet yang bakalan marak di musim hujan
4. Gunakan treking pool , setidaknya berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh karna trek yang licin dan berlumpur,
5. Bawalah ponco, baik digunakan sebagai bivak darurat saat tidak bisa melanjutkan perjalanan karena cuaca memburuk.
6. Bawalah Flyshet tambahan, baik digunakan sebagai ponco atau melindungi tenda jika mengkwatirkan tenda tembus karna hujan, tapi antara ponco dan flyshet bisa dipilih salah satu saja
7. Saat berada dalam keadaan cuaca memburuk hentikan perjalanan dan berteduhlah , beberapa hal yang perlu dilakukan dalam berteduh adalah menghindari bahaya dari petir, diantaranya
a. Jangan berada dekat dengan aliran air karena air bisa menghantarkan
listrik
b. Jangan berada pada tempat terbuka baik punggungan atau puncak
c. Hindari posisi kelompok yang terlalu dekat, dimaksudkan jika ada 1 aggota
kelompok yang tersambar petir rekan lainya bisa ikut memberikan
pertolongan
d. Jangan berteduh dibawah pohon yang berdiri sendiri, tempat yang baik
adalah tempat yang memeliki banyak pohon, setidaknya meminimalisir
bahaya dari petir menyambar
e. Hindari tubuh dari bahan penghantar listrik baik metal atau yang lainnya,
dan alasi tubuh dari tanah baik dengan matras atau ransel.
8. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan
mohon koreksi jika ada yang menyimpang , hanya pendapat seorang nubie

tks
Quote:
Original Posted By anginhutan►yang penting menurut ane pas pendakian saat hujan:
- perbanyak plastik
- raincoat
- baju ganti





- perbanyak plastik
- raincoat
- baju ganti





Quote:
Original Posted By cs236►nice trit 
mo nambahin dikit...kalo lagi musim hujan preparenya harus bener2 mateng, terutama kalau kita mau terus maksain jalan ketika hujan, sangat disarankan memakai raincoat yang waterproof dan breathable juga (contoh: bahan gore-tex), karena kalau tidak breathable, pakaian yang kita pakai akan tetap basah oleh keringat. seandainya tidak punya raincoat yang breathable, sepertinya lebih baik menggunakan ponco karena aliran udara dari badan bisa keluar sehingga keringat relatif cepat menguap. celana raincoat masih bisa dipake walaupun cuma waterproof dan dikombinasikan dengan memakai geiter. raincoat yang sebatas waterproof lebih cocok digunakan ketika kita tidak melakukan pergerakan/jalan.
ini semua saya alamin sendiri ketika sedang melaksanakan survey di ciremai, dari siang (sekitar jam 11:00) sampai jam 07:00 malem kehujanan sepanjang jalan. waktu itu saya memakai raincoat yang waterproof tapi tidak breathable, sepatu hiking waterproof juga ditambah memakai geiter untuk menghindari pacet dan menghindari air hujan masuk lewat sepatu bagian atas. ternyata walaupun air hujan ga tembus tapi baju saya tetap basah oleh keringat yang tertahan oleh raincoat.
mungkin itu tambahan yang bisa saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi. mohon koreksinya apabila ada hal2 yang kurang pas.

