https://s.kaskus.id/images/2023/07/08/11424911_20230708055749.png PROLOG Derasnya air hujan dan suara gemuruh guntur yang saling bersahutan tidak membuat langkah kedua suami istri itu terhenti. Mereka terus saja melangkah bahkan tidak memperdulikan kondisi mereka yang sudah renta. Rasa k...
Dinda bergeming, dia tetap berdiri diluar pintu. Ada alasan kuat untuk tidak mengikuti laki-laki yang ada didepannya.”Tidak perlu takut, lihatlah” ucap Hamdan yang saat melihat Dinda masih saja berdiri diluar pintu. Dinda melangkah masuk, pandangannya masih terus menatap Hamdan lekat-lekat. Y...
KEPINGAN MISTERI -PART 2- “Yah... Ayah?” panggil Dinda saat sudah mendekat kearah Bapaknya. Tidak ada jawaban. Laki-laki itu tetap saja bergeming. Duaaak... Sontak Dinda langsung menoleh ke arah sumber suara. Jelas sekali telinganya menangkap ada benda yang jatuh. Buru-buru Dinda merapikan se...
“Kenapa Mbok Marni bawa masuk orang sembarangan?” bentak Ahmad, Mbok Marni tidak menjawab, matanya sesekali mengarah ke Dinda mencoba untuk berinteraksi dengannya. Namun tatapan Dinda masih terus tertuju pada Bapaknya. “Saya mau bicara berdua, Mbok” ucap Dinda tegas, tanpa menoleh kearah M
Sosok Dari Masa lalu -PART 3- Dinda sudah didalam kamar. Setelah makan malam selesai, mereka semua langsung masuk kedalam kamar masing-masing. Lama Dinda berbaring dengan posisi menatap kearah atas. Bibirnya selalu merekah tersenyum, hatinya terasa lebih ringan, mengingat kejadian sore tadi be
Deg... Seketika senyum lenyap dari bibir Ahmad. “Jangan bicara seperti itu tentang ibumu, Ndug” ucap Ahmad, entah kenapa dia merasa kesal mendengar apa yang Dinda ucapkan. “Ya memang Dinda harus bicara apa Yah, kenyataannya memang seperti itu kan?” sanggah Dinda. “Sekarang Dinda tanya, ...
Ikatan Terkutuk -PART 4- Setelah masuk kedalam kamar, Dinda langsung saja duduk dikursi. Jendela kamarnya ia buka lebar-lebar. Pandangannya menerawang jauh, pikirannya berkelana, mencerna segala sesuatu yang sudah dia alami dirumah ini. Belum lagi cerita yang ia dengar dari Bapaknya. Semua serba
“Ayah dimana Mbok, saya cek kekamar kok kosong?” tanya Dinda kepada Mbok Marni yang saat itu tengah berada didapur. “Itu Din, lagi sama Pak Hamdan dan Pak Kusno disaung belakang, ini simbok mau mengantarkan minum” ucap Mbok Marni. “Tunggu mbok, setelah ini Simbok langsung ke kamar Dinda...