![Heilel_Realz012](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/08/09/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
Heilel_Realz012
[OriFic Oneshot] THE THREE CODE
THE THREE CODE
Original Fiction Oneshot
Romance / Tragedy
Status : ~ End ~
Original Fiction Oneshot
Romance / Tragedy
Status : ~ End ~
Semua orang memiliki Pilihan untuk berjalan di jalan yang benar maupun salah untuk menentukan sendiri takdir mereka..
baik itu Seorang Suci maupun seorang Penjahat sekalipun.
Dont paradigmatic the Evil must be evil and dont paradigmatic the Saint must be saint
baik itu Seorang Suci maupun seorang Penjahat sekalipun.
Dont paradigmatic the Evil must be evil and dont paradigmatic the Saint must be saint
Cerita ini terbentuk ketika penulis sedang sibuk dalam pembuatan chapter terbaru Orific yang lain. Sebuah cerita yang tiba - tiba saja terbesit datang untuk segera dituliskan. Cerita mengenai kehidupan kedua insan yang saling mencintai di keadaan yang sulit.
Enjoy it
![Smilie emoticon-Smilie](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/15.gif)
Spoiler for Part 1:
Part 1
Hah.. Hah.. Hah..
Suara nafasku begitu sesak terengah engah berlari sekencang kencangnya seperti tupai yang sedang dikejar dan diburu oleh Pemburu. Aku berlari terus berlari tanpa memperdulikan seluruh kelelahan pada tubuh dan jiwaku ini. rapuh dan putus asa.. ya semuanya mewakili diriku yang sekarang ini terus berlari menghindari mereka yang mengejar. Bak buronan yang dikejar dengan memiliki suatu kesalahan besar. berlari.. terus berlari dengan diliputi ketegangan dan ketakutan
Semangat Nick.. kita bisa lepas dari kejaran mereka.. ayo semangat..
Suara pelan gadis manis di depanku yang sejak tadi telah memegang tangan kiriku dan menyeretku dengan paksa untuk berlari. Keringatnya terlihat deras mengalir hingga membuat pakaian kemeja yang dilapisi tanktop hitam miliknya terlihat begitu basah.
Aku sudah tidak kuat lagi.. aku lelah.. sudah kita menyerah saja Rosaria.
Bodoh.. kita sudah pergi sejauh ini.. kita sudah melewati semuanya bersama, kenapa dengan mudah kau sudah putus asa seperti itu
Aku tidak kuat lagi.. tenagaku sudah sampai pada batasnya.. aku..
Aku merasakannya, kakiku kehilangan tenaga dan tubuhku rasanya juga mengalami hal yang sama. tubuhku oleng, aku kehilangan keseimbanganku.
Gedubrak!!!!
Nick!!
Aku terjatuh, aku merasakan tubuhku begitu berat dan begitu lelah.. ini sudah sampai pada batasnya.. batas dari semua ketetapan hatiku pada kehidupan.
Bangun Nick! ayo bangun! jika tidak cepat bergerak, mereka akan tiba ditempat ini segera dan menangkap kita!
Rosaria meegang tangan kirikku dan pelan - pelan ia menempatkannya pada bahu kirinya. Ia mencoba memapahku dan berusaha untuk membuatku tetap berlari walaupun kondisinya begitu sulit.
"Haah.. Hahh.. Hahh aku sudah lelah Rosaria"
Bodoh bicara apa kamu..
Aku menyerah.. ya aku menyerah menghadapi semunya
Cukup cukup semua perkataanmu.. kau bilang kau mencintaiku. Kau bilang kita akan hidup bahagia selamanya. Kenapa sekarang kau malah menyerah?
Mendengar itu, aku hanya bisa terdiam. Aku mengingatnya moment dahulu ketika aku pertama kali bertemu dengan Rosaria. Tepat hari dimana aku baru baru merasakan perasaan yang sangat Rindu. Perasaan yang tidak bisa aku pendam, terus menusukku untuk mengatakan bahwa aku mencintainya. Ya aku mencintainya jauh dalam lubuk hatiku yang terdalam.
Aku mencintaimu Rosaria.. dengan sisa tenaga yang ada dan suara yang begitu pelan aku mengatakan nya dan membuat matanya terlihat begitu berkaca kaca melihatku.
Percayalah.. kita pasti dapat lolos dari mereka. kita akan membangun rumah dan berkeluarga dengan dikaruniai banyak anak. Kau tidak lupa dengan semua janji dan kata kata mu kan Nick?
Aku malu.. ya benar benar malu pada Rosaria. Aku yang dulu sering berjanji dan berkata kata manis padanya menceritakan kisah dan juga fantasi masa depan yang ada dalam benakku dan sekarang malah aku menyerah dengan semua keterbatasanku. Aku ini bodoh ya lelaki yang benar - benar bodoh. Putus asa ketika ia yang mencintaiku masih semngat untuk mencari jalan penyeleseian masalah ini.
Rosaria.. dengarlah.. kita bukanlah Romeo dan Juliet. Kita tidak harus berakhir dan mendapatkan takdir serupa seperti pada Romansa opera tragedy William Shakespeare.