mo nambahin dikit...kalo lagi musim hujan preparenya harus bener2 mateng, terutama kalau kita mau terus maksain jalan ketika hujan, sangat disarankan memakai raincoat yang waterproof dan breathable juga (contoh: bahan gore-tex), karena kalau tidak breathable, pakaian yang kita pakai akan tetap basah oleh keringat. seandainya tidak punya raincoat yang breathable, sepertinya lebih baik menggunakan ponco karena aliran udara dari badan bisa keluar sehingga keringat relatif cepat menguap. celana raincoat masih bisa dipake walaupun cuma waterproof dan dikombinasikan dengan memakai geiter. raincoat yang sebatas waterproof lebih cocok digunakan ketika kita tidak melakukan pergerakan/jalan.
ini semua saya alamin sendiri ketika sedang melaksanakan survey di ciremai, dari siang (sekitar jam 11:00) sampai jam 07:00 malem kehujanan sepanjang jalan. waktu itu saya memakai raincoat yang waterproof tapi tidak breathable, sepatu hiking waterproof juga ditambah memakai geiter untuk menghindari pacet dan menghindari air hujan masuk lewat sepatu bagian atas. ternyata walaupun air hujan ga tembus tapi baju saya tetap basah oleh keringat yang tertahan oleh raincoat.
mungkin itu tambahan yang bisa saya sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi. mohon koreksinya apabila ada hal2 yang kurang pas.
Quote:
Original Posted By obelyx►
saia sempat d infokan sm pak saiful (penjaga administrasi gn tambora) dia bilang sebenernya naik gunung saat hujan mendera sangat tdk d perbolehkan krn saat beliau berdiskusi dgn instasi BMG (yg berwenang menganai prakiraan cuaca indonesia) bahwa posisi puncak ato dimana titik awal petir sama tinggi bisa mengakibatkan kilat horizontal..bisa dibayangkan klo kita berjalan beriringan dan petir menyambar maka semua personil kena dan terbang kelangit ketujuh bersama2.. entah benar ato tdk yg jelas bikin saia was2 saat mendengarnya..apalagi saat itu saia mengalami bunyi petir cukup keras yg berada tdk jauh dari posisi saia..
saia sempat d infokan sm pak saiful (penjaga administrasi gn tambora) dia bilang sebenernya naik gunung saat hujan mendera sangat tdk d perbolehkan krn saat beliau berdiskusi dgn instasi BMG (yg berwenang menganai prakiraan cuaca indonesia) bahwa posisi puncak ato dimana titik awal petir sama tinggi bisa mengakibatkan kilat horizontal..bisa dibayangkan klo kita berjalan beriringan dan petir menyambar maka semua personil kena dan terbang kelangit ketujuh bersama2.. entah benar ato tdk yg jelas bikin saia was2 saat mendengarnya..apalagi saat itu saia mengalami bunyi petir cukup keras yg berada tdk jauh dari posisi saia..
Quote:
Original Posted By blingblingo►
ya kanebo mantap buat ngeringin badan...
hindari jalur2 air.. kalo udah makin serem cuacanya ya turun aja
ya kanebo mantap buat ngeringin badan...

hindari jalur2 air.. kalo udah makin serem cuacanya ya turun aja

Quote:
Original Posted By belumwaras►
:musim kering atau musim hujan.... yang jelas bagi ane wajib bawa ponco di samping bagian dalam carrier dilapis plastik... karena dalam pendakian harus diperkirakan risiko terburuk yg mungkin terjadi & namanya cuaca bisa berubah begitu cepat
di samping soal perlindungan dari risiko hujan ekstrim, bagi ane soal logistik juga selalu menjadi perhatian... makanan biasa dilebihkan dari jatah untuk pendakian yg dijadwalkan... prinsip ane, lebih baik waktu turun makanan/minuman disumbangkan ke rombongan lain yg baru naik pada saat kita turun gunung daripada kekurangan saat melakukan pendakian

di samping soal perlindungan dari risiko hujan ekstrim, bagi ane soal logistik juga selalu menjadi perhatian... makanan biasa dilebihkan dari jatah untuk pendakian yg dijadwalkan... prinsip ane, lebih baik waktu turun makanan/minuman disumbangkan ke rombongan lain yg baru naik pada saat kita turun gunung daripada kekurangan saat melakukan pendakian

Quote:
Original Posted By perabotanlenong►pastikan membawa pakaian outdoor gear yg waterproof! selalu melapis bagian dalam carrier agan2 dgn thrash bag! n gunakan footwear yg mempunyai grip yg menggigit! n terakhir,jgn memaksakan summit attack apabila cuaca memburuk! semoga bermanfaat! 











