salah satu cara media menarik banyak pemirsa yah dgn memposting berita yg 'sensitif' . d saat mereka tau bahwa masyarakat masih memiliki nilai-nilai toleran yg rendah , mereka malah memanfaatkannya sebagai tambang penghasil rupiah , tak peduli hal tsb bisa membuat resah; dasar payah .
iya bos ,memang bukan susu untuk dikonsumsi secara rutin ato dijadikan minuman primer pendamping sarapan ,karena kandungan gizinya nyari 0 alias ga ada sama sekali
ane gk ngerti dah . . itu dtgaskan tahun 1944 . . tp ditemukan tahun 1942 . . ? ? gimana coba ? ? :bingung::bingung: