Sungguh, rasanya gue ingin bunuh diri atau jika itu terlalu kejam, setidaknya gue ingin menutup wajah gue dengan kantong kresek saat ini. Gue malu! Sangat! Saat gue harus berada dalam barisan yang seorang diri, mengikuti upacara bendera pertama gue di sekolah ini—gue telat lagi! Ini sungguh men...
Gue duduk di kursi CPU no 22 di warnet dekat rumah gue, walaupun di rumah terdapat sebuah pc yang lengkap dengan sambungan internet, namun akhir-akhir ini gue sering menghabiskan waktu di warnet. Banyak alasan gue menghabiskan waktu di warnet, tidak bisa merokok di rumah salah satunya. Lagi pula ...
Sekali lagi gue harus masuk ke dalam ruang BP bahkan sebelum gue benar-benar resmi menjadi murid di sekolah ini. Tapi kali ini berbeda, gue duduk di hadapan (sebut saja) Bu Esti—guru BP di sekolah ini. Kali ini gue tidak duduk sebagai terduga, tersangka, apalagi pelaku. Gue duduk sebagai korban...
Ada gak yah. Duhhhhh gua amne sia! Hemmmm menampik. Eh, menark. Kesianxan. Lupa makan sianx. Sianx sianx malinx senx Accu belum menikah.... Baru mau... Hayo tebak sama siapa nikahnya... :betty Iyah, nih. Pipi gue landasan telapak tangan kali, yah. Aamiin. Sami sami Aselole... josssa Emang...
jiyanq iyah, Maksudnya Aini. Thanks udah dikoreksi. Maklum dah, Ogut jarang periksa lagi, udah langsung copas dari word ke sini. Hehehe. Thanks, Gan.
Bukan apa jenis senjatanya Tapi siapa orang yang memegangnya Karena ditangan yang tepat Bahkan sebuah jarum dapat menghilangkan nyawa seseorang dengan cepat ... "Terus sekarang lo mau lepas tangan gitu ajah?" Tanya Malik seolah tidak terima dengan keputusan yang gue buat. "Yap.&qu
"... Arumi juga seneng banget! Akhirnya dia gak usah adu bacot lagi sama bapaknya. Ya walaupun dia bohong sama orang tuanya. Tapi seengaknya bokap sama nyokapnya Arumi udah sedikit lega anaknya udah gak pernah keluar malem lagi. Sumpah! Gue seneng banget waktu itu ngeliat Arumi seneng, Le. S...
"Hhhuuuffffhhh." Gue menghembuskan asap rokok dan memandangi asap itu menari terbang ke angkasa. Sambil bersandar di mobil SUV milik Bella gue memandangi kesibukan yang ada Stasiun Gambir, "Jam empat." Gumam gue dalam hati. Sudah hampir 20 menit setelah gue mendengar announcer
Biarkan Semesta bekerja, menuntun kita bertemu dengan cara-cara yang tidak terduga. Justru itu yang membuat kita istimewa bukan? Karena kita digerakan, bukan dipaksakan. Kelak nanti kita tak lagi bersama, setidaknya ada cerita yang bisa kita tulis tentang bagaimana cara kita berjumpa.
Kirain udah ada update an Mau apdet, sih. Tadi sebenernya. Tapi ketiduran. Ndi apdet ne thole Nah sekalian, deh. Mumpung agan ini ada. Ogut update, entah sekarang atau nanti siang. Tapi deal dulu yuk, gan. Bantuin gue demi kelancaran thread ini. Kita deal buat gak ngetag orang-orang atau share t
ariid gue curiga elu yang hack google drive gue, itu bisa tau apdetan selanjutnya gue maen ps abis itu maen pb. Wah parah lu, Rid. Parah.... Cukstauw gue sih. :D :D
"Kamu yakin disini?" Tanya Dinda saat kami sudah tiba di depan cattery yang dimaksud oleh Tante Elsa. "Gak tau, tapi kalo dari alamatnya, sih. Disini bener." Sahut gue. "Bukan itu. Kamu yakin mau nyari Shasa sama Sachi disini? Kita engga nyari di Barito atau dimana gitu?&...
Setelah gue pamit pada Kepala Sekolah dan Bu Katya, gue bergegas keluar dari ruangan, disusul Bella dan Tante Elsa yang lalu mereka berdua berbincang. Kemudian Mbah dan Ketua yayasan yang tampaknya sedang membahas tanaman. Lalu Ani dan Kutil yang kemudian menghampiri gue untuk meminta maaf. Gue tak
Setelah semua sambutan selesai; Dari Kepala Sekolah, Ketua Osis yang terhormat, Kepala Jurusan dari tiap masing-masing jurusan; Akuntansi, Perkantoran, dan Penjualan. Semua peserta didik baru dipersilahkan masuk ke dalam ruang kelas yang sudah ditentukan sesuai barisnya untuk menjalani Tes IQ dan...
Nah, uh update lagi ajaaa.. sering-sering updatenya leee. Wkwk Gabuuuutttttt wkwkwkw. Anyink keren, baru ini gw ngerasa ada orang yg lbh keren dr gw Ohyaaaa, kah? :ngakak Muantebbb tongg lanjuttt:cendolgan:betty Siap, Cing. Komen dulu ah, bacanya ntar. Matur thank you update nya gan Suksme, n
Terimakasih atas segala antusias dan atas waktu kalian yang berharga yang udah kalian luangin buat baca apa yang gue tulis. Semuanya sudah dijodohkan oleh Semesta, kalian disini untuk membaca cerita ini. Dan gue berharap untuk tetap semuanya berjalan selayaknya seperti itu, jodoh Tuhan—yang kit...