Quote:
Original Posted By andylabina►Tekniknya sih sebenernya sama, cuma ada beberpa tambahan yang mesti di-include dalam list agan agan...
kalo dari saya sih...
- Bawa wardrobe+ make up lebih...
- Trash bag +Dry bag
- Payung kecil + Ponco
- Korek api/ fire starter cadangan
- Snack lebih banyaak.....untuk nyamil saat kehujanan dan gak sempet buka kompor
- terakhir.....Rokok haruss banyakkk (buat yang merokok)

kalo dari saya sih...
- Bawa wardrobe+ make up lebih...
- Trash bag +Dry bag
- Payung kecil + Ponco
- Korek api/ fire starter cadangan
- Snack lebih banyaak.....untuk nyamil saat kehujanan dan gak sempet buka kompor
- terakhir.....Rokok haruss banyakkk (buat yang merokok)

Quote:
Original Posted By vulcano.hunter►sebaiknya tunda pendakian di musim hujan, kecuali untuk:
1. penelitian
2. mitigasi bencana
3. pemetaan & survey kegunungapian
1. penelitian
2. mitigasi bencana
3. pemetaan & survey kegunungapian
Quote:
Original Posted By dazbo911►bawa ponco....plastik putih lebar ama plastik item.....sarung caril......slimut idup......ama satu lagi bawa cancut dipasang di kepala biar ga ujan 

Quote:
Original Posted By k3b0►newbie pengen nyumbang pendapat juga.
Mula-mula kita cek perlengkapan sebelum kita ndaki, persiapan dirumah misalnya.
Ane biasanya:
1. Lapisin tas bagian dalem ane pake polybag
2. Bawa baju hangat (bahan polar lebih cepet anget), ane masukin ke dalam plastik gan untuk memastikan biar bener2 dalam keadaan kering.
3. Masukin barang2 yang rentan air ke dalam plastik, kayak senter,hape,dsb.
4. Bawa jaket waterprof atau jas hujan(bukan ponco), ni buat yang pengen nekat ndaki pas keadaan masih hujan. Klo pake ponco kebanyakan malah sobek2 di tengah jalan gara2 gampang kesangkut pohon, ranting,dsb.
5. Ponco. Tetep harus bawa yang ni gan, multifungsi masalahnya. Selain bisa buat bivak juga bisa buat alas.
Taruh di bagian atas carier biar gampang ngambilnya.
6. Korek api jangan cuma satu, persiapan klo koreknya juga ikut "kedinginan". Bisa korek gas atau korek api biasa yang dimasukin ke wadah tahan air.
7. Snack n jahe bubuk (buat anget2 dari dalem)
8. Minyak kayu putih.
9. Kompor parafin+parafin. Ni kompor dah paling sakti gan, parafin sebasah apapun masih bisa buat masak.
10. Tenda anti badai.
Nah, klo pas perjalanan ujan. Ane biasanya:
1. Pakai ponco atau jaket agan trus cari tempat berlindung (udah jelas klo ini mah). Klo bisa shelter, jangan dibawah pohon langsung. klo angin gedhe bisa roboh tu pohon.
2. klo ga ada shelter cari tempat yang bener2 aman untuk pasang tenda atau bivak (ni klo darurat gan).
3. Klo baju agan basah kuyup smua, mending lepasin aja deh (tapi jangan tanpa busana) trus ganti ma baju agan yang bener2 kering. Hipotermia biasanya terjadi gara2 ini.
4. Usahakan perut jangan sampai kosong. Bisa bikin minum atau ngemil. tapi inget sampahnya gan.
Itu aja dari pengalaman ane, mungkin agan2 yang lain bisa ikut nambahin.

