punya ane sih normal gan :D coba cek setting - aksesibilitas - audio mono barangkali on :D Coba Cek yang ini...https://s.kaskus.id/images/2018/09/23/8283695_20180923052511.png https://s.kaskus.id/images/2018/09/23/8283695_20180923052548.png Ah bener gan ternyata dari awal ini mode mono tercentang.
Pertama tama saya mohon maaf ikut gabung di forum ini... Kebetulan saya sudah pake max pro m1 ini kisaran 3 bln an dan ga nemuin masalah... Namun saya baru sadar saat ini kenapa kok keluaran suara hp saya ini kok mono ya ga stereo alias ga ada deep of sound nya kiri kanan di headset saya sama aja...
Sedikit ulasan cupu dari ane gan... Plot... film ini ngambil jalan cerita 'dalam satu waktu' ini trik aman untuk memberikan jalan cerita yang enak untuk di simak, ditambah 'twist' yg ada di film lumayan nambah bobot cerita... jujur di 15 menit pertama ane bingung ama jalan ceritanya... film ini cuk
Sedikit komentar dari ane yang cupu ke duni film nih, Saya kebetulan ngikutin cerita dari the Equalizer yang pertama (bahkan ampe saya nonton 3x) dan jika saya membandingkan ini film dengan seri pertama, saya bilang ini film emang keren banget, Pertama, ini film emang sengaja di buat dangkal dala
Klo saran ane dadbeberapa cara nih... - naik kereta cikarang - bekasi - manggarai, pindah ke mangarai - depok bogor, dari situ naik angkot baranang siang ke terminal bus bogor, naik bus jurusan plabuhan ratu. - naik kereta cikarang - bekasi - manggarai, pindah ke mangarai - depok bogor, baru naik...
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215040104.png Part 3 Setahun sudah Fira pergi, El memang sedikit melupakan Fira, meski sesekali sosok Fira muncul kembali di pikirannya. Seperti biasa El sedang meramu beberapa minuman yang di pesan tamu, malam ini sedang di gelar Guest DJ membuat
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215035454.png Part 2 Siang itu El telah berada di depan kamar kos tempat Fira tinggal. Dengan sedikit ragu dia melangkah masuk dan mengetuk pintu kamar itu. "Tunggu sebentar" Suara renyah Fira terdengar dari dalam kamar. Tak lama pintu k
Part 1 "El, Vanilla Frappe satu ya!" teriak seorang pelayan wanita. "Tumben ada yang pesen kopi." Balasnya. "Tuh cewek lo yang minta, biasa" "Lah emang aku punya cewek?" "Fira yang pesen, siapa lagi sih yang demen kopi ntu di sini selain dia?" &...
Part 5 Perlahan pintu itu terbuka, wajah Lona menyembul di balik pintu, “Eh Harry, Masuk Har.” Ucapnya setelah melihat sosok diriku yang berdiri di depan kamarnya itu. “Tumben ke sini.” Lanjutnya. “Iya, tadi gw ke rumah sakit, kirain masih di sana, eh ternyata lo udah pulang.” Ucapk...
Part 4 “Yaelah, lo tuh yah, gw pikir udah siap aja lha ini masih pake kolor doang.” Tak sadar Radit, sahabat sekaligus rekan kerjaku sudah masuk ke dalam ruang tengah apartemen ini, tempat dimana aku berada. “Loh, emang mau kemana?” tanyaku. “Harry… Harry… makanya lo tuh jangan ng...
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215031245.png Part 3 Aku kemudikan kendaraan ini niatku akan menujukannya ke tempat Favorit ku, sebuah café yang berada di samping sebuah Mall yang lokasinya tepat di tengah kota ini. “Gak nyangka yah,” ucapku di balik kemudi. “Iya, bisa ya...
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215030707.png Part 2 Mulai kini kegiatanku di penuhi oleh aksi memata matai Lona, setiap selepas menyelesaikan pekerjaanku, selalu saja aku sempatkan mengunjungi Minimarket itu, tidak selamanya belanja di sana, terkadang aku hanya melihatnya di bali
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215025751.png Part 1 Di balik kemudi sedan mungilku, aku jelajahi jalanan sunyi kota ini, malam memang telah larut, namun aku belum berkehendak untuk pulang. Rasanya aku masih ingin menikmati suasana malam tanpa tahu apa yang akan aku lakukan, niatk
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215025222.png Part 2 “Reza… gw tau, lo masih suka ama gw kan?” Reza tak menjawab, dia hanya memandang lekat mata gadis itu. “Kenapa?” “Gak apa apa? Gak juga, biasa aja kok Na.” “Lo gak bisa boongin gw Za, gw lihat dari cara lo mand...
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215024725.png Part 1 Lelaki itu terduduk dalam temaram cahaya lampu sebuah kedai kopi, sengaja dipilihnya meja di ujung serambi belakang, agar terhindar dari gangguan pengunjung lain kedai kopi ini. Tak nampak banyak aktifitas dibuatnya, sesekali d
Part 3 “Ternyata di Taiwan juga ada yah wanita yang sama cantiknya dengan di Jakarta.” Nadya agak terlonjak menahan kaget. “Fana??” Fana memamerkan senyumnya.”Ternyata lo di Taiwan toh?” “Ngapain ke sini?” “Ngejar lo.” “Gombal… ih seriusan kenapa lo ada di sini?” ...
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215021818.png Part 2 Telah banyak hari yang dia lalui bersama wanita itu, Fana selalu menjadi teman cerita untuk Nadya. Dan semakin seringnya pertemuan itu membuat Fana semakin menyayanginya. Dia begitu mengagumi kepribadian dan segala yang melekat
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215020205.png Part 1 Awan hitam telah bergulung, seakan ingin segera menerkam bumi dengan hujannya, namun dia belum segera menurunkannya. Masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya. Cahaya matahari nampak terpuruk tidak berdaya dalam kawalan
https://s.kaskus.id/images/2018/02/15/413278_20180215015434.png Part 2 “Ngomong ngomong suami mu di mana sekarang?” ucapku memecah keheningan itu. “Suami?” “Iya bukanya kamu udah nikah?” “Kata siapa? Aku masih single kali.” “Loh aku denger dari Sita kamu mau menikah 2 tahun lalu...
Part 1 “Tian?” aku mendengar seperti ada seseorang yang memanggilku, pandang ku refleks beralih ke sumber suara itu. Kulihat wanita sebayaku berdiri memandangku tak jauh dari tempat aku duduk. “Kamu... “ aku tak bisa melanjutkan kata-kata, bukan aku tak tahu dia, aku hanya takut salah ...