isi syaratnya janggal, biasanya ada syarat - minimal 25 tahun - ada pengalaman kerja beberapa tahun - penampilan menarik - bisa office, sql, front end, back end, wordpress, dll :D :D :D
BTW apakah produsen EV ini bakal rilis versi LCGCnya yg murah? Soalnya yg dirilis kebanyakan kelas menengah ke atas
Yuwen Kalau penyerapan tenaga kerja pasti ada peningkatan. Misal juru masak, kurir bahan makanan, kemungkinan besar bakal ada tambahan petani lokal. Kalau lokasi sekolah tidak memungkinkan untuk masak di tempat pasti ada usaha lokal yg mau melakukannya.
jaman dulu bisa hidup dgn umur diatas 30 tahun sudah termasuk bagus, jadi wajar kalau banyak yg nikah muda.
setahuku mangrove itu untuk mencegah/mengurangi abras dan tidak semua lokasi bisa ditanami. Kalo rob tetap akan ada selam ketinggian tanah di bawah permukaan laut. Solusinya ya bikin tanggul/bendungan atau diuruk
ini salah satu kelemahan pakai sistem tender. Karena yg mengerjakan pasti cuma 1 pihak(yg pasti nyari untung) tapi melayani beberapa sekolah jadi boros waktu(makanan jadi dingin) dan biaya transport. Belum lagi standar menu dari pemerintah nggak jelas Mending masaknya langsung di sekolah lokasiny...
sepertinya berat. Soalnya kebanyakan kendaraan EV yg dijual itu kelas menengah ke atas yg banyak fitur gimmick-nya. Belum lagi jumlah fasilitas fast charging yg masih sedikit. Mungkin perlu bikin EV LCGC murah yg jangkauannya upto 200km
alasan pemilik asli nggak mau lapor mungkin masalah perijinan dan kalau bermasalah bakal keluar duit banyak buat bongkar dan kena biaya2 lain
terakhir kali buka web pajak itu maret tahun lalu buat laporan SPT. Tadi iseng2 buka ternyata ada pendaftaran simulasi pemakaian coretax. Ternyata nggak bisa langsung bisa nyoba karena nunggu beberapa hari untuk disetujui. Dan masalah lama masih tetap ada yaitu webnya lambat dan nyari halaman hel...
priakuta mungkin maksud KPK itu nunggu laporan masyarakat yg kena denda pajak atau kerugian bisnis gara2 telat lapor/bayar pajak. Penyebab utama laporan tsb yaitu aplikasi coretax yg bermasalah.
kirain komentar soal implementasinya yang asal jalan, ternyata minta jatah juga. Seingatku jaman dulu pesantren itu banyak yg bisa gratis. Di dekat tempat tinggal dulu ada pesantren yg punya usaha sendiri untuk membiayai operasionalnya. Jadi santrinya juga diajari wirausaha selama modok disitu.
bisa dimulai dengan program antar jemput siswa di sekolahan milik muhammadiyah. Tinggal kerja sama dgn pemilik mobil karena bisa muat banyak. Resikonya ada kemungkinan di demo sama sopir angkot sama tukang parkir
percuma kalau cuma KTP karena selalu dikantongi jadi nggak kelihatan. Mending fotonya dipajang di videotron yg lokasinya di tempat yg ramai
Dari 15k ke 10k, mungkin selisih 5knya buat anggaran logistik+keuntungan anggaran 10k untuk sekali makan makanan bergizi sebenarnya cukup asal tidak korupsi dan tidak mengambil untung terlalu banyak. Pas lagi diet kemarin anggaran perhari cuma 15k untuk beli ayam+bumbu/rempah untuk bikin sop ayam,