kurikulum di SMP/SMA mungkin perlu ditambahi pelajaran wirausaha yg langsung praktek jualan/usaha dilapangan. Jadi siswa bisa tahu susahnya cari duit.
biar produktif mending tenaga mereka dipakai buat kerja sosial. misal bersih2 sampah, sungai, saluran irigasi, reboisasi, dll
kalau terbukti bersalah tuntutannya wajib ditambahi ganti rugi biaya pengamanan demo. Karena tiap kali ada demo pasti butuh biaya buat mobilisasi polisi, bersih2 sampah, infrastruktur yg rusak dll
dihukum yg berat saja. Kalau dia keberatan/protes tinggal kasih alasan hakimnya dapat bisikan ghaib juga :D
padahal ada teknologi videocall yg biayanya irit duit+waktu bila dibandingkan kendaraan dinas+pengawalan
kalau nanti mau rekrut buruh wajib tes IQ dan tes tertulis yg isinya kasus2 macam gini biar calon buruh bisa mikir lebih jauh
penjualan botol minuman yg reusable bakal naik. Bisnis baru sepertinya akan muncul seperti usaha refill air minum
coba tiap tahun pasang spanduk di daerah rawan dgn tulisan misal "BPJS tidak menanggung luka akibat petasan ", jangan lupa cantumkan nama korban buat contoh. Pakai foto juga bagus
hati2 sama orang yg suka nembak burung, di perkotaan saja akukadang lihat orang keliling perumahan sambil bawa senapan angin
kalau pintar singapura paling diuntungkan, soalnya tinggal buka jasa expor pake nama negaranya :D dan pelabuhannya tetap bisa ramai