Chapter 224 Malam yang penuh huru-hara sedang terjadi hampir di seluruh bagian Kota Surban. Pasukan BASS dan Unit-1 bersatu padu bertugas dengan nyawanya menolong warga yang tidak terkena virus sel Beaters milik Red Sun. Sementara itu posisi kapten Julian sedang tidak baik-baik saja, setelah ledak
Chapter 223 Kilatan petir dengan diameter besar menghujam tanah di saat keadaan langit malam sedang indah-indahnya. Giorga yang tepat berdiri dibawahnya tidak sempat menghindar, sementara itu Lio dan Vivian dilindungi oleh Gonzalo yang mengeraskan lapisan baja ditubuhnya. Ide ini muncul dari kel
Chapter 222 Kapten Julian bergegas ke tengah kota di mana sektor yang dijaganya berada. Keadaannya sudah sangat kacau, banyak pasukan Unit-1 sudah melakukan pertempuran. Mobil-mobil berserakan tanpa pemiliknya, monster dalam jumlah banyak terlihat di berbagai sisi. Pasukan Unit-1 tidak mengetahui,
Chapter 221 Para pasukan yang masih tersisa bersorak-sorai, mengetahui kapten terkuat telah tiba. Setelah pertarungan yang cukup melelahkan itu, akhirnya ada yang mampu membuat monster tersebut terbang menjauh. Rodrick menghantam tembok dengan sangat keras. Kekuatan Kapten Briar tidak bisa diangga
Chapter 220 Sterling dan kapten Julian mampu menahan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Giorga. Kristal bintang kecil itu akan meledak jika terkena suatu objek, asalkan dapat menghindarinya, maka keadaannya akan aman-aman saja. Orang-orang sudah diamankan menjauh dari pusat pertarungan. Saat
Chapter 219 Warga kota Surban akan disuguhkan sebuah terror yang sangat luar biasa. Tetapi di kota sebelahnya, mereka tetap hidup dengan damai dan tentram. Malam-malam begini Djohan sengaja menyisihkan waktunya untuk berkunjung kerumahnya, terutama ke adik perempuannya. Tidak banyak obrolan di d
Chapter 218 Malam yang tenang dan dingin, sebagian masyarakat sedang menikmatinya. Ada yang masih berkutat dengan pekerjaannya, tapi tak apa jika ditemani oleh secangkir kopi hangat. Begitu juga anak-anak muda asik bermain dan meluapkan semuanya rasa letihnya di kala siang tadi. Mereka tidak menge
Chapter 217 Rodrick datang dengan pakaian yang sedikit rusak akibat terjatuh dari langit. Helios tidak memberikan tugas yang spesifik, ia hanya memerintahkan ketiga bawahannya itu untuk turun di Kota Surban. Untuk letaknya diperbolehkan di mana saja, sayangnya Rodrick jatuh tepat di markas utama B
Chapter 216 Situasi perlahan menjadi mencekam, sosok Troy yang kabur dari penjara khusus bisa duduk santai di tempat ini tanpa adanya gangguan. Kapten Julian melirik ke arah kapten Briar, mau bagaimana pun pangkatnya lebih rendah karena tidak menjaga area markas BASS. Keputusan yang akan diambil o
Chapter 215 Seluruh kapten BASS dikumpulkan dalam satu ruangan. Mereka duduk sesuai dengan distrik yang telah ditandai oleh sebuah angka. Dari total 13 kursi yang ada, hanya ada beberapa yang terisi. Krisis yang dialami oleh BASS membuat banyak kapten yang menjadi korban. Terutama saat penyerangan