Salah satu jabatan yang ga banyak gunanya di BUMN ini, komisaris. Ga usah jauh" kerabat politisi, coba deh itu dicek tiap dirjen di kemenkeu, hampir pasti jadi komisaris di BUMN. Mana BUMN gede semua. Jadi ga kaget sebenarnya kalo dirjennya pada kaya. Penghasilan utamanya justru bukan dari d...
Gw sebagai pribadi sih seneng aja kalo swasta gratis. Tapi gw sebagai warga negara ya ga setuju kalo semua swasta digratisin. Namanya aja swasta, apa lagi yang grade atas, memang ada segmennya sendiri lah. Ortu yang dari awal daftarin anaknya ke swasta ya mereka memang memilih dan menyiapkan untuk
kuntuldowo Di UU ASN memang disebut pejabat negara biar ga seperti di bawah eksekutif, tapi setau gw aturan aturan bawahnya masih banyak yg belum diubah dan mengkategorikan sebagai PNS. Hakim agung juga ada yang dari hakim karir di mana syarat jadi hakimnya adalah PNS. Kebetulan pernah tau salah sa
isu kaya gini akan selalu jadi isu yang liar karena hampir ga akan pernah tuntas. mirip mirip sama kasus kepala babi yang dikirim ke tempe.
Sudah lama bisa 70 tahun untuk jabatan tertentu seperti guru besar, hakim agung. Eksisting kurang lebih begini: - Pelaksana s.d. Eselon 3: 58 tahun - Eselon 2 & 1: 60 tahun - Fungsional ahli utama: 65 tahun - Jabatan tertentu: 70 tahun Jadi sebenarnya usulannya ga beda jauh dari existing. Hany
ga tau sepak terjang dirjen yang baru. tapi background pendidikan masih sesuai. dulu juga orang pajak sebelum berkelana. jadi masih wait n see ke depannya gimana. tapi kalo suryo utomonya gw rasa emang layak diganti. coretax anggaran triliunan aja hasilnya kek gitu, justru bikin penerimaan negara m
buat dirjen pajak no question. background sesuai meski gw juga ga tau sepak terjang orangnya. untuk dirjen becuk, kalo sampe ga mengundurkan diri dari militer, demo aja gw dukung karena udah ngelanggar UU TNI yang baru disahkan. Tapi kalo mengundurkan diri, yaudah ga bisa apa apa lagi. Ga ada atu...
Bud, sebelum nyinyiran lo makin ke mana mana, mending lo urusin dulu itu civil war anak wabah yang kemarin rame. Ada yang kritik lo dan ring 1 lo aja yang kritik kena gas light ring 1 lo kok. Ga malu masih mau ngomongin kritik. Padahal sesama anak wabah itu. Kontradiktif :ngakak
Gw yakin masih banyak yang kaya mereka ini sih. Niatnya ya kerja aja cari duit, cari nafkah. Ojol ini memang lagi menunjukkan bagaimana mekanisme pasar berjalan. Kondisi saat ini sudah cenderung oversupply. Mereka yang ga mau ikut demo justru malah seneng kok kalo ada demo gini, saingannya jadi ber
Sebagai federasi guru, gw berharap mereka juga bisa berkontribusi untuk membantu memecahkan masalah kenalakan anak sekolah ini. Karena gimana pun juga, udah ada juga andil tingkat keberhasilan guru dalam mendidik anak anak "nakal" tersebut. Meski bagi gw, faktor utama tetap dari diri anak
Keduanya (pratikno dan gigib) benar, dalam konteksnya masing masing yang berbeda. Kalau bicara dalam konteks AI sebagai salah satu mata pelajaran, mau ga mau memang harus diajarkan (dan dikenalkan) sejak dini jika ga mau ketinggalan perkembangan jaman. Tapi kalau konteksnya bocah" yang pake AI
Ada kok orang sini yang belum lama mempermasalahkan dengan mengamini yang dibilang US tentang QRIS. Jubir mantan capres pula.
Coba tanya jubir abah, si angga siapa itu yang kemarin mengamini US terkait QRIS. Dah keliatan kok sebenernya dari pilpres proxy" nya. Termasuk yang anti hilirisasi. :ngakak
Orang orang katanya paling melek literasi, tapi pada ga bisa bedain pembimbing akademik, pembimbing skripsi, asisten ahli, asisten dosen. :ngakak
Gw bukan di kubu sukro, tapi gw ga setuju juga kalo hal kaya gini dijadikan dasar pencabutan ijazah. Even kriminal (koruptor, pembunuh, dll) yang sudah sampai putusan kasasi aja ga dicabut ijazahnya kok.
Gw ga peduli orientasi lo apaan. Tapi bisa ga sih ga usah announce di publik gitu? Pake bilang ortu dah nerima. Fck man, lo sama aja kampanye!! Biarlah anak anak yang masih belum paham bisa tetap lurus dan tetap menganggap tabu.
Setuju dalam batas kegawatdaruratan dan tidak ada Sp.OG di situ. Kalo ga darurat gw ga setuju. Rawan disalahgunakan. Sekarang aja bidan praktik udah kaya bersaing sama Sp.OG masa mau ditambahin dokter umum juga?