klempom Artinya kisah versi alkitab gak sesuai fakta sejarah. Sesimpel itu. Walo itu aja masih terlalu berat buat lu.
klempom Nah, lu tahu asumsi lu bukan fakta. Tapi lu mau maksa nyeret fakta historis sebagai asumsi? kacian amat? :ngakak
klempom Fakta sejarah adalah fakta. "Katanya" dan "bisa jadi" bukan. Dan badut mau mengadunya? Apa bedanya lu dengan kaum otak datar, yang nyanggah bumi bulat cuma modal rengekan shi gi ai atau lensa mata ikan? :wakaka
klempom Lu mengharap gue ngerti lawakan lu? :bingungs Lu kira PL itu dicatat langsung di waktu kejadiannya, atau dekat-dekat waktu kejadiannya? Oops, sori, pertanyaannya masih terlalu berat buat lu.
Banyak kisah dari PL disusun selama masa pembuangan. Bukan ada sejak era mereka (katanya) kabur dari Mesir. Tapi bagi "prof. Klempon", kisah macam itu lebih historis ketimbang segala catatan bersejarah lain yang ada. Kalian bawa segala fakta historis, dia cukup modal ego dia doang.
klempom yeah yeah... Adam, Musa, Yakub, Abraham, semua jadi sosok historis. Walo gak ada buktinya, cuma kepercayaan Israel yang diwarisi agama samawi. Dan lu maksa nyodorin iman lu ke ranah sejarah. Entar pas disanggah mau nuduh menista agama? :ngakak
klempom Tentu saja ilmuwan lebih tahu. Karena ilmuwan meneliti. Sedang orang yahudi cuma percaya glorifikasi. Itu bedanya. Ah, terlalu berat buat lu, kan? :ngakaks
Tidak ada bukti keberadaan Musa. Tidak ada bukti eksodus Israel keluar Mesir. Konyol jika kabur dari Mesir tapi eksodus malah ke "halaman belakang" Mesir. *Belum ditambah "tidak ada bukti ada Firaun yang mati tenggelam".
Sudah diduga, bahasannya terlalu berat buat badut. Asiria gak menyerang Kanaan saat itu juga, Kanaan masih wilayah Mesir. Jadi ngapain pelarian Israel kabur ke wilayah Mesir? Seperti analogi Tyro, lari dari pemerintah Indonesia tapi lari dari Jakarta ke Surabaya. :ngakak
Sekali badut tetap badut. Walau disodorkan fakta sejarah berupa bukti tertulis, macam surat di pelat batu dari masa sejarahnya terjadi, si badut akan tetap denial karena beda dengan yang dia percaya. :wakaka
Yang pergi dalam kisahnya adalah semua orang Israel, termasuk wanita dan anak-anak. Meski anehnya, jika mereka memang musuh bagi mesir, kenapa malah larinya ke Kanaan? Itu ibarat halaman belakang Mesir doang. Kalau Mesir niat mah Kanaan bakal digilas, seperti yang tercatat di Merneptah Stele.