Apa maksudmu Nick?
Kau memiliki takdirmu sendiri.. takdir yang tidak seharusnya menempatkanmu diposisi berbahaya seperti sekarang..
Diaammm !!! cukup semua perkataanmu..
Aku melihatnya.. air mata Rosaria mengalir membasahi pipinya.
bruughghh kedua lutut Rosaria jatuh ke lantai. Aku melihatnya jelas dari paras wajahnya, ia telah benar benar kelelahan karena berlari sejak tadi. Lututnya bergetar.. ia menutup matanya dan berusaha untuk mengatur nafasnya yang benar benar sesak terengah engah.
Rosaria.. Kita telah melawan takdir dan berusaha untuk menjauh dan menggapai takdir kita sendiri tapi pada akhirnya takdir yang sudah digariskan Tuhan tidak akan dapat diubah.
Kau menyakitiku sejak keadaan berubah kau selalu menyakitiku dengan kata katamu. Aku selalu percaya, jalan selalu terbuka bagi kita menggapai takdir kita sendiri. Aku selalu percaya dengan angan anganmu yang selalu kau ceritakan mengenai masa depan kita. Tapi kenapa, segalanya kau buang dan kau hancurkan ketetapan hatiku ini dengan semua keputus asaan dalam dirimu.
Aku hanya ingin kau menjalankan takdirmu sendiri dan menggapai kebahagiaan..
Sadarkah kau bahwa aku hanya akan bahagia jika bersamamu Nick!!!
Rosaria berteriak dan kemudian menangis terisak isak setelah mendengarkan kata kataku. Ya aku tahu, aku menyakitinya.. tapi semuanya tidak dapat diulang kembali. Haruskah aku tetap berlari pergi berusaha lepas dari Mereka yang terus mengejarku dan menginginkan aku mati. Haruskah aku menjalani hidup dengan tidak mendapatkan ketenangan itu dan membahayakan nyawa Rosaria? Tidak semuanya menjadi complicated, tidak ada pilihan yang benar benar baik yang dapat aku pilih. Semua pilihan tegak lurus pada garis takdir yang telah tertulis. Aku lelah.. aku ingin segalanya selesai.. tapi aku tidak ingin melihat wajah dia yang kucintai menangis sedih meratapi diriku. Apa yang harus kuperbuat?
Drap!! Drap!! Drap!!!
Suara langkah kaki?! Tidak mereka telah mulai mendekat. Ayo nick.. kita harus pergi dari sini. Kita harus lari dari mereka.
Ya benar.. aku harus memilih.. memilih diantara persimpangan takdir yang tidak bisa aku hindari.
Tenagaku telah pulih Rosaria.. kau lihat didepan? ada pintu yang menuju ke lantai atas.. Bisakah kamu berlari dengan kuat ke sana? Aku yakin kita bisa lolos jika pergi ke pintu itu
Rosaria tersenyum mendengar bahwa Nick telah mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Ya ia tahu tubuhnya begitu lelah dan telah banyak berkeringat. Namun mendengar kekasihnya telah kembali percaya akan takdir yang masih bisa dirubah dan dilewati, ia merasa masih dapat untuk berlari jauh pergi ketempat yang aman dimana ada tempat yang damai untuk mereka berdua.
Ya.. Aku bisa berlari Nick.. Aku bisa.. Sejauh apapun tujuan kita, aku akan selalu berlari bersamamu dan menemanimu
Hatiku sakit.. ya sakit rasanya benar - benar ingin menangis.. Tidak pernah sekalipun dalam hidup aku menemukan gadis yang benar benar mencintaiku hingga mau bersusah payah seperti ni. Ya aku benar benar beruntung walaupun Tuhan memberikan begitu banyak masalah dan cobaan dalam kehidupanku, tapi Ia memberikan jalan agar aku dapat kenal dan mencintai gadis ini.
satu hal dalam hidup ini yang harus aku ucapkan terima kasih padamu Tuhan
Dengan pelan aku menggunakan tangan kanan ku mengambil suatu benda yang tersimpan di jacket hitam panjang yang sejak tadi aku kenakan. aku mengeluarkan benda itu dan memperlihatkannya langsung pada Rosaria.
Rosaria pegang senjata api ini. Dengar.. Apapun yang mendekatimu dan berusaha menyakitimu kau harus menembaknya.
Senjata api? untuk apa? Aku tidak mengerti maksudmu Nick?
Jumlah mereka banyak.. apapun yang mencoba mendekati dan menyakitimu, kau harus menembaknya. Aku sendiri tidak yakin dengan jumlah sebanyak mereka aku dapat melindungimu dengan baik. Ini cepat peganglah
Masih terlihat dengan begitu kebingungan dari wajah Rosaria. Walau begitu ia akhirnya memegang senjata api yang kuberikan. Ya ia benar - benar asing memegang senjata yang sebelumnya hanya pernah ia lihat di Film.
============
PART 2
Spoiler for Mampir di orific wa yg lain:
0
2.9K
Kutip
20
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan