Chapter 229 Pertarungan tidak seimbang terjadi antara Leah dengan tiruannya. Mengandalkan kekuatan Beaters, musuhnya itu seakan-akan tidak perduli dengan semua serangan yang mengenai badannya. Kemampuan regen cepat menjadi jawaban atas semua masalahnya itu. Petir-petir yang disimpan bagaikan pelur
Chapter 228 Bola-bola dari darah seukuran bola tenis bermunculan dari tanah. Ternyata Beaters ini mengumpulkan dari korban-korbannya yang letak tubuhnya jauh dari posisinya sekarang. Djohan dan Gareth bersiap menghadapinya. Satu bola dilemparkan, menuju Gareth. “Jangan harap serangan lambat itu b
Chapter 227 Djohan melesat di udara ketika merasakan suatu kekuatan yang besar baru saja datang. Cahaya merah tadi merupakan perwujudan monster Beaters yang sedang dilawan oleh Gareth. Sedangkan cahaya berwarna oranye kemerahan kini meliuk-liuk mencari celah untuk dapat menyerah di satu titik. Bol
Chapter 217 sampai Chapter 224 Sudah terindeks di link lanjutan di Page One 1! * Sisa 1 Arc Terakhir, semoga tahun ini tamat! :shakehand2:shakehand2
Chapter 226 Malam begitu mencekam, suara jeritan beredar di mana-mana. Bagi orang-orang yang tidak terkena dampaknya, mereka berlarian menemukan tempat berlindung. Sementara monster kumbang sudah memenuhi sudut perkotaan. Seseorang sedang melayang di angkasa sambil melihat kekacauan ini. “Aku har
Chapter 225 Halaman kantor BASS ditutupi oleh tumpukan batu kristal berukuran besar. Banyak pasukan mereka terkubur hidup-hidup di bawah sana. Satu serangan tiba-tiba dari Rodrick menyebabkan ini semua, sebuah perubahan bentuk tingkat atasnya yang harus diaktifkan. Badannya berukuran lebih besar,
mantaaaap gan......lanjuuuuuut... nitip lapak, nunggu update temen ngupi udut tar malemm... Selamat liburan agan-agan, :shakehand2
Chapter 224 Malam yang penuh huru-hara sedang terjadi hampir di seluruh bagian Kota Surban. Pasukan BASS dan Unit-1 bersatu padu bertugas dengan nyawanya menolong warga yang tidak terkena virus sel Beaters milik Red Sun. Sementara itu posisi kapten Julian sedang tidak baik-baik saja, setelah ledak
Chapter 223 Kilatan petir dengan diameter besar menghujam tanah di saat keadaan langit malam sedang indah-indahnya. Giorga yang tepat berdiri dibawahnya tidak sempat menghindar, sementara itu Lio dan Vivian dilindungi oleh Gonzalo yang mengeraskan lapisan baja ditubuhnya. Ide ini muncul dari kel
Chapter 222 Kapten Julian bergegas ke tengah kota di mana sektor yang dijaganya berada. Keadaannya sudah sangat kacau, banyak pasukan Unit-1 sudah melakukan pertempuran. Mobil-mobil berserakan tanpa pemiliknya, monster dalam jumlah banyak terlihat di berbagai sisi. Pasukan Unit-1 tidak mengetahui,
Chapter 221 Para pasukan yang masih tersisa bersorak-sorai, mengetahui kapten terkuat telah tiba. Setelah pertarungan yang cukup melelahkan itu, akhirnya ada yang mampu membuat monster tersebut terbang menjauh. Rodrick menghantam tembok dengan sangat keras. Kekuatan Kapten Briar tidak bisa diangga
Chapter 220 Sterling dan kapten Julian mampu menahan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Giorga. Kristal bintang kecil itu akan meledak jika terkena suatu objek, asalkan dapat menghindarinya, maka keadaannya akan aman-aman saja. Orang-orang sudah diamankan menjauh dari pusat pertarungan. Saat
Chapter 219 Warga kota Surban akan disuguhkan sebuah terror yang sangat luar biasa. Tetapi di kota sebelahnya, mereka tetap hidup dengan damai dan tentram. Malam-malam begini Djohan sengaja menyisihkan waktunya untuk berkunjung kerumahnya, terutama ke adik perempuannya. Tidak banyak obrolan di d
Chapter 218 Malam yang tenang dan dingin, sebagian masyarakat sedang menikmatinya. Ada yang masih berkutat dengan pekerjaannya, tapi tak apa jika ditemani oleh secangkir kopi hangat. Begitu juga anak-anak muda asik bermain dan meluapkan semuanya rasa letihnya di kala siang tadi. Mereka tidak menge
Chapter 217 Rodrick datang dengan pakaian yang sedikit rusak akibat terjatuh dari langit. Helios tidak memberikan tugas yang spesifik, ia hanya memerintahkan ketiga bawahannya itu untuk turun di Kota Surban. Untuk letaknya diperbolehkan di mana saja, sayangnya Rodrick jatuh tepat di markas utama B