Cerita ini mulanya terbesit dituliskan oleh penulis ketika mempelajari mengenai sejarah literature dan juga dongeng dongeng anak anak pelepas tidur. Sebuah cerita dongeng yg berdiri sendiri dan terinspirasi dari berbagai dongeng dongeng yg dibukukan oleh The Brother Grimm.
Semoga dapat terhibur dengan cerita ini... enjoy it
yg sebelumnya. Reboot yg dilakukan ditempuh untuk mennsolidkan cerita lebih kuat dengan memasukan sedikit unsur keseriusan dalam perkembangan cerita.
Marchen 1 akan tetap menjadi bagian dalam cerita dan cerita reboot ini akan dimulai pada Marchen 2 dan seterusnya. enjoy it
~ Prologue ~
Apakah kamu pernah mendengar dongeng Grimm Fairy tales? Ketika aku kecil, ibuku selalu menceritakan kisah kisah itu menjelang tidur. Semua cerita yg ibuku ceritakan menarik. Snow white, little red riding hood, beuty and the beast dan lainnya. Namun ketika cerita itu kembali diulang, aku tidak merasakan itu menarik.
Ketika aku mengeluh pada ibu yg menceritakan cerita yg kembali dilulang, dia tersenyum padaku. Aku memintanya untuk menceritakan cerita dongeng yg selama ini belum pernah aku dengar. Ketika aku selsai bicara, ibu menarik nafas dan membuangnya perlahan dan berkata padaku.
Ibu akan menceritakan dongeng yg terlupakan mengenai Pangeran yg Hilang.
Ketika ibu berbicara padaku, aku merasakan ragu dengan cerita yg akan diceritakan. Pangeran yg akan menyelamatkan seorang putri dari sosok jahat dan pada akhirnya bahagia hidup selamanya adalah cerita yg berulang kali kudengar. Tapi, ketika ibu menceritakan dengan perlahan kisah sang pangeran, aku terkejut. Aku terus mendengar ibuku bercerita dan menjadi begitu tertarik dengan dongeng sang pangeran.
Kisah itu mengambil dunia alternatif tempat dimana semua dongeng dongeng yg pernah kudengar berada dan berkaitan satu sama lain. Kisahnya begitu lebih dalam bagi dongeng untuk anak kecil. Kisah kepahlawanan yg heroic, kisah romantic yg rumit, dan lebih banyak perasaan lain yg dapat kubaca dari apa yg diceritakan oleh ibuku.
Dan ini adalah cerita tentangnya.. cerita tentang pangeran yg dahulu aku dengar..
***
Alkisah, di suatu tempat yg jauh. terdapat sebuah kerajaan yg megah dan makmur. rakyat kerajaan itu hidup dengan bahagia damai dan berkecukupan karena sang raja memerintah dengan adil dan bijaksana. didalam istana kerajaan itu, tersebutlah seorang seorang pangeran kecil yg merupakan anak pertama dari sang Raja.
Ia merupakan seorang pangeran yg baik budinya dan menjadi idola bagi rakyat dan juga ibunya sang permaisuri. segala tingkah lakunya sangat mirip dengan Ayahandanya, ia berbakat dalam ilmu pengetahuan dan juga berbakat dalam seni perang. ia memiliki keahlian permainan pedang yg baik karena ia sejak kecil telah dilatih langsung oleh komandan perang Kerajaan itu. tidak dapat dipungkiri, ia adalah sesosok pangeran yg sempurna untuk menjadi pewaris yg bagi kerajaannya. Terlebih lagi kakeknya yg merupakan mantan Raja yg terkenal baik dan adil, begitu sayang padanya dan juga begitu menaruh harapan besar pada cucunya itu bahwa kelak sang pangeran akan menjadi seorang raja yg hebat seperti dirinya.
Hari - hari yg damai berlalu hingga pada suatu hari, ketika Pangeran genap berumur 20 tahun. Kerajaan mendapatkan kabar duka karena Kakek sang pangeran tepat dihari ulang tahunnya jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Kerajaan yg awalnya berpesta gembira menyambut hari ulang tahun sang pangeran kemudian mengalami masa kesedihan yg mendalam. pesta mewah meriah dihentikan dengan tiba - tiba. Sang Pangeran yg begitu terkenal memiliki jiwa yg tegar, sekalinya itu ia menangis dan air matanya jatuh bercucuran meratapi tubuh kakeknya terbaring di tanpa nyawa ditempat tidur.
Sejak kematian kakeknya itu, sifat pangeran yg awalnya ceria dan enerjik berubah menjadi pemurung dan pendiam. Sang ibunda yg mengetahui hal itu mencoba membuat sang pangeran kembali ceria, segala cara telah dicoba tapi tidak ada yg berhasil.
Kesedihan didalam istana tidak hilang begitu saja. Terlebih lagi akhirnya muncul Masalah besar antara sang pangeran dengan Ayahandanya yg menyebabkan sang pangeran memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaan. Sang Ibunda yg mengetahui hal itu menangis mendengar pilihan anaknya. Ayahandanya yg begitu murka mendengar hal itu akhirnya mengeluarkan maklumat bila ia pergi dari kerajaan maka ia akan dihapus dari silsilah kerajaan dan tidak berhak menjadi pewaris Kerajaan ini.
Sang pangeran tidak memperdulikan semua perkataan Ayahnya dan tetap memilih ketetapan hatinya sendiri. Ia akhirnya pergi dari kerajaan secara diam diam dan meninggalkan Ayahanda, Ibunda, dan juga adik laki - lakinya yg masih remaja.
Sang Pangeran tidak menyadari bahwa perjalanan panjang yg akan ia tempuh adalah awal dari Takdir yg harus ia jalani. Takdir yg akan mengubah kehidupan banyak orang.
******
Penulis sadari masih banyak kekurangan disana sini. dan sangat mengharapkan komentar, saran, ataupun kritik dari agan and sistah sekalian