Mula-mula kita cek perlengkapan sebelum kita ndaki, persiapan dirumah misalnya.
Ane biasanya:
1. Lapisin tas bagian dalem ane pake polybag
2. Bawa baju hangat (bahan polar lebih cepet anget), ane masukin ke dalam plastik gan untuk memastikan biar bener2 dalam keadaan kering.
3. Masukin barang2 yang rentan air ke dalam plastik, kayak senter,hape,dsb.
4. Bawa jaket waterprof atau jas hujan(bukan ponco), ni buat yang pengen nekat ndaki pas keadaan masih hujan. Klo pake ponco kebanyakan malah sobek2 di tengah jalan gara2 gampang kesangkut pohon, ranting,dsb.
5. Ponco. Tetep harus bawa yang ni gan, multifungsi masalahnya. Selain bisa buat bivak juga bisa buat alas.
Taruh di bagian atas carier biar gampang ngambilnya.
6. Korek api jangan cuma satu, persiapan klo koreknya juga ikut "kedinginan". Bisa korek gas atau korek api biasa yang dimasukin ke wadah tahan air.
7. Snack n jahe bubuk (buat anget2 dari dalem)
8. Minyak kayu putih.
9. Kompor parafin+parafin. Ni kompor dah paling sakti gan, parafin sebasah apapun masih bisa buat masak.
10. Tenda anti badai.
Nah, klo pas perjalanan ujan. Ane biasanya:
1. Pakai ponco atau jaket agan trus cari tempat berlindung (udah jelas klo ini mah). Klo bisa shelter, jangan dibawah pohon langsung. klo angin gedhe bisa roboh tu pohon.
2. klo ga ada shelter cari tempat yang bener2 aman untuk pasang tenda atau bivak (ni klo darurat gan).
3. Klo baju agan basah kuyup smua, mending lepasin aja deh (tapi jangan tanpa busana) trus ganti ma baju agan yang bener2 kering. Hipotermia biasanya terjadi gara2 ini.
4. Usahakan perut jangan sampai kosong. Bisa bikin minum atau ngemil. tapi inget sampahnya gan.
Itu aja dari pengalaman ane, mungkin agan2 yang lain bisa ikut nambahin.

Quote:
Original Posted By TempiXeR►Berkaca dari pengalaman pas Gathnas di Kareumbi kemaren, dmana banyak diantara tenda peserta & panitia berubah fungsi menjadi kolam ikan
, ane mencoba sharing beberapa tips memilih lokasi camp dan mendirikan tenda selama kita melakukan pendakian di musim hujan;

- Sebisa mungkin cari lokasi camp yg tanahnya sangat datar, jangan yg mempunyai kemiringan
- Perhatikan sekeliling lokasi yg akan dijadikan camp, lihat ke atas jangan sampai kita mendirikan tenda di bawah pohon dengan ranting2 yg terlihat rapuh dan akan mudah jatuh terkena angin ataupun hujan. Pun mendirikan tenda di bawah pohon besar akan berpeluang kita terkena sambaran petir
- Perhatikan jenis tanah yg dimana kita akan dirikan tenda di atasnya, jikalau tanahnya berjenis tanah liat seperti di kareumbi kemaren bisa dipastikan air hujan tidak akan meresap, dan akan mengalir/menggenang. Maka usahakan dirikan tenda diatas rerumputan di sekitarnya
- Kalau tidak ada rerumputan, usahakan buat alas tenda alam dengan daun2an yg ditumpuk seluas ukuran tenda. Fungsinya adalah air yg mengalir nantinya akan lewat dibawah lapisan tumpukan daun2an itu. Selain itu alas tidur kita bisa sedikit empuk
- Membuat parit disekeliling tenda adalah hukumnya wajib apabila jenis tanahnya tanah liat seperti di kareumbi kemarin
- Yang paling enak adalah jika jenis tanahnya berpasir atau bahkan hamparan pasir langsung. Air hujan akan merembes masuk ke dalam tanah, sehingga tenda kita akan lebih aman dari aliran air
- Pastikan flycover tenda dipasang dengan benar, dalam hal ini menegangnya sempurna
Ntar ane tambahin lagi Gan... mo ngojek dolo neh soalnya
Quote:
Original Posted By miyavist►
nubie coba nambahin dikit ya
kalo masalah pakaian waterproof saat hujan "dan saat ada aktivitas yg berpotensi mengeluarkan keringat"
yg nubie tau dan nubie alamin sih, lebih baik jgn menggunakan bahan yg terlalu tebal, apalagi di dalemnya ada lapisan polarnya ( dengan logika semakin tebal akan semakin hangat disaat hujan / udara dingin), padahal yg ada seperti agan blg, panas tubuh ga keluar dan ga ada sirkulasi udara yg baik, malah hal kaya gini bukan bikin suhu tubuh hangat, tapi tambah dingin, dan berpotensi besar "masuk angin" (padahal yg masuk aer
).
untuk sarannya sih lebih baik gunakan softshell aja, yg pnting waterproof, untuk dingin nanti bisa berkurang saat ada pergerakan, yg pnting tubuh dan baju dalam kering.
mohon koreksi jika ada kesalahan
nubie coba nambahin dikit ya

kalo masalah pakaian waterproof saat hujan "dan saat ada aktivitas yg berpotensi mengeluarkan keringat"
yg nubie tau dan nubie alamin sih, lebih baik jgn menggunakan bahan yg terlalu tebal, apalagi di dalemnya ada lapisan polarnya ( dengan logika semakin tebal akan semakin hangat disaat hujan / udara dingin), padahal yg ada seperti agan blg, panas tubuh ga keluar dan ga ada sirkulasi udara yg baik, malah hal kaya gini bukan bikin suhu tubuh hangat, tapi tambah dingin, dan berpotensi besar "masuk angin" (padahal yg masuk aer

untuk sarannya sih lebih baik gunakan softshell aja, yg pnting waterproof, untuk dingin nanti bisa berkurang saat ada pergerakan, yg pnting tubuh dan baju dalam kering.
mohon koreksi jika ada kesalahan
Quote:
Original Posted By B0dhonk►Berdasarkan Kejadian-kejadian yang pernah terasakan ..
Saya pribadi menganggap Hujan adalah kawan
.. Kawan yang mencoba mengingatkan kita betapa kecilnya kita dihamparan alam .. Kawan yang sedang menguji Ke-egoisan dan Psikologi
..
Dewasa ini Hujan sukar untuk diprediksi (apalagi digunung) karna kabut tebal membawa muatan air yang sewaktu waktu bisa menjadi Hujan Lokal
..
Untuk bersahabat dengannya (hujan) .. Berdasarkan kejadian yang terasa ..
1. Jangan memakinya
.. (percuma dia gak bisa bicara bahasa manusia) 
2. Rekan seperjalanan .. minimal 2 (utamakan yang sevisi dan semisi)
3. Perlengkapan yang kadang terlupakan ..
4. Peralatan ..
- Mulai dari ponco atau apalah itu semua yang berhubungan dengan anti air dan yang bisa menghangatkan direkomendasikan sesuai kebutuhan dan kemampuan kita untuk membawanya
..
- Senter Wana Sorot Cahaya Kuning (bila memungkinkan pendakian Kabut Tebal)
- Plastik Pembungkus .. mulai dari yang kecil atau mungkin yang besar bawa seperlunya (kalo tidak ada Dry Bag)
(mungkin ada yang mau di tambahkan ..)
5. STOP bila perlu dan bila memungkinkan .. (nge-camp atau minimal bivak)
6. pastikan kita telah siap dan yakin akan kondisi badan kita ..
(mungkin ada yang mau menambahkan)
Maap Om ..
Sekiranya ada Salah Mohon di-koreksi ..
Mungkin dirasa ribet dan mungkin juga gak efisien atau apalah itu ..
Namun semua itu hanya share dan kami sebagai Wisatawan Gunung Freelance jarang mengambil resiko yang merugikan diri dan rekan seperjalanan yang kadang meninggalkan luka bahkan nyawa karna kami tidak memiliki bekal dalam Penguasaan Ketrampilan Beradventure yang mana pada dasarnya kami hanya melakukan perjalanan ..
Terimakasih atas kesempatannya ..
MERDEKA ..
Saya pribadi menganggap Hujan adalah kawan


Dewasa ini Hujan sukar untuk diprediksi (apalagi digunung) karna kabut tebal membawa muatan air yang sewaktu waktu bisa menjadi Hujan Lokal

Untuk bersahabat dengannya (hujan) .. Berdasarkan kejadian yang terasa ..
1. Jangan memakinya


