Tergantung situasi Kalau beli pakai duit sendiri biasanya tanpa gula. Kalau ditraktir atau dapat gratisan pake gula nggak masalah :D
pernah turun pagi2 sekitar jam 6 di stasiun klaten, pas lihat traffic di map pada merah jalannya. Pas keluar stasiun untuk nyari sarapan ternyata sepi jalanannya. Ternyta penyebabnya adalah beberapa titik di pinggir jalan ada sekumpulan ojol yg lagi nuggu orderan :D
ide yg bagus cuma kurang praktis dan efektif kalau lokasinya di balai kota seharusnya lebih cepat diurusi karena orang2 yg ngurusi pada ngumpul disitu semua.
kalau sampai berkembang biak mending dikasih ijin+pengawasan karena bisa dianggap sebagai penangkaran, lagipula pemerintah nggak rugi keluar duit buat perawatan. Sedangkan pihak resmi(kebun binatang) yg punya ijin merawat tapi hewannya pada kurus, sakit2an dan mati juga ada dan sepertinya nggak dit
sepertinya butuh lahan yg luas kalau bayarannya sebesar itu dan wajib pakai mesin. Kalau di pulau jawa sepertinya susah nyari lahan yg luas. Menjelang panen wajib ada patroli keamanan biar nggak dimaling :D
beli lampu nyamuk di ace hardware sampai 3x karena puas. Yg pertama umurnya mungkin dah 7 tahun ganti lampu tiap 1-2 tahun sekali. Sisanya aku kasih ke saudara
mungkin perlu dikasih rumble strip, paling nggak bisa sedikit mengurangi kecepatan dan meningkatkan awareness pengendara
kalau menurutku faktor ukuran dan bentuk sepatu yg bisa mempengaruhi kesehatan kaki. Contohnya banyak misal : **Mayoritas sepatu yg dijual bagian ujungnya biasanya meruncing, sedangkan telapak kaki yg sehat itu melebar atau jarinya bisa bergerak bebas tidak berdempetan. Google saja NBA foot photo...
Merk lokal favorit fastron gold, dulu pemakaian biasanya sampai 8000km baru ganti. Kalau sekarang lebih sering pakai Amsoil. Pemakaian rata2 sekitar 12000km, pas covid kemarin pernah samapai 22000km baru ganti.