mie instan itu garamnya banyak, jadi jangan terlalu rutin makannya. Aku kalo makan biasanya minum air yg banyak biar kerja ginjal lebih enteng meski nanti lebih sering BAK
sedangkan yg rutin bayar pajak malah repot dan keluar uang tambahan. Yg kerja diluar daerah lebih banyak lagi biayanya.
Pas baca berita ini saya masih nggak bisa membayangkan maksud dari "Wajib pajak bisa melihat 360 derajat review dari seluruh informasi perpajakan mereka, layanan jadi cepat, akurat, real time, dan untuk pengawasan penegakan hukum bisa lebih akurat dan adil". Apa susahnya membuat dan mengi
Menurut pendapat saya, yg murni listrik cocoknya diimplementasikan ke kendaraan roda 2 karena lebih gampang kalau mau swap baterai. Untuk roda 4 mungkin lebih cocok pake hybrid, pake mesin ICE khusus buat generator listrik saja dan baterainya nggak perlu yg gede kapasitasnya
rizkync108 wali muridnya kan banyak jumlahnya dan nggak mungkin perokok atau suka judol semua. Cara paling aman ya makanannya diolah+dimakan langsung di sekolah dan suplier bahan makanannya ngirim langsung ke sekolah jadi bisa meminimalisir penyalahgunaan. Kalau ada wali murid yg mau jadi sukarela
masalah lama, kendaraan yg dibawa "merantau" ke luar daerah itu ribet kalau bayar pajak tahunan. Meski sudah bisa bayar online, surat STNKnya tetap harus dikirim ke daerah asal
Kalau pengadaannya pakai sistem tender, suppliernya masih bisa nyari untung besar dan menu makanannya masih layak. Kalau duitnya diserahkan ke ortu siswa langsung, kemungkinan besar bisa dapat menu yg lebih mewah. Kalau pengawasan bisa pake medsos, tinggal foto dan upload. Nanti masyarakat gampan...
menurut pendapat saya, yg bayar iuran buat gaji satpam itu seharusnya warga yg tinggal disitu. Menurutku yg paling dirugikan adalah ortu siswa karena sudah bayar uang spp/gedung mahal2 tapi pemakaiannya nggak sepenuhnya untuk kebutuhan siswa
tim kreatifnya mungkin lagi kehabisan ide. Atau mungkin disengaja, podcast selanjutnya meniru podcast2 yg sudah terkenal. Kalau rutin gonta-ganti setting minusnya yaitu mahal ongkos produksinya
dah jarang banget beli roti, biasanya lebih suka biskuit karena bisa beli dalam jumlah banyak dan bisa lama disimpan. Kalau ingin lebih awet lagi bisa nyoba ransum atau hardtack :D
Dapat porsi sedikit termasuk normal karena warteg itu tujuannya nyari untung. Kalau nanti duitnya dikelola sama ortu siswa kemungkinan besar bisa dapat menu yg layak.
sayangnya cuma membahas pendapatan dari penjualan tiket saja, Sumber pendapatan lain tidak disebutkan misal - pendapatan dari sewa toko/usaha di dalam stasiun - iklan - parkir dll
Alasan utama meninggalkan SPBU pertamina - pompa bannya nggak gratis lagi - beli pertamax tapi antriannya sering digabung dgn pertalite - pas ngisi sering ada bbm yg tercecer - mau bayar cashless cenderung ribet
Untuk pihak ****maret bisa diantisipasi dgn memasang tulisan gratis parkir di lokasi yg lebih tinggi misal dekat atap, tulisannya sekalian diperbesar. Ini lebih gampang dilakukan daripada rutin gonta-ganti tulisan promo.