Chapter 150 Malam begitu dingin dengan salju yang menolak untuk tidak terus turun. Orang-orang berjalan menggunakan pakaian yang paling hangat, yang ketebalan hampir menyaingi salju yang dipinggirkan di jalan. Sebuah rumah tidak berpenghuni dengan lampu yang tidak dinyalakan, menjadi tempat kediama
Chapter 149 Mendengar kisah yang begitu menyedihkan yang dibawakan oleh Gonzalo membuat Solo yang ikut mendengar bersama yang lainnya pun sedih dan menitikan air matanya. Sedangkan Lio dan juga Djohan yang melihat seniornya itu menangis tidak tega dan segera memberikan tisu untuk menghapus air mata
Chapter 148 Siang hari waktu Surban City, seperti yang sudah diberitahu sebelumnya, bahwa akan datang seorang dokter pribadi yang akan memeriksa kesehatan dari Kaizer. Panas terik di musim dingin yang jarang terjadi merupakan sebuah pertanda yang tidak baik, begitu pikir Cronic yang sejak pagi suda
Road to 2nd Anniv tanggal 22 Juli, chapter 148-149-150 akan dirilis berurutan mulai dari tanggal 19-20-21 Juli..Stay Tune! :shakehand2:shakehand2
stop making stupid peole famous, quote dewa yg bhkan gegedugnya pun lupa pernah koar gini di mana2. :lehuga
Chapter 147 Pertempuran yang terlihat memang tidak begitu seimbang, meskipun duo kembar itu selalu saja menutup serangan demi serangan, tetapi Kaizer terlalu kuat bagi mereka. Kekuatan penyembuhan diri sendiri atau yang disebut regen tidak juga bisa diandalkan jika keadaannya semakin mendesak. Seme
Chapter 146 Semenjak malam itu sikap Cronic jauh lebih hangat, tidak lagi bermata tajam dan bermulut kasar khususnya pada Gonzalo. Pertemuannya juga dengan Allison tidak menemukan hasil apapun, tanpa bukti yang kuat memang sulit untuk membuktikan bahwa orang dari Black Clan Beaters itu bersekongkol
Chapter 145 Berita meledaknya gudang yang tidak terpakai itu meluas sampai ke seluruh negeri. Dengan daya ledak yang luar biasa, tidak ada korban jiwa pada malam itu, hanya beberapa orang yang cidera ringan akibat terkena serpihan bahan bangunan yang melompat jauh akibat ledakan. Dengan adanya beri
hm, pas tanggal 22 nanti keburu gak yah sampe chapter 150? jadi pas 2nd anniv pas 150 chapter...hmm, harus dikebut nih buat ngejar...:hammer:
Chapter 144 Kaizer dan Cronic sama sekali tidak menduga hal seperti ini akan terjadi, mereka berdua terkena lampu sorot yang cukup menyilaukan, belum lagi terdengar suara yang seakan-seakan sudah tahu kalau mereka berdua akan datang ke tempat ini. Meskipun begitu, Kaizer memberi tanda kepada Cronic
Chapter 143 Orang berbadan besar itu masuk dengan santai, hanya raut wajah Gonzalo saja yang terlihat bingung, sedangkan Kaizer dan Cronic masuk dalam mode waspada. Orang ini sudah jelas bukanlah seseorang biasa, ada kemungkinan bahwa monster Beaters yang berdiri dihadapan mereka. Mengetahui hal te