2. Rekan seperjalanan .. minimal 2 (utamakan yang sevisi dan semisi)
3. Perlengkapan yang kadang terlupakan ..
- P3K .. Gak ada salahnya membawa serta persedia-an dalam jumlah extra (macam-macam obat-nya dan perlengkapan lain-nya)
- Bahan Bakar .. Bisa cair .. Padat maupun Gas ..
Ada trik lain yaitu dengan mencampurkan minyak tanah dengan abu gosok .. Namun sekarang minyak tanah langka
..
- Logistik Penghangat Badan ..
(mungkin ada yang mau di tambahkan ..)
- Bahan Bakar .. Bisa cair .. Padat maupun Gas ..
Ada trik lain yaitu dengan mencampurkan minyak tanah dengan abu gosok .. Namun sekarang minyak tanah langka

- Logistik Penghangat Badan ..
(mungkin ada yang mau di tambahkan ..)
4. Peralatan ..
- Mulai dari ponco atau apalah itu semua yang berhubungan dengan anti air dan yang bisa menghangatkan direkomendasikan sesuai kebutuhan dan kemampuan kita untuk membawanya

- Senter Wana Sorot Cahaya Kuning (bila memungkinkan pendakian Kabut Tebal)
- Plastik Pembungkus .. mulai dari yang kecil atau mungkin yang besar bawa seperlunya (kalo tidak ada Dry Bag)
(mungkin ada yang mau di tambahkan ..)
5. STOP bila perlu dan bila memungkinkan .. (nge-camp atau minimal bivak)
6. pastikan kita telah siap dan yakin akan kondisi badan kita ..
(mungkin ada yang mau menambahkan)
Maap Om ..
Sekiranya ada Salah Mohon di-koreksi ..
Mungkin dirasa ribet dan mungkin juga gak efisien atau apalah itu ..
Namun semua itu hanya share dan kami sebagai Wisatawan Gunung Freelance jarang mengambil resiko yang merugikan diri dan rekan seperjalanan yang kadang meninggalkan luka bahkan nyawa karna kami tidak memiliki bekal dalam Penguasaan Ketrampilan Beradventure yang mana pada dasarnya kami hanya melakukan perjalanan ..
Terimakasih atas kesempatannya ..
MERDEKA ..
Quote:
Original Posted By artventure►nuwbie mw nambahin sedikit ...
1. semua barang bawaan harus di bungkus plastik dengan erat.
2. sebelum packing barang2, jangan lupa memakai trashbag agar barang bawaan tidak basah yang dapat menyebabkan beban menjadi berat.
3. jangan lupa memakai cover bag / rain cover.
4. usahakan menggunakan pakaian yang agak tipis agar mudah kering dan tidak terlalu menggangu saat bergerak.
5. dan yang paling penting adalah jangan lupa membawa ponco / jas hujan / flysheet untuk sementara berteduh atau pun mendirikan bivak.
1. semua barang bawaan harus di bungkus plastik dengan erat.
2. sebelum packing barang2, jangan lupa memakai trashbag agar barang bawaan tidak basah yang dapat menyebabkan beban menjadi berat.
3. jangan lupa memakai cover bag / rain cover.
4. usahakan menggunakan pakaian yang agak tipis agar mudah kering dan tidak terlalu menggangu saat bergerak.
5. dan yang paling penting adalah jangan lupa membawa ponco / jas hujan / flysheet untuk sementara berteduh atau pun mendirikan bivak.
Quote:
Original Posted By OoooneeeE►klo boleh nambahin...mungkin agan2 dah ngasi saran peralatan ap aj yg d bawa...tp yg lebih penting n hrs d ingat saat mendaki wkt hujan jangan membuat tenda d sekitar jurang...krn rawan longsor...jngn d daerah sungai mati/bekas sungai yg kering...jaga2 klo sungai it d alirin air lagi...buat parit d sekitar tenda agar air yg mengalir dpt lewat parit it n kagak ngelewatin bawah tenda...
Diubah oleh insanpenyendiri 07-05-2015 08:58
0
19.4K
Kutip
115
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan